Rabu, 17 Juni 2020 | 10:05 WIB | Humas EBTKE
KEMENTERIAN ENERGI DAN SUMBER DAYA MINERAL
REPUBLIK INDONESIA
SIARAN PERS
NOMOR: 209.Pers/04/SJI/2020
Tanggal: 16 Juni 2020
Jadi Satu-satunya Negara ASEAN di G20, Indonesia Komitmen Wujudkan Pembangunan Ekonomi Berkelanjutan
Sebagai rangkaian dari pertemuan tahunan G20 tahun 2020 di bawah Presidensi Arab Saudi, Pemerintah Kerajaan Arab Saudi mengundang seluruh ahli di bidang energi anggota G20 untuk mengikuti virtual meeting the G20 Workshop on the Circular Carbon Economy (CCE) Guide, pada Minggu, (14/6). Indonesia yang merupakan satu-satunya negara ASEAN yang menjadi anggota G20 diwakili oleh Staf Ahli Menteri Bidang Perencanaan Strategis Kementerian ESDM, Yudo Dwinanda Priaadi.
Pertemuan ini dipimpin oleh Mr. Fareed Alasaly (Chair of the Energy Sustainability Working Group) dan Adam Sieminski (President of King Abdullah Petroleum Studies and Research Center--KAPSARC) dan diikuti oleh negara-negara anggota G20 diantaranya: Australia, Jepang, China, Turki, Argentina, India, Indonesia, dan beberapa organisasi internasional antara lain International Energy Agency (IEA), International Renewable Energy Agency (IRENA), dan Organisation for Economic Co-operation and Development (OECD).
Program CCE ini dipromosikan/diusulkan oleh Pemerintah Kerajaan Arab Saudi sebagai pendekatan dalam pencapaian pembangunan berkelanjutan, yang didasari oleh pentingnya melakukan tindakan menjaga kestabilan lingkungan sambil memastikan akses ke energi bersih dan terjangkau untuk semua. CCE dipandang sebagai anternatif ekonomi dengan mempertimbangkan konsep 4R (Reduce, Reuse, Recycle and Remove) yang merupakan isu utama pada G20 tahun 2020.
Dalam pertemuan ini, Yudo Dwinanda Priaadi selaku Delegasi Tetap G20 dari Kementerian ESDM menyampaikan bahwa Indonesia berkomitmen menjadi bagian dunia dalam mewujudkan pembangunan ekonomi yang berkelanjutan. "Dengan adanya perkembangan global saat ini, CCE menjadi sebuah isu penting dan merupakan suatu prasyarat guna menciptakan ekonomi dunia yang berkelanjutan, dimana ketersediaan energi yang terjangkau dan ramah lingkungan menjadi prasyaratnya. Dari hulu sampai hilir sektor energi, kami mulai mempertimbangkan empat aspek CCE melalui pengurangan emisi, efisiensi energi, dan pengembangan energi terbarukan khususnya bioenergi yang menjadi kebijakan kunci Indonesia", tegas Yudo.
Yudo menambahkan beberapa perkembangan aktifitas sektor energi Indonesia antara lain potensi dan pengembangan proyek carbon capture, utilization and storage (CCUS) yaitu menangkap emisi CO2 dari lapangan gas untuk kemudian diinjeksikan kembali ke lapangan minyak yang diharapkan dapat meningkatkan produksinya yang biasa dikenal dengan enhance oil recovery (EOR).
Yudo menegaskan bahwa energi terbarukan juga akan menjadi kunci penyediaan bahan bakar ke depannya. Saat ini Indonesia tercatat sebagai produsen listrik dari panas bumi terbesar kedua di dunia dengan kapasitas terpasang 2,1 GW. Selain penerapan kebijakan B30 (30% bahan bakar diesel berasal dari biodiesel berbahan sawit), Indonesia saat ini tengah menyiapkan pembangunan kilang hijau atau dikenal sebagai green refineries untuk menghasilkan bahan bakar minyak (BBM) untuk transportasi dengan bahan baku minyak sawit. Indonesia saat ini telah berhasil menguasai teknologi pembuatan katalis lokal hasil kerja sama PT Pertamina dengan ITB dan telah diujicobakan di beberapa kilang dengan system co-processing.
"Tiap negara melakukan upaya masing-masing untuk melaksanakan CCE, dan akan mempercepat tujuan apabila negara-negara G20 berkolaborasi secara global," tutup Yudo.
