Lingkungan bersih menciptakan hidup sehat

Lingkungan bersih merupakan dambaan semua orang. Namun tidak mudah untuk menciptakan lingkungan kita bisa terlihat bersih dan rapi sehingga nyaman untuk dilihat. Tidak jarang karena kesibukan dan berbagai alasan lain, kita kurang memperhatikan masalah kebersihan lingkungan di sekitar kita, terutama lingkungan rumah.

Seiring majunya tingkat pemikiran masyarakat serta kemajuan teknologi di segala bidang kehidupan, maka tingkat kesadaran untuk memiliki lingkungan dengan kondisi bersih seharusnya ditingkatkan dari sebelumnya. Beragam informasi mengenai pentingnya lingkungan dengan kondisi bersih serta sehat dapat diketahui melalui media cetak dan online.

Tentu saja lingkungan dalam kondisi bersih serta sehat akan membuat para penghuninya nyaman dan kesehatan tubuhnya terjaga dengan baik. Kesehatan tubuh manusia berada pada posisi paling vital. Alasannya tentulah mengarah pada keberagaman kegiatan hidup manusia dalam memenuhi kebutuhan hidupnya.

Manfaat Lingkungan Bersih

Padahal, ada banyak manfaat yang bisa dirasakan seseorang dengan menjaga lingkungan mereka tetap terlihat bersih dan rapi. Lingkungan yang bersih akan menjauhkan sumber-sumber penyakit untuk berkembang di sekitar kita. Hal itu tentu berkaitan dengan kesehatan. Selain itu, dengan lingkungan yang bersih pula, kita akan merasa nyaman dan betah untuk berada di rumah.

Sebenarnya bukan hanya terbatas pada lingkungan rumah, tapi juga lingkungan sekitar tempatnya berada. Rumah memang menjadi bagian paling dekat dari kehidupan manusia. Segala rencana serta persiapan hidup untuk masa depan, senantiasa direncanakan di rumah secara persentase yang besar oleh manusia di dunia ini.

Jadi, sudah selayaknya menjaga kebersihan serta kesehatan lingkungan rumah menjadi tanggungjawab masing-masing individu. Meski faktor lain di luar lingkungan rumah juga mempengaruhi kondisi kebersihan maupun kesehatan tubuh, tapi lingkungan rumah termasuk paling inti dan pertama harus dijaga lebih dulu.

Lingkungan dengan kondisi bersih yang bebas dari timbunan sampah,juga akan terhindar dari bencana seperti banjir pada musim hujan. Salah satu penyebab banjir di berbagai wilayah adalah karena banyaknya sampah yang berserakan sehingga menghambat aliran air. Hal ini merupakan salah satu perilaku buruk seakan sudah menjadi budaya masyarakat lndonesia, khususnya di wilayah perkotaan.

Oleh karena itu, menjadikan sampah dalam kondisi berserakan bahkan tertimbun tidak baik. Upaya untuk menanggulangi sampah seperti dibersihkan ataupun di daur ulang bagi bahan yang dapat didaur ulang, maka hal itu dapat dicoba untuk dilakukan secara kon?nyu.

Upaya yang lain pun dapat dilakukan, tentu dengan kerjasama yang baik antara semua pihak. Bukan hanya terbatas pada individu tapi juga pada masyarakat serta ketegasan pemerintah diikuti kepedulian yang tinggi terhadap masalah sampah. Sebenarnya hal yang menjadikan lingkungan kotor bukan hanya terbatas pada sampah, ada hal lainnya juga.

Ada kemungkinan pengaruh penggunaan bahan-bahan untuk kebutuhan hidup dari bahan sintesis ataupun kimiawi dan sebagainya. Hal itu dapat diupayakan penanggulangannya dengan mengajak seluruh lapisan masyarakat tanpa terkecuali dia pejabat pemerintah ataukah tidak, semua dimunculkan kesadarannya untuk hidup sehat dan bersih.

Budaya Hidup Bersih dan Sehat

Budaya membuang sampah di sungai dan selokan, menyebabkan lingkungan yang bersih sulit dicapai. Namun, untuk mengubah kebiasaan tersebut pun bukan hal yang mudah dilakukan. Keterbatasan lahan untuk membuat tempat sampah, menjadi alasan masyarakat kota untuk membuang sampah secara sembarangan.

