Klasifikasi perkusi berdasarkan karakteristik fisik dari instrumen tersebut adalah

Apa yang dimaksud dengan Alat musik perkusi? Adalah instrumen yang menghasilkan suara ketika dipukul, digoyang, digosok, ditabuh, diadukan, atau teknik lain yang membuat objek tersebut bergetar. Jenis instrumen ini dapat dimainkan dengan tangan kosong maupun menggunakan alat bantu berupa stick (tongkat pemukul).

Show

Perkusi merupakan istilah untuk menyebut suatu alat yang dimainkan dengan cara dipukul atau ditabuh sehingga bergetar dan menghasilkan bunyi. Perkusi berasal dari bahasa Latin yakni “percussio” berarti memukul atau “percussus” yang berarti pukulan.

Sejarah Alat Musik Perkusi

Klasifikasi perkusi berdasarkan karakteristik fisik dari instrumen tersebut adalah

Jenis perkusi bisa dikatakan sebagai salah satu jenis alat musik tertua di dunia, karena keberadaannya memang telah ada sejak zaman kuno. Masyarakat zaman dulu kerap memainkan atau memukul-mukul suatu instrumen ketika akan berperang atau saat berkumpul sambil menari dan menyanyi.

Sejarawan dan Antropolog dunia berpendapat bahwa perkusi merupakan instrumen bantu permainan musik pertama yang pernah diciptakan manusia. Sedangkan suara manusia adalah alat music pertama yang dipergunakan manusia. Instrumen lain seperti kaki, tangan, batu, tongkat, hingga batang kayu sangat mungkin termasuk bagian generasi selanjutnya dalam evolusi music.

Seiring dibuatnya perkakas untuk keperluan berburu dan bertani, teknologi dan keahlian yang ada memungkinkan manusia mampu membuat instrumen lebih kompleks. Contohnya, batang kayu dilubangi supaya menghasilkan bunyi dalam intonasi lebih panjang (misalnya bedug, gendang). Beberapa instrumen tadi selanjutnya dikombinasikan guna menghasilkan ragam suara berbeda.

Pada dasarnya, setiap benda dapat dikategorikan sebagai jenis alat musik perkusi selama benda tersebut dapat mengeluarkan bunyi atau nada tertentu ketika dipukul. Misalnya saja ember yang ditabuh sambil bernyanyi. Terdapat banyak sekali jenis instrumen tersebut yang tersebar di seluruh penjuru dunia dengan keunikannya masing-masing. Berikut beberapa klasifikasinya.

Jenis Jenis Alat Musik Perkusi Berdasarkan Cara Suara Dihasilkan

Klasifikasi perkusi berdasarkan karakteristik fisik dari instrumen tersebut adalah

Banyak literatur meneliti tentang karakteristik fisik instrumen hingga caranya menghasilkan suara. Paradigma tersebut dianggap sebagai metode yang paling dapat diterima secara sains. Selain itu, lebih mudah dalam membuat model penamaan dibanding paradigma lain yang umumnya lebih bergantung pada sejarah serta lingkungan sosial yang ada. Berdasarkan hasil pengamatan dan serangkaian percobaan, berikut klasifikasi musik perkusi berdasarkan cara suara dihasilkan:

1. Idiofoni

Jenis Idiofoni memproduksi suara melalui getaran seluruh badan instrumen. Contoh alat musik perkusi kategori idiofoni:

  • Slit drum
  • Suspended Cymbal
  • Triangle
  • Vibraphone
  • Wood block
  • Xylophone
  • Vibraslap
  • Cabasa
  • Güiro
  • Bel

2. Membranofoni

Membranofoni mampu menghasilkan suara ketika membrannya dipukul. Umumnya adalah keluarga drum, contoh:

  • Drum bongo
  • Djembe
  • Conga
  • Snare drum
  • Tom-tom
  • Drum bass
  • Timpani

3. Kordofoni

Hampir setisp jenis instrumen kategori “kordofoni” didefinisikan sebagai string instrument, contohnya:

  • Hammered dulcimer
  • Piano
  • Onavillu
  • Harpsichord

4. Aerofoni

Sebuah instrumen dikategorikan sebagai aerofoni apabila suara dihasilkan oleh tiupan udara ke dalamnya, misal:

5. Elektrofoni

Kategori elektrofoni membutuhkan speaker (benda yang termasuk kategori “idiofoni”). Beberapa di antaranya, seperti:

  • Drum machine atau zenddrum
  • Theremin

Jenis Alat Musik Perkusi Berdasarkan fungsinya dalam orkestra

Klasifikasi perkusi berdasarkan karakteristik fisik dari instrumen tersebut adalah

Berdasarkan fungsinya musik perkusi diklasifikasikan menjadi bernada dan tak bernada. Contohnya, Marimba dan timpani mampu menghasilkan melodi serta berfungsi menciptakan harmoni dalam orkestra. Sedangkan simbal dan snare drum menghasilkan bunyi tak bernada.

1. Bernada

Kategori bernada terkadang juga disebut “pitched”, “tuned”,  atau secara sederhana disebut “pit”. Contohnya:

  • Lira
  • Marimba
  • Steelpan
  • Hang drum
  • Tubular bell
  • Timpani
  • Tuned Triangle
  • Chimes
  • Crotales

 2. Tak bernada

Jenis instrumen dalam kategori ini kerap disebut sebagai “unpitched”, “non-pitched”, atau “untuned”. Contohnya:

  • Gong
  • Snare drum
  • Tom-tom
  • Rainstick
  • Anvil
  • Drum bass
  • Castanets
  • Simbal

Jenis Alat Musik Perkusi Bedasarkan Kelaziman Pengetahuan Umum

Terdapat beberapa instrumen yang kerap dipergunakan oleh komposer dan perkusionis yang tidak pantas dianggap sebagai sebuah instrumen music. Oleh karena itu, dibedakanlah satu dengan lainnya berdasarkan pertimbangan dan penerimaan dari pendengar secara umum.
Beberapa jenis alat musik perkusi dalam kategori ini, seperti:

  • Populer (Drum kit, Gong, Tamborin)
  • Kurang populer (Sapu, Pot bunga, Botol galon, Kaleng minuman, Pipa besi, Tas plastik, Kereta belanja, Roda sepeda, Bebatuan)

Berdasarkan Tradisi atau Adat – Istiadat

Terdapat pro kontra dalam diskusi mengenai klasifikasi berdasarkan budaya asalnya. Hal ini akan memecah pembagian antara kategori umum atau modern. Jadi, diklasifikasikanlah instrumen tersebut menjadi:

1. Tradisional

Beberapa macam instrumen yang termasuk kategori tradisional, antara lain:

  • Dholak
  • Djembe
  • Gamelan
  • Kolintang
  • Kpanlogo
  • Lagerphone
  • Latin percussion
  • Marimbula
  • Berimbau
  • Bodhrán

2. Drum umum

Kategori ini meliputi instrument populer di pelosok dunia, seperti:

  • Drum kit (Drum bass, Snare drum, Floor tom, Tom-tom drums, Hi-Hat cymbals, Crash cymbal)
  • Marching band
  • Orkestra

Fungsi Alat Musik Perkusi

Tak hanya dimainkan sebagai ritmis (pengiring), tetapi juga sebagai melodi dan harmoni. Kerap dianggap sebagai jantung atau tulang punggung sebuah pagelaran music. musik perkusi seringkali dikolaborasikan dengan bass.

Mayoritas aliran klasik untuk orkestra sejak era Hadyn dan Mozart menggunakan instrument kategori string, tiup logam, dan tiup kayu. Namun, sering pula sepasang timpani disertakan di dalamnya meskipun tidak memegang peran utama.

Baru pada abad ke-20, jenis perkusi mulai kerap dimainkan dalam pertunjukkan genre klasik. Dalam pertunjukkan marching band, instrument tersebut berfungsi menjaga tempo dan beat sehingga para pemain bermain serempak dalam irama serta kecepatan yang sama.

Dalam dunia musik modern, kerap ditemukan ensembel besar di mana keseluruhan instrumennya adalah instrument perkusi. Melodi, ritmis, hingga harmoni semua hidup dan menyatu dalam sebuah balutan pertunjukan luar biasa menakjubkan.
Berikut ini beberapa contoh contoh perkusi baik tradisional maupun modern:

  • Drum
  • Kendang
  • Tabular Bells
  • Tambourine
  • Timpani
  • Gong
  • Simbal
  • Triangle
  • Snare drum
  • Bass drum
  • Chimes
  • Xylophone
  • Vibraphone
  • Tifa
  • Ketipung

Klasifikasi perkusi berdasarkan karakteristik fisik dari instrumen tersebut adalah

Gamelan Bali, salah satu jenis perkusi.

Instrumen perkusi pada dasarnya adalah benda apapun yang mampu menghasilkan suara berpihak kepada yang benar karena dipukul, dikocok, digosok, diacarakan, atau dengan cara apapun yang mampu membikin getaran pada benda tersebut. Istilah instrumen perkusi biasanya digunakan pada benda yang digunakan sebagai pengiring dalam suatu permainan musik

Sejarah

Antropolog dan sejarawan umumnya berpendapat instrumen musik perkusi adalah alat bantu jadi pemain musik pertama yang pernah diciptakan, sementara suara manusia adalah alat musik pertama yang digunakan manusia. Instrumen perkusi seperti tangan, kaki, tongkat, batu, dan batang kayu sangat mungkin masuk sebagai generasi berikutnya dalam evolusi musik.

Seiring dengan diproduksinya perkakas yang digunakan untuk berburu, dan bertani, keahlian dan teknologi yang telah tersedia membikin manusia mampu untuk membikin instrumen yang semakin kompleks. Sebagai contoh, batangan kayu sederhana dilubangi agar menghasilkan bunyi dalam intonasi yang semakin panjang (sebagai contoh: bedug, gendang), dan beberapa instrumen tersebut berikutnya dikombinasikan untuk menghasilkan ragam suara yang berlainan.

Klasifikasi

Instrumen perkusi diklasifikasikan ke dalam bermacam-macam kriteria, kadang-kadang bergantung pada konstruksinya, norma budaya istiadat/tradisi, fungsi dalam teori musik dan orkestra, atau kelaziman dengan ilmu umum yang telah tersedia.

Instrumen perkusi kadang-kadang dikasifikasikan sebagai "instrumen berintonasi" atau "instrumen tak berintonasi". Walaupun ada, klasifikasi demikian secara lapang terlihat sedang kurang tepat. Klasifikasi yang dianggap semakin informatif dalam menjelaskan suatu instrumen perkusi adalah berdasarkan satu atau beberapa dari empat paradigma berikut:

Berdasarkan cara suara dihasilkan

Banyak literatur, termasuk dalam "Teaching Percussion" oleh Gary Cook dari Universitas Arizona, mulai meneliti karakteristik fisik dari instrumen dan cara suara dihasilkan. Paradigma ini dianggap sebagai cara yang paling mampu diterima secara keilmuan dan menganggap sepele untuk membikin model penamaan dibandingkan dengan paradigma berlainan yang semakin bergantung pada sejarah dan sekeliling yang terkait sosial yang telah tersedia. Dari hasil observasi dan sejumlah eksperimen, penentuan berdasarkan klasifikasi dari cara suara dihasilkan bisa dibawa masuk pada salah satu dari lima kategori berikut:

Idiofoni

"Idiofoni menghasilkan suara melewati getaran dari seluruh badan instrumen."[1] Contoh instrumen-instrumen yang termasuk dalam kategori idiofoni:

  • Bel
  • Bock-a-da-bock
  • Celesta
  • Chimes
  • Simbal
  • Hi-hat
  • Marimba
  • Singing bowls
  • Slit drum
  • Suspended Cymbal
  • Triangle
  • Vibraphone
  • Wood block
  • Xylophone
  • Vibraslap
  • Cabasa
  • Güiro

Membranofoni

Kebanyakan instrumen perkusi yang dikenal sebagai "drum" termasuk dalam kategori membranofoni. "Membranofoni menghasilkan suara saat membran tersebut dipukul."[1] Contoh instumen-instrumen yang termasuk dalam kategori membranofoni:

  • Snare drum
  • Tom-tom
  • Drum bass
  • Timpani
  • Drum bongo
  • Djembe
  • Conga

Kordofoni

Hampir semua jenis instrumen yang termasuk dalam kategori "kordofoni" didefinisikan sebagai string instrument, beberapa contoh instrumen yang termasuk dalam kategori ini adalah:

  • Hammered dulcimer
  • Piano
  • Onavillu
  • Harpsichord

Aerofoni

Hampir semua jenis instrumen yang masuk dalam kategori "aerofoni" didefinisikan sebagai instrumen musik tiup kayu seperti saksofon, pada instrumen tersebut suara dihasilkan karena tiupan udara kedalam instrumen. Namun beberapa jenis instrumen berikut, jika digunakan dalam suatu permainan musik, dilakukan sebagai ronde dalam ensembel perkusi.

  • Whip crack
  • Sirine
  • Pistol: ledakkan pistol dikategorikan sebagai bangun-bangun suara yang dihasilkannya.

Elektrofoni

Elektrofoni termasuk pula sebagai instrumen perkusi. Dalam konteks yang semakin sempit, setiap instrumen yang masuk dalam kategori elektrofoni membutuhkan spiker (benda yang termasuk dalam kategori "idiofoni" yang menekan udara sehingga membikin gelombang suara). Beberapa contoh instrumen yang termasuk dalam kategori ini adalah:

  • Komputer dan instrumen MIDI (contoh: drum machine atau zenddrum)
  • Theremin

Berdasarkan fungsi pada permainan musik atau orkestra

Pengklasifikasian berdasarkan fungsi dibedakan pada: instrumen perkusi bernada, dan instrumen perkusi tak bernada.

Sebagai contoh, beberapa instrumen perkusi (seperti Marimba dan timpani) menghasilkan suara pada intonasi yang kuat sehingga mampu memainkan melodi dan berfungsi membikin harmoni dalam permainan musik. Instrumen berlainan seperti simbal dan snare drum menghasilkan suara tak bernada.

Instrumen musik perkusi bernada

Instrumen perkusi dalam kumpulan ini kadang-kadang dinamakan sebagai "tuned", "pitched" atau sederhananya "pit".

Contoh instrumen perkusi bernada:

  • Chimes
  • Crotales
  • Glass harp
  • Glass harmonica
  • Lira
  • Marimba
  • Steelpan
  • hang drum
  • Tubular bell
  • Timpani
  • Tuned Triangle
  • Vibraphone
  • Wind chimes
  • Xylophone
  • Xylo-marimba
  • Tabla

Instrumen musik perkusi tak bernada

Instrumen yang termasuk dalam kategori ini kadang-kadang dituturkan sebagai "non-pitched", "unpitched", atau "untuned". Fenomena atas ini muncul disebabkan suara yang dihasilkan oleh instrumen memiliki frekuensi yang kompleks sehingga tidak mampu ditentukan sebagai sebuah nada.

Contoh instrumen perkusi tak bernada:

  • Anvil
  • Drum bass
  • Castanets
  • Simbal
  • Gong
  • Snare drum
  • Tom-tom
  • Rainstick

Walaupun sulit untuk memberikan definisi guna dari "pengetahuan umum", terdapat beberapa instrumen yang digunakan oleh perkusionis dan komposer dalam permainan musik yang tidak mampu layak dibawa masuk sebagai sebuah instrumen musik . Karenanya, untuk membedakan instrumen satu dengan berlainannya adalah berdasarkan penerimaan dan pertimbangan dari pendengar secara umum.

Contoh, banyak kalangan menganggap anvil, brake drum, atau kaleng drum yang digunakan untuk menampung minyak sebagai instrumen musik, meski benda-benda tersebut cukup sering digunakan oleh komposer dan perkusionis dalam musik modern yang telah tersedia saat ini.

Beberapa jenis instrumen musik perkusi yang termasuk dalam kategori ini adalah:

Populer

Kurang populer

  • Sapu
  • Pot bunga
  • Botol galon
  • Kaleng minuman
  • Pipa besi
  • Tas plastik
  • Kereta belanja
  • Roda sepeda
  • Bebatuan
  • Tong

Berdasarkan Norma budaya istiadat/tradisi

Diskusi atas instrumen perkusi terkait dengan norma budaya istiadat asal atas instrumen tersebut adalah hal yang tidak umum diterapkan karena cenderung akan membikin pemisahan divisi atara instrumen yang masuk dalam kategori "umum" atau "modern", dengan instrumen tradisional yang memiliki kegunaan atau nilai sejarah yang kuat pada tradisi warga ataupun suku bangsa tertentu.

Instrumen perkusi tradisional

Beberapa jenis instrumen perkusi yang termasuk dalam kategori ini adalah:

  • Berimbau
  • bodhrán
  • Bombo legüero
  • Cajon
  • Dhol
  • Dholak
  • Djembe
  • Gamelan
  • Kolintang
  • Kpanlogo
  • Lagerphone
  • Latin percussion
  • Marimbula
  • Pogo cello
  • Steelpan
  • Thavil
  • Urumee
  • Udukai
  • Mridangam
  • Taiko
  • Timbal
  • Tonbak

Drum umum

Kategori berikut mencakup instrumen-instrumen yang populer dan lapang digunakan di dunia:

Fungsi

Instrumen musik perkusi tidak hanya dilakukan sebagai pengiring/ritmis, melainkan pula sebagai melodi dan memainkan harmoni.

Perkusi umum dianggap sebagai "tulang punggung", atau "jantung" dari sebuah pertunjukan musik, dalam permainan seringkali dikolaborasikan bersama instrumen bass. Pada musik jazz dan musik populer, bassis dan drummer seringkali dikelompokkan sebagai seksi ritmis. Kebanyakan musik-musik klasik yang ditulis untuk penampilan sebuah orkestra penuh sejak zaman Hadyn dan Mozart menggunakan alat-alat musik string, tiup kayu, dan tiup logam. Namun demikian, seringkali setidaknya berpasangan timpani diikutsertakan di dalamnya, meski tidak digunakan secara aktif dalam semuanya pertunjukkan (hanya mengisi bagian-bagian tertentu). Pada zaman ke delapan belas dan sembilan belas, jenis instrumen musik perkusi yang digunakan mulai beragam seperti triangle dan simbal, meski sedang berfungsi seperti halnya timpani, untuk memberi penekanan pada ronde tertentu dalam musik. Barulah pada zaman ke dua puluh instrumen musik perkusi mulai sering digunakan dalam pertunjukkan musik-musik klasik.

Dalam setiap jenis musik, perkusi memainkan peranan yang penting. Dalam pertunjukkan marching band, perkusi digunakan sebagai penjaga tempo, dan beat yang memungkinkan para pemain berlangsung secara serempak dan dalam irama dan kecepatan yang sama. Dalam musik jazz klasik, pendengar mampu dengan segera membedakan jenis ritme dari hi-hat atau bunyi simbal saat kata "swing" dikatakan. Dalam kultural musik yang semakin populer, hampir tidak mungkin untuk menamakan tiga atau jenis irama pada musik rock, hip-hop, rap, funk atau bahkan soul karena pola permainan perkusi tidak memiliki irama dengan beat yang sama.

Disebabkan ragam jenis instrumen perkusi yang lapang, tidak jarang ditemukan ensembel musik akbar dengan semuanya instrumen yang dilakukannya adalah instrumen perkusi. Ritmis, melodi, dan harmoni semua muncul dan hidup dalam penampilan tersebut, dan seringkali adalah pertunjukan yang menarik.

Rujukan

  1. ^ a b Gary D. Cook, Teaching Percussion, p.2, 3rd edn, 2006, Thomson Schirmer, ISBN 0-534-50990-8

Bacaan lanjutan

  • Gary Cook, Teaching Percussion, 1988
  • James Blades, Percussion Instruments and Their History, 1970

Lihat pula

Tautan luar


Sumber :
informasi.web.id, p2k.ptkpt.net, wiki.edunitas.com, id.wikipedia.org, dsb-nya.


Page 2

Klasifikasi perkusi berdasarkan karakteristik fisik dari instrumen tersebut adalah

Gamelan Bali, salah satu jenis perkusi.

Instrumen perkusi pada dasarnya adalah benda apapun yang mampu menghasilkan suara berpihak kepada yang benar karena dipukul, dikocok, digosok, diacarakan, atau dengan cara apapun yang mampu membikin getaran pada benda tersebut. Istilah instrumen perkusi biasanya digunakan pada benda yang digunakan sebagai pengiring dalam suatu permainan musik

Sejarah

Antropolog dan sejarawan umumnya berpendapat instrumen musik perkusi adalah alat bantu jadi pemain musik pertama yang pernah diciptakan, sementara suara manusia adalah alat musik pertama yang digunakan manusia. Instrumen perkusi seperti tangan, kaki, tongkat, batu, dan batang kayu sangat mungkin masuk sebagai generasi berikutnya dalam evolusi musik.

Seiring dengan diproduksinya perkakas yang digunakan untuk berburu, dan bertani, keahlian dan teknologi yang telah tersedia membikin manusia mampu untuk membikin instrumen yang semakin kompleks. Sebagai contoh, batangan kayu sederhana dilubangi agar menghasilkan bunyi dalam intonasi yang semakin panjang (sebagai contoh: bedug, gendang), dan beberapa instrumen tersebut berikutnya dikombinasikan untuk menghasilkan ragam suara yang berlainan.

