Kenapa malam jumat disebut sunnah rasul

Rep: Rizky Suryarandika Red: Nashih Nashrullah

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA – Setiap Kamis tiba ada sekelompok masyarakat bercanda satu sama lain dengan ucapan, “Sudah hari Kamis lagi, sunah rasul,” “Jangan ganggu, malam ini sunah rasul,” “Malam Jumatan, sunah rasul,” atau sedikit rasial “Ayo membunuh Yahudi,” dan banyak istilah lain dengan makna serupa. Bagaimana Islam memandangnya?.

Baca Juga

Semua istilah itu sering diartikan sebagai aktivitas hubungan suami-istri. Canda atau guyon semacam ini menjadi lazim didengar seiring dengan perkembangan teknologi informasi yang mempercepat peredaran pesan. Canda atau guyon sebenarnya tidak masalah dalam agama. Hanya saja ada kedudukan hukum agama terkait hubungan sunah rasul, malam Jumat, dan hubungan intim suami-istri.

“Di dalam sunah tidak ada anjuran berhubungan seksual suami-istri di malam-malam tertentu, antara lain malam Senin atau malam Jumat. Tetapi ada segelintir ulama menyatakan anjuran hubungan seksual di malam Jumat,”.

Pernyataan ini dikutip dari situs resmi Nahdlatul Ulama, nu.or.id, yang menukilkan pendapat Syekh Wahbah az-Zuhayli dalam al-Fiqh al-Islami wa Adillatuh, cetakan kedua, 1985 M/1305, Beirut, Darul Fikr, juz 3 halaman 556. Keterangan Syekh Wahbah az-Zuhayli ini dengan terang menyebutkan bahwa sunah Rasulullah tidak menganjurkan hubungan suami-istri secara khusus di malam Jumat.

"Kalau pun ada anjuran, itu datang dari segelintir ulama yang didasarkan pada hadits Rasulullah SAW dengan redaksi, "Siapa saja yang mandi di hari Jumat, maka...".

Dari sini kemudian sebagian ulama itu menafsirkan kesunahan hubungan badan suami-istri malam Jumat. Tetapi sekali lagi kesunahan itu didasarkan pada tafsiran/interpretasi, bukan atas anjuran Rasulullah secara verbal. Meski demikian, Syekh Wahbah sendiri tidak menyangkal bahwa hubungan intim suami-istri mengandung pahala.

Hanya saja tidak ada kesunahan melakukannya secara prioritas di malam Jumat. Sehingga hubungan intim itu boleh dilakukan di hari apa saja tanpa mengistimewakan hari atau waktu-waktu tertentu. Penjelasan kedudukan hukum ini menjadi penting agar tidak ada reduksi pada sunah rasul yang begitu luas itu.

"Karena banyak anjuran lain yang baiknya dikerjakan di malam Jumat seperti memperbanyak shalawat nabi, membaca surat Yasin, al-Jumuah, al-Kahfi, al-Waqiah, istighfar, dan mendoakan orang-orang beriman yang telah wafat." 

  • sunah rasul
  • malam jumat
  • membunuh yahudi
  • pahala sunah rasul

Jakarta -

Hari Jumat memiliki sejumlah keistimewaan. Karenanya melaksanakan ibadah sunah malam Jumat sangat dianjurkan. Demikian diriwayatkan oleh Al-Imam al-Syafi'i dan al-Imam Ahmad dari Sa'ad bin 'Ubadah. Di hari Jumat Nabi Adam diciptakan. Pada hari Jumat pula, Nabi Adam dimasukkan ke surga dan pada hari itu ia dikeluarkan dari surga. Kiamat juga disebut akan terjadi pada hari Jumat.

"Rajanya hari di sisi Allah adalah hari Jumat. Ia lebih agung dari pada hari raya kurban dan hari raya Fitri," begitu bunyi hadis yang diriwayatkan Al-Imam al-Syafi'i dan al-Imam Ahmad seperti dikutip dari nu.or.id.

