Kenapa garuda tujuan jakarta palangkaraya tidak beroperasi lagi

Citilink (PT Citilink Indonesia) merupakan anak perusahaan Garuda Indonesia. Maskapai ini berdiri pada 2001, sebagai Unit Bisnis Strategis (SBU) Garuda Indonesia untuk menyediakan alternatif layanan penerbangan bertarif rendah di Indonesia. Namun, sejak 30 Juli 2012 Citilink resmi beroperasi sebagai entitas bisnis yang terpisah dari Garuda Indonesia. Kini, Citilink dikenal sebagai salah satu maskapai penerbangan bertarif rendah terbaik di Indonesia.

Citilink provides only economy class, but with two kinds of seats: Green Seat and Regular Seat. Green Seat refers to seats located in row 1 to 5, marked by green headrests. Compared to Regular Seat, the Green Seat offers more spacious legroom for comfort. Every passenger in the economy class is entitled to a free baggage allowance of 20 kg. Passengers can check-in from two hours to 30 minutes before departure.

Citilink tidak memberikan fasilitas makanan gratis selama penerbangan. Namun, penumpang dapat memesan makanan sebelum keberangkatan atau membelinya langsung di atas pesawat. Menu makanan yang ditawarkan Citilink cukup beragam, mulai dari ayam saus béchamel dan kentang, mi goreng ayam panggang dan sayuran, nasi goreng ayam panggang, nasi uduk ayam panggang, nasi ulam dengan empal, hingga spageti saus bolognaise.

Citicyclink Community merupakan sebuah komunitas penggemar olahraga sepeda yang dibentuk khusus untuk penumpang Citilink. Setiap penumpang Citilink bisa mendaftar menjadi anggota melalui situs resmi Citilink dan membayar keanggotaan sebesar Rp250.000. Keanggotaan berlaku selama setahun, di mana anggota akan mendapatkan berbagai keuntungan khusus, di antaranya adalah:

• Tambahan kapasitas bagasi sebesar 20 kg untuk membawa sepeda;
• Kartu anggota Citicyclink;
• Diskon 10% untuk Citilink Cars dengan menggunakan kode promo khusus untuk anggota Citicyclink;
• Diskon 10% untuk setiap pembelian di Citilink Store di PT Citilink Indonesia, lantai 14, Jl. S. Parman Kavling 72, Slipi, Jakarta Barat.

• Bayi berusia kurang dari 3 minggu tidak diizinkan dalam penerbangan, kecuali jika ada surat tertulis resmi dari dokter dan setelah orang tua bayi tersebut menandatangani Pernyataan Pertanggungjawaban Terbatas.
• Bayi prematur akan digolongkan sebagai medical cases (MEDA) yang memerlukan penanganan atau pendampingan khusus.
• Tarif penumpang bayi adalah sekitar 20% dari tarif penumpang dewasa dan tidak mendapatkan fasilitas bagasi.
• Penumpang bayi harus didampingi oleh orang dewasa dalam pesawat, kelas penerbangan, dan rute penerbangan yang sama. Pendamping harus dapat bertanggung jawab penuh terhadap bayi tersebut.
• Satu penumpang dewasa hanya boleh membawa satu bayi.
• Untuk alasan keselamatan, jumlah bayi tidak boleh melebihi 10% dari jumlah penumpang.

• Tarif penumpang anak sama dengan tarif penumpang dewasa.
• Penumpang anak boleh melakukan penerbangan sendirian, dan akan dicatat sebagai unaccompanied minor.
• Orang tua anak yang melakukan penerbangan sendirian harus menandatangani surat pernyataan di kantor Citilink atau bandara terdekat.