Klasifikasi

Instrumen perkusi diklasifikasikan ke dalam bermacam-macam kriteria, kadang-kadang bergantung pada konstruksinya, norma budaya istiadat/tradisi, fungsi dalam teori musik dan orkestra, atau kelaziman dengan ilmu umum yang telah tersedia.

Instrumen perkusi kadang-kadang dikasifikasikan sebagai "instrumen berintonasi" atau "instrumen tak berintonasi". Walaupun ada, klasifikasi demikian secara lapang terlihat sedang kurang tepat. Klasifikasi yang dianggap semakin informatif dalam menjelaskan suatu instrumen perkusi adalah berdasarkan satu atau beberapa dari empat paradigma berikut:

Berdasarkan cara suara dihasilkan

Banyak literatur, termasuk dalam "Teaching Percussion" oleh Gary Cook dari Universitas Arizona, mulai meneliti karakteristik fisik dari instrumen dan cara suara dihasilkan. Paradigma ini dianggap sebagai cara yang paling mampu diterima secara keilmuan dan menganggap sepele untuk membikin model penamaan dibandingkan dengan paradigma berlainan yang semakin bergantung pada sejarah dan sekeliling yang terkait sosial yang telah tersedia. Dari hasil observasi dan sejumlah eksperimen, penentuan berdasarkan klasifikasi dari cara suara dihasilkan bisa dibawa masuk pada salah satu dari lima kategori berikut:

Idiofoni

"Idiofoni menghasilkan suara melewati getaran dari seluruh badan instrumen."[1] Contoh instrumen-instrumen yang termasuk dalam kategori idiofoni:

  • Bel
  • Bock-a-da-bock
  • Celesta
  • Chimes
  • Simbal
  • Hi-hat
  • Marimba
  • Singing bowls
  • Slit drum
  • Suspended Cymbal
  • Triangle
  • Vibraphone
  • Wood block
  • Xylophone
  • Vibraslap
  • Cabasa
  • Güiro

Membranofoni

Kebanyakan instrumen perkusi yang dikenal sebagai "drum" termasuk dalam kategori membranofoni. "Membranofoni menghasilkan suara saat membran tersebut dipukul."[1] Contoh instumen-instrumen yang termasuk dalam kategori membranofoni:

  • Snare drum
  • Tom-tom
  • Drum bass
  • Timpani
  • Drum bongo
  • Djembe
  • Conga

Kordofoni

Hampir semua jenis instrumen yang termasuk dalam kategori "kordofoni" didefinisikan sebagai string instrument, beberapa contoh instrumen yang termasuk dalam kategori ini adalah:

  • Hammered dulcimer
  • Piano
  • Onavillu
  • Harpsichord

Aerofoni

Hampir semua jenis instrumen yang masuk dalam kategori "aerofoni" didefinisikan sebagai instrumen musik tiup kayu seperti saksofon, pada instrumen tersebut suara dihasilkan karena tiupan udara kedalam instrumen. Namun beberapa jenis instrumen berikut, jika digunakan dalam suatu permainan musik, dilakukan sebagai ronde dalam ensembel perkusi.

  • Whip crack
  • Sirine
  • Pistol: ledakkan pistol dikategorikan sebagai bangun-bangun suara yang dihasilkannya.

Elektrofoni

Elektrofoni termasuk pula sebagai instrumen perkusi. Dalam konteks yang semakin sempit, setiap instrumen yang masuk dalam kategori elektrofoni membutuhkan spiker (benda yang termasuk dalam kategori "idiofoni" yang menekan udara sehingga membikin gelombang suara). Beberapa contoh instrumen yang termasuk dalam kategori ini adalah:

  • Komputer dan instrumen MIDI (contoh: drum machine atau zenddrum)
  • Theremin

Berdasarkan fungsi pada permainan musik atau orkestra

Pengklasifikasian berdasarkan fungsi dibedakan pada: instrumen perkusi bernada, dan instrumen perkusi tak bernada.

Sebagai contoh, beberapa instrumen perkusi (seperti Marimba dan timpani) menghasilkan suara pada intonasi yang kuat sehingga mampu memainkan melodi dan berfungsi membikin harmoni dalam permainan musik. Instrumen berlainan seperti simbal dan snare drum menghasilkan suara tak bernada.

Instrumen musik perkusi bernada

Instrumen perkusi dalam kumpulan ini kadang-kadang dinamakan sebagai "tuned", "pitched" atau sederhananya "pit".

Contoh instrumen perkusi bernada:

  • Chimes
  • Crotales
  • Glass harp
  • Glass harmonica
  • Lira
  • Marimba
  • Steelpan
  • hang drum
  • Tubular bell
  • Timpani
  • Tuned Triangle
  • Vibraphone
  • Wind chimes
  • Xylophone
  • Xylo-marimba
  • Tabla

Instrumen musik perkusi tak bernada

Instrumen yang termasuk dalam kategori ini kadang-kadang dituturkan sebagai "non-pitched", "unpitched", atau "untuned". Fenomena atas ini muncul disebabkan suara yang dihasilkan oleh instrumen memiliki frekuensi yang kompleks sehingga tidak mampu ditentukan sebagai sebuah nada.

Contoh instrumen perkusi tak bernada:

  • Anvil
  • Drum bass
  • Castanets
  • Simbal
  • Gong
  • Snare drum
  • Tom-tom
  • Rainstick

Walaupun sulit untuk memberikan definisi guna dari "pengetahuan umum", terdapat beberapa instrumen yang digunakan oleh perkusionis dan komposer dalam permainan musik yang tidak mampu layak dibawa masuk sebagai sebuah instrumen musik . Karenanya, untuk membedakan instrumen satu dengan berlainannya adalah berdasarkan penerimaan dan pertimbangan dari pendengar secara umum.

Contoh, banyak kalangan menganggap anvil, brake drum, atau kaleng drum yang digunakan untuk menampung minyak sebagai instrumen musik, meski benda-benda tersebut cukup sering digunakan oleh komposer dan perkusionis dalam musik modern yang telah tersedia saat ini.

Beberapa jenis instrumen musik perkusi yang termasuk dalam kategori ini adalah:

Populer

Kurang populer

  • Sapu
  • Pot bunga
  • Botol galon
  • Kaleng minuman
  • Pipa besi
  • Tas plastik
  • Kereta belanja
  • Roda sepeda
  • Bebatuan
  • Tong

Berdasarkan Norma budaya istiadat/tradisi

Diskusi atas instrumen perkusi terkait dengan norma budaya istiadat asal atas instrumen tersebut adalah hal yang tidak umum diterapkan karena cenderung akan membikin pemisahan divisi atara instrumen yang masuk dalam kategori "umum" atau "modern", dengan instrumen tradisional yang memiliki kegunaan atau nilai sejarah yang kuat pada tradisi warga ataupun suku bangsa tertentu.

Instrumen perkusi tradisional

Beberapa jenis instrumen perkusi yang termasuk dalam kategori ini adalah:

  • Berimbau
  • bodhrán
  • Bombo legüero
  • Cajon
  • Dhol
  • Dholak
  • Djembe
  • Gamelan
  • Kolintang
  • Kpanlogo
  • Lagerphone
  • Latin percussion
  • Marimbula
  • Pogo cello
  • Steelpan
  • Thavil
  • Urumee
  • Udukai
  • Mridangam
  • Taiko
  • Timbal
  • Tonbak

Drum umum

Kategori berikut mencakup instrumen-instrumen yang populer dan lapang digunakan di dunia:

Fungsi

Instrumen musik perkusi tidak hanya dilakukan sebagai pengiring/ritmis, melainkan pula sebagai melodi dan memainkan harmoni.

Perkusi umum dianggap sebagai "tulang punggung", atau "jantung" dari sebuah pertunjukan musik, dalam permainan seringkali dikolaborasikan bersama instrumen bass. Pada musik jazz dan musik populer, bassis dan drummer seringkali dikelompokkan sebagai seksi ritmis. Kebanyakan musik-musik klasik yang ditulis untuk penampilan sebuah orkestra penuh sejak zaman Hadyn dan Mozart menggunakan alat-alat musik string, tiup kayu, dan tiup logam. Namun demikian, seringkali setidaknya berpasangan timpani diikutsertakan di dalamnya, meski tidak digunakan secara aktif dalam semuanya pertunjukkan (hanya mengisi bagian-bagian tertentu). Pada zaman ke delapan belas dan sembilan belas, jenis instrumen musik perkusi yang digunakan mulai beragam seperti triangle dan simbal, meski sedang berfungsi seperti halnya timpani, untuk memberi penekanan pada ronde tertentu dalam musik. Barulah pada zaman ke dua puluh instrumen musik perkusi mulai sering digunakan dalam pertunjukkan musik-musik klasik.

Dalam setiap jenis musik, perkusi memainkan peranan yang penting. Dalam pertunjukkan marching band, perkusi digunakan sebagai penjaga tempo, dan beat yang memungkinkan para pemain berlangsung secara serempak dan dalam irama dan kecepatan yang sama. Dalam musik jazz klasik, pendengar mampu dengan segera membedakan jenis ritme dari hi-hat atau bunyi simbal saat kata "swing" dikatakan. Dalam kultural musik yang semakin populer, hampir tidak mungkin untuk menamakan tiga atau jenis irama pada musik rock, hip-hop, rap, funk atau bahkan soul karena pola permainan perkusi tidak memiliki irama dengan beat yang sama.

Disebabkan ragam jenis instrumen perkusi yang lapang, tidak jarang ditemukan ensembel musik akbar dengan semuanya instrumen yang dilakukannya adalah instrumen perkusi. Ritmis, melodi, dan harmoni semua muncul dan hidup dalam penampilan tersebut, dan seringkali adalah pertunjukan yang menarik.

Rujukan

  1. ^ a b Gary D. Cook, Teaching Percussion, p.2, 3rd edn, 2006, Thomson Schirmer, ISBN 0-534-50990-8

Bacaan lanjutan

  • Gary Cook, Teaching Percussion, 1988
  • James Blades, Percussion Instruments and Their History, 1970

Lihat pula

Tautan luar


Sumber :
informasi.web.id, p2k.ptkpt.net, wiki.edunitas.com, id.wikipedia.org, dsb-nya.


Page 3

Klasifikasi perkusi berdasarkan karakteristik fisik dari instrumen tersebut adalah

Gamelan Bali, salah satu jenis perkusi.

Instrumen perkusi pada dasarnya adalah benda apapun yang mampu menghasilkan suara berpihak kepada yang benar karena dipukul, dikocok, digosok, diacarakan, atau dengan cara apapun yang mampu membikin getaran pada benda tersebut. Istilah instrumen perkusi biasanya digunakan pada benda yang digunakan sebagai pengiring dalam suatu permainan musik

Sejarah

Antropolog dan sejarawan umumnya berpendapat instrumen musik perkusi adalah alat bantu jadi pemain musik pertama yang pernah diciptakan, sementara suara manusia adalah alat musik pertama yang digunakan manusia. Instrumen perkusi seperti tangan, kaki, tongkat, batu, dan batang kayu sangat mungkin masuk sebagai generasi berikutnya dalam evolusi musik.

Seiring dengan diproduksinya perkakas yang digunakan untuk berburu, dan bertani, keahlian dan teknologi yang telah tersedia membikin manusia mampu untuk membikin instrumen yang semakin kompleks. Sebagai contoh, batangan kayu sederhana dilubangi agar menghasilkan bunyi dalam intonasi yang semakin panjang (sebagai contoh: bedug, gendang), dan beberapa instrumen tersebut berikutnya dikombinasikan untuk menghasilkan ragam suara yang berlainan.

Klasifikasi

Instrumen perkusi diklasifikasikan ke dalam bermacam-macam kriteria, kadang-kadang bergantung pada konstruksinya, norma budaya istiadat/tradisi, fungsi dalam teori musik dan orkestra, atau kelaziman dengan ilmu umum yang telah tersedia.

Instrumen perkusi kadang-kadang dikasifikasikan sebagai "instrumen berintonasi" atau "instrumen tak berintonasi". Walaupun ada, klasifikasi demikian secara lapang terlihat sedang kurang tepat. Klasifikasi yang dianggap semakin informatif dalam menjelaskan suatu instrumen perkusi adalah berdasarkan satu atau beberapa dari empat paradigma berikut:

Berdasarkan cara suara dihasilkan

Banyak literatur, termasuk dalam "Teaching Percussion" oleh Gary Cook dari Universitas Arizona, mulai meneliti karakteristik fisik dari instrumen dan cara suara dihasilkan. Paradigma ini dianggap sebagai cara yang paling mampu diterima secara keilmuan dan menganggap sepele untuk membikin model penamaan dibandingkan dengan paradigma berlainan yang semakin bergantung pada sejarah dan sekeliling yang terkait sosial yang telah tersedia. Dari hasil observasi dan sejumlah eksperimen, penentuan berdasarkan klasifikasi dari cara suara dihasilkan bisa dibawa masuk pada salah satu dari lima kategori berikut:

Idiofoni

"Idiofoni menghasilkan suara melewati getaran dari seluruh badan instrumen."[1] Contoh instrumen-instrumen yang termasuk dalam kategori idiofoni:

  • Bel
  • Bock-a-da-bock
  • Celesta
  • Chimes
  • Simbal
  • Hi-hat
  • Marimba
  • Singing bowls
  • Slit drum
  • Suspended Cymbal
  • Triangle
  • Vibraphone
  • Wood block
  • Xylophone
  • Vibraslap
  • Cabasa
  • Güiro

Membranofoni

Kebanyakan instrumen perkusi yang dikenal sebagai "drum" termasuk dalam kategori membranofoni. "Membranofoni menghasilkan suara saat membran tersebut dipukul."[1] Contoh instumen-instrumen yang termasuk dalam kategori membranofoni:

  • Snare drum
  • Tom-tom
  • Drum bass
  • Timpani
  • Drum bongo
  • Djembe
  • Conga

Kordofoni

Hampir semua jenis instrumen yang termasuk dalam kategori "kordofoni" didefinisikan sebagai string instrument, beberapa contoh instrumen yang termasuk dalam kategori ini adalah:

  • Hammered dulcimer
  • Piano
  • Onavillu
  • Harpsichord

Aerofoni

Hampir semua jenis instrumen yang masuk dalam kategori "aerofoni" didefinisikan sebagai instrumen musik tiup kayu seperti saksofon, pada instrumen tersebut suara dihasilkan karena tiupan udara kedalam instrumen. Namun beberapa jenis instrumen berikut, jika digunakan dalam suatu permainan musik, dilakukan sebagai ronde dalam ensembel perkusi.

  • Whip crack
  • Sirine
  • Pistol: ledakkan pistol dikategorikan sebagai bangun-bangun suara yang dihasilkannya.

Elektrofoni

Elektrofoni termasuk pula sebagai instrumen perkusi. Dalam konteks yang semakin sempit, setiap instrumen yang masuk dalam kategori elektrofoni membutuhkan spiker (benda yang termasuk dalam kategori "idiofoni" yang menekan udara sehingga membikin gelombang suara). Beberapa contoh instrumen yang termasuk dalam kategori ini adalah:

  • Komputer dan instrumen MIDI (contoh: drum machine atau zenddrum)
  • Theremin

Berdasarkan fungsi pada permainan musik atau orkestra

Pengklasifikasian berdasarkan fungsi dibedakan pada: instrumen perkusi bernada, dan instrumen perkusi tak bernada.

Sebagai contoh, beberapa instrumen perkusi (seperti Marimba dan timpani) menghasilkan suara pada intonasi yang kuat sehingga mampu memainkan melodi dan berfungsi membikin harmoni dalam permainan musik. Instrumen berlainan seperti simbal dan snare drum menghasilkan suara tak bernada.

Instrumen musik perkusi bernada

Instrumen perkusi dalam kumpulan ini kadang-kadang dinamakan sebagai "tuned", "pitched" atau sederhananya "pit".

Contoh instrumen perkusi bernada:

  • Chimes
  • Crotales
  • Glass harp
  • Glass harmonica
  • Lira
  • Marimba
  • Steelpan
  • hang drum
  • Tubular bell
  • Timpani
  • Tuned Triangle
  • Vibraphone
  • Wind chimes
  • Xylophone
  • Xylo-marimba
  • Tabla

Instrumen musik perkusi tak bernada

Instrumen yang termasuk dalam kategori ini kadang-kadang dituturkan sebagai "non-pitched", "unpitched", atau "untuned". Fenomena atas ini muncul disebabkan suara yang dihasilkan oleh instrumen memiliki frekuensi yang kompleks sehingga tidak mampu ditentukan sebagai sebuah nada.

Contoh instrumen perkusi tak bernada:

  • Anvil
  • Drum bass
  • Castanets
  • Simbal
  • Gong
  • Snare drum
  • Tom-tom
  • Rainstick

Walaupun sulit untuk memberikan definisi guna dari "pengetahuan umum", terdapat beberapa instrumen yang digunakan oleh perkusionis dan komposer dalam permainan musik yang tidak mampu layak dibawa masuk sebagai sebuah instrumen musik . Karenanya, untuk membedakan instrumen satu dengan berlainannya adalah berdasarkan penerimaan dan pertimbangan dari pendengar secara umum.

Contoh, banyak kalangan menganggap anvil, brake drum, atau kaleng drum yang digunakan untuk menampung minyak sebagai instrumen musik, meski benda-benda tersebut cukup sering digunakan oleh komposer dan perkusionis dalam musik modern yang telah tersedia saat ini.

Beberapa jenis instrumen musik perkusi yang termasuk dalam kategori ini adalah:

Populer

Kurang populer

  • Sapu
  • Pot bunga
  • Botol galon
  • Kaleng minuman
  • Pipa besi
  • Tas plastik
  • Kereta belanja
  • Roda sepeda
  • Bebatuan
  • Tong

Berdasarkan Norma budaya istiadat/tradisi

Diskusi atas instrumen perkusi terkait dengan norma budaya istiadat asal atas instrumen tersebut adalah hal yang tidak umum diterapkan karena cenderung akan membikin pemisahan divisi atara instrumen yang masuk dalam kategori "umum" atau "modern", dengan instrumen tradisional yang memiliki kegunaan atau nilai sejarah yang kuat pada tradisi warga ataupun suku bangsa tertentu.

Instrumen perkusi tradisional

Beberapa jenis instrumen perkusi yang termasuk dalam kategori ini adalah:

  • Berimbau
  • bodhrán
  • Bombo legüero
  • Cajon
  • Dhol
  • Dholak
  • Djembe
  • Gamelan
  • Kolintang
  • Kpanlogo
  • Lagerphone
  • Latin percussion
  • Marimbula
  • Pogo cello
  • Steelpan
  • Thavil
  • Urumee
  • Udukai
  • Mridangam
  • Taiko
  • Timbal
  • Tonbak

Drum umum

Kategori berikut mencakup instrumen-instrumen yang populer dan lapang digunakan di dunia:

Fungsi

Instrumen musik perkusi tidak hanya dilakukan sebagai pengiring/ritmis, melainkan pula sebagai melodi dan memainkan harmoni.

Perkusi umum dianggap sebagai "tulang punggung", atau "jantung" dari sebuah pertunjukan musik, dalam permainan seringkali dikolaborasikan bersama instrumen bass. Pada musik jazz dan musik populer, bassis dan drummer seringkali dikelompokkan sebagai seksi ritmis. Kebanyakan musik-musik klasik yang ditulis untuk penampilan sebuah orkestra penuh sejak zaman Hadyn dan Mozart menggunakan alat-alat musik string, tiup kayu, dan tiup logam. Namun demikian, seringkali setidaknya berpasangan timpani diikutsertakan di dalamnya, meski tidak digunakan secara aktif dalam semuanya pertunjukkan (hanya mengisi bagian-bagian tertentu). Pada zaman ke delapan belas dan sembilan belas, jenis instrumen musik perkusi yang digunakan mulai beragam seperti triangle dan simbal, meski sedang berfungsi seperti halnya timpani, untuk memberi penekanan pada ronde tertentu dalam musik. Barulah pada zaman ke dua puluh instrumen musik perkusi mulai sering digunakan dalam pertunjukkan musik-musik klasik.

Dalam setiap jenis musik, perkusi memainkan peranan yang penting. Dalam pertunjukkan marching band, perkusi digunakan sebagai penjaga tempo, dan beat yang memungkinkan para pemain berlangsung secara serempak dan dalam irama dan kecepatan yang sama. Dalam musik jazz klasik, pendengar mampu dengan segera membedakan jenis ritme dari hi-hat atau bunyi simbal saat kata "swing" dikatakan. Dalam kultural musik yang semakin populer, hampir tidak mungkin untuk menamakan tiga atau jenis irama pada musik rock, hip-hop, rap, funk atau bahkan soul karena pola permainan perkusi tidak memiliki irama dengan beat yang sama.

Disebabkan ragam jenis instrumen perkusi yang lapang, tidak jarang ditemukan ensembel musik akbar dengan semuanya instrumen yang dilakukannya adalah instrumen perkusi. Ritmis, melodi, dan harmoni semua muncul dan hidup dalam penampilan tersebut, dan seringkali adalah pertunjukan yang menarik.

Rujukan

  1. ^ a b Gary D. Cook, Teaching Percussion, p.2, 3rd edn, 2006, Thomson Schirmer, ISBN 0-534-50990-8

Bacaan lanjutan

  • Gary Cook, Teaching Percussion, 1988
  • James Blades, Percussion Instruments and Their History, 1970

Lihat pula

Tautan luar


Sumber :
informasi.web.id, p2k.ptkpt.net, wiki.edunitas.com, id.wikipedia.org, dsb-nya.