Menurut kalender hijriyah, hari Jumat dihitung mulai Kamis petang saat matahari terbenam. Karenanya sangat disarankan melakukan amalan-amalan sunah di malam Jumat. Berikut amalan-amalan tersebut:

1. Membaca Surat Al Kahfi

Surat Al Kahfi bisa dikerjakan pada malam Jumat atau di hari Jumat. Keutamaan membaca surat ini manfaatnya dapat diberikan ketenangan hati hingga satu pekan. Dengan membaca surat itu, maka kita akan dieterangi cahaya antara dua Jumat. Selain itu, kita akan dilindungi dan dijauhkan dari fitnah Dajjal."Barang siapa yang membaca surat Al-Kahfi pada malam Jumat, dia akan disinari cahaya antara dirinya dan Ka'bah," sebagaimana bunyi HR. ad-Darimi 3470 dan dishahihkan al-Albani dalam Shahihul Jami', 6471 seperti dikutip dari bimbinganislam.com.

2. Membaca Surat Yasin

Sunah malam Jumat berikutnya yakni membaca Surat Yasin. Keutamaan membaca surat tersebut yakni Allah akan mengabulkan permintaan kita seperti disebutkan dalam HR Abu Daud dari al-Habr.

"Barangsiapa membaca Surat Yasin dan al-Shaffat di malam Jumat, Allah mengabulkan permintaannya." (HR Abu Daud dari al-Habr).

3. Salat Tahajud

Allah SWT memberikan berkah dan rahmat yang besar bagi umatnya yang menjalankan salat tahajud. Dalam Surat Al Isra ayat 79 Allah akan mengangkat ke tempat terpuji jika menjalankan salat tahajud. "Dan pada sebagian malam, dirikanlah salat tahajud sebagai ibadah tambahan bagimu. Semoga Tuhanmu mengangkatmu ke tempat yang terpuji." (QS.Al-Isra:79).

4. Membaca Selawat

Kita dianjurkan untuk membaca selawat pada malam Jumat. Membaca selawat ini memiliki banyak manfaat, antara lain dikabulkan doa yang kita panjatkan."Setiap doa akan terhalang (untuk dikabulkan) hingga dibacakan selawat kepada Muhammad dan keluarganya." (HR Thabrani). Rasulullah SAW bersabda, "Sesungguhnya orang yang bershalawat kepadaku sekali, maka Allah akan bershalawat untuknya sepuluh kali. Lalu, mintalah kepada Allah wasilah untukku karena wasilah adalah sebuat tempat di surga yang tidak akan dikaruniakan, melainkan kepada salah satu hamba Allah. Dan, aku berharap bahwa akulah hamba tersebut. Barang siapa memohon untukku wasilah, maka ia akan meraih syafaat." (HR Muslim).

5. Berhubungan Suami Istri

Ada sebagian ulama berpendapat bahwa berhubungan suami istri juga menjadi amalan sunah malam Jumat. Imam Al Ghazali misalnya menjelaskan mengenai berhubungan suami istri pada malam Jumat. Jika perlu memilih hari dalam berjima (hubungan suami istri), adakah keutamaan malam Jumat dibandingkan malam-malam lainnya? Dalam hal ini, hadis yang sah dijadikan rujukan adalah riwayat Tirmidzi nomor 496, An-Nasai 3/95-96, Ibnu Majah nomor 1078, dan Ahmad 4/9.