• Penumpang yang sedang hamil diwajibkan melapor ke konter check-in, harus memiliki surat rekomendasi terbang dari dokter, dan mengisi surat pernyataan.
• Penumpang yang sedang hamil harus mendandatangani Pernyataan Pertanggungjawaban Terbatas Citilink pada saat check-in untuk membebaskan Citilink dari segala bentuk pertanggungjawaban.
• Penumpang dengan usia kehamilan 28 – 34 minggu harus menyerahkan surat keterangan dokter yang menyatakan usia kehamilan dan bahwa penumpang berada dalam kondisi sehat untuk terbang. Surat keterangan ini harus diterbitkan maksimum 30 hari sebelum keberangkatan, terhitung baik dari penerbangan pergi maupun pulang.
• Penumpang dengan usia kehamilan 35 minggu atau lebih tidak diizinkan dalam penerbangan.

• Citilink hanya dapat mengangkut maksimal empat orang penumpang yang memiliki quadriplegia (tunadaksa) atau paraplegia (lumpuh pada bagian bawah tubuh) untuk setiap penerbangan, dengan ketentuan sebagai berikut:
• Citilink tidak dapat mengangkut lebih dari dua penumpang dengan quadriplegia untuk setiap penerbangan.
• Dalam keadaan tertentu, Citilink dapat mewajibkan penumpang untuk bepergian dengan pendamping atau paramedis.
• Penumpang dengan penyakit atau kondisi medis tertentu harus menyerahkan surat keterangan medis di konter check-in untuk memastikan bahwa penumpang berada dalam keadaan sehat untuk terbang.
• Demi keselamatan para penumpang lainnya, Citilink berhak untuk menolak penumpang yang menderita infeksi, penyakit menular, atau penyakit kronis dalam penerbangan. Citilink berhak menolak untuk mengangkut penumpang apabila maskapai tidak sepenuhnya yakin bahwa kondisi penumpang cukup aman untuk melakukan penerbangan.
• Penumpang dengan penyakit atau kondisi kesehatan lainnya yang dapat membahayakan dirinya sendiri atau penumpang lainnya dalam penerbangan harus menginformasikan kondisinya pada pihak Citilink sebelum melakukan pemesanan tiket.
• Penumpang dengan kebutuhan khusus yang memerlukan bantuan tertentu, penumpang dengan kelumpuhan, dan penumpang dengan penyakit — termasuk mereka yang mungkin membawa dan menggunakan obat-obatan/jarum suntik dalam penerbangan — harus menginformasikan hal ini pada Citilink selambat-lambatnya 48 jam sebelum keberangkatan. Jika tidak, hal tersebut dapat berakibat pada ketidaktersediaan layanan saat kedatangan penumpang di bandara dan maskapai dapat menolak penumpang untuk berada dalam penerbangan.
• Penumpang dengan kebutuhan khusus harus melakukan check-in langsung di bandara.

Informasi waktu check-in untuk penerbangan Citilink dapat Anda lihat pada tabel di bawah. Waktu check-in bisa berbeda jika penerbangan dioperasikan oleh maskapai partner Citilink. Silakan lihat e-tiket untuk memastikan waktu check-in Anda.

Check-in online untuk penerbangan Citilink dapat Anda lakukan melalui langkah-langkah berikut:

1. Kunjungi halaman check-in Citilink
2. Masukkan kode booking, atau detail pemesanan lainnya, sesuai instruksi
3. Lengkapi detail check-in lainnya
4. Simpan dan/atau cetak boarding pass Anda

Secara umum, refund dapat diajukan untuk alasan pribadi, sakit, kehamilan, kematian penumpang, pembatalan/pengubahan jadwal oleh maskapai, force majeure, atau pemesanan ganda. Namun, hal ini tetap bergantung pada kebijakan masing-masing maskapai. Silakan kunjungi halaman Kebijakan Refund Citilink untuk informasi lengkap mengenai refund.

Untuk mengubah jadwal penerbangan, Anda dapat menggunakan fitur Easy Reschedule. Beberapa maskapai mengizinkan penggantian tanggal, jam, rute, dan maskapai. Tapi ada pula yang hanya mengizinkan penggantian tanggal dan jam penerbangan. Silakan kunjungi halaman Syarat & Ketentuan Reschedule Citilink untuk panduan lengkap mengenai pengubahan jadwal penerbangan Anda. Jika pengubahan jadwal tidak dapat Anda lakukan melalui Easy Reschedule, silakan langsung hubungi Citilink.