Kesaksian yang sembuh minum air kencing sendiri

Suara.com - Jika selama ini muncul anggapan bahwa konsumsi sebuah apel sehari bisa menjauhkan seseorang dari dokter, sebuah komunitas di Boulder, Colorado, justru meyakini air kencingnya memiliki khasiat yang sama.

Para anggota dari komunitas Urine Therapy of Colorado ini percaya, mengonsumsi cairan tubuh sendiri atau menggosoknya pada kulit memiliki manfaat kesehatan yang besar. Namun para ahli di sisi lain tidak begitu yakin.

Christopher Macor, salah satu anggota komunitas ini mengatakan kepada 9News.com menderita eksim yang tidak bisa diatasi dengan krim biasa, tetapi kondisi gatalnya hilang ketika mulai merendam tangannya dengan urinenya sendiri.

Macor menjelaskan, orang telah menggunakan air kencingnya untuk pengobatan selama 4.000 tahun. Menurut sebuah penelitian yang diterbitkan dalam The Pan Africa Medical Journal berjudul The Golden Fountain-Is urin, air kencing sebagai obat kemungkinan juga digunakan di Afrika kuno dan Amerika.

Baca Juga: Air Kencing Baik untuk Terapi Kesehatan, Mitos atau Fakta?

Dan dalam beberapa tahun terakhir, banyak orang memposting video di media sosial mereka yang mengklaim bahwa dengan meminum produk sampingan ini telah menyembuhkan mereka dari berbagai penyakit.

Di komunitas Urine Therapy of Colorado, anggota akan disambut oleh gambar piala cairan berawan dengan kutipan yang berbunyi, "Ada air mancur di dalam diri Anda. Jangan berjalan dengan ember kosong."

Para anggota akan diundang untuk belajar tentang apa yang disebut sebagai "praktik harian terapi urin" yang disebut Shivambhu.

Selain Macor, anggota komunitas ini, Indira Bhatt Gupta juga telah minum air kencing sejak 1983. Ini adalah hal pertama yang dia lakukan setiap pagi.

Namun Profesor Helen Stokes-Lampard, ketua Royal College of General Practitioners di Inggris, mengatakan kepada Newsweek bahwa tidak ada bukti klinis manfaat kesehatan dari minum air kencing Anda sendiri. Oleh karena itu, ia menyarankan pasiennya tidak melakukan hal tersebut.

Baca Juga: Basmi Ketombe, Perempuan Ini Nekat Keramas Pakai Air Kencing

"Cara terbaik untuk hidup panjang umur dan sehat adalah tetap aktif, makan makanan seimbang dan bergizi, batasi minum alkohol, jangan merokok dan berusaha cukup tidur," ujar Prof Helen.

TRIBUNNEWS.COM - Meski tidak terang-terangan, sudah banyak orang yang meminum urine sendiri untuk obat.

Konon, banyak juga yang berhasil. Hipotesisnya menyatakan, semua zat dalam urine menjadi bermanfaat bila dikembalikan ke dalam tubuh.

Benar, kita bisa sehat dengan minum air kencing. Sudah ada bukti empirisnya.

Kalau tahu khasiat urine, kita pasti akan sayang membuang seluruh air kencing yang kita keluarkan dari "kutub utara" sana. Sebagian perilaku kita pun akan berubah.

Kalau selama ini begitu terjaga dari tidur langsung menghadap ke atau jongkok di kloset, begitu tahu betapa berartinya urine bagi kesehatan, kita akan mengambil gelas atau wadah lainnya terlebih dahulu sebelum menuju kloset.

Sebagian air kencing kita tampung untuk dijadikan obat dalam terapi autourine.

Dengan gelas atau sloki, kita bisa meminum minuman steril dan hangat ini. Dengan pipet kita bisa pula meneteskannya di mata, hidung, atau telinga. Atau dengan kapas steril kita oleskan pada luka baru.

"Keuntungan terapi urine ini adalah kesangat-sederhanaannya, sehingga seseorang dapat memahaminya tanpa perlu dijelaskan. Terapi ini tidak spesifik bagi tiap penyakit, tapi spesifik bagi kesehatan," begitu tulis John W. Armstrong dalam buku Air Kehidupan, Penyembuhan Dengan Terapi Urine (PT Gramedia Pustaka Utama, 1998).

Berdasarkan pengalaman empiris, urine menunjukkan khasiat menyembuhkan berbagai penyakit, dari penyakit sepele macam kurap hingga penyakit serius macam jantung koroner, stroke, dan kanker.