Page 4

Klasifikasi perkusi berdasarkan karakteristik fisik dari instrumen tersebut adalah

Gamelan Bali, salah satu jenis perkusi.

Instrumen perkusi pada dasarnya adalah benda apapun yang mampu menghasilkan suara berpihak kepada yang benar karena dipukul, dikocok, digosok, diacarakan, atau dengan cara apapun yang mampu membikin getaran pada benda tersebut. Istilah instrumen perkusi biasanya digunakan pada benda yang digunakan sebagai pengiring dalam suatu permainan musik

Sejarah

Antropolog dan sejarawan umumnya berpendapat instrumen musik perkusi adalah alat bantu jadi pemain musik pertama yang pernah diciptakan, sementara suara manusia adalah alat musik pertama yang digunakan manusia. Instrumen perkusi seperti tangan, kaki, tongkat, batu, dan batang kayu sangat mungkin masuk sebagai generasi berikutnya dalam evolusi musik.

Seiring dengan diproduksinya perkakas yang digunakan untuk berburu, dan bertani, keahlian dan teknologi yang telah tersedia membikin manusia mampu untuk membikin instrumen yang semakin kompleks. Sebagai contoh, batangan kayu sederhana dilubangi agar menghasilkan bunyi dalam intonasi yang semakin panjang (sebagai contoh: bedug, gendang), dan beberapa instrumen tersebut berikutnya dikombinasikan untuk menghasilkan ragam suara yang berlainan.

Klasifikasi

Instrumen perkusi diklasifikasikan ke dalam bermacam-macam kriteria, kadang-kadang bergantung pada konstruksinya, norma budaya istiadat/tradisi, fungsi dalam teori musik dan orkestra, atau kelaziman dengan ilmu umum yang telah tersedia.

Instrumen perkusi kadang-kadang dikasifikasikan sebagai "instrumen berintonasi" atau "instrumen tak berintonasi". Walaupun ada, klasifikasi demikian secara lapang terlihat sedang kurang tepat. Klasifikasi yang dianggap semakin informatif dalam menjelaskan suatu instrumen perkusi adalah berdasarkan satu atau beberapa dari empat paradigma berikut:

Berdasarkan cara suara dihasilkan

Banyak literatur, termasuk dalam "Teaching Percussion" oleh Gary Cook dari Universitas Arizona, mulai meneliti karakteristik fisik dari instrumen dan cara suara dihasilkan. Paradigma ini dianggap sebagai cara yang paling mampu diterima secara keilmuan dan menganggap sepele untuk membikin model penamaan dibandingkan dengan paradigma berlainan yang semakin bergantung pada sejarah dan sekeliling yang terkait sosial yang telah tersedia. Dari hasil observasi dan sejumlah eksperimen, penentuan berdasarkan klasifikasi dari cara suara dihasilkan bisa dibawa masuk pada salah satu dari lima kategori berikut:

Idiofoni

"Idiofoni menghasilkan suara melewati getaran dari seluruh badan instrumen."[1] Contoh instrumen-instrumen yang termasuk dalam kategori idiofoni:

  • Bel
  • Bock-a-da-bock
  • Celesta
  • Chimes
  • Simbal
  • Hi-hat
  • Marimba
  • Singing bowls
  • Slit drum
  • Suspended Cymbal
  • Triangle
  • Vibraphone
  • Wood block
  • Xylophone
  • Vibraslap
  • Cabasa
  • Güiro

Membranofoni

Kebanyakan instrumen perkusi yang dikenal sebagai "drum" termasuk dalam kategori membranofoni. "Membranofoni menghasilkan suara saat membran tersebut dipukul."[1] Contoh instumen-instrumen yang termasuk dalam kategori membranofoni:

  • Snare drum
  • Tom-tom
  • Drum bass
  • Timpani
  • Drum bongo
  • Djembe
  • Conga

Kordofoni

Hampir semua jenis instrumen yang termasuk dalam kategori "kordofoni" didefinisikan sebagai string instrument, beberapa contoh instrumen yang termasuk dalam kategori ini adalah:

  • Hammered dulcimer
  • Piano
  • Onavillu
  • Harpsichord

Aerofoni

Hampir semua jenis instrumen yang masuk dalam kategori "aerofoni" didefinisikan sebagai instrumen musik tiup kayu seperti saksofon, pada instrumen tersebut suara dihasilkan karena tiupan udara kedalam instrumen. Namun beberapa jenis instrumen berikut, jika digunakan dalam suatu permainan musik, dilakukan sebagai ronde dalam ensembel perkusi.

  • Whip crack
  • Sirine
  • Pistol: ledakkan pistol dikategorikan sebagai bangun-bangun suara yang dihasilkannya.

Elektrofoni

Elektrofoni termasuk pula sebagai instrumen perkusi. Dalam konteks yang semakin sempit, setiap instrumen yang masuk dalam kategori elektrofoni membutuhkan spiker (benda yang termasuk dalam kategori "idiofoni" yang menekan udara sehingga membikin gelombang suara). Beberapa contoh instrumen yang termasuk dalam kategori ini adalah:

  • Komputer dan instrumen MIDI (contoh: drum machine atau zenddrum)
  • Theremin

Berdasarkan fungsi pada permainan musik atau orkestra

Pengklasifikasian berdasarkan fungsi dibedakan pada: instrumen perkusi bernada, dan instrumen perkusi tak bernada.

Sebagai contoh, beberapa instrumen perkusi (seperti Marimba dan timpani) menghasilkan suara pada intonasi yang kuat sehingga mampu memainkan melodi dan berfungsi membikin harmoni dalam permainan musik. Instrumen berlainan seperti simbal dan snare drum menghasilkan suara tak bernada.

Instrumen musik perkusi bernada

Instrumen perkusi dalam kumpulan ini kadang-kadang dinamakan sebagai "tuned", "pitched" atau sederhananya "pit".

Contoh instrumen perkusi bernada:

  • Chimes
  • Crotales
  • Glass harp
  • Glass harmonica
  • Lira
  • Marimba
  • Steelpan
  • hang drum
  • Tubular bell
  • Timpani
  • Tuned Triangle
  • Vibraphone
  • Wind chimes
  • Xylophone
  • Xylo-marimba
  • Tabla

Instrumen musik perkusi tak bernada

Instrumen yang termasuk dalam kategori ini kadang-kadang dituturkan sebagai "non-pitched", "unpitched", atau "untuned". Fenomena atas ini muncul disebabkan suara yang dihasilkan oleh instrumen memiliki frekuensi yang kompleks sehingga tidak mampu ditentukan sebagai sebuah nada.

Contoh instrumen perkusi tak bernada:

  • Anvil
  • Drum bass
  • Castanets
  • Simbal
  • Gong
  • Snare drum
  • Tom-tom
  • Rainstick

Walaupun sulit untuk memberikan definisi guna dari "pengetahuan umum", terdapat beberapa instrumen yang digunakan oleh perkusionis dan komposer dalam permainan musik yang tidak mampu layak dibawa masuk sebagai sebuah instrumen musik . Karenanya, untuk membedakan instrumen satu dengan berlainannya adalah berdasarkan penerimaan dan pertimbangan dari pendengar secara umum.

Contoh, banyak kalangan menganggap anvil, brake drum, atau kaleng drum yang digunakan untuk menampung minyak sebagai instrumen musik, meski benda-benda tersebut cukup sering digunakan oleh komposer dan perkusionis dalam musik modern yang telah tersedia saat ini.

Beberapa jenis instrumen musik perkusi yang termasuk dalam kategori ini adalah:

Populer

Kurang populer

  • Sapu
  • Pot bunga
  • Botol galon
  • Kaleng minuman
  • Pipa besi
  • Tas plastik
  • Kereta belanja
  • Roda sepeda
  • Bebatuan
  • Tong

Berdasarkan Norma budaya istiadat/tradisi

Diskusi atas instrumen perkusi terkait dengan norma budaya istiadat asal atas instrumen tersebut adalah hal yang tidak umum diterapkan karena cenderung akan membikin pemisahan divisi atara instrumen yang masuk dalam kategori "umum" atau "modern", dengan instrumen tradisional yang memiliki kegunaan atau nilai sejarah yang kuat pada tradisi warga ataupun suku bangsa tertentu.

Instrumen perkusi tradisional

Beberapa jenis instrumen perkusi yang termasuk dalam kategori ini adalah:

  • Berimbau
  • bodhrán
  • Bombo legüero
  • Cajon
  • Dhol
  • Dholak
  • Djembe
  • Gamelan
  • Kolintang
  • Kpanlogo
  • Lagerphone
  • Latin percussion
  • Marimbula
  • Pogo cello
  • Steelpan
  • Thavil
  • Urumee
  • Udukai
  • Mridangam
  • Taiko
  • Timbal
  • Tonbak

Drum umum

Kategori berikut mencakup instrumen-instrumen yang populer dan lapang digunakan di dunia:

Fungsi

Instrumen musik perkusi tidak hanya dilakukan sebagai pengiring/ritmis, melainkan pula sebagai melodi dan memainkan harmoni.

Perkusi umum dianggap sebagai "tulang punggung", atau "jantung" dari sebuah pertunjukan musik, dalam permainan seringkali dikolaborasikan bersama instrumen bass. Pada musik jazz dan musik populer, bassis dan drummer seringkali dikelompokkan sebagai seksi ritmis. Kebanyakan musik-musik klasik yang ditulis untuk penampilan sebuah orkestra penuh sejak zaman Hadyn dan Mozart menggunakan alat-alat musik string, tiup kayu, dan tiup logam. Namun demikian, seringkali setidaknya berpasangan timpani diikutsertakan di dalamnya, meski tidak digunakan secara aktif dalam semuanya pertunjukkan (hanya mengisi bagian-bagian tertentu). Pada zaman ke delapan belas dan sembilan belas, jenis instrumen musik perkusi yang digunakan mulai beragam seperti triangle dan simbal, meski sedang berfungsi seperti halnya timpani, untuk memberi penekanan pada ronde tertentu dalam musik. Barulah pada zaman ke dua puluh instrumen musik perkusi mulai sering digunakan dalam pertunjukkan musik-musik klasik.

Dalam setiap jenis musik, perkusi memainkan peranan yang penting. Dalam pertunjukkan marching band, perkusi digunakan sebagai penjaga tempo, dan beat yang memungkinkan para pemain berlangsung secara serempak dan dalam irama dan kecepatan yang sama. Dalam musik jazz klasik, pendengar mampu dengan segera membedakan jenis ritme dari hi-hat atau bunyi simbal saat kata "swing" dikatakan. Dalam kultural musik yang semakin populer, hampir tidak mungkin untuk menamakan tiga atau jenis irama pada musik rock, hip-hop, rap, funk atau bahkan soul karena pola permainan perkusi tidak memiliki irama dengan beat yang sama.

Disebabkan ragam jenis instrumen perkusi yang lapang, tidak jarang ditemukan ensembel musik akbar dengan semuanya instrumen yang dilakukannya adalah instrumen perkusi. Ritmis, melodi, dan harmoni semua muncul dan hidup dalam penampilan tersebut, dan seringkali adalah pertunjukan yang menarik.

Rujukan

  1. ^ a b Gary D. Cook, Teaching Percussion, p.2, 3rd edn, 2006, Thomson Schirmer, ISBN 0-534-50990-8

Bacaan lanjutan

  • Gary Cook, Teaching Percussion, 1988
  • James Blades, Percussion Instruments and Their History, 1970

Lihat pula

Tautan luar


Sumber :
informasi.web.id, p2k.ptkpt.net, wiki.edunitas.com, id.wikipedia.org, dsb-nya.


Page 5

Klasifikasi perkusi berdasarkan karakteristik fisik dari instrumen tersebut adalah

Gamelan Bali, salah satu jenis perkusi.

Instrumen perkusi pada dasarnya adalah benda apapun yang mampu menghasilkan suara berpihak kepada yang benar karena dipukul, dikocok, digosok, diacarakan, atau dengan cara apapun yang mampu membikin getaran pada benda tersebut. Istilah instrumen perkusi biasanya digunakan pada benda yang digunakan sebagai pengiring dalam suatu permainan musik

Sejarah

Antropolog dan sejarawan umumnya berpendapat instrumen musik perkusi adalah alat bantu jadi pemain musik pertama yang pernah diciptakan, sementara suara manusia adalah alat musik pertama yang digunakan manusia. Instrumen perkusi seperti tangan, kaki, tongkat, batu, dan batang kayu sangat mungkin masuk sebagai generasi berikutnya dalam evolusi musik.

Seiring dengan diproduksinya perkakas yang digunakan untuk berburu, dan bertani, keahlian dan teknologi yang telah tersedia membikin manusia mampu untuk membikin instrumen yang semakin kompleks. Sebagai contoh, batangan kayu sederhana dilubangi agar menghasilkan bunyi dalam intonasi yang semakin panjang (sebagai contoh: bedug, gendang), dan beberapa instrumen tersebut berikutnya dikombinasikan untuk menghasilkan ragam suara yang berlainan.

Klasifikasi

Instrumen perkusi diklasifikasikan ke dalam bermacam-macam kriteria, kadang-kadang bergantung pada konstruksinya, norma budaya istiadat/tradisi, fungsi dalam teori musik dan orkestra, atau kelaziman dengan ilmu umum yang telah tersedia.

Instrumen perkusi kadang-kadang dikasifikasikan sebagai "instrumen berintonasi" atau "instrumen tak berintonasi". Walaupun ada, klasifikasi demikian secara lapang terlihat sedang kurang tepat. Klasifikasi yang dianggap semakin informatif dalam menjelaskan suatu instrumen perkusi adalah berdasarkan satu atau beberapa dari empat paradigma berikut:

Berdasarkan cara suara dihasilkan

Banyak literatur, termasuk dalam "Teaching Percussion" oleh Gary Cook dari Universitas Arizona, mulai meneliti karakteristik fisik dari instrumen dan cara suara dihasilkan. Paradigma ini dianggap sebagai cara yang paling mampu diterima secara keilmuan dan menganggap sepele untuk membikin model penamaan dibandingkan dengan paradigma berlainan yang semakin bergantung pada sejarah dan sekeliling yang terkait sosial yang telah tersedia. Dari hasil observasi dan sejumlah eksperimen, penentuan berdasarkan klasifikasi dari cara suara dihasilkan bisa dibawa masuk pada salah satu dari lima kategori berikut:

Idiofoni

"Idiofoni menghasilkan suara melewati getaran dari seluruh badan instrumen."[1] Contoh instrumen-instrumen yang termasuk dalam kategori idiofoni:

  • Bel
  • Bock-a-da-bock
  • Celesta
  • Chimes
  • Simbal
  • Hi-hat
  • Marimba
  • Singing bowls
  • Slit drum
  • Suspended Cymbal
  • Triangle
  • Vibraphone
  • Wood block
  • Xylophone
  • Vibraslap
  • Cabasa
  • Güiro

Membranofoni

Kebanyakan instrumen perkusi yang dikenal sebagai "drum" termasuk dalam kategori membranofoni. "Membranofoni menghasilkan suara saat membran tersebut dipukul."[1] Contoh instumen-instrumen yang termasuk dalam kategori membranofoni:

  • Snare drum
  • Tom-tom
  • Drum bass
  • Timpani
  • Drum bongo
  • Djembe
  • Conga

Kordofoni

Hampir semua jenis instrumen yang termasuk dalam kategori "kordofoni" didefinisikan sebagai string instrument, beberapa contoh instrumen yang termasuk dalam kategori ini adalah:

  • Hammered dulcimer
  • Piano
  • Onavillu
  • Harpsichord

Aerofoni

Hampir semua jenis instrumen yang masuk dalam kategori "aerofoni" didefinisikan sebagai instrumen musik tiup kayu seperti saksofon, pada instrumen tersebut suara dihasilkan karena tiupan udara kedalam instrumen. Namun beberapa jenis instrumen berikut, jika digunakan dalam suatu permainan musik, dilakukan sebagai ronde dalam ensembel perkusi.

  • Whip crack
  • Sirine
  • Pistol: ledakkan pistol dikategorikan sebagai bangun-bangun suara yang dihasilkannya.

Elektrofoni

Elektrofoni termasuk pula sebagai instrumen perkusi. Dalam konteks yang semakin sempit, setiap instrumen yang masuk dalam kategori elektrofoni membutuhkan spiker (benda yang termasuk dalam kategori "idiofoni" yang menekan udara sehingga membikin gelombang suara). Beberapa contoh instrumen yang termasuk dalam kategori ini adalah:

  • Komputer dan instrumen MIDI (contoh: drum machine atau zenddrum)
  • Theremin

Berdasarkan fungsi pada permainan musik atau orkestra

Pengklasifikasian berdasarkan fungsi dibedakan pada: instrumen perkusi bernada, dan instrumen perkusi tak bernada.

Sebagai contoh, beberapa instrumen perkusi (seperti Marimba dan timpani) menghasilkan suara pada intonasi yang kuat sehingga mampu memainkan melodi dan berfungsi membikin harmoni dalam permainan musik. Instrumen berlainan seperti simbal dan snare drum menghasilkan suara tak bernada.

Instrumen musik perkusi bernada

Instrumen perkusi dalam kumpulan ini kadang-kadang dinamakan sebagai "tuned", "pitched" atau sederhananya "pit".

Contoh instrumen perkusi bernada:

  • Chimes
  • Crotales
  • Glass harp
  • Glass harmonica
  • Lira
  • Marimba
  • Steelpan
  • hang drum
  • Tubular bell
  • Timpani
  • Tuned Triangle
  • Vibraphone
  • Wind chimes
  • Xylophone
  • Xylo-marimba
  • Tabla

Instrumen musik perkusi tak bernada

Instrumen yang termasuk dalam kategori ini kadang-kadang dituturkan sebagai "non-pitched", "unpitched", atau "untuned". Fenomena atas ini muncul disebabkan suara yang dihasilkan oleh instrumen memiliki frekuensi yang kompleks sehingga tidak mampu ditentukan sebagai sebuah nada.

Contoh instrumen perkusi tak bernada:

  • Anvil
  • Drum bass
  • Castanets
  • Simbal
  • Gong
  • Snare drum
  • Tom-tom
  • Rainstick

Walaupun sulit untuk memberikan definisi guna dari "pengetahuan umum", terdapat beberapa instrumen yang digunakan oleh perkusionis dan komposer dalam permainan musik yang tidak mampu layak dibawa masuk sebagai sebuah instrumen musik . Karenanya, untuk membedakan instrumen satu dengan berlainannya adalah berdasarkan penerimaan dan pertimbangan dari pendengar secara umum.

Contoh, banyak kalangan menganggap anvil, brake drum, atau kaleng drum yang digunakan untuk menampung minyak sebagai instrumen musik, meski benda-benda tersebut cukup sering digunakan oleh komposer dan perkusionis dalam musik modern yang telah tersedia saat ini.

Beberapa jenis instrumen musik perkusi yang termasuk dalam kategori ini adalah:

Populer

Kurang populer

  • Sapu
  • Pot bunga
  • Botol galon
  • Kaleng minuman
  • Pipa besi
  • Tas plastik
  • Kereta belanja
  • Roda sepeda
  • Bebatuan
  • Tong

Berdasarkan Norma budaya istiadat/tradisi

Diskusi atas instrumen perkusi terkait dengan norma budaya istiadat asal atas instrumen tersebut adalah hal yang tidak umum diterapkan karena cenderung akan membikin pemisahan divisi atara instrumen yang masuk dalam kategori "umum" atau "modern", dengan instrumen tradisional yang memiliki kegunaan atau nilai sejarah yang kuat pada tradisi warga ataupun suku bangsa tertentu.

Instrumen perkusi tradisional

Beberapa jenis instrumen perkusi yang termasuk dalam kategori ini adalah:

  • Berimbau
  • bodhrán
  • Bombo legüero
  • Cajon
  • Dhol
  • Dholak
  • Djembe
  • Gamelan
  • Kolintang
  • Kpanlogo
  • Lagerphone
  • Latin percussion
  • Marimbula
  • Pogo cello
  • Steelpan
  • Thavil
  • Urumee
  • Udukai
  • Mridangam
  • Taiko
  • Timbal
  • Tonbak

Drum umum

Kategori berikut mencakup instrumen-instrumen yang populer dan lapang digunakan di dunia:

Fungsi

Instrumen musik perkusi tidak hanya dilakukan sebagai pengiring/ritmis, melainkan pula sebagai melodi dan memainkan harmoni.

Perkusi umum dianggap sebagai "tulang punggung", atau "jantung" dari sebuah pertunjukan musik, dalam permainan seringkali dikolaborasikan bersama instrumen bass. Pada musik jazz dan musik populer, bassis dan drummer seringkali dikelompokkan sebagai seksi ritmis. Kebanyakan musik-musik klasik yang ditulis untuk penampilan sebuah orkestra penuh sejak zaman Hadyn dan Mozart menggunakan alat-alat musik string, tiup kayu, dan tiup logam. Namun demikian, seringkali setidaknya berpasangan timpani diikutsertakan di dalamnya, meski tidak digunakan secara aktif dalam semuanya pertunjukkan (hanya mengisi bagian-bagian tertentu). Pada zaman ke delapan belas dan sembilan belas, jenis instrumen musik perkusi yang digunakan mulai beragam seperti triangle dan simbal, meski sedang berfungsi seperti halnya timpani, untuk memberi penekanan pada ronde tertentu dalam musik. Barulah pada zaman ke dua puluh instrumen musik perkusi mulai sering digunakan dalam pertunjukkan musik-musik klasik.