Karena itulah, wajar jika upaya melalui budaya hidup bersih dan sehat belum juga maksimal dilakukan secara serentak di seluruh wilayah. Karenanya, kerjasama pemerintah dengan masyarakat harus terjalin dengan baik agar tempat pembuangan sampah serta upaya memunculkan kesadaran hidup bersih dan sehat terealisasi secara maksimal.

Pemerintah tidak dapat hanya sebatas menghimbau mengenai kebersihan lingkungan itu penting. Tapi, peran pemerintah lebih dari itu. Mulai dari memberikan contoh, langsung terjun ke lingkungan masyarakat melalui sosialisasi hidup bersih dan tindakan nyata penyediaan area pembuangan sampah, aturan tentang kebersihan dan sebagainya.

Melalui kerjasama yang baik dan saling mendukung, tentu upaya memunculkan kesadaran budaya hidup sehat dan bersih akan tampak ringan dan mudah diwujudkan dalam waktu singkat. Pengaruh  kehidupan di lingkungan masyarakat dengan kebersihan yang terjaga pun akan dapat segera dirasakan secara langsung.

Selain itu, ulasan ini pun juga akan membantu memberikan gambaran mengenai beberapa langkah untuk menciptakan lingkungan dengan kebersihan yang terjaga. Cara ini termasuk cara yang mudah untuk dilakukan secara bersama antara individu, masyarakat hingga pemerintah.

Cara Menciptakan Lingkungan Bersih

Penciptaan lingkungan yang bersih adalah tanggungjawab semua orang termasuk di dalamnya pemerintah melalui kebijakan dan realisasi tindakan nyatanya. Selanjutnya untuk menumbuhkan tanggung jawab tersebut dibutuhkan proses dan juga langkah nyata. Proses dan langkah nyata inilah yang menjadi focus perhatian kita.

Kedua hal tersebut harus dilakukan secara beriringan sehingga tujuan menciptakan lingkungan dalam kondisi kebersihan terjaga bisa tercapai tanpa ada paksaan. Selain itu, tujuan itu juga merupakan sebuah kesadaran dan kebutuhan semua orang. Ada beberapa langkah yang harus dilakukan untuk menciptakan lingkungan yang bersih. Langkah-langkah tersebut di antaranya adalah:

  1. Memberikan kesadaran tentang arti penting lingkungan yang bersih kepada masyarakat, terutama pada anak-anak agar kesadaran tersebut bisa tumbuh sejak usia dini. Membiasakan hidup bersih sejak usia anak-anak tentu lebih membuahkan hasil yang luar biasa daripada pembiasaan diri pada usia setelahnya. Alasannya tentu saja berkaitan dengan kesadaran yang berhasil muncul melalui kebiasaan. Anak-anak tidak perlu diperintah ataupun dipaksa untuk senantiasa menjaga kebersihan diri dan lingkungannya. Mereka diberi contoh dan pemahaman akan pentingnya kebersihan, maka hal itu akan menancap dan dilakukan dengan maksimal dan sebaik mungkin dalam kehidupannya. Mereka akan terus mengingat dengan baik hal positif yang sering dilakukannya dengan kesadaran tanpa adanya rasa takut, khawatir ataupun was-was jika belum berhasil melakukan upaya menjaga kebersihan. Mereka akan terus belajar dan berlatih karena lingkungan sekitarnya memberikan contoh dan pemahaman dengan benar.
  2. Buatlah tempat sampah yang memisahkan antara sampah organik dan non organik. Hal ini penting dilakukan agar memudahkan upaya untuk menanggulangi timbunan sampah. .Jika sampah organik berhasil dipisahkan, maka akan mudah untuk merencanakan langkah positif terhadap sampah. Sampah adalah komponen yang begitu dekat dengan kehidupan manusia. Dan seringkali dalam pembuangannya menimbulkan banyak permasalahan. Untuk itu, haruslah dipikirkan cara yang paling tepat untuk dapat mengelola sampah ini termasuk dalam pembuangan mulai dari tahap di rumah tangga sampai di tempat pembuangan terkahir. Atau juga bagaimana cara untuk mendaur ulang sampah agar masih dapat untuk dipergunakan kembali.
  3. Buatlah jadwal rutin untuk melakuan aktivitas pembersihan lingkungan secara terjadwal. Melalui jadwal, maka kita akan membiasakan diri disiplin menjaga kebersihan lingkungan. Tidak masalah meski ada kendala di tengah pelaksanaannya. Tapi hal penting adalah keseriusan dan keberlanjutan hidup bersih serta sehat Kita tak akan mendapatkan atau merasakan manfaat dari lingkungan yang bersih tanpa adanya kemauan dari diri kita sendiri untuk melakukan pembersihan lingkungan. Dan hal ini seharusnya dijadikan sebagai sebuah kebiasaan hidup. Bukan lagi sebagai hal yang hanya dilakukan sesekali namun haruslah dijadwal atau diagendakan secara rutin.
  4. Buatlah sebuah aktivitas kreatif untuk mengelola sampah non organik menjadi sebuah benda yang bersifat produktif dan bisa menghasilkan uang. Hal ini dapat diketahui beragam informasinya melalui beragam media, baik cetak maupun online. Sejatinya saat ini telah banyak ditemukan ide kreatif untuk mengelola kembali sampah menjadi barang yang lebih berguna. Kita dapat mencontoh ide yang sudah ada atau memikirkan ide lain yang berbeda. Poin yang terpenting adalah bahwa sampah tersebut dapat untuk kembali diolah tanpa memberikan beban yang lebih bagi alam dan lingkungan.
  5. Biasakan untuk membuang sampah pada tempatnya. Hal ini akan sangat bermanfaatjika diberikan juga kepada anak-anak, sehingga akan menjadi sebuah pola perilaku yang tercipta di bawah sadar. Seperti yang telah disebutkan bahwa masalah sampah adalah masalah yang klasik. Namun dapat dipercahkan dengan banyak hal yang sederhana. Dengan membiasakan untuk membuang sampah ke tempat sampah yang benar adalah hal awal untuk menanggulangi masalah sampah ini.

