- Jepang memiliki kereta tercepat di dunia yang menggunakan teknologi magnetic levitation (maglev), dengan kecepatan 603 km/jam. Proyek kereta tercepat ini rencananya akan menghabiskan US$ 100 miliar, atau sekitar Rp 1.300 triliun. Show
Menurut data dari BBC, Kamis (23/4/2015), kereta cepat yang dimiliki oleh Central Japan Railway (JR Central) ini akan menjelajahi Tokyo-Nagoya sejauh 280 km. Lewat kereta ini, Tokyo-Nagoya ditempuh hanya 40 menit. Akan ada sejumlah terowongan yang dibangun untuk rute tersebut. Bila dilihat dari biayanya, memang cukup besar. Jarak atau rute yang dibangun ini panjangnya hampir 2 kali Jakarta-Bandung. Biaya pembangunan kereta super cepat di Jepang tersebut mencapai 63% dari total belanja dalam APBN 2015 di Indonesia. Menteri Perhubungan Ignasius Jonan pernah mengatakan, dana APBN tidak akan digunakan untuk pembangunan kereta cepat ini. APBN diprioritaskan untuk pembangunan proyek infrastruktur transportasi di luar Jawa. Wacana pembangunan kereta cepat sedang bergulir. Ada dua negara Asia yang berebut membangun kereta cepat di Indonesia, adalah Jepang dan China. Duta Besar Indonesia untuk Jepang, Yusron Ihza Mahendra mengatakan, negeri matahari terbit sangat tertarik untuk berpartisipasi dalam proyek ini. "Kalau tranportasi kereta peluru, saya yakin. Kalau kereta peluru diserahkan ke swasta disamber sama mereka," tutur Yusron. Menurut Yusron, investor Jepang sebenarnya telah bicara dengannya soal wacana pembangunan shinkansen. Kajian awal pun sudah ada, termasuk tarif. "Setahun yang lalu mereka sudah ketemu dengan saya. Dulu hitungannya Jakarta-Bandung, kemudian Surabaya. Jakarta-Bandung itu 28 menit perhitungan sementara, sekitar Rp 200.000 tiketnya. Kebeli lah orang Indonesia," ungkap Yusron. Dirjen Perkeretaapian Kemenhub Hermanto Dwiatmoko mengatakan, kereta cepat baru bisa dibangun pada tahun 2020. Saat tahun 2020, rata-rata pendapatan per kapita masyarakat Indonesia telah mencapai US$ 8.000 sampai US$ 10.000 per tahun. Artinya dengan pendapatan tersebut, masyarakat telah mampu membeli tiket kereta cepat yang dibangun secara komersial. (dnl/hen) TRIBUNTRAVEL.COM - Jepang menjadi destinasi impian bagi wisatawan dari berbagai negara. Selain panorama alam yang indah, Jepang punya banyak budaya, tradisi, festival, taman bermain hingga kehidupan warga yang unik yang menarik perhatian wisatawan. Tak cuma itu saja, transportasi umum di Jepang ternyata juga sangat menarik. Jika kamu berencana menggunakan transportasi umum saat liburan ke Jepang, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan. Transportasi umum di Jepang tentu tidak sama dengan Indonesia. Sistem transportasi umum di Jepang cukup rumit. Di sana, orang-orang paling banyak menggunakan kereta api untuk bepergian. Sebelum pergi ke Jepang, kamu harus memahami jenis kereta, jenis tiket, jalur dan stasiun. Jalur kereta api di Jepang tidak dioperasikan oleh satu perusahaan saja. National Japan Railways Group hanya mengelola sekitar 80 persen rel kereta api di Negeri Sakura. Lalu, sisanya dikelola oleh perusahaan swasta. Di Jepang, ketika membaca peta visual di atas mesin penjualan tiket, kamu akan melihat beberapa jalur yang mengarah ke tujuan yang sama, tapi memiliki tarif berbeda. Hal itu karena setiap perusahaan punya patokan tarif sendiri, tergantung pada fasilitas kereta yang ditawarkan. Tiket perjalanan jarak dekat biasanya dibeli secara mandiri di mesin penjual otomatis (vending machine) atau jidohanbaiki (dalam Bahasa Jepang). Tanggal pembaruan informasi: 2021-9-3 Bebas naik sepuasnya kereta dan Shinkansen di dalam area untuk 5 hari!
Beli Rekomendasi bagi Anda
Apa yang Anda dapat dengan pass ini?Bebas naik sepuasnya kereta di dalam area. Gunakan JR EAST PASS (area Tohoku) untuk menikmati Joyful Trains dan tempat-tempat rekomendasi berikut! [Perusahaan kereta/jalur yang dapat digunakan]
Perhatian
Lokasi rekomendasi di area ini
Joyful Trains di area ini
Bandara di dalam area
Dengan 1 pass, Anda dapat bepergian secara hampir bebas ke lokasi-lokasi utama di area ini.