Dalam setiap jenis musik, perkusi memainkan peranan yang penting. Dalam pertunjukkan marching band, perkusi digunakan sebagai penjaga tempo, dan beat yang memungkinkan para pemain berlangsung secara serempak dan dalam irama dan kecepatan yang sama. Dalam musik jazz klasik, pendengar mampu dengan segera membedakan jenis ritme dari hi-hat atau bunyi simbal saat kata "swing" dikatakan. Dalam kultural musik yang semakin populer, hampir tidak mungkin untuk menamakan tiga atau jenis irama pada musik rock, hip-hop, rap, funk atau bahkan soul karena pola permainan perkusi tidak memiliki irama dengan beat yang sama.

Disebabkan ragam jenis instrumen perkusi yang lapang, tidak jarang ditemukan ensembel musik akbar dengan semuanya instrumen yang dilakukannya adalah instrumen perkusi. Ritmis, melodi, dan harmoni semua muncul dan hidup dalam penampilan tersebut, dan seringkali adalah pertunjukan yang menarik.

Rujukan

  1. ^ a b Gary D. Cook, Teaching Percussion, p.2, 3rd edn, 2006, Thomson Schirmer, ISBN 0-534-50990-8

Bacaan lanjutan

  • Gary Cook, Teaching Percussion, 1988
  • James Blades, Percussion Instruments and Their History, 1970

Lihat pula

Tautan luar


Sumber :
informasi.web.id, p2k.ptkpt.net, wiki.edunitas.com, id.wikipedia.org, dsb-nya.


Page 6

Klasifikasi perkusi berdasarkan karakteristik fisik dari instrumen tersebut adalah

Gamelan Bali, salah satu jenis perkusi.

Instrumen perkusi pada dasarnya yaitu benda apapun yang mampu menghasilkan suara berpihak kepada yang benar karena dipukul, dikocok, digosok, diacarakan, atau dengan cara apapun yang mampu membikin getaran pada benda tersebut. Istilah instrumen perkusi kebanyakan digunakan pada benda yang digunakan sbg pengiring dalam suatu permainan musik

Sejarah

Antropolog dan sejarawan umumnya berpendapat instrumen musik perkusi yaitu alat bantu jadi pemain musik pertama yang pernah diciptakan, sementara suara manusia yaitu alat musik pertama yang digunakan manusia. Instrumen perkusi seperti tangan, kaki, tongkat, batu, dan batang kayu sangat mungkin masuk sbg generasi berikutnya dalam evolusi musik.

Seiring dengan dihasilkannya perkakas yang digunakan untuk berburu, dan bertani, keahlian dan teknologi yang telah tersedia membikin manusia mampu untuk membikin instrumen yang semakin kompleks. Sbg contoh, batangan kayu sederhana dilubangi supaya menghasilkan bunyi dalam intonasi yang semakin panjang (sebagai contoh: bedug, gendang), dan beberapa instrumen tersebut berikutnya dikombinasikan untuk menghasilkan ragam suara yang berlainan.

Klasifikasi

Instrumen perkusi diklasifikasikan ke dalam berbagai jenis kriteria, kadang-kadang bergantung pada konstruksinya, adat istiadat/tradisi, fungsi dalam teori musik dan orkestra, atau kelaziman dengan ilmu umum yang telah tersedia.

Instrumen perkusi kadang-kadang dikasifikasikan sbg "instrumen berintonasi" atau "instrumen tak berintonasi". Walaupun ada, klasifikasi demikian secara lapang terlihat sedang kurang tepat. Klasifikasi yang dianggap semakin informatif dalam menjelaskan suatu instrumen perkusi yaitu berdasarkan satu atau beberapa dari empat paradigma berikut:

Berdasarkan cara suara dihasilkan

Banyak literatur, termasuk dalam "Teaching Percussion" oleh Gary Cook dari Universitas Arizona, mulai meneliti karakteristik fisik dari instrumen dan cara suara dihasilkan. Paradigma ini dianggap sbg cara yang paling mampu diterima secara keilmuan dan menganggap remeh untuk membikin model penamaan dibandingkan dengan paradigma lain yang semakin bergantung pada sejarah dan sekeliling yang terkait sosial yang telah tersedia. Dari hasil observasi dan sejumlah eksperimen, penentuan berdasarkan klasifikasi dari cara suara dihasilkan bisa dibawa masuk pada salah satu dari lima kategori berikut:

Idiofoni

"Idiofoni menghasilkan suara melewati getaran dari seluruh badan instrumen."[1] Contoh instrumen-instrumen yang termasuk dalam kategori idiofoni:

  • Bel
  • Bock-a-da-bock
  • Celesta
  • Chimes
  • Simbal
  • Hi-hat
  • Marimba
  • Singing bowls
  • Slit drum
  • Suspended Cymbal
  • Triangle
  • Vibraphone
  • Wood block
  • Xylophone
  • Vibraslap
  • Cabasa
  • Güiro

Membranofoni

Kebanyakan instrumen perkusi yang dikenal sbg "drum" termasuk dalam kategori membranofoni. "Membranofoni menghasilkan suara saat membran tersebut dipukul."[1] Contoh instumen-instrumen yang termasuk dalam kategori membranofoni:

  • Snare drum
  • Tom-tom
  • Drum bass
  • Timpani
  • Drum bongo
  • Djembe
  • Conga

Kordofoni

Nyaris semua jenis instrumen yang termasuk dalam kategori "kordofoni" diartikan sbg string instrument, beberapa contoh instrumen yang termasuk dalam kategori ini adalah:

  • Hammered dulcimer
  • Piano
  • Onavillu
  • Harpsichord

Aerofoni

Nyaris semua jenis instrumen yang masuk dalam kategori "aerofoni" diartikan sbg instrumen musik tiup kayu seperti saksofon, pada instrumen tersebut suara dihasilkan karena tiupan udara kedalam instrumen. Namun beberapa jenis instrumen berikut, jika digunakan dalam suatu permainan musik, dilakukan sbg ronde dalam ensembel perkusi.

  • Whip crack
  • Sirine
  • Pistol: ledakkan pistol dikategorikan sbg wujud suara yang dihasilkannya.

Elektrofoni

Elektrofoni termasuk pula sbg instrumen perkusi. Dalam konteks yang semakin sempit, setiap instrumen yang masuk dalam kategori elektrofoni membutuhkan spiker (benda yang termasuk dalam kategori "idiofoni" yang menekan udara sehingga membikin gelombang suara). Beberapa contoh instrumen yang termasuk dalam kategori ini adalah:

  • Komputer dan instrumen MIDI (contoh: drum machine atau zenddrum)
  • Theremin

Berdasarkan fungsi pada permainan musik atau orkestra

Pengklasifikasian berdasarkan fungsi dibedakan pada: instrumen perkusi bernada, dan instrumen perkusi tak bernada.

Sbg contoh, beberapa instrumen perkusi (seperti Marimba dan timpani) menghasilkan suara pada intonasi yang kuat sehingga mampu memperagakan melodi dan berfungsi membikin harmoni dalam permainan musik. Instrumen lain seperti simbal dan snare drum menghasilkan suara tak bernada.

Instrumen musik perkusi bernada

Instrumen perkusi dalam kumpulan ini kadang-kadang dinamakan sbg "tuned", "pitched" atau sederhananya "pit".

Contoh instrumen perkusi bernada:

  • Chimes
  • Crotales
  • Glass harp
  • Glass harmonica
  • Lira
  • Marimba
  • Steelpan
  • hang drum
  • Tubular bell
  • Timpani
  • Tuned Triangle
  • Vibraphone
  • Wind chimes
  • Xylophone
  • Xylo-marimba
  • Tabla

Instrumen musik perkusi tak bernada

Instrumen yang termasuk dalam kategori ini kadang-kadang dituturkan sbg "non-pitched", "unpitched", atau "untuned". Fenomena atas ini muncul disebabkan suara yang dihasilkan oleh instrumen memiliki frekuensi yang kompleks sehingga tidak mampu ditentukan sbg sebuah nada.

Contoh instrumen perkusi tak bernada:

  • Anvil
  • Drum bass
  • Castanets
  • Simbal
  • Gong
  • Snare drum
  • Tom-tom
  • Rainstick

Walaupun sulit untuk memberikan ruang lingkup guna dari "pengetahuan umum", terdapat beberapa instrumen yang digunakan oleh perkusionis dan komposer dalam permainan musik yang tidak mampu layak dibawa masuk sbg sebuah instrumen musik . Karenanya, untuk membedakan instrumen satu dengan lainnya yaitu berdasarkan penerimaan dan pertimbangan dari pendengar secara umum.

Contoh, banyak kalangan menganggap anvil, brake drum, atau kaleng drum yang digunakan untuk menampung minyak sbg instrumen musik, meski benda-benda tersebut cukup sering digunakan oleh komposer dan perkusionis dalam musik modern yang telah tersedia saat ini.

Beberapa jenis instrumen musik perkusi yang termasuk dalam kategori ini adalah:

Populer

Kurang populer

  • Sapu
  • Pot bunga
  • Botol galon
  • Kaleng minuman
  • Pipa besi
  • Tas plastik
  • Kereta belanja
  • Roda sepeda
  • Bebatuan
  • Tong

Berdasarkan Adat istiadat/tradisi

Diskusi atas instrumen perkusi terkait dengan adat istiadat asal atas instrumen tersebut yaitu hal yang tidak umum diterapkan karena cenderung akan membikin pemisahan divisi atara instrumen yang masuk dalam kategori "umum" atau "modern", dengan instrumen tradisional yang memiliki kegunaan atau nilai sejarah yang kuat pada tradisi warga ataupun suku bangsa tertentu.

Instrumen perkusi tradisional

Beberapa jenis instrumen perkusi yang termasuk dalam kategori ini adalah:

  • Berimbau
  • bodhrán
  • Bombo legüero
  • Cajon
  • Dhol
  • Dholak
  • Djembe
  • Gamelan
  • Kolintang
  • Kpanlogo
  • Lagerphone
  • Latin percussion
  • Marimbula
  • Pogo cello
  • Steelpan
  • Thavil
  • Urumee
  • Udukai
  • Mridangam
  • Taiko
  • Timbal
  • Tonbak

Drum umum

Kategori berikut mencakup instrumen-instrumen yang populer dan lapang digunakan di dunia:

Fungsi

Instrumen musik perkusi tidak hanya dilakukan sbg pengiring/ritmis, melainkan pula sbg melodi dan memperagakan harmoni.

Perkusi umum dianggap sbg "tulang punggung", atau "jantung" dari sebuah pertunjukan musik, dalam permainan seringkali dikolaborasikan bersama instrumen bass. Pada musik jazz dan musik populer, bassis dan drummer seringkali dikelompokkan sbg seksi ritmis. Kebanyakan musik-musik klasik yang ditulis untuk penampilan sebuah orkestra penuh sejak zaman Hadyn dan Mozart menggunakan alat-alat musik string, tiup kayu, dan tiup logam. Namun demikian, seringkali setidaknya berpasangan timpani diikutsertakan di dalamnya, meski tidak digunakan secara aktif dalam semuanya pertunjukkan (hanya mengisi bagian-bagian tertentu). Pada zaman ke delapan belas dan sembilan belas, jenis instrumen musik perkusi yang digunakan mulai beragam seperti triangle dan simbal, meski sedang berfungsi seperti halnya timpani, untuk memberi penekanan pada ronde tertentu dalam musik. Barulah pada zaman ke dua puluh instrumen musik perkusi mulai sering digunakan dalam pertunjukkan musik-musik klasik.

Dalam setiap jenis musik, perkusi memperagakan peranan yang penting. Dalam pertunjukkan marching band, perkusi digunakan sbg penjaga tempo, dan beat yang memungkinkan para pemain berlangsung secara serempak dan dalam irama dan kecepatan yang sama. Dalam musik jazz klasik, pendengar mampu dengan segera membedakan jenis ritme dari hi-hat atau bunyi simbal saat kata "swing" dikatakan. Dalam kultural musik yang semakin populer, nyaris tidak mungkin untuk menamakan tiga atau jenis irama pada musik rock, hip-hop, rap, funk atau bahkan soul karena pola permainan perkusi tidak memiliki irama dengan beat yang sama.

Disebabkan ragam jenis instrumen perkusi yang lapang, tidak jarang ditemukan ensembel musik besar dengan semuanya instrumen yang dilakukannya yaitu instrumen perkusi. Ritmis, melodi, dan harmoni semua muncul dan hidup dalam penampilan tersebut, dan seringkali yaitu pertunjukan yang menarik.

Rujukan

  1. ^ a b Gary D. Cook, Teaching Percussion, p.2, 3rd edn, 2006, Thomson Schirmer, ISBN 0-534-50990-8

Bacaan lanjutan

  • Gary Cook, Teaching Percussion, 1988
  • James Blades, Percussion Instruments and Their History, 1970

Lihat pula

Tautan luar


Sumber :
informasi.web.id, p2k.ptkpt.net, wiki.edunitas.com, id.wikipedia.org, dsb-nya.


Page 7

Klasifikasi perkusi berdasarkan karakteristik fisik dari instrumen tersebut adalah

Gamelan Bali, salah satu jenis perkusi.

Instrumen perkusi pada dasarnya adalah benda apapun yang mampu menghasilkan suara berpihak kepada yang benar karena dipukul, dikocok, digosok, diacarakan, atau dengan cara apapun yang mampu membikin getaran pada benda tersebut. Istilah instrumen perkusi biasanya digunakan pada benda yang digunakan sebagai pengiring dalam suatu permainan musik

Sejarah

Antropolog dan sejarawan umumnya berpendapat instrumen musik perkusi adalah alat bantu jadi pemain musik pertama yang pernah diciptakan, sementara suara manusia adalah alat musik pertama yang digunakan manusia. Instrumen perkusi seperti tangan, kaki, tongkat, batu, dan batang kayu sangat mungkin masuk sebagai generasi berikutnya dalam evolusi musik.

Seiring dengan diproduksinya perkakas yang digunakan untuk berburu, dan bertani, keahlian dan teknologi yang telah tersedia membikin manusia mampu untuk membikin instrumen yang semakin kompleks. Sebagai contoh, batangan kayu sederhana dilubangi agar menghasilkan bunyi dalam intonasi yang semakin panjang (sebagai contoh: bedug, gendang), dan beberapa instrumen tersebut berikutnya dikombinasikan untuk menghasilkan ragam suara yang berlainan.

Klasifikasi

Instrumen perkusi diklasifikasikan ke dalam bermacam-macam kriteria, kadang-kadang bergantung pada konstruksinya, norma budaya istiadat/tradisi, fungsi dalam teori musik dan orkestra, atau kelaziman dengan ilmu umum yang telah tersedia.

Instrumen perkusi kadang-kadang dikasifikasikan sebagai "instrumen berintonasi" atau "instrumen tak berintonasi". Walaupun ada, klasifikasi demikian secara lapang terlihat sedang kurang tepat. Klasifikasi yang dianggap semakin informatif dalam menjelaskan suatu instrumen perkusi adalah berdasarkan satu atau beberapa dari empat paradigma berikut:

Berdasarkan cara suara dihasilkan

Banyak literatur, termasuk dalam "Teaching Percussion" oleh Gary Cook dari Universitas Arizona, mulai meneliti karakteristik fisik dari instrumen dan cara suara dihasilkan. Paradigma ini dianggap sebagai cara yang paling mampu diterima secara keilmuan dan menganggap sepele untuk membikin model penamaan dibandingkan dengan paradigma berlainan yang semakin bergantung pada sejarah dan sekeliling yang terkait sosial yang telah tersedia. Dari hasil observasi dan sejumlah eksperimen, penentuan berdasarkan klasifikasi dari cara suara dihasilkan bisa dibawa masuk pada salah satu dari lima kategori berikut:

Idiofoni

"Idiofoni menghasilkan suara melewati getaran dari seluruh badan instrumen."[1] Contoh instrumen-instrumen yang termasuk dalam kategori idiofoni:

  • Bel
  • Bock-a-da-bock
  • Celesta
  • Chimes
  • Simbal
  • Hi-hat
  • Marimba
  • Singing bowls
  • Slit drum
  • Suspended Cymbal
  • Triangle
  • Vibraphone
  • Wood block
  • Xylophone
  • Vibraslap
  • Cabasa
  • Güiro

Membranofoni

Kebanyakan instrumen perkusi yang dikenal sebagai "drum" termasuk dalam kategori membranofoni. "Membranofoni menghasilkan suara saat membran tersebut dipukul."[1] Contoh instumen-instrumen yang termasuk dalam kategori membranofoni:

  • Snare drum
  • Tom-tom
  • Drum bass
  • Timpani
  • Drum bongo
  • Djembe
  • Conga

Kordofoni

Hampir semua jenis instrumen yang termasuk dalam kategori "kordofoni" didefinisikan sebagai string instrument, beberapa contoh instrumen yang termasuk dalam kategori ini adalah:

  • Hammered dulcimer
  • Piano
  • Onavillu
  • Harpsichord

Aerofoni

Hampir semua jenis instrumen yang masuk dalam kategori "aerofoni" didefinisikan sebagai instrumen musik tiup kayu seperti saksofon, pada instrumen tersebut suara dihasilkan karena tiupan udara kedalam instrumen. Namun beberapa jenis instrumen berikut, jika digunakan dalam suatu permainan musik, dilakukan sebagai ronde dalam ensembel perkusi.

  • Whip crack
  • Sirine
  • Pistol: ledakkan pistol dikategorikan sebagai bangun-bangun suara yang dihasilkannya.

Elektrofoni

Elektrofoni termasuk pula sebagai instrumen perkusi. Dalam konteks yang semakin sempit, setiap instrumen yang masuk dalam kategori elektrofoni membutuhkan spiker (benda yang termasuk dalam kategori "idiofoni" yang menekan udara sehingga membikin gelombang suara). Beberapa contoh instrumen yang termasuk dalam kategori ini adalah:

  • Komputer dan instrumen MIDI (contoh: drum machine atau zenddrum)
  • Theremin

Berdasarkan fungsi pada permainan musik atau orkestra

Pengklasifikasian berdasarkan fungsi dibedakan pada: instrumen perkusi bernada, dan instrumen perkusi tak bernada.

Sebagai contoh, beberapa instrumen perkusi (seperti Marimba dan timpani) menghasilkan suara pada intonasi yang kuat sehingga mampu memainkan melodi dan berfungsi membikin harmoni dalam permainan musik. Instrumen berlainan seperti simbal dan snare drum menghasilkan suara tak bernada.

Instrumen musik perkusi bernada

Instrumen perkusi dalam kumpulan ini kadang-kadang dinamakan sebagai "tuned", "pitched" atau sederhananya "pit".

Contoh instrumen perkusi bernada:

  • Chimes
  • Crotales
  • Glass harp
  • Glass harmonica
  • Lira
  • Marimba
  • Steelpan
  • hang drum
  • Tubular bell
  • Timpani
  • Tuned Triangle
  • Vibraphone
  • Wind chimes
  • Xylophone
  • Xylo-marimba
  • Tabla

Instrumen musik perkusi tak bernada

Instrumen yang termasuk dalam kategori ini kadang-kadang dituturkan sebagai "non-pitched", "unpitched", atau "untuned". Fenomena atas ini muncul disebabkan suara yang dihasilkan oleh instrumen memiliki frekuensi yang kompleks sehingga tidak mampu ditentukan sebagai sebuah nada.

Contoh instrumen perkusi tak bernada:

  • Anvil
  • Drum bass
  • Castanets
  • Simbal
  • Gong
  • Snare drum
  • Tom-tom
  • Rainstick

Walaupun sulit untuk memberikan definisi guna dari "pengetahuan umum", terdapat beberapa instrumen yang digunakan oleh perkusionis dan komposer dalam permainan musik yang tidak mampu layak dibawa masuk sebagai sebuah instrumen musik . Karenanya, untuk membedakan instrumen satu dengan berlainannya adalah berdasarkan penerimaan dan pertimbangan dari pendengar secara umum.

Contoh, banyak kalangan menganggap anvil, brake drum, atau kaleng drum yang digunakan untuk menampung minyak sebagai instrumen musik, meski benda-benda tersebut cukup sering digunakan oleh komposer dan perkusionis dalam musik modern yang telah tersedia saat ini.

Beberapa jenis instrumen musik perkusi yang termasuk dalam kategori ini adalah:

Populer

Kurang populer

  • Sapu
  • Pot bunga
  • Botol galon
  • Kaleng minuman
  • Pipa besi
  • Tas plastik
  • Kereta belanja
  • Roda sepeda
  • Bebatuan
  • Tong

Berdasarkan Norma budaya istiadat/tradisi

Diskusi atas instrumen perkusi terkait dengan norma budaya istiadat asal atas instrumen tersebut adalah hal yang tidak umum diterapkan karena cenderung akan membikin pemisahan divisi atara instrumen yang masuk dalam kategori "umum" atau "modern", dengan instrumen tradisional yang memiliki kegunaan atau nilai sejarah yang kuat pada tradisi warga ataupun suku bangsa tertentu.

