Show
Senyawa kimia penyusun sel disebut protoplasma, yaitu bagian hidup dari sebuah sel yang dikelilingi oleh membran plasma. Protoplasma merupakan istilah umum dari sitoplasma yang mengelilingi nukleus. Kandungan utama protoplasma adalah senyawa organik (karbohidrat, protein, lemak, dan asam nukleat) dan anorganik (air, garam mineral, dan gas-gas). Pada sel hewan dan sel tumbuhan, protoplasma mengandung 75-85% air, 10-20% protein, 2-3% lemak, 1% karbohidrat, dan 1% zat-zat anorganik lainnya. Berdasarkan data tersebut, terlihat bahwa komponen terbesar penyusun protoplasma adalah air. A. Komponen Protoplasma1. Komponen Anorganika. AirDi dalam sel, air terdapat dalam dua bentuk, yaitu bentuk bebas dan bentuk terikat. Air dalam bentuk bebas mencakup 95% dari total air di dalam sel, sedangkan sisanya merupakan air dalam bentuk terikat. Fungsi air sebagai komponen terbesar penyusun sitoplasma di antaranya yaitu:
b. Garam MineralGaram-garam mineral pada protoplasma memiliki dua fungsi, yaitu sebagai berikut
Garam mineral memiliki beberapa peranan penting, yaitu sebagai berikut.
c. Gas-gasDi dalam sel juga terkandung berbagai jenis gas yang berasal dari lingkungan atau dihasilkan oleh metabolisme sel. 2. Komponen Organika. ProteinProtein merupakan makromolekul yang tersusun dari asam amino yang saling berikatan. Ada dua peran protein, yaitu peran katalitik dan peran mekanik.
Secara umum, protein memiliki beberapa sifat, yaitu sebagai berikut.
Berdasarkan fungsinya, protein dibedakan menjadi beberapa kelompok, yaitu sebagai berikut.
Berdasarkan strukturnya, protein digolongkan menjadi kelompok berikut.
Berdasarkan komposisi kimianya, protein digolongkan menjadi kelompok berikut.
b. Lemak (lipid)Lemak tersusun atas senyawa gliserol dan asam lemak. Makromolekul ini mempunyai sifat tidak larut air, tetapi larut dalam pelarut organik seperti eter, kloroform, dan alkohol. Dalam sel hidup, lemak berfungsi sebagai komponen membran plasma, hormon, dan vitamin. Lemak terdapat dalam bentuk lemak sederhana, lemak gabungan, atau turunan lemak.
c. KarbohidratKarbohidrat tersusun atas unsur karbon (C), oksigen (O), dan hidrogen (H). Pada tumbuhan, karbohidrat dibentuk oleh sel-sel berklorofil melalui proses fotosintesis. Berdasarkan fungsinya, karbohdrat dapat digolongkan menjadi kelompok berikut.
Berdasarkan jumlah sakarida yang dikandungnya, karbohidrat digolongkan menjadi tiga, yaitu monosakarida, disakarida, dan polisakarida.
d. Asam nukleatAsam nukleat merupakan materi inti sel. Ada dua macam asam nukleat, yaitu DNA (deoxyribonucleic acid) dan RNA (ribonucleic acid). Asam nukleat berfungsi untuk mengontrol aktivitas sel dan membawa materi informasi genetik. Asam nukleat yang merupakan polimer nukleotida tersusun atas komponen-komponen berikut.
B. Sifat Protoplasma (Sifat Fisika dan Sifat Kimia Protoplasma)1. Sifat Fisika ProtoplasmaProtoplasma memiliki sifat-sifat fisika sebagai berikut.
2. Sifat Kimia ProtoplasmaSifat-sifat kimia yang dimiliki oleh protoplasma adalah sebagai berikut.
|