Show
YZ Dhafi Quiz Find Answers To Your Multiple Choice Questions (MCQ) Easily at yz.dhafi.link. with Accurate Answer. >>
Ini adalah Daftar Pilihan Jawaban yang Tersedia :
Jawaban terbaik adalah A. Gundul Pacul. Dilansir dari guru Pembuat kuis di seluruh dunia. Jawaban yang benar untuk Pertanyaan ❝Dibawah ini merupakan lagu yang berasal dari provinsi Jawa tengah, kecuali ....❞ Adalah A. Gundul Pacul. Apa itu yz.dhafi.link??yz.dhafi.link Merupakan situs pendidikan pembelajaran online untuk memberikan bantuan dan wawasan kepada siswa yang sedang dalam tahap pembelajaran. mereka akan dapat dengan mudah menemukan jawaban atas pertanyaan di sekolah. Kami berusaha untuk menerbitkan kuis Ensiklopedia yang bermanfaat bagi siswa. Semua fasilitas di sini 100% Gratis untuk kamu. Semoga Situs Kami Bisa Bermanfaat Bagi kamu. Terima kasih telah berkunjung.
ST Dhafi Quiz Find Answers To Your Multiple Choice Questions (MCQ) Easily at st.dhafi.link. with Accurate Answer. >>
Lagu daerah berikut berasal dari Jawa Tengah, kecuali ....Ini adalah Daftar Pilihan Jawaban yang Tersedia :
Jawaban terbaik adalah D. Jali-Jali. Dilansir dari guru Pembuat kuis di seluruh dunia. Jawaban yang benar untuk Pertanyaan ❝Lagu daerah berikut berasal dari Jawa Tengah, kecuali ....❞ Adalah D. Jali-Jali. Apa itu st.dhafi.link??st.dhafi.link Merupakan situs pendidikan pembelajaran online untuk memberikan bantuan dan wawasan kepada siswa yang sedang dalam tahap pembelajaran. mereka akan dapat dengan mudah menemukan jawaban atas pertanyaan di sekolah. Kami berusaha untuk menerbitkan kuis Ensiklopedia yang bermanfaat bagi siswa. Semua fasilitas di sini 100% Gratis untuk kamu. Semoga Situs Kami Bisa Bermanfaat Bagi kamu. Terima kasih telah berkunjung.
Berdasarkan pilihan diatas, jawaban yang paling benar adalah: D. manuk dadali, sajojo, ampar-ampar pisang.
Lihat Foto KOMPAS.com - Jawa Tengah merupakan salah satu provinsi di Pulau Jawa. Provinsi ini dikenal dengan kekayaan budaya yang salah satunya ditunjukkan lewat keberagaman lagu daerahnya. Ada banyak lagu daerah asal Jawa Tengah yang cukup terkenal dan populer di masyarakat Indonesia. Apa sajakah itu? Berikut penjelasannya: Gambang SulingMengutip dari buku Seri Lengkap: Lagu Wajib Daerah (2017) karya Tim Smart Voice, berikut lirik lagu Gambang Suling: Gambang suling, ngumandhang swaraneThulat-thulit, kepenak unineUuuunine mung nrenyuhake ba-reng lan kentrung ke- tipung suling, sigrak kendhangane Gambang Suling diciptakan oleh Ki Nartosabdo. Secara garis besar, lagu tradisional ini bermakna tentang kekaguman pencipta lagu ini terhadap alat musik tradisional, yakni suling. Hal ini terlihat dalam liriknya: “thulat-thulit, kepenak unine”. Baca juga: 4 Lagu Daerah Sumatera Utara Lagu tradisional ini juga menggambarkan keindahan suara alat musik suling. Umumnya, lagu Gambang Suling ini diiringi dengan Gamelan Jawa. Gundul-Gundul PaculBerikut lirik lagu daerah Gundul-Gundul Pacul: Gundul-gundul pacul-cul gembelenganNyunggi-nyunggi wakul-kul gembelenganWakul ngglimpang