Lampu pada rangkaian listrik terbuka tidak menyala atau padam karena

Mengapa pada rangkaian listrik terbuka lampu tidak dapat menyala

Mengapa pada rangkaian listrik terbuka lampu tidak dapat menyala?

Perbedaan Rangkaian Tertutup dan Terbuka


Rangkaian Terbuka

Rangkaian terbuka merupakan suatu istilah yang digunakan untuk menyatakan bahwa rangkaian tersebut tidak terhubung (terbuka). Sehingga pada rangkaian tersebut tidak mengalirkan aliran listrik.


Pada rangkaian diatas merupakan contoh rangkaian terbuka. Terlihat bahwa pada rangkaian tsb tidak mengalirkan arus listrik sehingga lampu tidak bisa menyala.


Rangkaian Tertutup

Rangkaian tertutup merupakan suatu istilah yang digunakan untuk menyatakan bahwa rangkaian tersebut terhubung (tertutup). Sehingga pada rangkaian tersebut mengalirkan aliran listrik.


Pada rangkaian diatas merupakan contoh rangkaian tertutup. Terlihat bahwa pada rangkaian tsb mengalirkan arus listrik sehingga lampu bisa menyala.

Konsep rangkaian terbuka dan tertutup ini menjadi landasan dalam menciptakan berbagai macam peralatan elektronik seperti saklar dan relay.


Seperti merupakan sebuah alat yang digunakan untuk mematikan dan menghidupkan lampu. Jadi saklar ini mempunyai dua posisi yaitu terbuka dan tertutup.

  • Kondisi Saklar Tertutup

Ketika saklar berada di posisi ini (tertutup) maka saklar akan mengalirkan arus listrik sehingga membuat beban (lampu) menyala.

  • Kondisi Saklar Terbuka

Ketika saklar berada pada posisi ini maka saklar tidak akan mengalirkan arus. Hal tersebut menyebabkan lampu tidak menyala.


Konsep rangkaian terbuka dan tertutup ini juga menjadi landasan cara kerja dari MCB. Jadi ketika pada rangkaian terjadi suatu gangguan entah itu korslet atau beban berlebih maka MCB akan memutuskan rangkaian listrik. Sehingga rangkaian yang terjadi adalah rangkaian terbuka. Hal tsb mengakibatkan tidak ada arus listrik yang mengalir ke peralatan listrik di rumah kita.


Berbagi :

Arus dan Rangkaian Listrik

1. Rangkaian listrik tertutup dan terbuka

Rangkaian tertutup adalah rangkaian di mana kutub positif dan kutub negatif terhubung sehingga ada arus listrik. Dengan adanya arus listrik dalam rangkaian tertutup, bola lampu dalam rangkaian tersebut bisa menyala.

Rangkaian terbuka adalah rangkaian di mana kutub positif dan kutub negatif tidak terhubung sehingga arus listrik tidak ada. Pada rangkaian terbuka, bola lampu tidak akan bisa menyala karena tidak ada arus listrik.

Perbedaan rangkaian listrik tertutup dan terbuka bisa dilihat dari gambar di bawah ini:

2. Rangkaian seri

Rangkaian seri

Lampu-lampu pada gambar di atas disusun secara seri atau berurutan. Rangkaian seri disebut juga rangkaian tak bercabang. Jika lampu-lampu disusun seri, maka arus listrik yang mengalir menjadi kecil. Akibatnya nyala lampu kurang terang (redup). Makin banyak lampu yang dipasang, nyala lampu makin redup. Jika satu lampu mati, maka lampu yang lain juga mati atau padam.

Advertisement

Rangkaian seri juga terdapat pada susunan baterai senter. Apabila dua baterai atau lebih disusun seri dan dihubungkan dengan lampu, nyala bola lampu akan semakin terang. Akan tetapi, bola lampu akan cepat putus karena tegangan bola lampu tidak sesuai dengan tegangan yang dihasilkan sumber listrik (baterai).

3. Rangkaian paralel

Rangkaian paralel

Pada rangkaian paralel, lampu-lampu disusun sejajar. Lampu yang dirangkai secara paralel lebih terang dibanding lampu yang dirangkai seri. Hal tersebut karena hambatan listrik menjadi lebih kecil. Rangkaian paralel disebut juga rangkaian bercabang. Jika satu lampu mati, lampu yang lain tetap menyala. Oleh karena itu, lampu di rumah disusun paralel.

Lampu yang dipasang pada rangkaian paralel akan menyala sama terang. Ini dikarenakan lampu-lampu tersebut menerima arus listrik dengan tegangan yang sama besar. Akibatnya, energi baterai akan cepat habis.

Keuntungan rangkaian paralel adalah energi listrik pada baterai akan bertahan lebih lama. Selain itu, masing-masing lampu bisa mendapatkan arus listrik sendiri, sehingga jika satu lampu putus, maka yang lainnya akan tetap menyala.

4. Rangkaian campuran

Rangkaian campuran

Rangkaian campuran adalah rangkaian perpaduan antara rangkaian seri dan paralel. Ada lampu yang disusun secara sejajar dan disusun berurutan.

Main gim yuk!

Latihan Soal Sumber Energi

Advertisement

Sharing is caring!

Artikel terkait:

  • Gerhana Bulan dan Gerhana Matahari Serta Jadwalnya
  • Jenis-Jenis Sumber Energi Alternatif
  • Operasi Perkalian dan Pembagian Bilangan Bulat
  • Soal Perubahan Wujud Benda Cair, Gas, dan Padat
  • 3 Cara Perpindahan Kalor: Konduksi, Konveksi, dan Radiasi
  • Jenis-Jenis Paragraf Berdasarkan Isi dan Gagasan Pokok
  • Rotasi dan Revolusi serta Gerhana Bulan
  • Cara Mudah Mengubah Pecahan Menjadi Desimal

RANGKAIAN LISTRIK

Bismillahirrahmanirrahiim

Selamat datang di IPA MTs

Coba kalian perhatikan lampu di rumah kalian. Jika kalian menekan salah satu saklar di ruang tamu , maka lampu di ruang tamu akan menyala tetapi lampu di ruang lainnya tidak menyala. Kenapa hal tersebut dapat terjadi? Yups.. karena lampu di ruang tamu dialiri arus listrik saat saklar ditekan, sedangkan lampu di ruangan lainnya tidak ada arus listrik yang mengalir sebelum saklar ditekan. Arus listrik dapat mengalir bila komponen-komponen listrik dirangkai.

Apa rangkaian komponen listrik itu?. Rangkaian komponen listrik merupakan susunan komponen listrik seperti sumber tegangan, penghubung dan hambatan listrik yang dirangkai agar aliran arus listrik dapat diatur. Tujuan rangkaian komponen listrik untuk mengatur arus listrik yang mengalir dan tentunya akan menghemat penggunaan listrik di rumah.

Artikel kali ini akan membahas tentang rangkaian listrik. Pembahasannya meliputi rangkaian listrik terbuka dan tertutup, rangkaian elemen dan hambatan listrik. So, baca dengan tenang dan relaks serta sampai selesai, mudah-mudahan kalian mendapatkan pemahaman dari apa yang kalian baca. Artikel ini dapat diakses di www.ipamts.com

Video liên quan

Postingan terbaru

LIHAT SEMUA