Instrumen perkusi tradisional

Beberapa jenis instrumen perkusi yang termasuk dalam kategori ini adalah:

  • Berimbau
  • bodhrán
  • Bombo legüero
  • Cajon
  • Dhol
  • Dholak
  • Djembe
  • Gamelan
  • Kolintang
  • Kpanlogo
  • Lagerphone
  • Latin percussion
  • Marimbula
  • Pogo cello
  • Steelpan
  • Thavil
  • Urumee
  • Udukai
  • Mridangam
  • Taiko
  • Timbal
  • Tonbak

Drum umum

Kategori berikut mencakup instrumen-instrumen yang populer dan lapang digunakan di dunia:

Fungsi

Instrumen musik perkusi tidak hanya dilakukan sebagai pengiring/ritmis, melainkan pula sebagai melodi dan memainkan harmoni.

Perkusi umum dianggap sebagai "tulang punggung", atau "jantung" dari sebuah pertunjukan musik, dalam permainan seringkali dikolaborasikan bersama instrumen bass. Pada musik jazz dan musik populer, bassis dan drummer seringkali dikelompokkan sebagai seksi ritmis. Kebanyakan musik-musik klasik yang ditulis untuk penampilan sebuah orkestra penuh sejak zaman Hadyn dan Mozart menggunakan alat-alat musik string, tiup kayu, dan tiup logam. Namun demikian, seringkali setidaknya berpasangan timpani diikutsertakan di dalamnya, meski tidak digunakan secara aktif dalam semuanya pertunjukkan (hanya mengisi bagian-bagian tertentu). Pada zaman ke delapan belas dan sembilan belas, jenis instrumen musik perkusi yang digunakan mulai beragam seperti triangle dan simbal, meski sedang berfungsi seperti halnya timpani, untuk memberi penekanan pada ronde tertentu dalam musik. Barulah pada zaman ke dua puluh instrumen musik perkusi mulai sering digunakan dalam pertunjukkan musik-musik klasik.

Dalam setiap jenis musik, perkusi memainkan peranan yang penting. Dalam pertunjukkan marching band, perkusi digunakan sebagai penjaga tempo, dan beat yang memungkinkan para pemain berlangsung secara serempak dan dalam irama dan kecepatan yang sama. Dalam musik jazz klasik, pendengar mampu dengan segera membedakan jenis ritme dari hi-hat atau bunyi simbal saat kata "swing" dikatakan. Dalam kultural musik yang semakin populer, hampir tidak mungkin untuk menamakan tiga atau jenis irama pada musik rock, hip-hop, rap, funk atau bahkan soul karena pola permainan perkusi tidak memiliki irama dengan beat yang sama.

Disebabkan ragam jenis instrumen perkusi yang lapang, tidak jarang ditemukan ensembel musik akbar dengan semuanya instrumen yang dilakukannya adalah instrumen perkusi. Ritmis, melodi, dan harmoni semua muncul dan hidup dalam penampilan tersebut, dan seringkali adalah pertunjukan yang menarik.

Rujukan

  1. ^ a b Gary D. Cook, Teaching Percussion, p.2, 3rd edn, 2006, Thomson Schirmer, ISBN 0-534-50990-8

Bacaan lanjutan

  • Gary Cook, Teaching Percussion, 1988
  • James Blades, Percussion Instruments and Their History, 1970

Lihat pula

Tautan luar


Sumber :
informasi.web.id, p2k.ptkpt.net, wiki.edunitas.com, id.wikipedia.org, dsb-nya.


Page 8

Klasifikasi perkusi berdasarkan karakteristik fisik dari instrumen tersebut adalah

Gamelan Bali, salah satu jenis perkusi.

Instrumen perkusi pada dasarnya adalah benda apapun yang mampu menghasilkan suara berpihak kepada yang benar karena dipukul, dikocok, digosok, diacarakan, atau dengan cara apapun yang mampu membikin getaran pada benda tersebut. Istilah instrumen perkusi biasanya digunakan pada benda yang digunakan sebagai pengiring dalam suatu permainan musik

Sejarah

Antropolog dan sejarawan umumnya berpendapat instrumen musik perkusi adalah alat bantu jadi pemain musik pertama yang pernah diciptakan, sementara suara manusia adalah alat musik pertama yang digunakan manusia. Instrumen perkusi seperti tangan, kaki, tongkat, batu, dan batang kayu sangat mungkin masuk sebagai generasi berikutnya dalam evolusi musik.

Seiring dengan diproduksinya perkakas yang digunakan untuk berburu, dan bertani, keahlian dan teknologi yang telah tersedia membikin manusia mampu untuk membikin instrumen yang semakin kompleks. Sebagai contoh, batangan kayu sederhana dilubangi agar menghasilkan bunyi dalam intonasi yang semakin panjang (sebagai contoh: bedug, gendang), dan beberapa instrumen tersebut berikutnya dikombinasikan untuk menghasilkan ragam suara yang berlainan.

Klasifikasi

Instrumen perkusi diklasifikasikan ke dalam bermacam-macam kriteria, kadang-kadang bergantung pada konstruksinya, norma budaya istiadat/tradisi, fungsi dalam teori musik dan orkestra, atau kelaziman dengan ilmu umum yang telah tersedia.

Instrumen perkusi kadang-kadang dikasifikasikan sebagai "instrumen berintonasi" atau "instrumen tak berintonasi". Walaupun ada, klasifikasi demikian secara lapang terlihat sedang kurang tepat. Klasifikasi yang dianggap semakin informatif dalam menjelaskan suatu instrumen perkusi adalah berdasarkan satu atau beberapa dari empat paradigma berikut:

Berdasarkan cara suara dihasilkan

Banyak literatur, termasuk dalam "Teaching Percussion" oleh Gary Cook dari Universitas Arizona, mulai meneliti karakteristik fisik dari instrumen dan cara suara dihasilkan. Paradigma ini dianggap sebagai cara yang paling mampu diterima secara keilmuan dan menganggap sepele untuk membikin model penamaan dibandingkan dengan paradigma berlainan yang semakin bergantung pada sejarah dan sekeliling yang terkait sosial yang telah tersedia. Dari hasil observasi dan sejumlah eksperimen, penentuan berdasarkan klasifikasi dari cara suara dihasilkan bisa dibawa masuk pada salah satu dari lima kategori berikut:

Idiofoni

"Idiofoni menghasilkan suara melewati getaran dari seluruh badan instrumen."[1] Contoh instrumen-instrumen yang termasuk dalam kategori idiofoni:

  • Bel
  • Bock-a-da-bock
  • Celesta
  • Chimes
  • Simbal
  • Hi-hat
  • Marimba
  • Singing bowls
  • Slit drum
  • Suspended Cymbal
  • Triangle
  • Vibraphone
  • Wood block
  • Xylophone
  • Vibraslap
  • Cabasa
  • Güiro

Membranofoni

Kebanyakan instrumen perkusi yang dikenal sebagai "drum" termasuk dalam kategori membranofoni. "Membranofoni menghasilkan suara saat membran tersebut dipukul."[1] Contoh instumen-instrumen yang termasuk dalam kategori membranofoni:

  • Snare drum
  • Tom-tom
  • Drum bass
  • Timpani
  • Drum bongo
  • Djembe
  • Conga

Kordofoni

Hampir semua jenis instrumen yang termasuk dalam kategori "kordofoni" didefinisikan sebagai string instrument, beberapa contoh instrumen yang termasuk dalam kategori ini adalah:

  • Hammered dulcimer
  • Piano
  • Onavillu
  • Harpsichord

Aerofoni

Hampir semua jenis instrumen yang masuk dalam kategori "aerofoni" didefinisikan sebagai instrumen musik tiup kayu seperti saksofon, pada instrumen tersebut suara dihasilkan karena tiupan udara kedalam instrumen. Namun beberapa jenis instrumen berikut, jika digunakan dalam suatu permainan musik, dilakukan sebagai ronde dalam ensembel perkusi.

  • Whip crack
  • Sirine
  • Pistol: ledakkan pistol dikategorikan sebagai bangun-bangun suara yang dihasilkannya.

Elektrofoni

Elektrofoni termasuk pula sebagai instrumen perkusi. Dalam konteks yang semakin sempit, setiap instrumen yang masuk dalam kategori elektrofoni membutuhkan spiker (benda yang termasuk dalam kategori "idiofoni" yang menekan udara sehingga membikin gelombang suara). Beberapa contoh instrumen yang termasuk dalam kategori ini adalah:

  • Komputer dan instrumen MIDI (contoh: drum machine atau zenddrum)
  • Theremin

Berdasarkan fungsi pada permainan musik atau orkestra

Pengklasifikasian berdasarkan fungsi dibedakan pada: instrumen perkusi bernada, dan instrumen perkusi tak bernada.

Sebagai contoh, beberapa instrumen perkusi (seperti Marimba dan timpani) menghasilkan suara pada intonasi yang kuat sehingga mampu memainkan melodi dan berfungsi membikin harmoni dalam permainan musik. Instrumen berlainan seperti simbal dan snare drum menghasilkan suara tak bernada.

Instrumen musik perkusi bernada

Instrumen perkusi dalam kumpulan ini kadang-kadang dinamakan sebagai "tuned", "pitched" atau sederhananya "pit".

Contoh instrumen perkusi bernada:

  • Chimes
  • Crotales
  • Glass harp
  • Glass harmonica
  • Lira
  • Marimba
  • Steelpan
  • hang drum
  • Tubular bell
  • Timpani
  • Tuned Triangle
  • Vibraphone
  • Wind chimes
  • Xylophone
  • Xylo-marimba
  • Tabla

Instrumen musik perkusi tak bernada

Instrumen yang termasuk dalam kategori ini kadang-kadang dituturkan sebagai "non-pitched", "unpitched", atau "untuned". Fenomena atas ini muncul disebabkan suara yang dihasilkan oleh instrumen memiliki frekuensi yang kompleks sehingga tidak mampu ditentukan sebagai sebuah nada.

Contoh instrumen perkusi tak bernada:

  • Anvil
  • Drum bass
  • Castanets
  • Simbal
  • Gong
  • Snare drum
  • Tom-tom
  • Rainstick

Walaupun sulit untuk memberikan definisi guna dari "pengetahuan umum", terdapat beberapa instrumen yang digunakan oleh perkusionis dan komposer dalam permainan musik yang tidak mampu layak dibawa masuk sebagai sebuah instrumen musik . Karenanya, untuk membedakan instrumen satu dengan berlainannya adalah berdasarkan penerimaan dan pertimbangan dari pendengar secara umum.

Contoh, banyak kalangan menganggap anvil, brake drum, atau kaleng drum yang digunakan untuk menampung minyak sebagai instrumen musik, meski benda-benda tersebut cukup sering digunakan oleh komposer dan perkusionis dalam musik modern yang telah tersedia saat ini.

Beberapa jenis instrumen musik perkusi yang termasuk dalam kategori ini adalah:

Populer

Kurang populer

  • Sapu
  • Pot bunga
  • Botol galon
  • Kaleng minuman
  • Pipa besi
  • Tas plastik
  • Kereta belanja
  • Roda sepeda
  • Bebatuan
  • Tong

Berdasarkan Norma budaya istiadat/tradisi

Diskusi atas instrumen perkusi terkait dengan norma budaya istiadat asal atas instrumen tersebut adalah hal yang tidak umum diterapkan karena cenderung akan membikin pemisahan divisi atara instrumen yang masuk dalam kategori "umum" atau "modern", dengan instrumen tradisional yang memiliki kegunaan atau nilai sejarah yang kuat pada tradisi warga ataupun suku bangsa tertentu.

Instrumen perkusi tradisional

Beberapa jenis instrumen perkusi yang termasuk dalam kategori ini adalah:

  • Berimbau
  • bodhrán
  • Bombo legüero
  • Cajon
  • Dhol
  • Dholak
  • Djembe
  • Gamelan
  • Kolintang
  • Kpanlogo
  • Lagerphone
  • Latin percussion
  • Marimbula
  • Pogo cello
  • Steelpan
  • Thavil
  • Urumee
  • Udukai
  • Mridangam
  • Taiko
  • Timbal
  • Tonbak

Drum umum

Kategori berikut mencakup instrumen-instrumen yang populer dan lapang digunakan di dunia:

Fungsi

Instrumen musik perkusi tidak hanya dilakukan sebagai pengiring/ritmis, melainkan pula sebagai melodi dan memainkan harmoni.

Perkusi umum dianggap sebagai "tulang punggung", atau "jantung" dari sebuah pertunjukan musik, dalam permainan seringkali dikolaborasikan bersama instrumen bass. Pada musik jazz dan musik populer, bassis dan drummer seringkali dikelompokkan sebagai seksi ritmis. Kebanyakan musik-musik klasik yang ditulis untuk penampilan sebuah orkestra penuh sejak zaman Hadyn dan Mozart menggunakan alat-alat musik string, tiup kayu, dan tiup logam. Namun demikian, seringkali setidaknya berpasangan timpani diikutsertakan di dalamnya, meski tidak digunakan secara aktif dalam semuanya pertunjukkan (hanya mengisi bagian-bagian tertentu). Pada zaman ke delapan belas dan sembilan belas, jenis instrumen musik perkusi yang digunakan mulai beragam seperti triangle dan simbal, meski sedang berfungsi seperti halnya timpani, untuk memberi penekanan pada ronde tertentu dalam musik. Barulah pada zaman ke dua puluh instrumen musik perkusi mulai sering digunakan dalam pertunjukkan musik-musik klasik.

Dalam setiap jenis musik, perkusi memainkan peranan yang penting. Dalam pertunjukkan marching band, perkusi digunakan sebagai penjaga tempo, dan beat yang memungkinkan para pemain berlangsung secara serempak dan dalam irama dan kecepatan yang sama. Dalam musik jazz klasik, pendengar mampu dengan segera membedakan jenis ritme dari hi-hat atau bunyi simbal saat kata "swing" dikatakan. Dalam kultural musik yang semakin populer, hampir tidak mungkin untuk menamakan tiga atau jenis irama pada musik rock, hip-hop, rap, funk atau bahkan soul karena pola permainan perkusi tidak memiliki irama dengan beat yang sama.

Disebabkan ragam jenis instrumen perkusi yang lapang, tidak jarang ditemukan ensembel musik akbar dengan semuanya instrumen yang dilakukannya adalah instrumen perkusi. Ritmis, melodi, dan harmoni semua muncul dan hidup dalam penampilan tersebut, dan seringkali adalah pertunjukan yang menarik.

Rujukan

  1. ^ a b Gary D. Cook, Teaching Percussion, p.2, 3rd edn, 2006, Thomson Schirmer, ISBN 0-534-50990-8

Bacaan lanjutan

  • Gary Cook, Teaching Percussion, 1988
  • James Blades, Percussion Instruments and Their History, 1970

Lihat pula

Tautan luar


Sumber :
informasi.web.id, p2k.ptkpt.net, wiki.edunitas.com, id.wikipedia.org, dsb-nya.


Page 9

Tags: daftar isi ilmu, pengetahuan dunia, unhamzah, olahraga sepak bola, formula satu, bulu, tangkis tenis, andorra, armenia austria, azerbaijan, belanda belarus, amerika, utara amerika, serikat, antigua barbuda bahama, melilla reunion, sahara, barat saint helena, negara negara, ilmu, pengetahuan dunia kalimantan, portal kedokteran, portal, kimia portal korea, daftar isi, daftar, isi ilmu, pengetahuan, dunia, ilmu pengetahuan


Page 10

Tags: daftar isi ilmu, pengetahuan dunia, unhamzah, barat kalimantan tengah, kalimantan selatan, kalimantan, wales yunani negara, asia afganistan, arab, saudi armenia, turks, caicos kepulauan, virgin, britania raya, portal, agama portal, agama, buddha portal al, quran portal, ilmu, pengetahuan dunia portal, wayang portal, wayang, mahabharata portal wayang, daftar isi, daftar, isi ilmu, pengetahuan, dunia, ilmu pengetahuan


Page 11

Tags: daftar isi ilmu, pengetahuan dunia, unhamzah, olahraga sepak bola, formula satu, bulu, tangkis tenis, andorra, armenia austria, azerbaijan, belanda belarus, amerika, utara amerika, serikat, antigua barbuda bahama, melilla reunion, sahara, barat saint helena, negara negara, ilmu, pengetahuan dunia kalimantan, portal kedokteran, portal, kimia portal korea, daftar isi, daftar, isi ilmu, pengetahuan, dunia, ilmu pengetahuan


Page 12

Tags: the world encyclopedia, of contents, unhamzah, west kalimantan central, kalimantan south, kalimantan, in asia afghanistan, saudi arabia, armenia, azerbaijan bahrain, british, virgin islands, montserrat, countries in africa, north, quran, portal, south america portal, north america, anime, world cyclopedia, mahabharata portal, puppet, ramayana portal jewish, table of, the, world encyclopedia of, contents, world, encyclopedia of contents, the world, encyclopedia, of


Page 13

Tags: the world encyclopedia, of contents, unhamzah, manga disney harry, potter narnia, naruto, islam al quran, god, republic, of, macedonia malta moldova, monaco montenegro, region, aruba netherlands antilles, french region, vanuatu, polynesia cook islands, pitcairn islands, french, world cyclopedia portal, agriculture portal, poland, portal politics portal, the world, encyclopedia, the, world encyclopedia, contents, encyclopedia of


Page 14

Jamaika adalah noda satu negara penghasil bauksit paling akbar di dunia. Dalam urutan dunia lainnya negara ini sedang tergolong pada kelas menengah ke bawah. Jamaika berada pada urutan pulau paling akbar setelah Kuba dan Hispaniola di Laut Karibia, Amerika Tengah. Negara-negara tetangganya ialah Kuba, Haiti, Dominika, yang terletak di sebelah utara, sedangkan Honduras, Nikaragua, Kosta Rika, dan Panama terletak di selatan. Lapang wilayahnya kurang lebih sebesar Pulau Bangka.

Sejarah

Klasifikasi perkusi berdasarkan karakteristik fisik dari instrumen tersebut adalah

Map of Jamaica

Politik

Main article: Politik Jamaika

Ketika ini, Jamaika menganut draf Konstitusi tahun 1962 oleh berbagai gabungan komite legislatur Jamaika. Itu dimulai setelah Jamaika meraih kemerdekaan. Dengan Jamaica Independence Act 1962, Parlemen Inggris mengakui kemerdekaan politik Jamaika.

Di Jamaika, kepala negara adalah Ratu Elizabeth II yang tampil untuk Ratu Jamaika. Kehadiran ratu direpresentasikan oleh seorang Gubernur Jenderal yang dinominasikan oleh perdana menteri dan kerajaan. Secara bergilir, ratu dan gubernur jenderal tampil untuk pejabat seremonial.

Sistem Parlemen Jamaika adalah bikameral, selang Dewan Perwakilan Rakyat (House of Representatives) dan Senat. Anggota dewan (dikenal dengan Members of Parliament atau MPs) dipilih. Seorang pimpinan dewan berasal dari perdana menteri. Senator bersama perdana menteri yang berasal dari pimpinan oposisi.

Perdana Menteri Jamaika Portia Simpson-Miller menjabat semenjak penghabisan Maret 2006, menggantikan P. J. Patterson. Ketika ini, pimpinan oposisi adalah Bruce Golding. Jamaika constitution requires the Prime Minister to call the next general election by October 2007.

Tradisi Jamaika terjadi benar dua sistem partai yang tampil memengaruhi politik negara, yaitu Partai Rakyat Nasional (People's National Party) dan Partai Buruh Jamaika (Jamaica Labour Party). Secara penuh, Jamaika telah masuk untuk anggota Caribbean Community (CARICOM).

Pembagian administratif

Jamaika dibagi menjadi 3 county (semacam kabupaten) dan 14 sekeliling yang terkait (parish

  • County Surrey di anggota timur, terdiri atas lingkungan-lingkungan:
    • Kingston (ibu kota negara)
    • Portland
    • Saint Andrew
    • Saint Thomas
  • County Middlesex di anggota tengah, terdiri atas lingkungan-lingkungan:
    • Clarendon
    • Manchester
    • Saint Ann
    • Saint Catherine
    • Saint Mary
  • County Cornwall di anggota barat, terdiri atas lingkungan-lingkungan:
    • Hanover
    • Saint Elizabeth
    • Saint James
    • Trelawny
    • Westmoreland

Lihat pula

  • Daftar negara-negara di dunia

Pranala luar


Sumber :
id.wikipedia.org, sepakbola.biz, p2k.ggkarir.com, wiki.edunitas.com, dan sebagainya.


Page 15

Jamaika adalah salah satu negara penghasil bauksit paling akbar di dunia. Dalam urutan dunia lainnya negara ini sedang tergolong pada kelas menengah ke bawah. Jamaika berada pada urutan pulau paling akbar setelah Kuba dan Hispaniola di Laut Karibia, Amerika Tengah. Negara-negara tetangganya ialah Kuba, Haiti, Dominika, yang terletak di sebelah utara, sedangkan Honduras, Nikaragua, Kosta Rika, dan Panama terletak di selatan. Lapang wilayahnya kurang lebih sebesar Pulau Bangka.

Sejarah

Klasifikasi perkusi berdasarkan karakteristik fisik dari instrumen tersebut adalah

Map of Jamaica

Politik

Main article: Politik Jamaika

Ketika ini, Jamaika menganut draf Konstitusi tahun 1962 oleh berbagai gabungan komite legislatur Jamaika. Itu dimulai setelah Jamaika meraih kemerdekaan. Dengan Jamaica Independence Act 1962, Parlemen Inggris mengakui kemerdekaan politik Jamaika.