Tarif menguntungkanSekitar berapa diskon yang didapat?
Beli Perhatian
Masa berlakuDalam 5 hari berturut-turut
Alur penggunaan
Cara pembelianPembelian di agen perjalanan di luar Jepang
Perhatian
▲Tutup Membeli di JR-EAST Train Reservation (online)
Perhatian
▲Tutup Cara pembelian di loket dan tempat lainnya di Jepang
▲Tutup Daftar tempat penukaran/tempat penjualan
Untuk cara penggunaan mesin tiket kursi reservasi yang dilengkapi alat pembaca paspor, klik di sini * Pass dapat dibeli di mesin tiket kursi reservasi yang dilengkapi alat pembaca paspor di stasiun-stasiun yang ditentukan sebagai tempat penjualan. Siapkan e-Paspor (asli) Anda. Waktu penjualan di mesin tiket kursi reservasi yang dilengkapi alat pembaca paspor mungkin lebih panjang daripada di tempat penjualan (JR EAST Travel Service Center, dll.). Jika Anda memiliki pertanyaan tentang pembelian, refund, atau lainnya, silakan hubungi tempat penjualan (JR EAST Travel Service Center, dll.) pada jam kerja. ▲Tutup Kualifikasi penggunaanHanya pelanggan yang memenuhi persyaratan di bawah ini yang dapat membeli dan menggunakan.
▲Tutup Cara reservasi kursiCadangan kursi dengan Mesin tiket kursi reservasiKursi reservasi untuk Shinkansen dan kereta ekspres terbatas dapat dipesan di Mesin tiket kursi reservasi cadangan di stasiun-stasiun utama di JR EAST.
Melakukan reservasi kursi di stasiunSilakan datang di JR East Travel Service Center, JR Ticket Office (Midori-no-Madoguchi), dll. di stasiun-stasiun utama JR East yang berada di dalam area pass untuk memesan kursi dengan menunjukkan JR EAST PASS (area Tohoku). Pemesanan secara onlineReservasi kursi dapat dilakukan untuk kereta Shinkansen, kereta cepat terbatas, Joyful Trains, dll. yang menggunakan JR EAST PASS (area Tohoku).
Perubahan dan refundPerubahanMasa berlaku tidak bisa diubah setelah penukaran/pembelian pass. RefundRefund hanya dapat dilakukan dalam masa berlaku pass dan sebelum pass mulai digunakan. Anda juga perlu mengajukan permintaan refund di tempat penukaran/penjualan JR EAST PASS (area Tohoku) (kecuali beberapa tempat). Syarat dan Ketentuan PerjalananFAQ
Rekomendasi pass dan tiket lain
Berapa harga tiket kereta cepat di Jepang?Harga Japan Rail Pass untuk masa tujuh hari dibanderol sebesar 29.110 yen atau setara dengan Rp3,6 juta. Harga ini dapat dikatakan lebih murah dibandingkan jika harus membeli tiket satu arah Shinkansen yang mencapai 14.450 yen atau Rp1,7 juta untuk rute Tokyo--Osaka.
Berapa harga tiket kereta api di Jepang?Harga tiket dihitung berdasarkan jarak antar stasiun keberangkatan dan stasiun tujuan. Harga per kilometer sekitar 20 yen untuk kereta jarak dekat atau sekitar Rp 2.600 dengan kurs 1 yen = Rp 130. Sementara kereta jarak jauh harga per kilometernya sekitar 10 yen atau Rp 1.300-an.
Kereta Api Apa yang paling mahal?Adalah Suite Shiki-Shima yang dibanderol seharga Rp 47,6 juta per malam. Kereta termahal di dunia ini dikembangkan oleh JR Group dengan fungsi sebagai transportasi wisata. Kereta Suite Shiki-Shima dilengkapi berbagai fasilitas menarik, seperti area relaksasi, santapan lezat hingga perpustakaan astronomi.
Berapa harga kereta api eksekutif?Harga Tiket Kereta Eksekutif dan Ekonomi
Merujuk dari aplikasi KAI Access, berikut adalah harga tiket perjalanan menggunakan kereta eksekutif dan ekonomi. KA GMR-SLO dan KA SLO-GMR: Rp 220 ribu-Rp 290 ribu untuk kelas ekonomi. Sedangkan eksekutif dibanderol dengan harga Rp 340 ribu-Rp 510 ribu.
|