Kenapa wanita harus memakai kaos kaki?

Kegunaan kaos kaki melindungi kaki dari debu, bakteri, dan kuman. Selain pelengkap memakai alas kaki, kaos kaki juga penting bagi Muslimah, untuk menutup aurat bagian kaki.

Satu hal yang sering terlewatkan seorang muslimah saat keluar rumah yaitu lupa menutup bagian kaki. Kaki juga termasuk aurat lho, Dear di depan yang bukan mahram kita. Enggak mau kan karena kaki tidak tertutup menjadi dosa?

Kenapa wanita harus memakai kaos kaki?
HIJUP BASIC
Plain Thumb Socks
Kenapa wanita harus memakai kaos kaki?

Dalam hadis dari Ummu Salamah radhiallahu’anha tentang isbal (pakaian yang melebihi mata kaki), “Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam ketika bersabda mengenai masalah menjulurkan ujung pakaian, aku bertanya kepada beliau, ‘wahai Rasulullah bagaimana dengan kami (kaum wanita)?’. Nabi pun menjawab: ‘julurkanlah sejengkal‘. Lalu Ummu Salamah bertanya lagi: ‘kalau begitu kedua qadam (bagian bawah kaki) akan terlihat?’. Nabi bersabda: ‘kalau begitu julurkanlah sehasta‘. (HR. Ahmad 6/295, Abu Ya’la dalam As Sanad 1/325, dishahihkan Al Albani dalam Silsilah Ash Shahihah 1/828)

Kenapa wanita harus memakai kaos kaki?
HIJUP BASIC
Pastel Ankle Socks All Color Set
Kenapa wanita harus memakai kaos kaki?

Juga dalam hadis dari Ummu Salamah radhiyal lahu ‘anha, beliau bertanya kepada Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam, “Apakah wanita boleh shalat dengan jubah dan jilbab, tanpa memakai sarung bawahan?” Lalu beliau jawab,“Boleh, jika jubah yang dia pakai menjulur ke bawah menutupi kedua kakinya.” (HR. Abu Daud 640 dan ad-Daruquthni 1806).

Hadis ini pun dijadikan dalil oleh Jumhur ulama untuk menyatakan bahwa kaki termasuk aurat. Menurut penganut mahdzab mayoritas Indonesia yaitu mahdzab Imam Syafi’i bahwa di depan laki-laki yang bukan mahram, seluruh tubuh wanita adalah aurat dan harus ditutup kecuali wajah dan telapak tangan.

Dapat disimpulkan bahwa kaki juga menjadi bagian dari aurat. Kaki juga digolongkan sebagai aurat, maka wajib hukumnya untuk ditutup. Salah satu caranya adalah dengan memakai kaos kaki.

Kenapa wanita harus memakai kaos kaki?
SOKA Sock
Soka Essentials Polcadot
Kenapa wanita harus memakai kaos kaki?

Selain itu, diriwayatkan dari ‘Aisyah radhiallahu‘anha, beliau berkata, “Asma’ binti Abu Bakar pernah menemui Rasulullah shallallahu‘alaihi wasallam dengan memakai pakaian yang tipis. Maka Rasulullah shallallahu‘alaihi wasallam pun berpaling darinya dan bersabda, “wahai Asma’, sesungguhnya seorang wanita itu jika sudah haid (sudah baligh), tidak boleh terlihat dari dirinya kecuali ini dan ini”, beliau menunjuk wajahnya dan kedua telapak tangannya. (HR. Abu Daud)

Apabila keluar rumah, hendaknya seorang muslimah memakai kaos kaki agar tidak terlihat oleh yang bukan mahram. Kaki termasuk aurat, maka harus ditutup dengan kaos kaki, Dear. Kaos kaki pun bermanfaat untuk kesehatan kakimu yaitu mencegah bakteri, kuman, serta keringat merusak kulit kakimu.

