Kenapa sering terbangun jam 2 pagi

Sabtu, 01 Okt 2022 22:17 WIB

Bagikan :  

Kenapa sering terbangun jam 2 pagi
Pernah terbangun jam 3 pagi hanya lantaran ingin pipis? Kenapa ya sebabnya?(iStockphoto/patchanan promunat)

Jakarta, CNN Indonesia --

Pernah terbangun jam 3 pagi hanya lantaran ingin pipis

Sebagian orang menghubungkan terbangun jam 3 pagi dengan hal-hal di luar nalar. Padahal terbangun jam 3 pagi berarti pertanda ada masalah pada tubuh Anda.

Terbangun jam 3 pagi terbilang 'tanggung' untuk memulai aktivitas. Selain itu, biasanya orang susah kembali tidur dan kehilangan waktu istirahat meski 'hanya' beberapa jam.

Tubuh sebenarnya ingin bicara sesuatu pada Anda. Berikut beberapa alasan Anda terbangun jam 3 pagi.

1. Tubuh terkondisikan demikian

Tubuh bisa dilatih atau dibiasakan termasuk soal jam bangun. Jika Anda kerap terbangun di jam 3 pagi, coba ingat-ingat lagi hal-hal yang membuat Anda 'melek' jam 3 pagi beberapa waktu lalu.

Mungkin Anda bekerja shift malam, bangun untuk menyusui anak atau mengganti popok dan alasan-alasan lain. Saat dilakukan berkali-kali, tubuh pun terbiasa.

"Saya tidak yakin bahwa ilmu di balik ini diketahui dan apakah ini benar-benar pengkondisian. Tetapi dugaan saya adalah otak dan tubuh memiliki kesadaran akan tugas-tugas penting dan mampu mengakibatkan terjaga saat dibutuhkan," ujar Vishesh K. Kapur, profesor di divisi pulmonari, perawatan kritis dan kesehatan tidur di University of Washington, dilansir dari Livestrong.

2. Nokturia

Kadang keinginan untuk buang air kecil mampu membangunkan orang di jam-jam tengah malam atau jam 3 pagi. Kondisi ini disebut nokturia.

Seperti dilansir dari laman Sleep Foundation, buat sebagian orang nokturia disebabkan konsumsi cairan berlebih jelang tidur terutama kopi dan alkohol. Nokturia pun umum selama kehamilan dan biasanya hilang beberapa bulan setelah melahirkan.

Sementara yang lain mengalami nokturia karena masalah pada kandung kemih, masalah kencing atau kondisi kesehatan lain.

3. Gangguan tidur

Anda patut curiga Anda sedang mengalami gangguan tidur. Terbangun jam 3 pagi adalah salah satu tanda gangguan tidur. Berikut beberapa jenis gangguan tidur.

Insomnia, orang dengan insomnia memiliki masalah dengan kemampuan tetap tidur sepanjang malam. Gejala khas insomnia adalah terbangun di malam hari yang berlangsung selama 30 menit atau lebih.

Obstructive sleep apnea (OSA), OSA mengakibatkan gangguan pernapasan. Gejalanya berupa mengorok. Penderitanya kebanyakan tidak sadar akan gejala OSA.

Gangguan ritme sirkadian, ada ketidakselarasan antara jam internal dan isyarat lingkungan yang memicu tubuh untuk bangun. Orang jadi bangun di jam-jam yang tidak biasa.

Gangguan mimpi buruk, mimpi buruk menghadirkan perasaan tertekan dan cemas sehingga susah kembali tidur.

4. Usia

Terbangun jam 3 pagi bisa berkaitan dengan usia. Kapur mengatakan ada kecenderungan untuk tidak bisa tidur atau mempertahankan tidur seiring bertambah usia.

Orang tua menghabiskan lebih sedikit jam dalam tidur nyenyak dan rata-rata terbangun tiga hingga empat kali per malam. Kadang aktivitas terbangun ini berhubungan dengan masalah buang air kecil, ketidaknyamanan atau rasa sakit berkaitan dengan masalah kesehatan kronis.

5. Stres, cemas atau depresi

Sebagian orang terbangun karena mengalami stres. Kondisi ini disebut reaktivitas tidur dan membuat orang kesulitan untuk tetap tidur.

Studi menunjukkan orang dengan gangguan stres pasca trauma (PTSD) cenderung mengalami gangguan tidur di malam hari. Hal ini juga dialami mereka dengan gangguan kecemasan.

