Ketika berada di lokasi kolam renang kita harus

Cara Penularan Virus Covid 19

Baru memasuki awal 2021 kita masih di hadapkan dengan bagaimana menghadapi cara penularan virus Covid 19 di berbagai tempat dan bisa berdamai dengan kenyataan ini, cukup banyak PR yang harus dihadapi negeri tercinta ini. Selain musibah kecelakaan dan bencana alam, rupanya angka kenaikan kasus positif akibat Covid-19 masih meroket. Dan di antara situasi itu, baru-baru ini muncul laporan kerumunan di kolam renang Lippo Cikarang.

Kerumunan ini segera dibubarkan paksa oleh polisi, karena dapat berpotensi meningkatkan angka cara penularan Covid-19 yang sedang tinggi-tingginya. Terutama dari klaster keluarga, karena pengunjung rata-rata adalah anak-anak dengan orang tua mereka.

Berenang memang bisa menjadi salah satu alternatif olahraga dan menyalurkan stress. Namun di masa pandemi ini, akan ada banyak pertanyaan di kepala, terkait apakah aman pergi ke kolam renang pada waktu seperti ini? Yuk, kita pahami bersama-sama tentang apa yang boleh dan tidak boleh saat berenang di masa pandemic.

Virus Covid-19 tidak menular lewat air kolam renang

Kerumunan Lippo Cikarang dibubarkan polisi. Sumber gambar: Tribunnews

Apakah air kolam bisa menjadi media penularan Covid-19? Ternyata jawabannya, tidak. Merujuk dari akun Instagram dr. Adam Prabata, belum ada bukti ilmiah bahwa cara penularan Covid-19 bisa melalui air. Tetapi tidak menutup kemungkinan saat berenang dan bersantai dengan teman di pinggiran kolam droplet menyebar sehingga tidak ada salahnya kita melakukan test pcr covid, meskipun di dalam air kolam renang sendiri, biasanya mengandung klorin dengan kadar 0,5-1 mg/dL. Di mana pada kondisi ini, virus Covid-19 bisa mati (CDC,WHO).

Tidak Menjaga jarak meningkatkan potensi penularan

Kerumunan Lippo Cikarang dibubarkan polisi. Sumber Gambar: Kompas

Meskipun penularan bukan melalui air kolam renang, jangan remeh dulu. Kerumunan di Lippo Cikarang dibubarkan paksa karena memiliki risiko penularan dari faktor jarak. Begitu ramainya pengunjung, sehingga tidak bisa berjauhan minimal 2 meter antara satu sama lain. Hal ini tetap membahayakan kita sendiri jika tidak menaati protokol kesehatan untuk jaga jarak di masa pandemi sekarang ini. Dan untuk lebih aman sebaiknya lakukan swab test.

Tidak perlu pakai masker saat berenang

Berenang tak perlu pakai masker Sumber Gambar: ExperienceLife

Meski di masa sekarang ini diwajibkan menggunakan masker, namun tidak diperlukan saat berenang di air. Karena hal ini malah akan berdampak buruk pada pernafasan. Selain itu, masker sudah tidak efektif jika terkena basah. Penggunaan masker yang tepat adalah untuk aktivitas di luar berenang, seperti berkeliling wahana, membeli makan, masuk toilet dan selama berada di lokasi tersebut.

Kehidupan normal baru memang membuat kita perlu menyesuaikan beberapa hal. Seperti menyadari ventilasi-durasi-jarak, saat berkegiatan di luar atau dengan banyak orang. Serta tetap menggunakan masker, mencuci tangan, dan disiplin dalam hal etika bersin dan batuk.

BACA JUGA: Efektivitas Face Shields yang Sering Digunakan Tanpa Masker, Aman Enggak Ya?

Pandemi memang membuat banyak orang jenuh di rumah. Jika memang ingin berenang atau sejenisnya, pastikan tujuanmu tidak berkerumun orang dan bisa menjaga jarak serta memenuhi protokol kesehatan. Jangan sampai maksud hati menjernihkan pikiran, tapi mempertaruhkan keselamatan karena cara kita yang justru kurang mematuhi protokol kesehatan.

Video

Postingan terbaru

LIHAT SEMUA