Di Jamaika, kepala negara adalah Ratu Elizabeth II yang tampil untuk Ratu Jamaika. Kehadiran ratu direpresentasikan oleh seorang Gubernur Jenderal yang dinominasikan oleh perdana menteri dan kerajaan. Secara bergilir, ratu dan gubernur jenderal tampil untuk pejabat seremonial.

Sistem Parlemen Jamaika adalah bikameral, selang Dewan Perwakilan Rakyat (House of Representatives) dan Senat. Anggota dewan (dikenal dengan Members of Parliament atau MPs) dipilih. Seorang pimpinan dewan berasal dari perdana menteri. Senator bersama perdana menteri yang berasal dari pimpinan oposisi.

Perdana Menteri Jamaika Portia Simpson-Miller menjabat semenjak penghabisan Maret 2006, menggantikan P. J. Patterson. Ketika ini, pimpinan oposisi adalah Bruce Golding. Jamaika constitution requires the Prime Minister to call the next general election by October 2007.

Tradisi Jamaika terjadi benar dua sistem partai yang tampil memengaruhi politik negara, yaitu Partai Rakyat Nasional (People's National Party) dan Partai Buruh Jamaika (Jamaica Labour Party). Secara penuh, Jamaika telah masuk untuk anggota Caribbean Community (CARICOM).

Pembagian administratif

Jamaika dibagi menjadi 3 county (semacam kabupaten) dan 14 sekeliling yang terkait (parish

  • County Surrey di anggota timur, terdiri atas lingkungan-lingkungan:
    • Kingston (ibu kota negara)
    • Portland
    • Saint Andrew
    • Saint Thomas
  • County Middlesex di anggota tengah, terdiri atas lingkungan-lingkungan:
    • Clarendon
    • Manchester
    • Saint Ann
    • Saint Catherine
    • Saint Mary
  • County Cornwall di anggota barat, terdiri atas lingkungan-lingkungan:
    • Hanover
    • Saint Elizabeth
    • Saint James
    • Trelawny
    • Westmoreland

Lihat pula

  • Daftar negara-negara di dunia

Pranala luar


Sumber :
id.wikipedia.org, sepakbola.biz, p2k.ggkarir.com, wiki.edunitas.com, dan sebagainya.


Page 16

Jamaika adalah noda satu negara penghasil bauksit paling akbar di dunia. Dalam urutan dunia lainnya negara ini sedang tergolong pada kelas menengah ke bawah. Jamaika berada pada urutan pulau paling akbar setelah Kuba dan Hispaniola di Laut Karibia, Amerika Tengah. Negara-negara tetangganya ialah Kuba, Haiti, Dominika, yang terletak di sebelah utara, sedangkan Honduras, Nikaragua, Kosta Rika, dan Panama terletak di selatan. Lapang wilayahnya kurang lebih sebesar Pulau Bangka.

Sejarah

Klasifikasi perkusi berdasarkan karakteristik fisik dari instrumen tersebut adalah

Map of Jamaica

Politik

Bermain article: Politik Jamaika

Ketika ini, Jamaika menganut draf Konstitusi tahun 1962 oleh bermacam gabungan komite legislatur Jamaika. Itu dimulai setelah Jamaika meraih kemerdekaan. Dengan Jamaica Independence Act 1962, Parlemen Inggris mengakui kemerdekaan politik Jamaika.

Di Jamaika, kepala negara adalah Ratu Elizabeth II yang tampil untuk Ratu Jamaika. Kehadiran ratu direpresentasikan oleh seorang Gubernur Jenderal yang dinominasikan oleh perdana menteri dan kerajaan. Secara bergilir, ratu dan gubernur jenderal tampil untuk pejabat seremonial.

Sistem Parlemen Jamaika adalah bikameral, selang Dewan Perwakilan Rakyat (House of Representatives) dan Senat. Anggota dewan (dikenal dengan Members of Parliament atau MPs) dipilih. Seorang pimpinan dewan bermula dari perdana menteri. Senator bersama perdana menteri yang bermula dari pimpinan oposisi.

Perdana Menteri Jamaika Portia Simpson-Miller menjabat semenjak penghabisan Maret 2006, menggantikan P. J. Patterson. Ketika ini, pimpinan oposisi adalah Bruce Golding. Jamaika constitution requires the Prime Minister to call the next general election by October 2007.

Tradisi Jamaika terjadi benar dua sistem partai yang tampil memengaruhi politik negara, adalah Partai Rakyat Nasional (People's National Party) dan Partai Buruh Jamaika (Jamaica Labour Party). Secara penuh, Jamaika sudah masuk untuk anggota Caribbean Community (CARICOM).

Pembagian administratif

Jamaika dibagi menjadi 3 county (semacam kabupaten) dan 14 sekeliling yang terkait (parish

  • County Surrey di anggota timur, terdiri atas lingkungan-lingkungan:
    • Kingston (ibu kota negara)
    • Portland
    • Saint Andrew
    • Saint Thomas
  • County Middlesex di anggota tengah, terdiri atas lingkungan-lingkungan:
    • Clarendon
    • Manchester
    • Saint Ann
    • Saint Catherine
    • Saint Mary
  • County Cornwall di anggota barat, terdiri atas lingkungan-lingkungan:
    • Hanover
    • Saint Elizabeth
    • Saint James
    • Trelawny
    • Westmoreland

Lihat pula

  • Daftar negara-negara di dunia

Pranala luar


Sumber :
id.wikipedia.org, sepakbola.biz, p2k.ggkarir.com, wiki.edunitas.com, dan sebagainya.


Page 17

Jamaika adalah salah satu negara penghasil bauksit paling akbar di dunia. Dalam urutan dunia lainnya negara ini sedang tergolong pada kelas menengah ke bawah. Jamaika berada pada urutan pulau paling akbar setelah Kuba dan Hispaniola di Laut Karibia, Amerika Tengah. Negara-negara tetangganya ialah Kuba, Haiti, Dominika, yang terletak di sebelah utara, sedangkan Honduras, Nikaragua, Kosta Rika, dan Panama terletak di selatan. Lapang wilayahnya kurang lebih sebesar Pulau Bangka.

Sejarah

Klasifikasi perkusi berdasarkan karakteristik fisik dari instrumen tersebut adalah

Map of Jamaica

Politik

Main article: Politik Jamaika

Ketika ini, Jamaika menganut draf Konstitusi tahun 1962 oleh berbagai gabungan komite legislatur Jamaika. Itu dimulai setelah Jamaika meraih kemerdekaan. Dengan Jamaica Independence Act 1962, Parlemen Inggris mengakui kemerdekaan politik Jamaika.

Di Jamaika, kepala negara adalah Ratu Elizabeth II yang tampil untuk Ratu Jamaika. Kehadiran ratu direpresentasikan oleh seorang Gubernur Jenderal yang dinominasikan oleh perdana menteri dan kerajaan. Secara bergilir, ratu dan gubernur jenderal tampil untuk pejabat seremonial.

Sistem Parlemen Jamaika adalah bikameral, selang Dewan Perwakilan Rakyat (House of Representatives) dan Senat. Anggota dewan (dikenal dengan Members of Parliament atau MPs) dipilih. Seorang pimpinan dewan berasal dari perdana menteri. Senator bersama perdana menteri yang berasal dari pimpinan oposisi.

Perdana Menteri Jamaika Portia Simpson-Miller menjabat semenjak penghabisan Maret 2006, menggantikan P. J. Patterson. Ketika ini, pimpinan oposisi adalah Bruce Golding. Jamaika constitution requires the Prime Minister to call the next general election by October 2007.

Tradisi Jamaika terjadi benar dua sistem partai yang tampil memengaruhi politik negara, yaitu Partai Rakyat Nasional (People's National Party) dan Partai Buruh Jamaika (Jamaica Labour Party). Secara penuh, Jamaika telah masuk untuk anggota Caribbean Community (CARICOM).

Pembagian administratif

Jamaika dibagi menjadi 3 county (semacam kabupaten) dan 14 sekeliling yang terkait (parish

  • County Surrey di anggota timur, terdiri atas lingkungan-lingkungan:
    • Kingston (ibu kota negara)
    • Portland
    • Saint Andrew
    • Saint Thomas
  • County Middlesex di anggota tengah, terdiri atas lingkungan-lingkungan:
    • Clarendon
    • Manchester
    • Saint Ann
    • Saint Catherine
    • Saint Mary
  • County Cornwall di anggota barat, terdiri atas lingkungan-lingkungan:
    • Hanover
    • Saint Elizabeth
    • Saint James
    • Trelawny
    • Westmoreland

Lihat pula

  • Daftar negara-negara di dunia

Pranala luar


Sumber :
id.wikipedia.org, sepakbola.biz, p2k.ggkarir.com, wiki.edunitas.com, dan sebagainya.


Page 18

Jamaika adalah noda satu negara penghasil bauksit paling akbar di dunia. Dalam urutan dunia lainnya negara ini sedang tergolong pada kelas menengah ke bawah. Jamaika berada pada urutan pulau paling akbar setelah Kuba dan Hispaniola di Laut Karibia, Amerika Tengah. Negara-negara tetangganya ialah Kuba, Haiti, Dominika, yang terletak di sebelah utara, sedangkan Honduras, Nikaragua, Kosta Rika, dan Panama terletak di selatan. Lapang wilayahnya kurang lebih sebesar Pulau Bangka.

Sejarah

Klasifikasi perkusi berdasarkan karakteristik fisik dari instrumen tersebut adalah

Map of Jamaica

Politik

Main article: Politik Jamaika

Ketika ini, Jamaika menganut draf Konstitusi tahun 1962 oleh berbagai gabungan komite legislatur Jamaika. Itu dimulai setelah Jamaika meraih kemerdekaan. Dengan Jamaica Independence Act 1962, Parlemen Inggris mengakui kemerdekaan politik Jamaika.

Di Jamaika, kepala negara adalah Ratu Elizabeth II yang tampil untuk Ratu Jamaika. Kehadiran ratu direpresentasikan oleh seorang Gubernur Jenderal yang dinominasikan oleh perdana menteri dan kerajaan. Secara bergilir, ratu dan gubernur jenderal tampil untuk pejabat seremonial.

Sistem Parlemen Jamaika adalah bikameral, selang Dewan Perwakilan Rakyat (House of Representatives) dan Senat. Anggota dewan (dikenal dengan Members of Parliament atau MPs) dipilih. Seorang pimpinan dewan berasal dari perdana menteri. Senator bersama perdana menteri yang berasal dari pimpinan oposisi.

Perdana Menteri Jamaika Portia Simpson-Miller menjabat semenjak penghabisan Maret 2006, menggantikan P. J. Patterson. Ketika ini, pimpinan oposisi adalah Bruce Golding. Jamaika constitution requires the Prime Minister to call the next general election by October 2007.

Tradisi Jamaika terjadi benar dua sistem partai yang tampil memengaruhi politik negara, yaitu Partai Rakyat Nasional (People's National Party) dan Partai Buruh Jamaika (Jamaica Labour Party). Secara penuh, Jamaika telah masuk untuk anggota Caribbean Community (CARICOM).

Pembagian administratif

Jamaika dibagi menjadi 3 county (semacam kabupaten) dan 14 sekeliling yang terkait (parish

  • County Surrey di anggota timur, terdiri atas lingkungan-lingkungan:
    • Kingston (ibu kota negara)
    • Portland
    • Saint Andrew
    • Saint Thomas
  • County Middlesex di anggota tengah, terdiri atas lingkungan-lingkungan:
    • Clarendon
    • Manchester
    • Saint Ann
    • Saint Catherine
    • Saint Mary
  • County Cornwall di anggota barat, terdiri atas lingkungan-lingkungan:
    • Hanover
    • Saint Elizabeth
    • Saint James
    • Trelawny
    • Westmoreland

Lihat pula

  • Daftar negara-negara di dunia

Pranala luar


Sumber :
id.wikipedia.org, sepakbola.biz, p2k.ggkarir.com, wiki.edunitas.com, dan sebagainya.


Page 19

Jamaika adalah salah satu negara penghasil bauksit paling akbar di dunia. Dalam urutan dunia lainnya negara ini sedang tergolong pada kelas menengah ke bawah. Jamaika berada pada urutan pulau paling akbar setelah Kuba dan Hispaniola di Laut Karibia, Amerika Tengah. Negara-negara tetangganya ialah Kuba, Haiti, Dominika, yang terletak di sebelah utara, sedangkan Honduras, Nikaragua, Kosta Rika, dan Panama terletak di selatan. Lapang wilayahnya kurang lebih sebesar Pulau Bangka.

Sejarah

Klasifikasi perkusi berdasarkan karakteristik fisik dari instrumen tersebut adalah

Map of Jamaica

Politik

Main article: Politik Jamaika

Ketika ini, Jamaika menganut draf Konstitusi tahun 1962 oleh berbagai gabungan komite legislatur Jamaika. Itu dimulai setelah Jamaika meraih kemerdekaan. Dengan Jamaica Independence Act 1962, Parlemen Inggris mengakui kemerdekaan politik Jamaika.

Di Jamaika, kepala negara adalah Ratu Elizabeth II yang tampil untuk Ratu Jamaika. Kehadiran ratu direpresentasikan oleh seorang Gubernur Jenderal yang dinominasikan oleh perdana menteri dan kerajaan. Secara bergilir, ratu dan gubernur jenderal tampil untuk pejabat seremonial.

Sistem Parlemen Jamaika adalah bikameral, selang Dewan Perwakilan Rakyat (House of Representatives) dan Senat. Anggota dewan (dikenal dengan Members of Parliament atau MPs) dipilih. Seorang pimpinan dewan berasal dari perdana menteri. Senator bersama perdana menteri yang berasal dari pimpinan oposisi.

Perdana Menteri Jamaika Portia Simpson-Miller menjabat semenjak penghabisan Maret 2006, menggantikan P. J. Patterson. Ketika ini, pimpinan oposisi adalah Bruce Golding. Jamaika constitution requires the Prime Minister to call the next general election by October 2007.

Tradisi Jamaika terjadi benar dua sistem partai yang tampil memengaruhi politik negara, yaitu Partai Rakyat Nasional (People's National Party) dan Partai Buruh Jamaika (Jamaica Labour Party). Secara penuh, Jamaika telah masuk untuk anggota Caribbean Community (CARICOM).

Pembagian administratif

Jamaika dibagi menjadi 3 county (semacam kabupaten) dan 14 sekeliling yang terkait (parish

  • County Surrey di anggota timur, terdiri atas lingkungan-lingkungan:
    • Kingston (ibu kota negara)
    • Portland
    • Saint Andrew
    • Saint Thomas
  • County Middlesex di anggota tengah, terdiri atas lingkungan-lingkungan:
    • Clarendon
    • Manchester
    • Saint Ann
    • Saint Catherine
    • Saint Mary
  • County Cornwall di anggota barat, terdiri atas lingkungan-lingkungan:
    • Hanover
    • Saint Elizabeth
    • Saint James
    • Trelawny
    • Westmoreland

Lihat pula

  • Daftar negara-negara di dunia

Pranala luar


Sumber :
id.wikipedia.org, sepakbola.biz, p2k.ggkarir.com, wiki.edunitas.com, dan sebagainya.


Page 20

Jamaika adalah noda satu negara penghasil bauksit paling akbar di dunia. Dalam urutan dunia lainnya negara ini sedang tergolong pada kelas menengah ke bawah. Jamaika berada pada urutan pulau paling akbar setelah Kuba dan Hispaniola di Laut Karibia, Amerika Tengah. Negara-negara tetangganya ialah Kuba, Haiti, Dominika, yang terletak di sebelah utara, sedangkan Honduras, Nikaragua, Kosta Rika, dan Panama terletak di selatan. Lapang wilayahnya kurang lebih sebesar Pulau Bangka.

Sejarah

Klasifikasi perkusi berdasarkan karakteristik fisik dari instrumen tersebut adalah

Map of Jamaica

Politik

Main article: Politik Jamaika

Ketika ini, Jamaika menganut draf Konstitusi tahun 1962 oleh berbagai gabungan komite legislatur Jamaika. Itu dimulai setelah Jamaika meraih kemerdekaan. Dengan Jamaica Independence Act 1962, Parlemen Inggris mengakui kemerdekaan politik Jamaika.

Di Jamaika, kepala negara adalah Ratu Elizabeth II yang tampil untuk Ratu Jamaika. Kehadiran ratu direpresentasikan oleh seorang Gubernur Jenderal yang dinominasikan oleh perdana menteri dan kerajaan. Secara bergilir, ratu dan gubernur jenderal tampil untuk pejabat seremonial.

Sistem Parlemen Jamaika adalah bikameral, selang Dewan Perwakilan Rakyat (House of Representatives) dan Senat. Anggota dewan (dikenal dengan Members of Parliament atau MPs) dipilih. Seorang pimpinan dewan berasal dari perdana menteri. Senator bersama perdana menteri yang berasal dari pimpinan oposisi.

Perdana Menteri Jamaika Portia Simpson-Miller menjabat semenjak penghabisan Maret 2006, menggantikan P. J. Patterson. Ketika ini, pimpinan oposisi adalah Bruce Golding. Jamaika constitution requires the Prime Minister to call the next general election by October 2007.

Tradisi Jamaika terjadi benar dua sistem partai yang tampil memengaruhi politik negara, yaitu Partai Rakyat Nasional (People's National Party) dan Partai Buruh Jamaika (Jamaica Labour Party). Secara penuh, Jamaika telah masuk untuk anggota Caribbean Community (CARICOM).

Pembagian administratif

Jamaika dibagi menjadi 3 county (semacam kabupaten) dan 14 sekeliling yang terkait (parish

  • County Surrey di anggota timur, terdiri atas lingkungan-lingkungan:
    • Kingston (ibu kota negara)
    • Portland
    • Saint Andrew
    • Saint Thomas
  • County Middlesex di anggota tengah, terdiri atas lingkungan-lingkungan:
    • Clarendon
    • Manchester
    • Saint Ann
    • Saint Catherine
    • Saint Mary
  • County Cornwall di anggota barat, terdiri atas lingkungan-lingkungan:
    • Hanover
    • Saint Elizabeth
    • Saint James
    • Trelawny
    • Westmoreland

Lihat pula

  • Daftar negara-negara di dunia

Pranala luar


Sumber :
id.wikipedia.org, sepakbola.biz, p2k.ggkarir.com, wiki.edunitas.com, dan sebagainya.


Page 21

Jambi
—  Provinsi  —

Klasifikasi perkusi berdasarkan karakteristik fisik dari instrumen tersebut adalah

Klasifikasi perkusi berdasarkan karakteristik fisik dari instrumen tersebut adalah

Lambang
Slogan: "Sepucuk Jambi Sembilan Lurah"

Klasifikasi perkusi berdasarkan karakteristik fisik dari instrumen tersebut adalah

Peta lokasi Jambi
NegaraIndonesia
Hari aci25 Juni 1958
Dasar hukumUU No. 61 tahun 1958
Ibu kotaKota Jambi
Koordinat2º 45' - 0º 45' LS
101º 0' - 104º 55' BT[1]
Pemerintahan
 • GubernurDrs. H. Hasan Basri Agus, M.M
 • Wakil GubernurDrs. H. Fachori Umar, M.Hum
 • Sekretaris KawasanIr. H. Syahrasaddin, M.Si
Luas
 • Total53.435.72 km2 (20,631.65 mil²)
 • Daratan53.010.22 km2 (20,467.36 mil²)
 • Perairan425.5 km2 (164.3 mil²)
Populasi (2010)[2]
 • Total3.092.265
 • KepadatanBad rounding here58/km2 (Bad rounding here150/sq mi)
Demografi
 • Suku bangsaMelayu (37,87%), Jawa (27,64%), Kerinci (10,56%), Minangkabau (5,47%), Banjar (3,47%), Sunda (2,62%), Bugis (2,59%), Lain-lain (9,78%) [3]
 • AgamaIslam (96,5%), Kristen (3%), Buddha (1%), Hindu (0,12%)
 • BahasaMelayu Jambi, Jambi Seberang, Jambi Kota, Kerinci
Zona waktuWIB
Kabupaten9
Kota2
Kecamatan128
Desa/kelurahan1.132
Lagu kawasanInjit-injit Semut, Pinang Muda, Mak inang, Tanduklah Lancip, Batanghari, Angso Duo
Websitehttp://www.jambiprov.go.id/

Jambi adalah sebuah provinsi Indonesia yang terletak di pesisir timur di anggota tengah Pulau Sumatera. Jambi adalah satu dari tiga provinsi di Indonesia yang ibukotanya bernama sama dengan nama provinsinya, selain Bengkulu dan Gorontalo. Jambi merupakan tempat bersumbernya Bangsa Melayu yaitu dari Kerajaan Malayu di Batang Hari Jambi. Bahasa Melayu Jambi sama seperti Melayu Palembang dan Melayu Bengkulu, yaitu berdialek "o".