segane dadi dak ratan Wakul ngglimpang segane dadi sak ratan Menurut Adi Suprayogi dalam Fenomena Lagu Dolanan “Gundul-Gundul Pacul” dalam Pendidikan Karakter Anak dan Ranah Sosial (2018), lagu Gundul-Gundul Pacul termasuk dalam tembang dolanan atau lagu mainan anak-anak. Lagu daerah ini bermakna agar setiap orang senantiasa menjaga kejujuran, keluguan dan tidak boleh bersikap sombong. Lagu ini juga mengajarkan agar manusia hendaknya tidak berbuat sesuatu yang menyebabkan orang lain sakit hati. Baca juga: Mengenal Lagu Daerah Riau
Sebagai orang Jawa, siapa di sini yang tidak pernah diperdengarkan lagu Gundul Gundul Pacul, atau bermain permainan tradisional Jamuran, atau menyanyikan tembang Gambang Suling di pelajaran Seni Suara Daerah sewaktu SD? Seperti sedang bernostalgia, tembang-tembang di atas merupakan lagu-lagu daerah Jawa Tengah yang menjadi bagian dari kehidupan masa kecil orang-orang Jawa. Namun tentunya, kesenian musik daerah Jawa Tengah masih terlalu luas kalau hanya diwakili dengan tiga macam lagu. Nah, di sini setidaknya kita akan mengulas beberapa lagu daerah Jawa Tengah paling populer, serta membedah makna dari sebagian lirik-lirik lagu tersebut. Berikut 20 lagu daerah Jawa Tengah paling populer dan familiar. Silakan disimak! 1. Suwe Ora JamuSuwe Ora Jamu merupakan lagu daerah Jawa yang diciptakan oleh seorang komposer karawitan, R.C. Hardjosubroto. Lagu ini begitu populer khususnya di kalangan masyarakat Jawa Tengah dan Yogyakarta, apalagi setelah dinyanyikan oleh Waldjinah. Berikut lirik asli lagu tersebut yang menggunakan bahasa Jawa Ngoko.
Terjemahan:
Saking terkenalnya lagu ini, Suwe Ora Jamu dijadikan nama sebuah kafe dan bar di daerah Jalan Petogogan, Jakarta Selatan. Selain itu, seorang koreografer terkenal dari Papua, Jecko Siompo, pernah me-remix lagu Suwe Ora Jamu dengan Ampar-Ampar Pisang yang dibawakan dalam nada rap dan jazz dalam sebuah pertunjukan di Goethe-Institut, Jakarta Pusat tahun 2011. Baca juga: Kumpulan 20 Lagu Daerah Jawa Timur 2. Gundul-Gundul PaculSiapa yang tak kenal dengan lagu Gundul-Gundul Pacul? Lagu anak-anak ini sangat terkenal di kalangan masyarakat Jawa. Terdapat dua sumber mengenai siapa yang sebenarnya menciptakan lagu ini, antara Sunan Kalijaga di abad 15 atau R.C. Haardjosubroto.
Meskipun tergolong lagu anak-anak, rupanya lagu ini memiliki makna yang cukup filosofis. Secara filosofis, Gundul-Gundul Pacul membicarakan soal kehormatan, kepemimpinan, dan tanggung jawab. Gundul adalah kepala plontos tanpa rambut. Kepala melambangkan kehormatan, sementara rambut merupakan lambang mahkota dan keindahan kepala. Dalam lagu ini, kata gundul memiliki makna sebuah kehormatan tanpa mahkota. Pacul atau cangkul adalah sebuah alat pertanian yang melambangkan rakyat kecil yang kebanyakan adalah petani. Orang Jawa mengatakan bahwa pacul adalah papat kang ucul (empat yang lepas), dengan pengertian bahwa kehormatan seseorang sangat bergantung pada bagaimana orang tersebut menggunakan empat indera: mata, hidung, telinga, dan mulutnya.
