“Beberapa orang menganggap kalau tidur miring ke kanan lebih menyehatkan. Tidur dengan posisi miring memang lebih dianjurkan daripada posisi telentang, terutama untuk orang-orang dengan kondisi medis tertentu. Kendati demikian, posisi tidur terbaik setiap orang bisa berbeda tergantung pada kondisi kesehatan yang mereka miliki.” Show
Halodoc, Jakarta – Tidur adalah kebutuhan primer semua orang supaya kesehatannya tetap terjaga. Namun, tidak semua orang bisa mendapatkan tidur yang berkualitas untuk mendapatkan hidup sehat. Ada banyak faktor yang memengaruhi kualitas tidur seseorang, mulai dari pola makan, gaya hidup sampai posisi tidur. Nah, ternyata posisi tidur tertentu dapat memberikan manfaat kesehatan tertentu lo. Tidur menyamping dinilai memberikan banyak manfaat. Contohnya seperti menjaga kesejajaran tulang belakang, menurunkan risiko mendengkur, refluks asam dan sakit punggung. Lantas, benarkah tidur miring ke kanan terbukti lebih menyehatkan daripada tidur miring ke kiri? Ketahui fakta selengkapnya. Benarkah Tidur Miring ke Kanan Lebih Menyehatkan?Baik miring ke kanan maupun miring ke kiri bisa memberikan manfaat tergantung pada masalah kesehatan yang kamu miliki. Tidur miring ke kiri misalnya, posisi ini dinilai dapat memberikan manfaat untuk ibu hamil dan pengidap GERD. Selain itu posisi miring ke kanan juga lebih dianjurkan untuk pengidap gagal jantung. Berikut penjelasan selengkapnya: 1. Gagal JantungStudi berjudul Avoidance of the left lateral decubitus position during sleep in patients with heart failure: relationship to cardiac size and function, menunjukkan bahwa kebanyakan pengidap gagal jantung memilih untuk tidur di sisi kanan dan menghindari tidur di sisi kiri. Melalui pemantauan ekokardiogram, tidur miring ke kiri ternyata memengaruhi cara kerja jantung dan berpotensi menyebabkan ketidaknyamanan pada pengidap gagal jantung Orang dengan gagal jantung juga harus menghindari tidur terlentang karena memberi tekanan pada paru-paru dan dapat menyebabkan gejala sleep apnea. Lebih dari separuh orang yang mengalami gagal jantung juga memiliki jenis sleep apnea. Jadi, miring ke kanan adalah posisi yang paling direkomendasikan untuk pengidap masalah jantung. 2. KehamilanSelama kehamilan, ibu hamil lebih dianjurkan tidur miring daripada telentang, terutama miring ke arah kiri. Tidur miring ke kiri dapat meningkatkan aliran darah antara jantung, janin, rahim, dan ginjal, sekaligus menjaga posisi hati supaya tidak tertekan. Selain itu, bumil lebih rentan mengalami maag akibat hormon kehamilan yang membuat pencernaan melambat. Nah, tidur miring ke kiri dapat mencegah refluks asam yang memicu maag. Kendati demikian, bumil tetap diperbolehkan beralih ke sisi kanan bila merasa tidak nyaman. 3. GERDMulas atau refluks asam yang kerap dialami pengidap GERD biasanya lebih sering terjadi di sisi kanan atau saat posisi telentang. Ketika GERD kambuh, kondisi ini bisa menimbulkan ketidaknyamanan dan berlangsung lama. Itu sebabnya, pengidap GERD lebih disarankan untuk tidur miring ke kiri untuk mencegah mulas. Kesimpulannya, posisi tidur terbaik setiap orang tergantung pada kondisi kesehatan orang tersebut. Bagi orang yang tidak memiliki kondisi medis tertentu, baik tidur miring ke kanan maupun ke kiri sama-sama memberikan manfaat kesehatan. Selain mendapatkan tidur yang berkualitas, kamu mungkin perlu mengonsumsi vitamin atau suplemen supaya daya tahan tubuh lebih terjaga. Segera cek kebutuhan vitamin di toko kesehatan Halodoc. Jangan tunggu sampai sakit untuk minum vitamin, download Halodoc sekarang juga! Punggung yang terasa sakit dan rasa tidak nyaman di area perut yang membesar adalah sejumlah penyebab yang melatarbelakangi buruknya kualitas tidur ibu hamil. Tapi kabar baiknya, ada beberapa posisi tidur Ibu hamil yang bisa Ibu coba demi mendapat waktu istirahat yang optimal. Penyebab Rasa Tidak Nyaman Saat TidurTubuh Ibu melewati berbagai perubahan selama masa kehamilan. Perubahan ini cenderung mengganggu pola tidur. Berikut beberapa penyebab rasa tidak nyaman ketika Ibu tidur:
Posisi Tidur Ibu Hamil TerbaikTidur miring jadi posisi tidur Ibu hamil terbaik selama hamil, lebih baik lagi tidur miring ke kiri. Tidur miring ke kiri akan meningkatkan jumlah aliran darah dan nutrisi untuk mencapai plasenta dan bayi. Tekuk kaki dan lutut lalu letakkan bantal di antara kaki.
