Mengapa Pria Lebih Sulit Menangis Dibanding Perempuan?
PEREMPUAN identik lebih mudah menangis dibanding laki-laki. Lalu, faktor apa sebenarnya membuat pria lebih sulit menangis?
Penelitian terbaru mempelajari kekuatan biologis dan proses menangis menunjukkan ada berbagai jenis air mata dan perbedaan terkait cara menangis laki-laki dan perempuan.
Menurut Louann Brizendine, Neuropsikiatri di Universitas California, San Fransisco, laki-laki diajarkan untuk tidak menangis lantaran adanya hormon testoseron yang membantu meningkatkan ambang antara stimulus emosional dan keluarnya air mata.
Kebanyakan laki-laki bisa menahan untuk tidak mengeluarkan air mata. (Foto: Unsplash/Marie-Michèle Bouchard)Baca juga:
Menangis Bikin Lelah Tapi Menghilangkan Stres
Sementara itu, secara biologis, perempuan memang lebih mudah menetaskan air mata dibandingkan laki-laki. Berdasarkan penelitian, di bawah mikroskop diketahui hal itu terjadi karena adanya perbedaan pada sel-sel kelenjar air mata. Selain itu saluran air mata laki-laki lebih besar dari perempuan, sehingga jika keduanya menangis secara bersamaan, maka air mata perempuan akan lebih cepat mengalir di pipi.
Menurut Brizendine, ada beberapa hal penyebab laki-laki lebih pelit dalam mengeluarkan air mata. Laki-laki memiliki hormon testoseron lebih tinggi sehingga lebih kuat menahan tangis. Mereka juga memiliki saluran air mata lebih besar sehingga air mata tidak gampang jatuh.
Mengutip laman Hellosehat, air mata ada dua jenis; air mata iritasi yang membantu mencuci mata dari debut, serta air mata emosional yang dikeluarkan untuk merespons stimulus dan rasa sakit secara fisik.
Salah satu hormon yang keluar saat menangis adalah hormon prolaktin yang merupakan katalis laktasi. Pada perempuan yang telah mencapai usia 18 tahun, tingkat hormon prolaktin ini meningkat 50 hingga 60 persen lebih tinggi dibandingkan dengan laki-laki.
Baca juga:
Mata Berair, Ini Penyebab dan Cara mengatasinya
Apakah normal jika ada pria yang gampang menangis?
Menangis adalah bentuk ekspresi emosi yang diungkapkan dalam perilaku seseorang. Orang bisa menangis karena bahagia dan sedih. Tiap orang juga punya ekspresi yang berbeda-beda.
Ada juga yang perlu usaha keras untuk menangis, sedangkan yang lainnya sangat mudah menitikkan air mata hanya dengan melihat sesuatu yang iba atau mengharukan. Pengalaman seseorang akan membentuk mereka dalam mengungkapkan ekspresi.
Secara biologis, perempuan memang lebih mudah menetaskan air mata dibandingkan laki-laki. (Foto: Unsplash/Luis Galvez)Berkembangnya proses pikiran dan bicara manusia akhirnya membuat menangis jadi bukan satu-satunya alat komunikasi. Kamu bisa berbicara untuk menyampaikan apa yang kaum rasa tidak nyaman.
Ekspresi menangis juga dikaitkan dengan kepribadian seseorang. Orang yang melankolis mungkin akan lebih mudah menangis jika dipicu oleh situasi mengharukan. (and)
Baca Original ArtikelBaca juga:
Manfaat Tersembunyi dari Menangis