Jika empat hal tersebut lepas, maka lepas juga kehormatan orang tersebut. 3. Ilir-IlirTembang Lir-Ilir diciptakan oleh Sunan Kalijaga pada awal abad 16, pada masa runtuhnya Kerajaan Majapahit dan masuk Islam-nya pada adipati Kadipaten di Majapahit, terutama di daerah pesisir Pulau Jawa.
Tembang ini dikenal sebagai tembang dolanan atau lagu daerah Jawa. Liriknya menggunakan kata-kata perumpaan dan memilki makna yang dalam dan multitafsir. Hal ini mencerminkan dalamnya ilmu Sunan Kalijaga dalam mendakwahkan agama Islam. Dengan tembang Lir-Ilir, Sunan Kalijaga mencoba untuk mengajak masyarakat Jawa untuk memeluk, mengimani, dan mengamalkan agama Islam secara perlahan tanpa membenturkan tradisi yang sudah lama berkembang. Upaya Sunan Kalijaga ini tentu mengikuti cara Nabu Muhammad SAW dalam mendakawahkan agama Islam, yaitu bil hikmah wal mau’idzatil hasanah. 4. Gambang SulingKi Narto SabdoSwara Suling, atau lebih banyak dikenal dengan judul Gambang Suling, merupakan lagu daerah Jawa Tengah yang diciptakan oleh Ki Narto Sabdo sebagai ungkapan kekagumannya dengan alat musik seruling yang menghasilkan suara yang indah.
Terjemahan:
Ki Narto Sabdo yang bernama asli Soenarto sendiri merupakan putra dari seorang pengrajin sarung keris beranam Partinoyo. Beliau merupakan seorang seniman musik dan dalang wayang kulit legendaris dari Jawa Tengah, dan dijadikan sebagai sumber referensi oleh dalang-dalang generasi berikutnya. 5. Dondong Opo SalakDondong Opo Salak merupakan lagu anak-anak yang dipopulerkan oleh Krisbiantoro antara tahun 1960 hingga 1970-an. Lagu ini menggunakan bahasa yang lugas, tidak berbelit-belit, dan mudah dipahami secara tekstual, khas lagu anak-anak. Namun meskipun begitu, lagu ini dapat mengandung makna yang beragam, tergantung pada siapa yang mendengar dan mengartikannya.
Terjemahan:
6. Cublak-Cublak SuwengCublak-Cublak Suweng adalah sebuah lagu yang dinyanyikan dalam sebuah permainan tradisional bernama Cublak-Cublak Suweng. Permainan ini biasa dimainkan oleh anak-anak kecil pedesaan atau perkampungan di daerah Jawa, khususnya Jawa Tengah, Yogyakarta, dan Jawa Timur.
Permainan ini biasa dimainkan oleh 4 sampai 12 anak. Diawali dengan hompimpa atau gambreng untuk menentukan siapa yang berperan menjadi Pak Empo. Pak Empo ini kemudian berbaring telungkup di tengah, sementara anak-anak yang lain duduk melingkarinya. Kemudian anak-anak yang melingkari Pak Empo tersebut membuka telapak tangan mereka menghadap ke atas dan diletakkan di atas punggung Pak Empo. Lalu, salah satu dari anak tersebut menggenggam sebuah biji atau kerikil yang dipindah-pindahkan dari tangan satu ke tangan lainnya sambil menyanyikan lagu Cublak-Cublak Suweng. Ketika nyanyian telah sampai pada lirik “…sapa ngguyu ndelikake”, biji atau kerikil tersebut harus segera disembunyikan dalam genggaman oleh anak yang menerimanya. Pada akhir lagu, semua anak yang duduk menggenggam kedua tangan masing-masing dan berpura-pura menyembunyikan biji atau kerikil tersebut sambil menggerak-gerakkan tangan. Lalu Pak Empo bangun dan menebak di tangan siapa biji/kerikil tersebut disembunyikan. Jika tebakannya benar, maka anak yang menggenggam biji tersebut harus bergantian menjadi Pak Empo. Jika salah, Pak Empo kembali berbaring seperti semula dan permainan diulang lagi. 7. JamuranTidak jauh berbeda dengan Cublak-Cublak Suweng, Jamuran juga merupakan lagu yang dinyanyikan dalam sebuah permainan bernama Jamuran. Permainan ini dapat dimainkan oleh 4 sampai 12 anak yang biasanya dimainkan di waktu sore atau malam saat bulan purnama. Permainan Jamuran dapat dimainkan oleh anak laki-laki maupun anak perempuan, umumnya berusia 6 sampai 13 tahun. Permainan ini juga tidak membutuhkan alat apapun, hanya membutuhkan tanah lapang yang luas.