"Barangsiapa (yang menggauli istrinya) sehingga mewajibkan mandi pada hari Jumat kemudian diapun mandi, lalu bangun pagi dan berangkat (ke masjid) pagi-pagi, dia berjalan dan tidak berkendara, kemudian duduk dekat imam dan mendengarkan khutbah dengan seksama tanpa sendau gurau, niscaya ia mendapat pahala amal dari setiap langkahnya selama setahun, balasan puasa dan shalat malam harinya," (HR. Tirmidzi, An-Nasa'i, Ibnu Majah dan Ahmad).Namun ada pendapat berbeda dari ulama lain. Syekh Wahbah Az-Zuhayli, seorang ulama Ahlussunnah dunia di Damaskus Suriah menyebutkan bahwa Rasulullah tidak menganjurkan suami - istri mengkhususkan malam Jumat untuk berhubungan badan.

"Di dalam sunah tidak ada anjuran berhubungan seksual suami-istri di malam-malam tertentu, antara lain malam Senin atau malam Jumat. Tetapi ada segelintir ulama menyatakan anjuran hubungan seksual di malam Jumat," seperti tertulis dalam buku Syekh Wahbah Az-Zuhayli, Al-Fiqhul Islami wa Adillatuh, cetakan kedua, 1985 M/1305, Beirut, Darul Fikr, juz 3 halaman 556.

(nwy/erd)

Kini, banyak yang mengaitkan antara hubungan suami istri di malam jumat dengan sebutan sunah rasul. Namun, benarkah demikian?

Sebenarnya, sunah rasul berkenaan dengan keluarga atau hubungan suami istri bukan hanya terkait masalah seksual. Sebab, salah satu tujuan utama berumah tangga adalah memiliki keluarga sakinah.

Rausyan Fikr Jurnal Pemikiran dan Pencerahan universitas Muhammadiyah Tangerang mengatakan bahwa keluarga sakînah adalah keluarga yang berawal dari rasa cinta (mawaddah) yang dimiliki oleh kedua suami-istri.

Kemudian berkembang menjadi kasih sayang (rahmah) di antara setiap keluarga ketika anggota keluarga tersebut semakin bertambah anggotanya, hingga terciptanya ketenangan dan kedamaian hidup.

Baca Juga: Moms, Ini Perasaan Suami Jika Istri Menolak Berhubungan Serta Hukumnya dalam Islam!

Benarkah Hubungan Suami Istri di Malam Jumat adalah Sunah Rasul?

Foto: Orami Photo Stock

Dilansir NU Jatim, sebenarnya ada beberapa dalil yang mengarah antara hubungan suami istri di malam jumat dengan sunah raul.

ADVERTISEMENT

Abu Nashar Muhammad bin Abdurrahman Al-Hamadani mengutip riwayat yang menyebut pernikahan para nabi di hari Jumat.

روى أنس بن مالك رضي الله عنه بالإسناد الذي ذكرناه في المجلس الأول قال سئل رسول الله صلى الله عليه وسلم عن يوم الجمعة فقال يوم صلة ونكاح قالوا كيف ذلك يا رسول الله قال لأن الأنبياء عليهم الصلاة والسلام كانوا ينكحون فيه

Artinya: “Sahabat Anas bin Malik RA meriwayatkan dengan sanad yang telah kami sebutkan di bab pertama, ia bercerita bahwa Rasulullah SAW ditanya perihal hari Jumat. Rasulullah menjawab: “(Jumat) adalah hari hubungan dan perkawinan”.

Sahabat bertanya: “Bagaimana demikian, ya Rasulullah?” Nabi Muhammad SAW menjawab: Para nabi dahulu menikah di hari ini,”.

Hari Jumat merupakan hari pernikahan beberapa rasul dan orang shaleh. Jumat merupakan hari perkawinan Nabi Adam AS dan Siti Hawa, Nabi Yusuf AS dan Zulaikha, Nabi Musa AS dan Shafura (Zipora) binti Nabi Syu’aib AS, Nabi Sulaiman AS dan Bilqis.

Selain itu, juga pernikahan Nabi Muhammad SAW dan Siti Khadijah, Nabi Muhammad SAW dan Siti Aisyah, dan Sayyidina Ali RA dan Siti Fathimah Az-Zahra.

