Letak geografis Asia Tenggara berada di antara tiga perairan yaitu apa saja?

Jawaban:

Pada awal Februari 1948, Letkol. dr. Wiliater Hutagalung bertemu dengan Panglima Besar Sudirman untuk melaporkan mengenai resolusi Dewan Keamanan PBB dan penolakan Belanda terhadap resolusi tersebut dan melancarkan propaganda yang menyatakan bahwa Republik Indonesia sudah tidak ada lagi.

Pemikiran yang dikembangkan oleh Hutagalung adalah, perlunya meyakinkan dunia internasional terutama Amerika Serikat dan Inggris bahwa Negara RI masih kuat, ada Pemerintah Darurat Republik Indonesia, ada organisasi TNI dan ada tentaranya.

Untuk membuktikan hal ini, itulah sebabnya diadakan serangan besar-besaran yang tidak bisa disembunyikan Belanda dan harus diketahui oleh UNCI (United Nations Commission for Indonesia) serta wartawan asing untuk menyebarluaskan ke seluruh dunia. Panglima Besar Sudirman setuju dengan gagasan ini dan menginstruksikan gagasan tersebut dengan panglima Divisi II dan III.

Letkol. Wiliater Hutagalung yang juga pada saat itu penasihat Gubernur Militer III, menyampaikan gagasan yang telah disetujui Panglima Besar Sudirman dan kemudian dibahas secara bersama-sama yaitu:

Serangan dilakukan secara serentak di seluruh wilayah Divisi III, yang melibatkan Wehrkreise I, II, dan III,

Mengerahkan seluruh potensi militer dan sipil di bawah Gubernur Militer III,

Mengadakan serangan spektakuler terhadap satu kota besar di wilayah Divisi III,

Harus berkoordinasi dengan Divisi II agar memperoleh efek yang lebih besar,

Serangan itu harus diketahui dunia internasional,

Jadi tujuan utama rencana ini untuk menunjukan eksistensi TNI dan demikian juga menunjukan eksistensi Republik Indonesia kepada Dunia Internasional. Untuk menunjukan eksistensi TNI, oleh karena itu anggota UNCI, wartawan-wartawan asing, serta pengamat militer harus melihat perwira-perwira yang mengenakan seragam TNI.

#Slmt mengerjakan tugas dari rumah

Video yang berhubungan

Postingan terbaru

LIHAT SEMUA