8. Padhang WulanSecara tekstual, lagu ini secara gamblang berisi ajakan untuk meramaikan malam bulan purnama dengan bermain bersama teman-teman. Namun secara filosofis, lagu ini sebenarnya mengajak untuk bersyukur kepada Yang Maha Kuasa atas malam yang begitu indah. Sebagai ungkapan rasa syukur, sang penulis lagu yang belum diketahui secara pasti ini mengajak untuk tidak tidur terlalu sore, karena untuk menghidupkan malam yang indah itu dengan ibadah sunnah.
Terjemahan:
9. Warung Pojok
10. Jangkrik Genggong“Semarang kaline banjir…”, kata itu sangat populer yang bahkan bisa dibilang menjadi semacam slogan yang akhirnya melekat pada Kota Semarang. Padahal, “Semarang kaline banjir” merupakan bagian dari lirik lagu Jangkrik Genggong yang dipopulerkan oleh Waldjinah.
11. Sekolah
12. Turi-Turi PutihTuri-Turi Putih merupakan lagu peninggalan Sunan Giri yang menceritakan tentang kearifan, kesadaran akan kehidupan dan kematian. Syair tembang ini begitu indah dan bermakna, pesannya lebih spesifik ditujukan kepada murid sebagai penuntut ilmu dan guru sebagai pengajar.
Turi-turi melambangkan pitutur atau nasehat. Sedangkan putih mewakili kain kafan dan melambangkan kematian. Dengan begitu, Turi Turi Putih adalah sebuah nasehat dari seorang guru kepada murid tentang makna akhir kehidupan atau kematian. Lagu ini memberikan pesan kepada murid untuk selalu mengikuti apa yang disampaikan guru-guru berupa nasehat supaya tidak tersesat. Sementara guru adalah semacam figur yang perilaku dan ucapannya selalu ditiru dan diteladani, maka seorang guru harusnya lebih menjaga diri dalam perilaku dan ucapannya. 13. Dak Petik Kembang Melati
14. Sluku-Sluku BathokSunan KalijagaMeskipun terkesan seperti lagu anak-anak yang menggunakan bahasa yang sederhana, rupanya Sluku-Sluku Bathok merupakan salah satu lagu gubahan Sunan Kalijaga dan memiliki makna yang sangat filosofis.
Konon, Sunan Kalijaga memasukkan unsur-unsur nilai agama dalam bentuk lagu anak-anak yang sederhana agar lebih mudah dihafal dan bertahan lama. Judul Sluku-Sluku Bathok pun juga dikatakan merupakan serapan dari bahasa Arab, Ghuslu Ghuslu Bathnaka, yang artinya “Mandikan (Bersihkan) Batinmu”. Baca juga: 16 Lagu Daerah Sumatera Barat (Lagu Minang) Beserta Liriknya 15. Sinom
16. Gek Kepriye
17. Pitik Tukung
18. Andhe-Andhe Lumut
19. Te Kate Dipanah
Baca juga: Kumpulan 16 Lagu Daerah Papua Paling Populer 20. Gendhing Ketawang Ibu Pertiwi
Baca juga: Mengenal 10 Upacara Adat Bali yang Eksotis *** Referensi
|