Kemudian, kesulitan tidur juga merupakan gejala umum orang yang depresi berat. Para ahli berpendapat, depresi berdampak pada tidur dengan mengubah ritme sirkadian yang mengatur jadwal tidur-bangun. Saat jam internal tubuh terganggu, orang bisa merasa waspada di jam-jam tidur.

(els/chs)

[Gambas:Video CNN]

Bagikan :  

Sering terbangun jam 3 pagi atau dini hari di tengah tidur lelap adalah hal yang biasa. Sebagian besar orang bahkan mungkin saja terbangun beberapa kali sepanjang malam namun tidak menyadarinya. Sebab, mereka bisa kembali terlelap dengan cepat.

Ada banyak faktor yang membuat seseorang selalu bangun jam 3 pagi. Mulai dari siklus tidur yang lebih singkat, stres, hingga kondisi medis lain. Jika terjadi setiap hari tanpa terkecuali, bisa jadi merupakan tanda terjadinya insomnia.

Terbangun jam 3 pagi dan siklus tidur

Sepanjang malam saat tidur, manusia akan mengalami siklus tidur yang berulang. Dalam fase ini, sangatlah wajar untuk terbangun beberapa kali di malam hari. Tahapan itu adalah:

  • Transisi dari terjaga ke tertidur
  • Light sleep
  • Deep sleep
  • Rapid eye movement

Panjang dari tiap tahapan akan berbeda-beda sepanjang malam. Sebagai contoh, deep sleep bisa berlangsung lebih lama saat baru terlelap. Sementara fase rapid eye movement semakin intens menjelang pagi hari.

Bisa saja, sering terbangun jam 3 pagi terjadi karena siklus tidur seseorang yang memang lebih singkat. Jika kebanyakan orang terjaga saat pukul 5-6 pagi, mereka yang selalu bangun jam 3 pagi punya fase tidur yang sedikit berbeda.

Penyebab selalu bangun jam 3 pagi

Selain berkaitan dengan siklus tidur, ada beberapa faktor lain yang membuat seseorang bisa saja selalu bangun jam 3 pagi. Berikut ini di antaranya:

1. Stres

Jika Anda kerap terbangun jam 3 pagi setiap harinya, bisa jadi stres merupakan pemicunya. Terlebih jika kebiasaan terbangun ini terjadi tiba-tiba, padahal sebelumnya sama sekali tidak pernah.

Mengapa stres? Sebab ketika berada dalam kondisi ini, tubuh akan mengaktifkan gejala saraf simpatik yang membuat seseorang terbangun tengah malam atau dini hari.

Di saat yang sama, tekanan darah dan detak jantung juga akan ikut meningkat. Perubahan ini membuat sulit untuk kembali terlelap.

Pemicu stres ini bisa jadi hal-hal terkait pekerjaan, hubungan, sekolah, kesehatan, atau kondisi finansial. Apabila terus menerus terjadi, sebaiknya cari pola terapi yang tepat untuk mengurangi stres.

2. Insomnia

Selalu bangun jam 3 pagi juga merupakan ciri-ciri gangguan tidur insomnia. Diagnosis dari kondisi ini adalah sulit untuk kembali tertidur setelah terbangun tengah malam setiap harinya. Orang berusia lanjut lebih rentan mengalami hal ini, dengan tingkat kejadian mencapai 40%.

3. Penuaan

Tubuh yang menua juga berperan cukup signifikan terhadap siklus tidur seseorang. Penuaan ini akan membuat fase tidur berubah. Belum lagi kemungkinan lain seperti mengonsumsi obat yang membuat pola tidur terganggu.

Secara alami, kualitas tidur orang saat sudah menua memang menurun. Periode saat berada di fase deep sleep berkurang. Itulah mengapa orang berusia lanjut lebih rentan terbangun akibat faktor eksternal seperti cahaya atau suara bising.

Selain itu, waktu tidur dan terjaga juga mungkin berubah seiring dengan penuaan. Semuanya bisa bergeser lebih awal sehingga sangat mungkin terbangun jam 3 pagi jika biasanya baru membuka mata jam 6 pagi.

4. Konsumsi obat

Jenis-jenis obat seperti antidepresan, beta blockers, kortikosteroid, dan obat pereda demam yang dijual di pasaran bisa berpengaruh terhadap tidur di malam hari. Tak menutup kemungkinan, orang yang mengonsumsinya bisa sering terbangun jam 3 pagi.

