Pernah merasa mual saat bangun tidur? Sebagian wanita mungkin menyangka kalau kondisi ini disebabkan oleh kehamilan. Padahal, ada banyak penyakit yang dapat menyebabkannya, mulai dari yang ringan hingga serius. Kondisi ini juga tidak terbatas pada wanita saja, pria pun dapat mengalami hal yang sama.
11 penyebab bangun tidur mual
Bangun tidur merasa mual adalah kondisi medis yang tidak boleh disepelekan. Penyakit yang menyebabkannya juga bermacam-macam, mulai dari gula darah rendah, naiknya asam lambung, gegar otak, hingga keracunan makanan.
Jika Anda pernah atau bahkan sering mengalaminya, berikut adalah penyebab bangun tidur merasa mual.
1. Kehamilan
Menurut American Pregnancy Association, mual dirasakan oleh hampir setengah wanita hamil. Kondisi ini dikenal dengan sebutan morning sickness karena sering kali terjadi di pagi hari setelah bangun tidur.
Morning sickness juga bisa terjadi di waktu lain. Bahkan, sebagian ibu hamil bisa mengalami mual-mual selama satu hari penuh. Gejala kehamilan yang sangat umum ini biasanya akan hilang saat usia kehamilan mencapai 16-20 minggu.
2. Gangguan tidur
Berbagai macam gangguan tidur, seperti insomnia atau jet lag, dapat mengganggu pola tidur Anda. Perubahan pola tidur ini dapat berdampak pada respons neuroendokrin tubuh sehingga menyebabkan mual saat bangun tidur.
3. Gangguan cemas
Gangguan cemas atau anxiety juga bisa menyebabkan mual saat bangun tidur. Sebab, penderita gangguan ini cenderung mengkhawatirkan bagaimana ia akan menjalani hari-hari mereka sehingga menyebabkan mual.
4. Kelaparan dan gula darah rendah
Anda menghabiskan waktu berjam-jam untuk tidur tanpa makan atau minum sekalipun. Jadi tidak heran kalau Anda merasa lapar saat terbangun dari tidur.
Rasa lapar ini akibat kadar gula darah rendah, yang kemudian mengundang rasa mual. Jika ini kasusnya, segeralah sarapan. Perut kosong akan membuat rasa mual terasa semakin parah.
5. Dehidrasi
Bangun tidur merasa mual? Bisa jadi Anda dehidrasiSetelah tidur semalaman, tubuh bisa kekurangan cairan sehingga dehidrasi pun datang. Kondisi ini bisa ditandai oleh perasaan mual.
Orang yang minum kafein atau alkohol sebelum tidur juga berisiko mengalami dehidrasi saat bangun tidur. Jika perasaan mual yang Anda alami disebabkan oleh dehidrasi, segera minum air putih setelah Anda bangun tidur.
6. Asam lambung
Naiknya asam lambung bisa menimbulkan sejumlah gejala, seperti mual, sensasi terbakar dan nyeri. Gejala naiknya asam lambung ini dapat semakin parah di pagi hari karena posisi tidur akan mempermudah asam lambung untuk naik ke kerongkongan.
7. Batu empedu
Batu empedu terbentuk di dalam kantong empedu saat zat seperti kolesterol mengeras. Rasa nyeri bisa terjadi saat batu ini tersangkut di saluran yang menghubungkan kantong empedu dan usus. Tidak hanya itu, gejala mual dan muntah juga bisa Anda rasakan.
8. Keracunan makan
Keracunan makanan bisa menyebabkan bangun tidur mual-mual. Kondisi ini biasanya terjadi akibat makanan yang Anda konsumsi sebelum tidur. Selain mual-mual, keracunan makanan pun bisa mengakibatkan muntah, diare, serta sakit perut.
9. Efek samping obat
Obat-obatan pereda nyeri, misalnya opioid, memiliki berbagai macam efek samping, seperti mual dan muntah. Jika Anda mengonsumsinya di pagi hari, kedua gejala ini bisa saja muncul.
10. Kemoterapi
Kemoterapi adalah penggunaan obat-obatan untuk mengatasi kanker. Efek samping yang sering terjadi akibat kemoterapi adalah mual dan muntah-muntah.
Hal ini terjadi akibat obat-obatan yang dikonsumsi di dalam kemoterapi dapat memicu bagian otak yang mengontrol mual dan muntah. Terkadang, obat-obatan ini juga bisa berdampak pada sel lapisan lambung sehingga rasa mual dapat muncul.
11. Gegar otak
Gegar otak dan cedera pada kepala dapat menyebabkan pembengkakan di bagian otak. Pembengkakan ini memberikan tekanan pada tengkorak sehingga bagian otak yang mengatur mual dan muntah-muntah dapat aktif.
Jika terjadi muntah setelah kepala terbentur sebaiknya Anda perlu waspada karena hal ini menandakan bahwa cederanya cukup parah. Segera periksakan diri Anda ke dokter.
Pengobatan untuk mual-mual saat bangun tidur
Bangun tidur mual harus diobati sesuai penyebabnyaPengobatan untuk mual saat bangun tidur tentunya akan didasari oleh kondisi medis yang menyebabkannya.
Bagi wanita yang rentan mengalami morning sickness pada trimester pertama kehamilan, usahakan untuk menjaga pola makan sehat dan menambah asupan cairan. Jika mualnya sudah tak tertahankan, dokter bisa meresepkan obat H2 blocker dan penghambat pompa proton.
Jika mual saat bangun tidur yang Anda rasakan disebabkan oleh pola makan atau gaya hidup, beberapa hal di bawah ini dapat dilakukan:
- Hindari alkohol
- Sarapan dengan porsi sedikit setelah bangun tidur
- Menjaga pola tidur yang sehat
- Hindari makan dengan porsi besar sebelum tidur
- Hindari makanan berlemak sebelum tidur
- Melakukan latihan relaksasi untuk mengatasi stres.
Jika mual yang Anda alami disebabkan oleh efek samping obat-obatan, konsultasikan masalah ini dengan dokter untuk mendapatkan obat lain yang minim efek samping.
Kapan harus ke dokter?
Jika berbagai gejala di bawah ini terjadi bersamaan dengan mual-mual saat bangun tidur, segeralah datang ke dokter.
- Muntah darah
- Rasa nyeri pada perut yang semakin memburuk
- Demam tinggi
- Hilang kesadaran.
Periksakan diri Anda ke dokter jika perasaan mual tak kunjung hilang selama beberapa hari. Dengan demikian, dokter bisa memberikan penanganan yang tepat.
Baca Juga
- Beragam Cara Mencegah Diabetes yang Bisa Anda Lakukan
- Bahaya Tidur Tengkurap, Ketahui Faktanya
- Beraksi dalam Diam, Kenali Gejala Laryngopharyngeal Reflux
Catatan dari SehatQ
Bangun tidur mual-mual adalah kondisi yang tidak boleh diacuhkan, mengingat ada banyak penyakit yang bisa menyebabkannya. Maka dari itu, bawalah diri Anda ke dokter untuk mendapatkan perawatan terbaik.
Bagi Anda yang belum memiliki waktu untuk datang ke dokter, kini Anda bisa mengunduh aplikasi kesehatan SehatQ. Di sana, Anda bisa bertanya dengan dokter secara gratis!