Ada beberapa pendapat ulama mengenai hubungan suami istri di malam Jumat. Ada yang mengatakan bahwa sunnah waktu berhubungan intim yang berpahala adalah sebelum menunaikan shalat Jumat.

Yaitu sejak pagi sampai sebelum salat Jumat, bukan pada malam hari (sebelum subuh). Terdapat dalil terkait sunnah ini dan penjelasan ulama.

Rasulullah SAW bersabda:

مَنْ اغْتَسَلَ يَوْمَ الْجُمُعَةِ وَغَسَّلَ ، وَبَكَّرَ وَابْتَكَرَ ، وَدَنَا وَاسْتَمَعَ وَأَنْصَتَ ، كَانَ لَهُ بِكُلِّ خُطْوَةٍ يَخْطُوهَا أَجْرُ سَنَةٍ صِيَامُهَا وَقِيَامُهَا

Artinya: “Barangsiapa yang mandi pada hari Jumat (dengan membasuh kepala dan anggota badan lainnya), membuat mandi, pergi di awal waktu, mendapati khutbah pertama, mendekat pada imam, mendengar khutbah, serta diam, maka setiap langkah kakinya terhitung seperti puasa dan shalat setahun,” (HR Tirmidzi).

An-Nawawi Rahimahullah menjelaskan, ada tiga pendapat ulama terkait dengan lafaz ( اغْتَسَلَ يَوْمَ الْجُمُعَةِ وَغَسَّلَ). Beliau menjelaskan:

“Diriwayatkan cara membacanya yaitu ‘gasala’ (dengan takhfif pada huruf sin) dan riwayat lainnya ‘gassala’ (dengan tasydid pada huruf sin). Dua cara baca ini adalah dua riwayat yang masyhur. Yang rajih (lebih kuat) menurut muhaqqiqun (peneliti) adalah tanpa tasydid huruf sin.

Berdasarkan cara baca ini, ada tiga pendapat dalam maknanya: Berhubungan intim dengan istri. Hal ini disampaikan oleh az-Zuhri. Beliau mengatakan “Dan dikatakan ‘membuat istri mandi wajib’, jika berhubungan intim dengan istri.”; Membasuh kepala dan bajunya; Berwudu,” (Al-Majmu‘, 4: 543).

Ibnul Qayyim Rahimahullah menjelaskan makna ‘gassala‘ adalah berhubungan intim dengan istri. Beliau berkata: “Makna gassala adalah berhubungan intim dengan istrinya. Demikianlah yang ditafsirkan oleh Waki’,” (Zadul Ma’ad, 1: 385).

ADVERTISEMENT

Baca Juga: Berapa Kali Frekuensi Hubungan Suami Istri yang Sehat dalam Sebulan? Ini Kata Ahli

Hikmah Hubungan Suami Istri di Malam Jumat

Foto: Orami Photo Stock

Melakukan hubungan suami istri di malam Jumat atau bahkan di Jumat pagi bisa saja dilakukan, dan bisa menjadi sunah rasul jika melihat beberapa keterangan di atas.

Hikmah dari sunnah berhubungan intim sebelum salat Jumat adalah agar pikiran menjadi lebih tenang, segar, serta fokus dalam melakukan ibadah yang akan dimulai, yaitu shalat Jumat.

Berhubungan badan dengan istri juga memiliki banyak keuntungan, terlepas dari kapan waktu dilakukannya. Ibnul Qayyim rahimahullah menjelaskan,

وَأَمَّا الْجِمَاعُ وَالْبَاهُ، فَكَانَ هَدْيُهُ فِيهِ أَكْمَلَ هَدْيٍ، يَحْفَظُ بِهِ الصِّحَّةَ، وَتَتِمُّ بِهِ اللَّذَّةُ وَسُرُورُ النَّفْسِ، وَيَحْصُلُ بِهِ مَقَاصِدُهُ الَّتِي وُضِعَ لِأَجْلِهَا

“Adapun jimak, berhubungan badan, maka petunjuk beliau –Nabi SAW– dalam hal ini adalah petunjuk yang paling sempurna. (Jimak) menjaga kesehatan, kelezatan dan keceriaan jiwa akan menjadi sempurna. Akan tercapai semua maksud yang ditujukan (kemaslahatan),” (Thibbun Nabawi, 1: 187).