ltulah beberapa cara yang dapat dilakukan untuk menciptakan lingkungan bersih di sekitar kita. Dengan lingkungan yang bersih maka akan banyak manfaat yang akan dirasakan oleh hidup kita.

Lingkungan bersih menciptakan hidup sehat
Ilustrasi lingkungan bersih dan sehat. Pixabay ©2020 Merdeka.com

Merdeka.com - Lingkungan sehat adalah kawasan bersih yang terhindar dari berbagai pencemaran. Lingkungan sehat dapat mendukung tercapainya kesejahteran hidup masyarakat sekaligus membuat mereka terhindar dari risiko cedera dan penyakit.

Sebab, lingkungan yang sehat dan bersih sangat mempengaruhi kesehatan orang-orang di sekitarnya.

Untuk bisa menciptakan lingkungan sehat tentu diperlukan adanya peran manusia sebagai makhluk hidup yang kerap menyebabkan pencemaran. Dengan menciptakan lingkungan sehat maka akan berpengaruh pada kualitas kesehatan dan kenyamanan hidup.

Lantas, apa saja sih ciri-ciri dari lingkungan yang sehat? Simak ulasan selengkapnya dilansir dari berbagai sumber, Kamis (1/7):

2 dari 4 halaman

1. Sirkulasi Udara Lancar dan Bersih

Salah satu ciri lingkungan sehat dan bersih ialah memiliki sirkulasi udara yang baik. Sirkulasi udara tersebut ditandai dengan udara yang tidak berbau, tidak berwarna, dan tidak menyebabkan gangguan pernapasan ketika dihirup.

Bersihnya udara pada lingkungan yang sehat disebabkan oleh minimnya polusi pada lingkungan tersebut dan menyebabkan terjaganya kondisi udara di sekitarnya.

2. Ketersediaan Sumber Air Bersih

Selanjutnya, ciri lingkungan sehat bisa ditandai dengan adanya ketersediaan sumber air bersih. Lingkungan sehat biasanya memiliki sumber air alami yang bersih. Sumber air tersebut bisa berasal dari sumur, sungai, atau mata air yang belum tercemar.

Air bersih yang berasal dari sumber alami bisa digunakan untuk kebutuhan Mandi Cuci Kakus (MCK) bahkan bisa diolah agar layak konsumsi.
Apabila air tidak berwarna dan tidak beraroma maka dapat dipastikan bahwa kualitas airnya cukup bersih dan aman untuk digunakan.

3. Banyak Pepohonan

Selain udara dan air, ciri lingkungan bersih dan sehat juga bisa ditandai dengan banyaknya pepohonan rindang di sekitar tempat tinggal. Selain membuat lingkungan menjadi rindang, pepohonan juga dapat menghasilkan oksigen yang mendukung kelancaran sirkulasi udara. Inilah yang membuat lingkungan dengan pepohonan rindang terasa lebih teduh, sejuk dan nyaman.