Sejarah

Politik dan pemerintahan

Daftar gubernur

Kabupaten dan Kota

Iklim

Geografi

Demografi

Provinsi Jambi secara geografis terletak selang 0,45° Lintang Utara, 2,45° Lintang Selatan dan selang 101,10°-104,55° Bujur Timur. Di sebelah Utara bersamaan batasnya dengan Provinsi Riau, sebelah Timur dengan Selat Berhala, sebelah Selatan bersamaan batasnya dengan Provinsi Sumatera Selatan dan sebelah Barat dengan Provinsi Sumatera Barat dan Provinsi Bengkulu. Kondisi geografis yang cukup strategis di selang kota-kota lain di provinsi lebih kurangnya menciptakan peran provinsi ini cukup penting terlebih lagi dengan dukungan sumber daya dunia yang melimpah. Kebutuhan industri dan warga di kota-kota sekelilingnya didukung suplai bahan baku dan bahan kebutuhan dari provinsi ini.

Luas Provinsi Jambi 53.435 km2 dengan banyak penduduk Provinsi Jambi pada tahun 2010 berjumlah 3.088.618 jiwa (Data BPS hasil sensus 2010) . Banyak penduduk Provinsi Jambi pada tahun 2006 berjumlah 2.683.289 jiwa (Data SUPAS Proyeksi dari BPS Provinsi Jambi. Banyak Penduduk Provinsi Jambi pada tahun 2005 sebesar 2.657.536 (data SUSENAS) atau dengan tingkat kepadatan 50,22 jiwa/km2. Tingkat pertumbuhan penduduk sebesar 0,96% dengan PDRB per kapita Rp9.523.752,00 (Angka sementara dari BPS Provinsi jambi. Untuk tahun 2005, PDRB per kapita sebesar Rp8.462.353). Sedangkan sebanyak 46,88% dari banyak tenaga kerja Provinsi Jambi melakukan pekerjaan pada sektor pertanian, perkebunan dan perikanan; 21,58% pada sektor perdagangan dan 12,58% pada sektor jasa. Dengan kondisi ketenagakerjaan yang sebagian akbar warga di provinsi ini sangat tergantung pada hasil pertanian,perkebunan sehingga menjadikan upaya pemerintah kawasan maupun pusat untuk mensejahterakan warga adalah menempuh pengembangan sektor pertanian

Warga Jambi merupakan warga heterogen yang terdiri dari warga asli Jambi, yakni Suku Melayu yang dijadikan mayoritas di Provinsi Jambi. Selain itu juga berada Suku Kerinci di kawasan Kerinci dan lebih kurangnya yang bercakap dan mempunyai budaya mirip Minangkabau. Secara sejarah dan budaya merupakan anggota dari varian Rumpun Minangkabau. Juga berada suku-suku asli pedalaman yang masih primitif yakni Suku Kubu dan Suku Anak Dalam. Hukum budaya dan budaya mereka dekat dengan budaya Minangkabau. Selain itu juga berada pendatang yang bersumber dari Minangkabau, Batak, Jawa, Sunda, Cina, India dsb-nya.

Sebagian akbar warga Jambi memeluk agama Islam, yaitu sebesar 90%, sedangkan sisanya merupakan pemeluk agama Kristen, Buddha, Hindu dan Konghuchu.

Tingkat kesejahteraan penduduk yang tercermin menempuh Indeks Pembangunan Manusia (IPM) tercatat sebesar 71,2 (data BPS tahun 2005). Sedangkan angka pengangguran Provinsi Jambi sebesar 92.772 atau setara dengan 7,8% penduduk Provinsi Jambi (data SAKERNAS bulan Februari).Provinsi Jambi termasuk dalam kawasan segitiga pertumbuhan Indonesia-Malaysia-Singapore (IMS-GT). Jarak tempuh Jambi ke Singapura jalur laut menempuh Batam dengan memanfaatkan kapal cepat (jet-foil) ± 5 jam.

Migran

Sekelompok orang Jambi berjumlah 13 orang termasuk anak raja Jambi melarikan diri ke Malaya ketika lahan mereka diserang tentara Belanda ketika Perang Dunia I meletus pada 1914. Mereka berlayar hingga Kemaman, Terengganu untuk mencari tempat perlindungan sebelum disambut berpihak kepada yang benar dan lansung menetap di di Kampung Laut, Pasir Gajah Kemaman.[4]

Perekonomian

Klasifikasi perkusi berdasarkan karakteristik fisik dari instrumen tersebut adalah

Perangko Republik Indonesia mempunyai tema Provinsi Jambi (2010).

Dengan kondisi suhu udara berkisar selang 23 °C hingga dengan 31 °C dan luas wilayah 53,435 km2 di selangnya lebih kurang 60% lahan merupakan kawasan perkebunan dan kehutanan yang menjadikan kawasan ini merupakan salah satu penghasil produk perkebunan dan kehutanan utama di wilayah Sumatera. Kelapa sawit dan karet dijadikan tanaman perkebunan primadona dengan luas lahan perkebunan kelapa sawit mencapai 400.168 hektar serta karet mencapai 595.473 hektar. Sementara itu, nilai produksi kelapa sawit sebesari 898,24 ribu ton pertahun. Hasil perkebunan lainnya adalah karet, dengan banyak produksi 240,146 ribu ton per tahun, kelapa dalam (virgin coconut) 119,34 ribu ton per tahun, casiavera 69,65 ribu ton per tahun, serta teh 5,6 ribu ton per tahun. Sementara produksi sektor pertanian yang diproduksi oleh kawasan anggota barat Provinsi Jambi yaitu beras kerinci, kentang, kol/kubis, tomat dan kedele.

Potensi kekayaan dunia di Provinsi Jambi adalah minyak bumi, gas bumi, batubara dan timah putih. Banyak potensi minyak bumi Provinsi Jambi mencapai 1.270,96 juta m3 dan gas 3.572,44 milyar m3. Kawasan cadangan minyak bumi utama di bentuk Kenali Asam, Kecamatan Jambi Luar Kota, Kabupaten Batanghari dengan banyak cadangan minyak 408,99 juta barrel. Sedangkan cadangan gas bumi utama di Bentuk Muara Bulian, Kecamatan Muara Bulian, Kabupaten Muaro Jambi dengan banyak cadangan 2.185,73 milyar m3.

Potensi Ekonomi

Minyak bumi 

Cadangan minyak bumi Provinsi Jambi sebesar 1.270,96 juta m3. Cadangan minyak bumi selang lain terdapat di Kabupaten Tanjung Jabung Timur, bentuk Kenali Asam, Kecamatan Jambi Luar Kota dan Kabupaten Batanghari.

Gas bumi 

Cadangan gas bumi Provinsi Jambi sebesar 3.572,44 milyar m3. Cadangan tsb sebagian akbar terdapat di Bentuk Muara Bulian, Kecamatan Muara Bulian, Kabupaten Muara Jambi dengan banyak cadangan 2.185,73 milyar m3.

Batu bara 

Cadangan batubara Provinsi Jambi sebesar 18 juta ton, yang merupakan batubara kelas kalori masih yang cocok dipakai sebagai pembangkit tenaga listrik. Cadangan terbesar dijumpai di Kabupaten Muara Bungo.

Perkebunan

Komoditas perkebunan yang sangat dominan adalah Karet dan Kelapa Sawit. Hal ini didukung dengan program Pemerintah Derah Provinsi Jambi yaitu “Pengembangan Kelapa Sawit Sejuta Hektar” serta “Replanting Karet”. Selain itu, casiavera juga banyak dibudidayakan terutama di kawasan Kerinci.

Budaya dan seni

Pranala luar

Catatan kaki


Sumber :
p2k.kucing.biz, wiki.edunitas.com, id.wikipedia.org, civitasbook.com (Ensiklopedia), dsb-nya.


Page 22

Jambi
—  Provinsi  —

Klasifikasi perkusi berdasarkan karakteristik fisik dari instrumen tersebut adalah

Klasifikasi perkusi berdasarkan karakteristik fisik dari instrumen tersebut adalah

Lambang
Slogan: "Sepucuk Jambi Sembilan Lurah"

Klasifikasi perkusi berdasarkan karakteristik fisik dari instrumen tersebut adalah

Peta lokasi Jambi
NegaraIndonesia
Hari aci25 Juni 1958
Dasar hukumUU No. 61 tahun 1958
Ibu kotaKota Jambi
Koordinat2º 45' - 0º 45' LS
101º 0' - 104º 55' BT[1]
Pemerintahan
 • GubernurDrs. H. Hasan Basri Agus, M.M
 • Wakil GubernurDrs. H. Fachori Umar, M.Hum
 • Sekretaris DaerahIr. H. Syahrasaddin, M.Si
Luas
 • Total53.435.72 km2 (20,631.65 mil²)
 • Daratan53.010.22 km2 (20,467.36 mil²)
 • Perairan425.5 km2 (164.3 mil²)
Populasi (2010)[2]
 • Total3.092.265
 • KepadatanBad rounding here58/km2 (Bad rounding here150/sq mi)
Demografi
 • Suku bangsaMelayu (37,87%), Jawa (27,64%), Kerinci (10,56%), Minangkabau (5,47%), Banjar (3,47%), Sunda (2,62%), Bugis (2,59%), Lain-lain (9,78%) [3]
 • AgamaIslam (96,5%), Kristen (3%), Buddha (1%), Hindu (0,12%)
 • BahasaMelayu Jambi, Jambi Seberang, Jambi Kota, Kerinci
Zona waktuWIB
Kabupaten9
Kota2
Kecamatan128
Desa/kelurahan1.132
Lagu daerahInjit-injit Semut, Pinang Muda, Mak inang, Tanduklah Lancip, Batanghari, Angso Duo
Websitehttp://www.jambiprov.go.id/

Jambi adalah sebuah provinsi Indonesia yang terletak di pesisir timur di anggota tengah Pulau Sumatera. Jambi adalah satu dari tiga provinsi di Indonesia yang ibukotanya bernama sama dengan nama provinsinya, selain Bengkulu dan Gorontalo. Jambi merupakan tempat berasalnya Bangsa Melayu yaitu dari Kerajaan Malayu di Batang Hari Jambi. Bahasa Melayu Jambi sama seperti Melayu Palembang dan Melayu Bengkulu, yaitu berdialek "o".

Sejarah

Politik dan pemerintahan

Daftar gubernur

Kabupaten dan Kota

Iklim

Geografi

Demografi

Provinsi Jambi secara geografis terletak selang 0,45° Lintang Utara, 2,45° Lintang Selatan dan selang 101,10°-104,55° Bujur Timur. Di sebelah Utara bersamaan batasnya dengan Provinsi Riau, sebelah Timur dengan Selat Berhala, sebelah Selatan bersamaan batasnya dengan Provinsi Sumatera Selatan dan sebelah Barat dengan Provinsi Sumatera Barat dan Provinsi Bengkulu. Kondisi geografis yang cukup strategis di selang kota-kota lain di provinsi lebih kurangnya membuat peran provinsi ini cukup penting terlebih lagi dengan dukungan sumber daya dunia yang melimpah. Kebutuhan industri dan masyarakat di kota-kota sekelilingnya didukung suplai bahan baku dan bahan kebutuhan dari provinsi ini.

Luas Provinsi Jambi 53.435 km2 dengan banyak penduduk Provinsi Jambi pada tahun 2010 berjumlah 3.088.618 jiwa (Data BPS hasil sensus 2010) . Banyak penduduk Provinsi Jambi pada tahun 2006 berjumlah 2.683.289 jiwa (Data SUPAS Proyeksi dari BPS Provinsi Jambi. Banyak Penduduk Provinsi Jambi pada tahun 2005 sebesar 2.657.536 (data SUSENAS) atau dengan tingkat kepadatan 50,22 jiwa/km2. Tingkat pertumbuhan penduduk sebesar 0,96% dengan PDRB per kapita Rp9.523.752,00 (Angka sementara dari BPS Provinsi jambi. Untuk tahun 2005, PDRB per kapita sebesar Rp8.462.353). Sedangkan sebanyak 46,88% dari banyak tenaga kerja Provinsi Jambi melakukan pekerjaan pada sektor pertanian, perkebunan dan perikanan; 21,58% pada sektor perdagangan dan 12,58% pada sektor jasa. Dengan kondisi ketenagakerjaan yang sebagian akbar masyarakat di provinsi ini sangat tergantung pada hasil pertanian,perkebunan sehingga menjadikan upaya pemerintah daerah maupun pusat untuk mensejahterakan masyarakat adalah menempuh pengembangan sektor pertanian

Masyarakat Jambi merupakan masyarakat heterogen yang terdiri dari masyarakat asli Jambi, yakni Suku Melayu yang menjadi mayoritas di Provinsi Jambi. Selain itu juga berada Suku Kerinci di daerah Kerinci dan lebih kurangnya yang bercakap dan mempunyai budaya mirip Minangkabau. Secara sejarah dan budaya merupakan anggota dari varian Rumpun Minangkabau. Juga berada suku-suku asli pedalaman yang masih primitif yakni Suku Kubu dan Suku Anak Dalam. Hukum budaya dan budaya mereka dekat dengan budaya Minangkabau. Selain itu juga berada pendatang yang berasal dari Minangkabau, Batak, Jawa, Sunda, Cina, India dsb-nya.

Sebagian akbar masyarakat Jambi memeluk agama Islam, yaitu sebesar 90%, sedangkan sisanya merupakan pemeluk agama Kristen, Buddha, Hindu dan Konghuchu.

Tingkat kesejahteraan penduduk yang tercermin menempuh Indeks Pembangunan Manusia (IPM) tercatat sebesar 71,2 (data BPS tahun 2005). Sedangkan angka pengangguran Provinsi Jambi sebesar 92.772 atau setara dengan 7,8% penduduk Provinsi Jambi (data SAKERNAS bulan Februari).Provinsi Jambi termasuk dalam kawasan segitiga pertumbuhan Indonesia-Malaysia-Singapore (IMS-GT). Jarak tempuh Jambi ke Singapura jalur laut menempuh Batam dengan menggunakan kapal cepat (jet-foil) ± 5 jam.

Migran

Sekelompok orang Jambi berjumlah 13 orang termasuk anak raja Jambi melarikan diri ke Malaya ketika area mereka diserang tentara Belanda ketika Perang Dunia I meletus pada 1914. Mereka berlayar hingga Kemaman, Terengganu untuk mencari tempat perlindungan sebelum disambut berpihak kepada yang benar dan lansung menetap di di Kampung Laut, Pasir Gajah Kemaman.[4]

Perekonomian

Klasifikasi perkusi berdasarkan karakteristik fisik dari instrumen tersebut adalah

Perangko Republik Indonesia mempunyai tema Provinsi Jambi (2010).

Dengan kondisi suhu udara berkisar selang 23 °C hingga dengan 31 °C dan luas wilayah 53,435 km2 di selangnya lebih kurang 60% lahan merupakan kawasan perkebunan dan kehutanan yang menjadikan kawasan ini merupakan noda satu penghasil produk perkebunan dan kehutanan utama di wilayah Sumatera. Kelapa sawit dan karet menjadi tanaman perkebunan primadona dengan luas lahan perkebunan kelapa sawit mencapai 400.168 hektar serta karet mencapai 595.473 hektar. Sementara itu, nilai produksi kelapa sawit sebesari 898,24 ribu ton pertahun. Hasil perkebunan lainnya adalah karet, dengan banyak produksi 240,146 ribu ton per tahun, kelapa dalam (virgin coconut) 119,34 ribu ton per tahun, casiavera 69,65 ribu ton per tahun, serta teh 5,6 ribu ton per tahun. Sementara produksi sektor pertanian yang dihasilkan oleh kawasan anggota barat Provinsi Jambi yaitu beras kerinci, kentang, kol/kubis, tomat dan kedele.

Potensi kekayaan dunia di Provinsi Jambi adalah minyak bumi, gas bumi, batubara dan timah putih. Banyak potensi minyak bumi Provinsi Jambi mencapai 1.270,96 juta m3 dan gas 3.572,44 milyar m3. Daerah cadangan minyak bumi utama di bentuk Kenali Asam, Kecamatan Jambi Luar Kota, Kabupaten Batanghari dengan banyak cadangan minyak 408,99 juta barrel. Sedangkan cadangan gas bumi utama di Bentuk Muara Bulian, Kecamatan Muara Bulian, Kabupaten Muaro Jambi dengan banyak cadangan 2.185,73 milyar m3.

Potensi Ekonomi

Minyak bumi 

Cadangan minyak bumi Provinsi Jambi sebesar 1.270,96 juta m3. Cadangan minyak bumi selang lain terdapat di Kabupaten Tanjung Jabung Timur, bentuk Kenali Asam, Kecamatan Jambi Luar Kota dan Kabupaten Batanghari.

Gas bumi 

Cadangan gas bumi Provinsi Jambi sebesar 3.572,44 milyar m3. Cadangan tsb sebagian akbar terdapat di Bentuk Muara Bulian, Kecamatan Muara Bulian, Kabupaten Muara Jambi dengan banyak cadangan 2.185,73 milyar m3.

Batu bara 

Cadangan batubara Provinsi Jambi sebesar 18 juta ton, yang merupakan batubara kelas kalori masih yang cocok dipakai sebagai pembangkit tenaga listrik. Cadangan terbesar dijumpai di Kabupaten Muara Bungo.

Perkebunan

Komoditas perkebunan yang sangat dominan adalah Karet dan Kelapa Sawit. Hal ini didukung dengan program Pemerintah Derah Provinsi Jambi yaitu “Pengembangan Kelapa Sawit Sejuta Hektar” serta “Replanting Karet”. Selain itu, casiavera juga banyak dibudidayakan terutama di daerah Kerinci.

Budaya dan seni

Pranala luar

Catatan kaki


Sumber :
p2k.kucing.biz, wiki.edunitas.com, id.wikipedia.org, civitasbook.com (Ensiklopedia), dsb-nya.


Page 23

Jambi
—  Provinsi  —

Klasifikasi perkusi berdasarkan karakteristik fisik dari instrumen tersebut adalah

Klasifikasi perkusi berdasarkan karakteristik fisik dari instrumen tersebut adalah

Simbol
Slogan: "Sepucuk Jambi Sembilan Lurah"

Klasifikasi perkusi berdasarkan karakteristik fisik dari instrumen tersebut adalah

Peta tempat Jambi
NegaraIndonesia
Hari aci25 Juni 1958
Dasar hukumUU No. 61 tahun 1958
Ibu kotaKota Jambi
Koordinat2º 45' - 0º 45' LS
101º 0' - 104º 55' BT[1]
Pemerintahan
 • GubernurDrs. H. Hasan Basri Agus, M.M
 • Wakil GubernurDrs. H. Fachori Umar, M.Hum
 • Sekretaris KawasanIr. H. Syahrasaddin, M.Si
Luas
 • Total53.435.72 km2 (20,631.65 mil²)
 • Daratan53.010.22 km2 (20,467.36 mil²)
 • Perairan425.5 km2 (164.3 mil²)
Populasi (2010)[2]
 • Total3.092.265
 • KepadatanBad rounding here58/km2 (Bad rounding here150/sq mi)
Demografi
 • Suku bangsaMelayu (37,87%), Jawa (27,64%), Kerinci (10,56%), Minangkabau (5,47%), Banjar (3,47%), Sunda (2,62%), Bugis (2,59%), Lain-lain (9,78%) [3]
 • AgamaIslam (96,5%), Kristen (3%), Buddha (1%), Hindu (0,12%)
 • BahasaMelayu Jambi, Jambi Seberang, Jambi Kota, Kerinci
Zona masaWIB
Kabupaten9
Kota2
Kecamatan128
Desa/kelurahan1.132
Lagu kawasanInjit-injit Semut, Pinang Muda, Mak inang, Tanduklah Lancip, Batanghari, Angso Duo
Websitehttp://www.jambiprov.go.id/

Jambi merupakan suatu provinsi Indonesia yang terletak di pesisir timur di anggota tengah Pulau Sumatera. Jambi merupakan satu dari tiga provinsi di Indonesia yang ibukotanya bernama sama dengan nama provinsinya, selain Bengkulu dan Gorontalo. Jambi merupakan tempat bersumbernya Bangsa Melayu merupakan dari Kerajaan Malayu di Batang Hari Jambi. Bahasa Melayu Jambi sama seperti Melayu Palembang dan Melayu Bengkulu, merupakan berdialek "o".

Sejarah

Politik dan pemerintahan

Daftar gubernur

Kabupaten dan Kota

Iklim

Geografi

Demografi

Provinsi Jambi secara geografis terletak selang 0,45° Lintang Utara, 2,45° Lintang Selatan dan selang 101,10°-104,55° Bujur Timur. Di sebelah Utara bersamaan batasnya dengan Provinsi Riau, sebelah Timur dengan Selat Berhala, sebelah Selatan bersamaan batasnya dengan Provinsi Sumatera Selatan dan sebelah Barat dengan Provinsi Sumatera Barat dan Provinsi Bengkulu. Kondisi geografis yang cukup strategis di selang kota-kota lain di provinsi lebih kurangnya menciptakan peran provinsi ini cukup penting terlebih lagi dengan dukungan sumber daya dunia yang melimpah. Kebutuhan industri dan warga di kota-kota sekelilingnya didukung suplai bahan baku dan bahan kebutuhan dari provinsi ini.