Pertemuan ini membahas perkembangan teknologi dan inovasi yang tersedia untuk masing-masing 4R, yang laporannya ditulis oleh beberapa Organisasi Internasional dalam keahlian mereka masing-masing untuk dibagikan dan diinformasikan kepada anggota negara G20 guna mendorong kegiatan-kegiatan yang dapat memajukan CCE. Beberapa negara memberikan tanggapan terkait atas perkembangan teknologi dan pengembangan hydrogen, efisiensi energi, bioenergi dan CCUS kaitannya dengan 4R.
Sebagai informasi, G20 adalah kelompok 20 perekonomian terbesar dunia, yang terdiri dari 19 negara ditambah dengan Uni Eropa. Tujuan utama G20 adalah menghimpun para pemimpin negara-negara ekonomi maju dan berkembang utama dunia untuk mengatasi tantangan ekonomi global serta isu-isu lainnya yang menjadi prioritas bersama. Sementara, prioritas Indonesia di G-20 pada sektor ESDM adalah meningkatkan akses terhadap energi di kawasan Asia. Forum G20 yang pada tahun 2020 ini diketuai oleh Arab Saudi akan segera merilis Pedoman CCE dan akan dipublikasikan secara resmi melalui website: www.cceguide.org.
Kepala Biro Komunikasi, Layanan Informasi Publik, dan Kerja Sama
Agung Pribadi (08112213555)
TRIBUNJABAR.ID - Setiap negara-negara di ASEAN memiliki sumber daya yang menjadi keunggulannya.
Sumber daya dibutuhkan setiap negara untuk memenuhi kebutuhan masyarakatnya, dan mendukung keberlangsungan hidup bangsa.
Hampir semua negara ASEAN memiliki sumber daya yang berasal dari alam.
Indonesia merupakan salah satu negara anggota ASEAN.
Baca juga: Indonesia Jadi Negara Terlarang bagi Arab Saudi, Sanksi Menunggu Jika Ada Warganya Mengunjungi
Anggota organisasi negara-negara Asia Tenggara ini berjumlah 10 negara.
Selain Indonesia, di antaranya Malaysia, Singapura, Thailand, Filipina, Brunei Darussalam, Vietnam, Laos, Myanmar, dan Kamboja.
Organisasi ini dibentuk pada 8 Agustus 1967 yang ditandai oleh penandatanganan Deklarasi ASEAN oleh 5 negara pendirinya.
Lalu, apa saja sumber daya yang dimiliki dan menjadi keunggulan negara-negara ASEAN?
1. Indonesia
Sumber daya yang menjadi keunggulan dari Indonesia adalah karet, kopi, coklat, ikan, dan minyak kelapa sawit.
Halaman selanjutnya arrow_forward
Sumber: IntisariTags:
TRENDING | 1 Oktober 2020 13:54 Reporter : Mutia Anggraini
Merdeka.com - Apa saja yang menjadi keunggulan bangsa Indonesia? Pertanyaan tersebut mungkin selalu terlintas di benak masyarakat Indonesia, mulai dari kalangan remaja hingga orang tua.
Bangsa Indonesia patut berbangga menjadi suatu bangsa yang besar. Sebab, banyak di antara keunggulan hingga kelebihan yang sebenarnya ada di sekitar dan hampir tak dirasakan oleh masyarakat Indonesia sendiri hingga selalu mempertanyakan mengenai hal tersebut.
Kelebihan tersebut patut diketahui oleh bangsa Indonesia, terutama generasi muda. Sebab, melalui tangan dan otak dari generasi muda lah masa depan Indonesia dipertaruhkan.
Berikut ini merupakan deretan keunggulan bangsa Indonesia sebagai salah satu bangsa yang besar di dunia.
2 dari 8 halaman
Apa saja yang menjadi keunggulan bangsa Indonesia? Hal pertama yang seketika terbesit di benak banyak orang mengenai bangsa Indonesia adalah gugusan kepulauannya yang begitu indah. Negara yang memiliki ribuan pulau ini patut bangga, sebab tak banyak negara di dunia yang memiliki keunggulan satu ini.
©Liputan6.com/Herman Zakharia
Dengan berbagai gugusan pulau yang tersebar dari ujung timur hingga barat ini, Indonesia tentu saja memiliki potensi sumber daya alam yang luar biasa. Mulai dari perikanan hingga pariwisata. Dengan begitu, siapa yang menolak untuk berkunjung ke negara kepulauan secantik Indonesia?