Begitu luasnya cakupan penyakit yang bisa disembuhkan, sampai ada orang yang menyebut "pipis" sebagai "air kehidupan".

Kesehatan Umum

dr. Dyah Novita Anggraini, 18 Mar 2016

Ditinjau oleh Tim Medis Klikdokter

Terapi urine atau minum air kencing sendiri dipercaya dapat mengobati berbagai macam penyakit termasuk kanker, namun apakah metode ini benar-benar memberikan manfaat?

Kesaksian yang sembuh minum air kencing sendiri

Terapi urine sudah lama dipercaya dapat menyembuhkan berbagai penyakit, di antaranya kanker, rematik, asma, sakit kepala, dan sebagainya.  

Kandungan urine terdiri dari air 95%, 2.5% urea, dan sisanya merupakan kombinasi dari garam, bermacam mineral, enzim, serta hormon. Banyak nutrisi penting dan bahan kimia berakhir dalam urine, yang artinya urine dapat mencerminkan bagaimana fungsi tubuh seseorang bekerja.

Terdapat beberapa aturan yang harus dilakukan sebelum melakukan terapi urine, yaitu:

  • Orang yang sedang menjalani pengobatan rutin dan perokok berat dilarang untuk melakukan terapi urine.
  • Orang yang menderita penyakit di daerah genital atau terdapat infeksi di kandung kemih dilarang untuk minum urine mereka sendiri.
  • Urine yang akan diminum tidak boleh direbus atau dipanaskan.
  • Urine yang digunakan hanya urine pada pagi hari dan diambil dari pancaran urine tengah, karena urine yang keluar pertama kali terkadang mengandung bakteri.
  • Terdapat efek samping setelah minum urine seperti rasa gatal, kemerahan di kulit, diare, nyeri, bahkan demam. Hal ini dipercaya oleh beberapa kalangan, terjadi karena efek pembersihan tubuh akibat terapi urine ini.

Nutrisi dan bahan kimia pada urine dipercaya oleh beberapa kalangan dapat kembali digunakan sebagai antivirus alami, antibakteri, bahkan antikarsinogenik.

Lalu, bagaimana kaitan antara terapi urine sebagai obat kanker? Menurut penelitian, jumlah zat termasuk antigen tumor yang terdapat pada urine biasanya sangat kecil dibandingkan dengan mereka yang sudah hadir dalam darah dan di tempat lain dalam tubuh.

Jadi meskipun benar bahwa urine dapat berisi antigen tumor, sampai saat ini tidak ada bukti yang menunjukkan bahwa meminum urine, memijat, mandi atau aplikasi lainnya dari urine akan merangsang produksi antibodi atau pengobatan melawan kanker.

Kesimpulannya, terapi urine bagi kesehatan tubuh belum dapat dibuktikan secara uji klinis medis. Namun jika ingin diterapkan dalam kehidupan sehari hari, terapi urine tidak menjadi masalah dan tidak berbahaya.

Air kencing

Apakah air kencing bisa menyembuhkan penyakit?

Terapi ini sudah digunakan sejak ribuan tahun lalu di beberapa negara, seperti Mesir, Cina, dan India. Urine dipercaya dapat mengobati berbagai keluhan, seperti asma, radang sendi, dan jerawat, serta menghilangkan racun sengatan ubur-ubur.

Apa manfaat minum air kencing sendiri?

Membantu meredakan infeksi bakteri Ini karena air seni diduga mengandung zat-zat antibodi dan berbagai sel yang berperan untuk membentuk kekebalan tubuh. Jika diminum, air seni diyakini bisa meredakan infeksi dalam tubuh yang disebabkan oleh bakteri.

Apakah air kencing bisa menyembuhkan mata minus?

Tak ada bukti ilmiah air kencing sembuhkan sakit mata Seperti dilansir dari Health Grades, Senin (28/3/2022) sakit mata adalah munculnya sensasi yang tidak menyenangkan di dalam atau di sekitar satu maupun kedua mata.

Apakah kandungan air kencing manusia?

Urin (air seni) merupakan limbah manusia yang mengandung nitrogen. Urin manusia tersebut akan dimetabolisme menjadi urea, urea merupakan produk akhir dari metabolisme protein. Urea yang dihasilkan akan berbentuk padat, larut dalam air dan tak berwarna (Hart, 2003). Maka dari itu urin manusia mampu dijadikan pupuk.