Luas Provinsi Jambi 53.435 km2 dengan banyak penduduk Provinsi Jambi pada tahun 2010 berjumlah 3.088.618 jiwa (Data BPS hasil sensus 2010) . Banyak penduduk Provinsi Jambi pada tahun 2006 berjumlah 2.683.289 jiwa (Data SUPAS Proyeksi dari BPS Provinsi Jambi. Banyak Penduduk Provinsi Jambi pada tahun 2005 sebesar 2.657.536 (data SUSENAS) atau dengan tingkat kepadatan 50,22 jiwa/km2. Tingkat pertumbuhan penduduk sebesar 0,96% dengan PDRB per kapita Rp9.523.752,00 (Angka sementara dari BPS Provinsi jambi. Untuk tahun 2005, PDRB per kapita sebesar Rp8.462.353). Sedangkan sebanyak 46,88% dari banyak tenaga kerja Provinsi Jambi melakukan pekerjaan pada sektor pertanian, perkebunan dan perikanan; 21,58% pada sektor perdagangan dan 12,58% pada sektor jasa. Dengan kondisi ketenagakerjaan yang sebagian akbar warga di provinsi ini sangat tergantung pada hasil pertanian,perkebunan sehingga menjadikan upaya pemerintah kawasan maupun pusat untuk mensejahterakan warga merupakan menempuh pengembangan sektor pertanian

Warga Jambi merupakan warga heterogen yang terdiri atas warga asli Jambi, yakni Suku Melayu yang dijadikan mayoritas di Provinsi Jambi. Selain itu juga berada Suku Kerinci di kawasan Kerinci dan lebih kurangnya yang bercakap dan mempunyai budaya menyerupai Minangkabau. Secara sejarah dan budaya merupakan anggota dari varian Rumpun Minangkabau. Juga berada suku-suku asli pedalaman yang masih primitif yakni Suku Kubu dan Suku Anak Dalam. Hukum budaya dan budaya mereka dekat dengan budaya Minangkabau. Selain itu juga berada pendatang yang bersumber dari Minangkabau, Batak, Jawa, Sunda, Cina, India dan untuknya.

Sebagian akbar warga Jambi memeluk agama Islam, merupakan sebesar 90%, sedangkan sisanya merupakan pemeluk agama Kristen, Buddha, Hindu dan Konghuchu.

Tingkat kesejahteraan penduduk yang tercermin menempuh Indeks Pembangunan Manusia (IPM) tercatat sebesar 71,2 (data BPS tahun 2005). Sedangkan angka pengangguran Provinsi Jambi sebesar 92.772 atau setara dengan 7,8% penduduk Provinsi Jambi (data SAKERNAS bulan Februari).Provinsi Jambi termasuk dalam kawasan segitiga pertumbuhan Indonesia-Malaysia-Singapore (IMS-GT). Jarak tempuh Jambi ke Singapura jalur laut menempuh Batam dengan memanfaatkan kapal cepat (jet-foil) ± 5 jam.

Migran

Sekelompok orang Jambi berjumlah 13 orang termasuk anak raja Jambi melarikan diri ke Malaya ketika lahan mereka diserang tentara Belanda ketika Perang Dunia I meletus pada 1914. Mereka berlayar hingga Kemaman, Terengganu untuk mencari tempat perlindungan sebelum disambut berpihak kepada yang benar dan lansung menetap di di Kampung Laut, Pasir Gajah Kemaman.[4]

Perekonomian

Klasifikasi perkusi berdasarkan karakteristik fisik dari instrumen tersebut adalah

Perangko Republik Indonesia mempunyai tema Provinsi Jambi (2010).

Dengan kondisi suhu udara berkisar selang 23 °C hingga dengan 31 °C dan luas wilayah 53,435 km2 di selangnya lebih kurang 60% lahan merupakan kawasan perkebunan dan kehutanan yang menjadikan kawasan ini merupakan salah satu penghasil produk perkebunan dan kehutanan utama di wilayah Sumatera. Kelapa sawit dan karet dijadikan tanaman perkebunan primadona dengan luas lahan perkebunan kelapa sawit mencapai 400.168 hektar serta karet mencapai 595.473 hektar. Sementara itu, nilai produksi kelapa sawit sebesari 898,24 ribu ton pertahun. Hasil perkebunan lainnya merupakan karet, dengan banyak produksi 240,146 ribu ton per tahun, kelapa dalam (virgin coconut) 119,34 ribu ton per tahun, casiavera 69,65 ribu ton per tahun, serta teh 5,6 ribu ton per tahun. Sementara produksi sektor pertanian yang dihasilkan oleh kawasan anggota barat Provinsi Jambi merupakan beras kerinci, kentang, kol/kubis, tomat dan kedele.

Potensi kekayaan dunia di Provinsi Jambi merupakan minyak bumi, gas bumi, batubara dan timah putih. Banyak potensi minyak bumi Provinsi Jambi mencapai 1.270,96 juta m3 dan gas 3.572,44 milyar m3. Kawasan cadangan minyak bumi utama di bentuk Kenali Asam, Kecamatan Jambi Luar Kota, Kabupaten Batanghari dengan banyak cadangan minyak 408,99 juta barrel. Sedangkan cadangan gas bumi utama di Bentuk Muara Bulian, Kecamatan Muara Bulian, Kabupaten Muaro Jambi dengan banyak cadangan 2.185,73 milyar m3.

Potensi Ekonomi

Minyak bumi 

Cadangan minyak bumi Provinsi Jambi sebesar 1.270,96 juta m3. Cadangan minyak bumi selang lain terdapat di Kabupaten Tanjung Jabung Timur, bentuk Kenali Asam, Kecamatan Jambi Luar Kota dan Kabupaten Batanghari.

Gas bumi 

Cadangan gas bumi Provinsi Jambi sebesar 3.572,44 milyar m3. Cadangan tsb sebagian akbar terdapat di Bentuk Muara Bulian, Kecamatan Muara Bulian, Kabupaten Muara Jambi dengan banyak cadangan 2.185,73 milyar m3.

Batu bara 

Cadangan batubara Provinsi Jambi sebesar 18 juta ton, yang merupakan batubara kelas kalori masih yang cocok dipakai untuk pembangkit tenaga listrik. Cadangan terbesar dijumpai di Kabupaten Muara Bungo.

Perkebunan

Komoditas perkebunan yang sangat dominan merupakan Karet dan Kelapa Sawit. Hal ini didukung dengan program Pemerintah Derah Provinsi Jambi merupakan “Pengembangan Kelapa Sawit Sejuta Hektar” serta “Replanting Karet”. Selain itu, casiavera juga banyak dibudidayakan terutama di kawasan Kerinci.

Budaya dan seni

Tautan luar

Footnote


Sumber :
p2k.kucing.biz, wiki.edunitas.com, id.wikipedia.org, civitasbook.com (Ensiklopedia), dsb-nya.


Page 24

Jambi
—  Provinsi  —

Klasifikasi perkusi berdasarkan karakteristik fisik dari instrumen tersebut adalah

Klasifikasi perkusi berdasarkan karakteristik fisik dari instrumen tersebut adalah

Simbol
Slogan: "Sepucuk Jambi Sembilan Lurah"

Klasifikasi perkusi berdasarkan karakteristik fisik dari instrumen tersebut adalah

Peta tempat Jambi
NegaraIndonesia
Hari aci25 Juni 1958
Dasar hukumUU No. 61 tahun 1958
Ibu kotaKota Jambi
Koordinat2º 45' - 0º 45' LS
101º 0' - 104º 55' BT[1]
Pemerintahan
 • GubernurDrs. H. Hasan Basri Agus, M.M
 • Wakil GubernurDrs. H. Fachori Umar, M.Hum
 • Sekretaris KawasanIr. H. Syahrasaddin, M.Si
Luas
 • Total53.435.72 km2 (20,631.65 mil²)
 • Daratan53.010.22 km2 (20,467.36 mil²)
 • Perairan425.5 km2 (164.3 mil²)
Populasi (2010)[2]
 • Total3.092.265
 • KepadatanBad rounding here58/km2 (Bad rounding here150/sq mi)
Demografi
 • Suku bangsaMelayu (37,87%), Jawa (27,64%), Kerinci (10,56%), Minangkabau (5,47%), Banjar (3,47%), Sunda (2,62%), Bugis (2,59%), Lain-lain (9,78%) [3]
 • AgamaIslam (96,5%), Kristen (3%), Buddha (1%), Hindu (0,12%)
 • BahasaMelayu Jambi, Jambi Seberang, Jambi Kota, Kerinci
Zona masaWIB
Kabupaten9
Kota2
Kecamatan128
Desa/kelurahan1.132
Lagu kawasanInjit-injit Semut, Pinang Muda, Mak inang, Tanduklah Lancip, Batanghari, Angso Duo
Websitehttp://www.jambiprov.go.id/

Jambi merupakan suatu provinsi Indonesia yang terletak di pesisir timur di anggota tengah Pulau Sumatera. Jambi merupakan satu dari tiga provinsi di Indonesia yang ibukotanya bernama sama dengan nama provinsinya, selain Bengkulu dan Gorontalo. Jambi merupakan tempat bersumbernya Bangsa Melayu merupakan dari Kerajaan Malayu di Batang Hari Jambi. Bahasa Melayu Jambi sama seperti Melayu Palembang dan Melayu Bengkulu, merupakan berdialek "o".

Sejarah

Politik dan pemerintahan

Daftar gubernur

Kabupaten dan Kota

Iklim

Geografi

Demografi

Provinsi Jambi secara geografis terletak selang 0,45° Lintang Utara, 2,45° Lintang Selatan dan selang 101,10°-104,55° Bujur Timur. Di sebelah Utara bersamaan batasnya dengan Provinsi Riau, sebelah Timur dengan Selat Berhala, sebelah Selatan bersamaan batasnya dengan Provinsi Sumatera Selatan dan sebelah Barat dengan Provinsi Sumatera Barat dan Provinsi Bengkulu. Kondisi geografis yang cukup strategis di selang kota-kota lain di provinsi lebih kurangnya menciptakan peran provinsi ini cukup penting terlebih lagi dengan dukungan sumber daya dunia yang melimpah. Kebutuhan industri dan warga di kota-kota sekelilingnya didukung suplai bahan baku dan bahan kebutuhan dari provinsi ini.

Luas Provinsi Jambi 53.435 km2 dengan banyak penduduk Provinsi Jambi pada tahun 2010 berjumlah 3.088.618 jiwa (Data BPS hasil sensus 2010) . Banyak penduduk Provinsi Jambi pada tahun 2006 berjumlah 2.683.289 jiwa (Data SUPAS Proyeksi dari BPS Provinsi Jambi. Banyak Penduduk Provinsi Jambi pada tahun 2005 sebesar 2.657.536 (data SUSENAS) atau dengan tingkat kepadatan 50,22 jiwa/km2. Tingkat pertumbuhan penduduk sebesar 0,96% dengan PDRB per kapita Rp9.523.752,00 (Angka sementara dari BPS Provinsi jambi. Untuk tahun 2005, PDRB per kapita sebesar Rp8.462.353). Sedangkan sebanyak 46,88% dari banyak tenaga kerja Provinsi Jambi melakukan pekerjaan pada sektor pertanian, perkebunan dan perikanan; 21,58% pada sektor perdagangan dan 12,58% pada sektor jasa. Dengan kondisi ketenagakerjaan yang sebagian akbar warga di provinsi ini sangat tergantung pada hasil pertanian,perkebunan sehingga menjadikan upaya pemerintah kawasan maupun pusat untuk mensejahterakan warga merupakan menempuh pengembangan sektor pertanian

Warga Jambi merupakan warga heterogen yang terdiri atas warga asli Jambi, yakni Suku Melayu yang dijadikan mayoritas di Provinsi Jambi. Selain itu juga berada Suku Kerinci di kawasan Kerinci dan lebih kurangnya yang bercakap dan mempunyai budaya menyerupai Minangkabau. Secara sejarah dan budaya merupakan anggota dari varian Rumpun Minangkabau. Juga berada suku-suku asli pedalaman yang masih primitif yakni Suku Kubu dan Suku Anak Dalam. Hukum budaya dan budaya mereka dekat dengan budaya Minangkabau. Selain itu juga berada pendatang yang bersumber dari Minangkabau, Batak, Jawa, Sunda, Cina, India dan untuknya.

Sebagian akbar warga Jambi memeluk agama Islam, merupakan sebesar 90%, sedangkan sisanya merupakan pemeluk agama Kristen, Buddha, Hindu dan Konghuchu.

Tingkat kesejahteraan penduduk yang tercermin menempuh Indeks Pembangunan Manusia (IPM) tercatat sebesar 71,2 (data BPS tahun 2005). Sedangkan angka pengangguran Provinsi Jambi sebesar 92.772 atau setara dengan 7,8% penduduk Provinsi Jambi (data SAKERNAS bulan Februari).Provinsi Jambi termasuk dalam kawasan segitiga pertumbuhan Indonesia-Malaysia-Singapore (IMS-GT). Jarak tempuh Jambi ke Singapura jalur laut menempuh Batam dengan memanfaatkan kapal cepat (jet-foil) ± 5 jam.

Migran

Sekelompok orang Jambi berjumlah 13 orang termasuk anak raja Jambi melarikan diri ke Malaya ketika lahan mereka diserang tentara Belanda ketika Perang Dunia I meletus pada 1914. Mereka berlayar hingga Kemaman, Terengganu untuk mencari tempat perlindungan sebelum disambut berpihak kepada yang benar dan lansung menetap di di Kampung Laut, Pasir Gajah Kemaman.[4]

Perekonomian

Klasifikasi perkusi berdasarkan karakteristik fisik dari instrumen tersebut adalah

Perangko Republik Indonesia mempunyai tema Provinsi Jambi (2010).

Dengan kondisi suhu udara berkisar selang 23 °C hingga dengan 31 °C dan luas wilayah 53,435 km2 di selangnya lebih kurang 60% lahan merupakan kawasan perkebunan dan kehutanan yang menjadikan kawasan ini merupakan noda satu penghasil produk perkebunan dan kehutanan utama di wilayah Sumatera. Kelapa sawit dan karet dijadikan tanaman perkebunan primadona dengan luas lahan perkebunan kelapa sawit mencapai 400.168 hektar serta karet mencapai 595.473 hektar. Sementara itu, nilai produksi kelapa sawit sebesari 898,24 ribu ton pertahun. Hasil perkebunan lainnya merupakan karet, dengan banyak produksi 240,146 ribu ton per tahun, kelapa dalam (virgin coconut) 119,34 ribu ton per tahun, casiavera 69,65 ribu ton per tahun, serta teh 5,6 ribu ton per tahun. Sementara produksi sektor pertanian yang dihasilkan oleh kawasan anggota barat Provinsi Jambi merupakan beras kerinci, kentang, kol/kubis, tomat dan kedele.

Potensi kekayaan dunia di Provinsi Jambi merupakan minyak bumi, gas bumi, batubara dan timah putih. Banyak potensi minyak bumi Provinsi Jambi mencapai 1.270,96 juta m3 dan gas 3.572,44 milyar m3. Kawasan cadangan minyak bumi utama di bentuk Kenali Asam, Kecamatan Jambi Luar Kota, Kabupaten Batanghari dengan banyak cadangan minyak 408,99 juta barrel. Sedangkan cadangan gas bumi utama di Bentuk Muara Bulian, Kecamatan Muara Bulian, Kabupaten Muaro Jambi dengan banyak cadangan 2.185,73 milyar m3.

Potensi Ekonomi

Minyak bumi 

Cadangan minyak bumi Provinsi Jambi sebesar 1.270,96 juta m3. Cadangan minyak bumi selang lain terdapat di Kabupaten Tanjung Jabung Timur, bentuk Kenali Asam, Kecamatan Jambi Luar Kota dan Kabupaten Batanghari.

Gas bumi 

Cadangan gas bumi Provinsi Jambi sebesar 3.572,44 milyar m3. Cadangan tsb sebagian akbar terdapat di Bentuk Muara Bulian, Kecamatan Muara Bulian, Kabupaten Muara Jambi dengan banyak cadangan 2.185,73 milyar m3.

Batu bara 

Cadangan batubara Provinsi Jambi sebesar 18 juta ton, yang merupakan batubara kelas kalori masih yang cocok dipakai untuk pembangkit tenaga listrik. Cadangan terbesar dijumpai di Kabupaten Muara Bungo.

Perkebunan

Komoditas perkebunan yang sangat dominan merupakan Karet dan Kelapa Sawit. Hal ini didukung dengan program Pemerintah Derah Provinsi Jambi merupakan “Pengembangan Kelapa Sawit Sejuta Hektar” serta “Replanting Karet”. Selain itu, casiavera juga banyak dibudidayakan terutama di kawasan Kerinci.

Budaya dan seni

Tautan luar

Footnote


Sumber :
p2k.kucing.biz, wiki.edunitas.com, id.wikipedia.org, civitasbook.com (Ensiklopedia), dsb-nya.


Page 25

Klasifikasi perkusi berdasarkan karakteristik fisik dari instrumen tersebut adalah

Letak Pulau Jan Mayen relatif terhadap Norwegia dan Svalbard

Pulau Jan Mayen adalah bidang dari Norwegia yang terletak di selang Tanah Hijau dan Norwegia Daratan. Dengan wilayah seluas 373 km², sebagian permukaan pulau vulkanik ini berupa pegunungan yang diselimuti oleh gletser. Titik tertinggi tidak kekurangan di Gunung Beerenberg (2.277 m). Tanah genting memisahkan pulau ini menjadi dua bidang.

Pulau Jan Mayen tidak memiliki sumber daya dunia yang dapat dieksploitasi. Keaktifan ekonomi hanya terbatas pada layanan bagi para pekerja stasiun meteorologi dan radio Norwegia di pulau itu. Dengan garis pantai sepanjang 124,1 km, ia hanya memiliki pelabuhan lepas sama sekali pantai (offshore anchorages).

Sejak 1995, Jan Mayen dipimpin oleh gubernur kabupaten (fylkesmann) Nordland; namun, beberapa pejabat berwenang telah diutus menjadi komandan stasiun Layanan Komunikasi Pertahanan Norwegia.

Henry Hudson menemukan pulau ini pada 1607 dan menamakannya Tutches Hudson atau Touches. Setelah itu, beberapa pandai pelayaran juga mengklaim telah menemukannya dan mengubah nama pulau itu. Pada 1611, beberapa penangkap ikan paus dari Hull menamakannya Pulau Trinitas; pada 1612 warga Perancis Jean Vrolicq menamakannya Ile de Richelieu; dan pada 1614 Joris Carolus memberi nama salah satu tanjung Jan Meys Hoeck, yang diambil dari nama kapten kapalnya. Nama "Jan Mayen" sendiri diambil dari penamaan oleh Carolus. Sedangkan penemuan pada 1611 yang diklaim oleh Jan Mayen dari Belanda tidak memiliki bukti yang kuat.

Pulau Jan Mayen dihuni oleh personel yang mengoperasikan pangkalan Navigasi Jarak Jauh (Loran-C) dengan 14 staf dan stasiun layanan cuaca dengan 4 staf. Tidak mempunyai warga pribumi di pulau itu.

Pranala luar

  • Portal resmi Jan Mayen
  • Foto dan informasi terkait
  • Gambar citraan satelit

Sumber :
id.wikipedia.org, buku.us, p2k.ggkarir.com, wiki.edunitas.com, dan sebagainya.


Page 26

Klasifikasi perkusi berdasarkan karakteristik fisik dari instrumen tersebut adalah

Letak Pulau Jan Mayen relatif terhadap Norwegia dan Svalbard

Pulau Jan Mayen adalah bidang dari Norwegia yang terletak di selang Tanah Hijau dan Norwegia Daratan. Dengan wilayah seluas 373 km², sebagian permukaan pulau vulkanik ini berupa pegunungan yang diselimuti oleh gletser. Titik tertinggi tidak kekurangan di Gunung Beerenberg (2.277 m). Tanah genting memisahkan pulau ini menjadi dua bidang.

Pulau Jan Mayen tidak memiliki sumber daya dunia yang dapat dieksploitasi. Keaktifan ekonomi hanya terbatas pada layanan bagi para pekerja stasiun meteorologi dan radio Norwegia di pulau itu. Dengan garis pantai sepanjang 124,1 km, ia hanya memiliki pelabuhan lepas sama sekali pantai (offshore anchorages).

Sejak 1995, Jan Mayen dipimpin oleh gubernur kabupaten (fylkesmann) Nordland; namun, beberapa pejabat berwenang telah diutus menjadi komandan stasiun Layanan Komunikasi Pertahanan Norwegia.

Henry Hudson menemukan pulau ini pada 1607 dan menamakannya Tutches Hudson atau Touches. Setelah itu, beberapa pandai pelayaran juga mengklaim telah menemukannya dan mengubah nama pulau itu. Pada 1611, beberapa penangkap ikan paus dari Hull menamakannya Pulau Trinitas; pada 1612 warga Perancis Jean Vrolicq menamakannya Ile de Richelieu; dan pada 1614 Joris Carolus memberi nama aib satu tanjung Jan Meys Hoeck, yang diambil dari nama kapten kapalnya. Nama "Jan Mayen" sendiri diambil dari penamaan oleh Carolus. Sedangkan penemuan pada 1611 yang diklaim oleh Jan Mayen dari Belanda tidak memiliki bukti yang kuat.

Pulau Jan Mayen dihuni oleh personel yang mengoperasikan pangkalan Navigasi Jarak Jauh (Loran-C) dengan 14 staf dan stasiun layanan cuaca dengan 4 staf. Tidak mempunyai warga pribumi di pulau itu.

Pranala luar

  • Portal resmi Jan Mayen
  • Foto dan informasi terkait
  • Gambar citraan satelit

Sumber :
id.wikipedia.org, buku.us, p2k.ggkarir.com, wiki.edunitas.com, dan sebagainya.