Baca Juga: Cara Berhubungan Suami Istri sesuai Sunnah, Bisa Membawa Berkah!

Amalan Sunah Malam Jumat Lainnya

Foto: Orami Photo Stock

Selain melakukan hubungan suami istri di malam Jumat, ada juga beberapa amalan lain yang berpahala dan dapat dilakukan saat malam tersebut.

Menurut kalender hijriyah, hari Jumat dihitung mulai Kamis petang saat matahari terbenam. Oleh karena itu, sangat disarankan melakukan amalan-amalan sunah di malam Jumat. Beberapa di antaranya yakni:

1. Membaca Surat Al-Kahfi

Membaca Surat Al-Kahfi bisa dikerjakan pada malam Jumat atau di hari Jumat. Keutamaan membaca surat ini manfaatnya dapat diberikan ketenangan hati hingga satu pekan.

Dengan membaca surat itu, maka kita akan dieterangi cahaya antara dua Jumat. Selain itu, orang yang membacanya akan dilindungi dan dijauhkan dari fitnah Dajjal.

“Barang siapa yang membaca surat Al-Kahfi pada malam Jumat, dia akan disinari cahaya antara dirinya dan Ka’bah,” (HR Ad-Darimi).

2. Membaca Surat Yasin

Sunah malam Jumat berikutnya yakni membaca Surat Yasin. Salah satu keutamaan membaca surat tersebut yakni Allah SWT akan mengabulkan permintaan.

“Barangsiapa membaca Surat Yasin dan al-Shaffat di malam Jumat, Allah mengabulkan permintaannya,” (HR Abu Daud).

3. Shalat Tahajud

Allah SWT akan memberikan berkah dan rahmat yang besar bagi umatnya yang menjalankan shalat tahajud. Dalam Alquran, Allah SWT menjelaskan:

“Dan pada sebagian malam, dirikanlah salat tahajud sebagai ibadah tambahan bagimu. Semoga Tuhanmu mengangkatmu ke tempat yang terpuji,” (QS Al-Isra:79).

4. Membaca Sholawat

Umat Islam dianjurkan untuk membaca sholawat pada malam Jumat. Ini memiliki banyak manfaat, antara lain dikabulkan doa yang dipanjatkan.

Rasulullah SAW bersabda, “Sesungguhnya orang yang bershalawat kepadaku sekali, maka Allah akan bershalawat untuknya sepuluh kali. Lalu, mintalah kepada Allah wasilah untukku karena wasilah adalah sebuat tempat di surga yang tidak akan dikaruniakan, melainkan kepada salah satu hamba Allah.

Dan, aku berharap bahwa akulah hamba tersebut. Barang siapa memohon untukku wasilah, maka ia akan meraih syafaat,” (HR Muslim).

Meski dapat dilakukan kapan saja, hubungan suami istri di malam Jumat bisa menjadi sunah rasul bagi orang-orang yang mempercayainya.

Sumber

  • //jurnal.umt.ac.id/index.php/RausyanFikr/article/view/676
  • //jatim.nu.or.id/read/saat-malam-jumat-mengapa-ramai-istilah-sunah-rasul-
  • //muslim.or.id/68525-benarkah-sunnah-berhubungan-intim-di-malam-jumat.html
  • //faktualnews.co/2021/09/09/amalan-sunnah-malam-jumat-salah-satunya-berhubungan-suami-istri/277714/

Video yang berhubungan

Postingan terbaru

LIHAT SEMUA