3 dari 4 halaman

Lingkungan yang sehat juga biasanya ditandai dengan ketersediaan tempat pembuangan sampah yang baik dan dibagi menjadi organik dan anorganik. Kebiasaan membuang sampah sembarangan bisa dipengaruhi oleh ketiadaan tempat sampah di lingkungan sekitar. Maka dari itu, untuk menciptakan lingkungan sehat perlu disediakan tempat sampah dan tempat pembuangan yang layak. Sampah yang dikelola dengan baik bisa membuat lingkungan menjadi bersih dan tidak kotor sehingga terhindar dari penyakit.Selain tempat sampah layak, kesehatan lingkungan juga tercermin dari sistem pengelolaan sampah.  Sampah-sampah yang telah terkumpul sebaiknya tidak didiamkan terlalu lama dalam kondisi terbuka hingga menimbulkan bau tak sedap. Setiap sampah akan diklasifikasikan menjadi sampah organik dan sampah anorganik. Sampah organik dapat diolah menjadi bahan kompos sedangkan sampah anorganik juga bisa didaur ulang agar nilai ekonomisnya meningkat.

5. Saluran Air Lancar dan Bersih

Kondisi kesehatan lingkungan tempat tinggal juga sangat dipengaruhi oleh saluran air yang lancar dan bersih. Sistem drainase lingkungan tak boleh dibiarkan tersumbat oleh sampah dan lumpur. Karena saluran air yang tersumbat tidak cuma rentan menimbulkan banjir, melainkan juga bisa menjadi tempat perkembangbiakan mikroorganisme penyebab penyakit.

4 dari 4 halaman

Untuk menjaga kesehatan lingkungan diperlukan adanya kerjasama dan gotong royong dari masyarakat sekitar. Ketua RT setidaknya membuat aturan dan jadwal rutin untuk melaksanakan kerja bakti. Dengan tersedianya sebuah sistem yang mengharuskan setiap individu untuk menjaga kebersihan dari lingkungan, maka bisa didapatkan sebuah kondisi lingkungan yang kondusif dan tertata dengan baik. Adapun cara yang bisa dilakukan untuk menjaga lingkungan agar tetap sehat, diantaranya: 1. Selalu membuang sampah pada tempatnya. Kelola sampak dengan memisahkan antara sampah organik dengan anorganik untuk mempermudah dalam pengolahannya. 2. Melakuka gotong royong untuk menjaga kebersihan sungai, kali, selokan, serta lingkungan. Dengan melakukan gotong royong untuk menjaga kebersihan maka Anda bisa membuat lingkungan menjadi lebih bersih dan terhindar dari saluran air yang mampet.3. Apabila di dalam suatu lingkungan masih terdapat toilet yang di pinggir sungai maka diperlukan untuk membangun sarana MCK khusus yang berada jauh dari tempat mengalirnya air. Dengan memisahkan toilet dari sungai bisa mengurangi terjadinya pencemaran pada air.4. Menanam pepohonan atau tumbuhan hijau di lingkungan.  Pepohonan dan tumbuh – tumbuhan hjiau bisa membuat lingkungan menjadi asri dan nyaman. Tidak hanya itu saja, tanaman juga berfungsi untuk mengatasi polusi udara dan membuat suasana menjadi lebih dingin dan segar.

Sebab lingkungan yang panas juga tidak baik untuk kesehatan. Melansir dari laman sehatq, dikatakan bahwa kondisi panas berlebihan dapat meningkatkan berbagai risiko gangguan kesehatan, khususnya jika Anda telah memiliki kondisi khusus, seperti gangguan pernapasan, gangguan jantung dan ginjal, darah tinggi, atau depresi.

5. Berhati-hati dengan bahan kimia rumah tangga. Seperti cat atau produk pembersih. Belilah bahan kimia secukupnya untuk mengurangi limbah. Dan jangan dibuang sembarangan. Paparan zat kimia itu juga berbahaya untuk tubuh. Sehingga kita perlu menghindarinya. Misal saat sedang mengecat pastikan Anda menghidup udara dengan baik. Atau gunaka sarung tangan saat menyentuh produk berbahan kimia seperti pestisida. Setelah selesai pastikan untuk selalu mencuci tangan menggunakan sabun selama 20 detik dan melepaskan sepatu sebelum masuk ke dalam rumah. Selain itu, selalu bersihkan debu atau kotoran dengan menyapu, menyedot, dan membersihkan debu, serta mengepel basah ruangan secara teratur.

[khu]