Kenapa harga bitcoin anjlok?

Kripto Terjungkal, Bitcoin Anjlok 15% dan Ether Minus 20%

Sabtu, 22 Januari 2022 | 08:35 WIB
Oleh : Faisal Maliki Baskoro / FMB
Ilustrasi aset kripto cryptocurrency Ethereum.

New York, Beritasatu.com - Harga bitcoin turun tajam pada hari Jumat (21/1/2022), diikuti harga ether yang juga turun, sehingga menghapus hampir $150 miliar dari pasar cryptocurrency.

Bitcoin turun sekitar 15% dan diperdagangkan sekitar $ 36.000 Jumat malam, menurut Coin Metrics. Ether, cryptocurrency terbesar kedua berdasarkan kapitalisasi pasar, turun sekitar 20% untuk diperdagangkan sekitar $2.500.

Advertisement

Penurunan cryptocurrency mengikuti penurunan Wall Street pada hari Kamis. Nasdaq Composite kehilangan 7,6% minggu ini, dan S&P 500 turun 5,7% untuk penurunan mingguan ketiga berturut-turut.

BACA JUGA

Duh Harga Koin Kripto Kembali Berguguran

Kenaikan suku bunga telah mendorong investor untuk melepaskan posisi dalam aset berisiko. Awal pekan ini, benchmark imbal hasil Treasury 10-tahun diperdagangkan di atas 1,9%.

Federal Reserve juga telah mengindikasikan rencananya untuk mulai mengurangi neraca, serta pengurangan obligasi dan menaikkan suku bunga.

Bitcoin biasanya digunakan sebagai instrumen lindung nilai terhadap kenaikan inflasi sebagai akibat dari stimulus pemerintah, tetapi analis mengatakan risikonya adalah Federal Reserve yang lebih hawkish dapat menekan bitcoin.

Harga Bitcoin telah turun tajam sejak November, jatuh lebih dari 40% dari rekor tertinggi sekitar $69.000.

BACA JUGA

Bitcoin Anjlok ke Level Terendah Sejak September, Ini Penyebabnya

Beberapa ahli memperingatkan bahwa pasar crypto dapat segera menuju penurunan, karena pengawasan peraturan yang meningkat dan fluktuasi harga yang intens mengurangi prospek bitcoin.

Regulator juga menindak cryptocurrency. Tiongkok sepenuhnya melarang semua aktivitas terkait kripto dan otoritas AS juga menekan aspek-aspek tertentu dari pasar.

Dalam catatan hari Kamis, Moya dari Oanda telah memperkirakan bahwa bitcoin bisa jatuh di bawah $40.000 karena bank sentral Rusia telah mengusulkan larangan penggunaan dan penambangan cryptocurrency di wilayah Rusia, mengklaim mata uang digital menimbulkan risiko terhadap stabilitas keuangan dan kedaulatan kebijakan moneter.

Rusia adalah salah satu dari tiga negara teratas untuk penambangan bitcoin.



Saksikan live streaming program-program BeritaSatu TV di sini

Sumber: CNBC.com

Cryptocurrency Bitcoin Ether Kripto Beritasatu Bisnis

BAGIKAN

BERITA TERKAIT

Nanolite Raih Penghargaan di Indonesia Award Magazine 2021
Mendag Ancam Tindak Tegas Penimbun Minyak Goreng
Airlangga: Insentif PPN Properti Dorong Penyediaan Hunian Layak
Pandemi, Merek Dituntut Lakukan Inovasi Produk
Menhub Ungkap Kelemahan Pengembangan SDM Indonesia
Untuk Investor Pemula, Perhatikan Ini Sebelum Memulai Investasi

Video yang berhubungan

Postingan terbaru

LIHAT SEMUA