Apabila perubahan ini terjadi setelah mulai rutin minum obat, diskusikan bersama dokter untuk mencari alternatifnya. Selain itu, perubahan gaya hidup mungkin juga bisa berdampak positif pada kualitas tidur.

5. Kondisi medis lain

Bisa jadi, penyebab seseorang selalu bangun jam 3 pagi adalah kondisi medis yang dideritanya. Beberapa yang berpotensi menimbulkan kondisi ini adalah:

  • Sleep apnea
  • GERD
  • Arthritis
  • Restless leg syndrome
  • Depresi
  • Neuropati
  • Pembesaran prostat

Jika ini yang terjadi, penanganan terhadap kondisi medis akan membantu meredakan gejala terbangun di tengah malam. Diskusikan bersama dokter untuk tahu apa penyebab pastinya.

6. Gaya hidup

Mungkin saja, gaya hidup atau kebiasaan sehari-hari yang membuat Anda sering terbangun jam 3 pagi. Belum lagi jika sleep hygiene kacau balau yang akan memperburuk kondisi.

Beberapa gaya hidup dan kebiasaan yang mungkin menjadi pemicu terjaga saat dini hari adalah:

  • Makan menjelang waktu tidur
  • Tidur di tempat yang kurang kondusif
  • Melihat komputer atau HP menjelang waktu tidur
  • Mengonsumsi kopi atau alkohol jelang waktu tidur
  • Merokok
  • Tidur siang terlalu lama
  • Kurang bergerak

Mengubah beberapa kebiasaan di atas bisa berdampak signifikan terhadap kualitas hidup.

Baca Juga

  • Susah Tidur karena Jet Lag? Siasati dengan 7 Trik Ini
  • Keluar Mani Saat Puasa Akibat Masturbasi? Ini 6 Cara Alihkan Pikiran
  • Tinggalkan Kebiasaan Makan Sambil Berdiri Jika Tidak Ingin Hal Ini Terjadi

Catatan dari SehatQ

Sebenarnya, tidak ada ramuan spesifik tentang bagaimana agar bisa terlelap dengan nyenyak di malam hari. Namun ingat, obat tidur tanpa resep bukan solusi untuk masalah sering terbangun jam 3 pagi atau tengah malam.

Ada strategi yang mungkin efektif Anda terapkan yaitu selalu konsisten tertidur dan terjaga setiap harinya. Selain itu, pastikan tidak ada cahaya saat tidur yang bisa mengganggu nyenyaknya istirahat malam Anda.

Ketika terbangun jam 3 pagi ini terus menerus terjadi setiap harinya, tanyakan langsung pada dokter di aplikasi kesehatan keluarga SehatQ. Download sekarang di App Store dan Google Play.

Terlebih, jika ada gejala lain seperti kesulitan mengingat, merasa sangat mengantuk saat beraktivitas di siang hari, hingga puncaknya kesulitan berfungsi normal sebagaimana mestinya.

Sering bangun tengah malam tanda apa?

Kebiasaan bangun tengah malam dapat terjadi ketika kamu mengalami insomnia, stres, kecemasan, hingga depresi. Bukan hanya itu, penyebab sering bangun tengah malam juga bisa datang dari beberapa kondisi kesehatan lainnya.

Kenapa selalu terbangun jam 1 3 pagi?

Terbangun jam 3 pagi adalah salah satu tanda gangguan tidur. Berikut beberapa jenis gangguan tidur. Insomnia, orang dengan insomnia memiliki masalah dengan kemampuan tetap tidur sepanjang malam. Gejala khas insomnia adalah terbangun di malam hari yang berlangsung selama 30 menit atau lebih.

Bagaimana cara agar tidak terbangun tengah malam?

5 Cara Mengatasi Kebiasaan Terbangun Tengah Malam.
Jangan Konsumsi Makanan Pedas sebelum Tidur. Kebiasaan bangun tengah malam biasanya terjadi karena ingin buang air kecil. ... .
2. Lakukan Meditasi. Sering melakukan meditasi menjadi salah satu solusi untuk mengatasi insomnia. ... .
3. Sesuaikan Suhu Kamar Senyaman Mungkin..

Apa arti terbangun di tengah malam menurut Islam?

Tapi tahukah Anda, terbangun saat tengah malam merupakan kode bahwa Allah menginginkan kita untuk melaksanakan shalat malam dan berdzikir mengingat asma-Nya. Kita harus peka atas kode yang telah Allah berikan.