3 dari 8 halaman
Apa saja yang menjadi keunggulan bangsa Indonesia? Keunggulan kedua yang patut diketahui oleh bangsa Indonesia sendiri adalah mengenai iklim yang dimiliki oleh Indonesia. Berada di kawasan khatulistiwa membuat negara Indonesia dapat menikmati sinar matahari sepanjang tahun. Hal ini tentu berbeda dengan negara-negara lainnya, mereka tak dapat leluasa untuk menikmati panas matahari yang menyehatkan setiap saat.
Hal ini tentu juga berpengaruh dengan penampakan alam yang ada di Ibu Pertiwi. Iklim tropis cenderung membuat kawasan Indonesia sangat baik untuk perkebunan, pertanian, hingga peternakan. Melalui hal tersebut, sumber daya alam yang dimiliki Indonesia tentu sangatlah berlimpah.
4 dari 8 halaman
Selain baik untuk perkebunan, pertanian, dan peternakan, Indonesia juga memiliki potensi pertambangan yang sangat baik. Kondisi alam yang terbilang sempurna tersebut memicu banyak bahan-bahan tambang bermunculan di banyak kawasan di Indonesia.
Beberapa bahan tambang yang banyak terdapat di Indonesia adalah emas di Papua, geothermal di Jawa Barat, batu bara yang sebagian besar terdapat di Pulau Kalimantan, minyak bumi, nikel, dan lain sebagainya.
5 dari 8 halaman
Apa saja yang menjadi keunggulan bangsa Indonesia? Budaya dan multikulturalisme adalah salah satu jawabannya. Bangsa Indonesia yang terdiri dari ratusan suku daerah ini membuatnya memiliki banyak budaya yang unik.
Dari mulai bahasa lokal yang berjumlah lebih dari 700 bahasa daerah, agama, pakaian, rumah adat, hingga cara hidup masyarakat yang berbeda-beda membuat Indonesia menjadi salah satu bangsa besar. Dunia pun acap kali memberi apresiasi terhadap bangsa Indonesia lantaran multikulturalisme yang dapat hidup berdampingan secara harmonis di tanah yang satu, Tanah Air Indonesia.
6 dari 8 halaman
Apa saja yang menjadi keunggulan bangsa Indonesia? Penampakan alam Indonesia merupakan salah satu keunggulan yang dimiliki oleh masyarakat Indonesia. Namun, banyak pula yang tak menyadari hal tersebut.
Keindahan alam Indonesia pun seringkali membuat mata dunia terpukau. Hal tersebut terbukti dengan banyaknya turis asing yang terus berdatangan. Mereka tak lain ingin selalu menikmati keindahan alam Ibu Pertiwi yang berupa gunung berapi, sabana, danau, pegunungan karst, hingga pantai serta laut yang dapat memanjakan mata.
7 dari 8 halaman
Apa saja yang menjadi keunggulan bangsa Indonesia? Tak hanya keindahan alamnya saja yang menarik dari bangsa Indonesia. Tanah merah putih ini tak lain juga menyimpan sejarah bangsa yang begitu menarik.
Sejarah itu lah yang kemudian membuat Bangsa Indonesia merasa bersatu dan senasib hingga rela mempertaruhkan jiwa raga demi berdirinya NKRI. Salah satu sejarah yang selalu menarik perhatian dunia adalah mengenai budaya dan kerajaan nenek moyang bangsa Indonesia.
Dilansir dari Liputan6, kerajaan di Indonesia sangat lah banyak dan memiliki coraknya masing-masing seperti Hindu, Budha, dan Islam. Terlepas dari hal tersebut, berbagai peninggalan dari kerajaan tersebut juga memiliki nilai sejarah serta nilai jual yang cukup tinggi sehingga Indonesia selalu menjadi incaran bagi para kolektor benda bersejarah di dunia.
8 dari 8 halaman
Apa saja yang menjadi keunggulan bangsa Indonesia? Jawaban terakhir dari pertanyaan tersebut adalah barang dan produk buatan anak negeri. Bangsa Indonesia kini patut bangga dengan anak-anak bangsa. Banyak produk buatan dalam negeri yang kini laku keras di pasaran dunia.
Sebut saja yakni di bidang film. Kini, banyak talenta dari generasi muda yang mulai diakui dunia. Tak hanya itu, teknologi dan sumber daya manusia juga menjadi salah satu pertimbangan dunia untuk melirik Indonesia.
(mdk/mta)