Liputan6.com, Jakarta Anda mungkin pernah dibuat kesal oleh situs pemesanan tiket PT Kereta Api Indonesia (KAI). Kekesalan tersebut timbul akibat situs pemesanan tiket KAI tidak bisa diakses atau gagal menyelesaikan tahapan pembelian tiket. Show
Untuk diketahui, untuk membeli tiket kereta di situs resmi KAI memang memerlukan beberapa tahap. Tahapan tersebut harus dilalui semua agar pemesanan berhasil. Sayangnya, kadang kala di tahapan tertentu proses gagal dan pemesan tiket harus kembali mengulang ke tahap awal. BACA JUGA: Sensasi Naik Kereta Panoramic Suguhkan Pemandangan Indah Bak di Negara Eropa BACA JUGA: 40 Persen Tiket KA Jarak Jauh untuk Libur Nataru Ludes Terjual BACA JUGA: 3.943 Petugas KAI Siaga Selama Nataru Baca Juga
Apa penjelasan KAI mengenai situs pemesanan tiket yang sulit diakses tersebut? Direktur Komersial dan IT PT KAI Muhammad Kuncoro Wibowo mengungkapkan, situs pemesan tiket KAI terkadang memang tidak bisa diakses. Akibatnya, pelanggan kereta api tidak bisa memesan tiket melalui situs tersebut danharus melalui channel lain. Menurut Kuncoro, penyebab situs tidak bisa diakses bukan disebabkan oleh server KAI yang mengalami gangguan. "Jadi saya katakan, masyarakat kalau kalau beli tiket ke channel KAI kadang kurang bagus akhirnya gagal. Itu kami tidak down," kata Kuncoro, di Stasiun Gambir, Jakarta, Sabtu (25/3/2017). Situs yang tidak bisa diakses disebabkan oleh banyaknya calon pemesan tiket yang mencoba mengakses situs resmi KAI tersebut. Akibatnya, banyak pelanggan yang harus mengantre. Kondisi ini biasanya terjadi saat menjelang libur panjang seperti mudik Lebaran. Kuncoro melanjutkan, ke depan KAI akan menampilkan teks yang menjelaskan telah terjadi antrean untuk pemesanan tiket. Informasi tersebut agar masyarakat paham. Teks tersebut akan muncul, jika banyak yang mengakses situs tersebut. "Itu antrean, nanti kita akan ganti teks, biar masyarakat paham. Memang tahun lalu juga sama terjadi karena harus antre," tutup Kuncoro. (Pew/Gdn) * Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan. Mohon maaf, bila hendak memesankan tiket KA lokal bagi orang lain, maka pemilik akun #KAIAccess diharuskan menjadi salah satu penumpang juga. Railmin sarankan untuk calon penumpang sendiri membuat akun #KAIAccess ya, trims. — Kereta Api Indonesia (@KAI121) February 7, 2021Bagi calon penumpang kereta api bahwa tiket kereta api yang keberangkatan Bulan Agustus belum Bisa Pesan Tiket Kereta Api. Berita terbaru dari PT Kereta Api Indonesia (persero) bahwa Pemesanan Tiket Kereta Api Agustus di sistem ticketing muncul harga, namun habis atau tidak bisa dipesan. Hal ini dikarenakan adanya peningkatan layanan pada sistem tiketing atau pemesanan tiket kereta api. Keberangkatan kereta api tanggal 1 Agustus sebenarnya sudah bisa dipesan tanggal 1 Mei, berhubung ada peningkatan pelayanan, tiket keberangkatan 1 Agustus sampai batas yang tidak ditentukan, belum bisa dilayani. Bagi calon penumpang yang mempunyai rencana bepergian menggunakan kereta api yang berangkat tanggal 1 Agustus, tiket belum bisa dilayani. Penundaan pemesanan ini hanya berlaku sementara dan segera akan bisa dipesan kembali. Pemesanan di website pemesanan tiket kereta api seperti kai.id, tiket.com, channel eksternal seperti mini market sama semua, tidak bisa dilayani. Demikian informasi terbaru Mulai Agustus Belum Bisa Pesan Tiket Kereta Api. Baca Juga Berkah Ramadhan Mudik KAI Gratis di Jatim KOMPAS.com - Tak perlu harus datang ke stasiun, pemesanan tiket kereta api bisa dilakukan dalam genggaman. PT Kereta Api Indonesia (KAI) menyediakan layanan pemesanan tiket kereta api online yang dapat diakses dari mana pun melalui ponsel. Lantas, bagaimana caranya beli tiket kereta api lewat online? Pemesanan tiket kereta api via website dan KAI AccessPemesanan tiket kereta api dapat dilakukan secara online melalui aplikasi ataupun website resmi KAI. Baca juga: Prosedur Pembatalan Tiket Kereta Api Antarkota, Apa Saja? Pemesanan tiket kereta api dengan KAI AccessBerikut cara memesan tiket kereta api melalui aplikasi KAI Access:
Baca juga: Viral, Video Melindaskan Koin di Rel Kereta Api, KAI Angkat Bicara Pemesanan tiket kereta api via website Selain melalui aplikasi, masyarakat yang hendak melakukan pemesanan tiket kereta api juga dapat melakukannya melalui website. Berikut langkah-langkahnya:
Baca juga: Ramai soal Penumpang Kereta Api Beli Tiket Lewat Calo Harganya Lebih Mahal, Ini Kata KAI Syarat naik kereta api terbaruDilansir dari laman kai.id, berikut syarat terbaru naik kereta api jarak jauh berdasarkan Surat Edaran Kementerian Perhubungan Nomor 80 Tahun 2022: 1. Usia 18 tahun ke atas
2. Usia 6-17 tahun
3. Pelanggan dengan usia di bawah 6 tahun tidak wajib vaksin dan tidak wajib menunjukkan hasil negatif Rapid Tes Antigen atau RT-PCR namun wajib dengan pendamping yang memenuhi persyaratan perjalanan Baca juga: Unggahan Viral, Penumpang KA Keluhkan Kursi yang Sempit dan Menyiksa Kaki, Ini Tanggapan KAI Kenapa pesan tiket kereta di KAI Access tidak bisa?Kegagalan ketika memesan tiket menggunakan aplikasi KAI Access bisa juga disebabkan karena aplikasi yang anda gunakan belum versi terbaru. Karena bisa jadi di aplikasi versi lawas masih terdapat bug yang ada. Untuk mengatasi hal tersebut sangat mudah. Anda hanya perlu mengupdate aplikasi ke versi Terbaru.
Kapan maksimal pemesanan tiket kereta api?Reservasi tiket Kereta Api dapat dilakukan mulai H-7 s.d 3 jam sebelum jadwal keberangkatan Kereta Api. Batas waktu pembayaran tiket Kereta Api sampai dengan 60 menit setelah mendapatkan kode pembayaran.
Apakah masih bisa beli tiket kereta api di stasiun?Pertama, Anda harus mendatangi stasiun kereta api terdekat yang melayani pembelian tiket kereta secara offline. 2. Kemudian langsung menuju ke loket untuk beli tiket kereta dengan menyebutkan stasiun keberangkatan, stasiun tujuan, tanggal keberangkatan yang diinginkan serta jumlah penumpang.
Pemesanan tiket kereta api buka jam berapa?Kereta Api Indonesia on Twitter: "loket St. Pasar Senen buka setiap hari: 07:00 - 19:00 WIB @StyWidodo" / Twitter.
|