Sudah sewajibnya kita menutup aurat dengan sempurna, menutup aurat kaki dengan kaos kaki saat keluar rumah. Di dalam rumah pun ketika ada laki-laki bukan mahram juga sepatutnya menutup aurat kaki kita dengan memakai kaos kaki. Wallahu a’lam bishawab.

Kenapa wanita harus memakai kaos kaki?

Salah satu kewajiban seorang muslimah adalah menutup auratnya. Terkadang banyak wanita yang belum mengetahui bahwa kaki adalah aurat. Maka dari itu muslimah wajib menutupinya dengan kaus kaki agar tidak menjadi sebuah dosa.

Kegunaan kaus kaki sangat penting bagi para muslimah, yaitu sebagai pelindung kaki dari debu, bakteri dan kuman yang masuk ke dalam permukaan kulit. Memakai kaus kaki dapat menjadikan kulit kaki lebih cerah karena terlindungi dari paparan sinar matahari yang menyengat masuk ke dalam pori-pori kulit kaki. Bila tidak dilapisi dengan sunscreen, maka akan menimbulkan berbagai penyakit pada lapisan kulit. Seperti contohnya yaitu kanker kulit. Hal ini bukan hanya terjadi pada permukaan kulit kaki saja, tetapi juga berlaku pada permukaan kulit di bagian tubuh kita yang lain.

Salah satu hal yang sering terlewatkan oleh para wanita muslim di seluruh dunia adalah kaus kaki. Ya, terkadang mereka bahkan kita sendiri sering lupa akan kewajiban untuk menutup kaki kita menggunakan kaus kaki. Sudah seharusnya kita mengetahui kalau seluruh bagian dari kaki adalah aurat yang harus dijaga.

Dalam hadist dari Ummu Salamah Radhiyallahu ‘anha, beliau pernah bertanya kepada Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam “Apakah wanita boleh shalat dengan jubah dan jilbab, tanpa memakai sarung bawahan?” lalu beliau menjawab “Boleh, jika jubah yang dia pakai menjulur ke bawah menutupi kedua kakinya.” (Hadist Riwayat Abu Daud 640 dan Ad-Daruquthni 1806).


Kenapa wanita harus memakai kaos kaki?

-

Kaos kaki untuk muslimah. Foto: Unsplash

Hadist ini mengatakan bahwa keseluruhan kaki merupakan aurat wanita. Seluruh tubuh wanita adalah aurat kecuali wajah dan telapak tangan. Maka dari itu mulai sekarang sebaknya ingat untuk selalu menutup aurat kaki dengan menggunakan kaus kaki ketika hendak bepergian. Begitupun jika berada di dalam rumah yang mana dalam rumah tersebut terdapat seseorang yang bukan mahram.

Terkini

Apakah wajib bagi wanita memakai kaos kaki?

Salah satu kewajiban seorang muslimah adalah menutup auratnya. Terkadang banyak wanita yang belum mengetahui bahwa kaki adalah aurat. Maka dari itu muslimah wajib menutupinya dengan kaus kaki agar tidak menjadi sebuah dosa.

Mengapa harus memakai kaos kaki?

Selain melindungi kaki dari debu dan polusi, kaus kaki dapat membantu menjaga kaki dari bakteri dan jamur. Kaki yang berkeringat menjadi sarang sempurna bagi bakteri dan jamur. Dengan menggunakan kaus kaki yang antibakteri dan menyerap keringat, perkembangan kuman dan bakteri dapat berkurang.

Apakah cadar dan kaos kaki wajib untuk perempuan muslimah?

Menutup aurat merupakan hal wajib bagi perempuan muslimah yang sudah mencapai masa baligh , artinya jika masih terbuka auratnya maka bisa menjadi dosa.

Apakah wanita harus memakai kaos kaki saat sholat?

Dia menekankan, wanita tidak wajib mengenakan kaos kaki saat sholat. Ini adalah konsekuensi dari fatwa madzhab Hanafi yang menyebutkan bahwa bagian mata kaki ke bawah, termasuk telapak kaki, bukanlah aurat.