Saran di atas mungkin tidak sepenuhnya terdengar nyaman, terutama bila Ibu terbiasa tidur telentang atau tengkurap. Namun jika posisi tidur Ibu hamil yang selama ini Ibu lakukan malah membuat kualitas tidur memburuk, sebaiknya mulai praktekkan cara di atas. Ibu tidak akan berada di satu posisi sepanjang malam, jadi bukan masalah jika ingin berganti-ganti posisi tidur Ibu hamil yang dirasa terbaik. Namun sebaiknya, hindari posisi tidur ibu hamil berikut ini ya:
Cara Memperbaiki Posisi Tidur Ibu HamilAda kalanya Ibu benar-benar merasa lelah dan mendambakan tidur nyenyak. Segala posisi tidur Ibu hamil yang sudah dicoba tak kunjung membuat Ibu nyaman di kasur. Nah, berikut beberapa trik untuk wanita hamil agar bisa tidur lebih baik:
Posisi Tidur Ibu Hamil dan Pengaruhnya Pada JaninKetika kehamilan berlanjut, Ibu menjadi lebih sulit untuk menemukan posisi tidur Ibu hamil yang cocok. Ukuran perut yang lebih besar membuat Ibu merasa tidak nyaman. Posisi tidur Ibu hamil yang tidak wajar memang tidak menyebabkan masalah pada bayi, tapi tidur lama di posisi tengkurap atau miring ke kanan bisa meningkatkan risiko keguguran. Kebanyakan dokter merekomendasikan posisi tidur Ibu hamil miring ke kiri. Berbaring telentang mengurangi aliran darah dengan menekan vena cava. Sirkulasi dan aliran darah membantu perkembangan janin di rahim. Meski tidur miring ke kanan tidak secara langsung mempengaruhi kondisi janin, tapi dapat menambah tekanan pada liver. Posisi tertentu bisa menyebabkan bahaya atau rasa tidak nyaman bagi Ibu yang secara perlahan bisa menyebabkan masalah bagi janin. Sebuah penelitian di tahun 2011 menemukan hubungan antara posisi tidur ibu hamil dan kelahiran mati pada bayi. Wanita yang tidur telentang atau miring ke kanan memiliki risiko dua kali lipat mengalami kelahiran mati dibanding wanita yang tidur miring ke kiri. Tapi risikonya masih kecil, sekitar 4 pada tiap 1000 orang. Peneliti juga merekomendasikan penelitian lanjutan dan tidak mengklaim hasil penelitian ini sebagai bukti konklusif. Tapi penelitian mendukung saran medis untuk tidur miring ke kiri ketika memungkinkan. Komplikasi Selama Kehamilan Akibat Posisi Tidur Ibu Hamil yang SalahTidur malam yang berkualitas sangat penting. Tapi selama hamil, Ibu lebih membutuhkan istirahat dibanding sebelumnya. Penelitian menunjukkan kalau kurang tidur bisa memicu situasi seperti: Kenapa perut sakit saat tidur miring ke kiri?Karena posisi lambung berada di sebelah kiri, ketika Anda tidur miring ke sebelah kiri, posisi LES akan berada lebih tinggi sehingga dapat mempersulit refluks asam lambung. Walaupun asam lambung sempat mencapai LES, gravitasi akan membuatnya lebih mudah kembali ke dalam perut.
Kenapa perut dibuat miring sakit?Penyebab sakit perut saat berbaring :
Adanya gangguan pencernaan. Gangguan pada ginjal. Peradangan pada empedu.
Apa yang menyebabkan sakit perut sebelah kiri?Sakit perut sebelah kiri sangat umum terjadi dan bisa menyerang siapa saja. Penyebabnya pun beragam, bisa karena konsumsi makanan pedas dan asam atau bisa juga merupakan salah satu gejala penyakit tertentu. Misalnya infeksi ginjal, gastritis, serangan jantung, hernia, atau kista ovarium.
Bagaimana posisi tidur saat sakit perut sebelah kiri?Tidur Miring ke Kiri ketika Sakit Perut
Bedasar New Tork Times, penelitian menunjukkan bahwa tidur miring ke kiri bisa membantu meringankan rasa mual dan sakit perut.
|