Kenapa bayi baru lahir tidurnya mangap

MEDIA PAKUAN - Saat melihat anak tidur dengan mulut terbuka, beberapa orang tua cenderung acuh bahkan beranggapan hal itu normal. 

 

Namun nyatanya, bernapas melalui mulut bisa jadi tanda saluran hidung mereka terhalang.

 

Bernapas melalui mulut tidak sebaik bernafas dengan hidung. 

 

Baca Juga: 5 Tips Merawat Kesehatan Kulit Selama Musim Hujan, Gak Perlu Cemas!

 

Oksigen yang diserap saat bernapas melalui mulut akan cenderung lebih sedikit. 

 

Hidung bisa membantu menyaring bakteri dan iritasi sedangkan mulut tidak bisa melakukannya. 

 

Berikut beberapa hal yang menyebabkan anak tertidur dengan mulut terbuka:

 

Baca Juga: Peringati Hari Kesehatan Nasional 12 November 2020, Begini 5 Tips Sederhana Menjaga Kesehatan Tubuh

 

1. Lendir

 

Penumpukan lendir di hidung mengakibatkan lubang hidung tersumbat sehingga sulit bernapas dan akhirnya bernapas melalui mulut.

 

2. Apnea Tidur

 

Baca Juga: Ramalan Zodiak Kali ini 11 November 2020, 5 Tips Kencan Untuk Menarik Zodiak Aries

 

Sleep apnea adalah gangguan di mana saluran udara bagian atas terhambat karena berbagai sebab, seperti amandel yang meradang, kelenjar gondok yang membesar, atau infeksi. 

 

Bayi dengan kondisi ini menunjukkan gejala seperti mendengkur, tidur gelisah, pernapasan tidak teratur, dan pernapasan melalui mulut.

 

3. Septum Menyimpang

 

Baca Juga: IDI Berikan Pelatihan Senam ke Santri di Kabupaten Kudus

 

Dinding jaringan tipis yang disebut septum hidung membagi hidung menjadi dua saluran hidung yang terpisah.

 

Ketika septum ini bergeser ke satu sisi atau berubah bentuk, itu menyebabkan hidung sulit bernapas. Hal ini dapat menyebabkan bayi bernapas melalui mulut

 

4. Alergi 

 

Baca Juga: Inilah 10 Tips Kiat Jitu Atasi Karang Gigi untuk Balikan Pedemu

 

Alergi memicu produksi lendir yang berlebihan, kemudian dapat menyumbat saluran hidung anak.

 

Anda dapat mencoba menghilangkannya dengan aspirator hidung untuk membantunya bernapas melalui hidung.

Memandangi bayi yang sedang tidur lelap rasanya damai sekali ya Bu. Apalagi kalau sampai bayi tidur dengan mulut terbuka dan tampak sangat nyenyak.

Eits, tapi jangan salah ya Bu ternyata bayi tidur dengan mulut terbuka tidak selalu menunjukkan bahwa bayi sedang tidur lelap lho! Justru ketika bayi tidur dengan mulut terbuka bisa menandakan bahwa ia sedang mengalami gangguan kesehatan tertentu.

Beberapa jenis gangguan kesehatan yang dicurigai bisa terjadi pada anak di antaranya adalah masalah sleep apnea, bayi sedang pilek dan hidung tersumbat serta masalah alergi. Sayangnya, apabila tidak segera diketahui penyebabnya, bayi tidur dengan mulut terbuka dapat berisiko kekurangan oksigen.

Apalagi mengingat bernapas lewat mulut tidak seefektif menggunakan hidung. Untuk itu, yuk ketahui apa saja penyebab bayi tidur dengan mulut terbuka dan bagaimana cara menanganinya dalam ulasan berikut.

Penyebab bayi bernapas lewat mulut

Kenapa bayi baru lahir tidurnya mangap

Kebanyakan bayi baru lahir memang cenderung bernapas melalui hidung. Hal ini pun tergolong normal terjadi, tapi hal jika ada masalah pada saluran hidung mereka.

Faktanya, melansir Healthline kebanyakan bayi baru lahir hingga usia sekitar 3-4 bulan masih belum memiliki refleks untuk bernapas lewat mulut, kecuali saat mereka menangis.

Para peneliti menyimpulkan bahwa, ketika bayi bernapas lewat mulut biasanya akibat adanya sumbatan di area saluran napas atas seperti hidung dan tenggorokan. Penyebabnya adalah hidung tersumbat karena pilek atau alergi atau bisa juga dari kondisi kesehatan lain yang lebih kompleks.

Seiring dengan berjalannya waktu, kebiasaan bernapas melalui mulut ini bisa menjadi hal yang sulit dihentikan. Mengingat pernapasan mulut tidak seefisien pernapasan hidung, terutama dalam hal penyerapan oksigen di paru-paru.

Bernapas melalui hidung juga membantu menyaring bakteri dan iritan agar tidak masuk ke dalam tubuh. Penyebab bayi bernapas lewat mulut diantaranya adalah:

  • Adanya penumpukan lendir di saluran pernapasan. Biasanya karena flu yang dapat membuat hidung tersumbat.
  • Sleep apnea, biasanya terjadi akibat amandel bengkak karena sedang batuk, kelenjar gondok yang membesar, hingga infeksi. Sleep apnea juga bisa menyebabkan bayi tidur dengan mulut terbuka bahkan hingga mendengkur.
  • Adanya kelainan pada septum atau bagian yang memisahkan kedua lubang hidung.
  • Bayi mengalami alergi tertentu yang menyebabkan produksi lendir lebih banyak sehingga mengganggu proses bernapas melalui hidung.
  • Bayi dengan masalah tongue tie.
  • Faktor kebiasaan yang tidak ditangani sejak dini oleh orang tua.

Efek anak tidur dengan mulut terbuka

Kenapa bayi baru lahir tidurnya mangap

Kebiasaan anak tidur dengan mulut terbuka jika terjadi terlalu lama, tentu saja dianggap tidak normal. Sebab, pada dasarnya manusia bernapas melalui hidung dan bukan melalui mulut.

Sehingga, efek anak tidur dengan mulut terbuka tentu ada ya Bu. Melansir Parenting First Cry bayi tidur dengan mulut terbuka cenderung dapat mengakibatkan beberapa masalah kesehatan meliputi:

1. Area sekitar mulut dan bibir menjadi kering

Hal ini karena, air liur akan menguap dengan lebih cepat ketika bayi tidur dengan mulut terbuka. Kondisi ini menyebabkan bibir dan mulut menjadi kering.

2. Memperparah asma yang di derita si kecil

Fungsi rambut halus di dalam hidung adalah menyaring debu dan polutan agar kita bisa bernapas dengan udara yang bersih. Namun, mulut tidak dilengkapi dengan fungsi seperti yang ada pada hidung. Bernapas melalui mulut akan menyebabkan kuman penyebab alergen masuk ke paru-paru dan memperparah risiko serangan asma pada bayi.

3. Berisiko melemahkan otot lidah dan mulut

Bayi tidur dengan mulut terbuka biasanya cenderung menjulurkan lidah ke gigi depan. Hal ini lama kelamaan dapat melemahkan otot lidah dan mulut, hingga menyebabkan masalah seperti ketidakmampuan mengunyah makanan, gangguan bicara dan gigi tidak rata.

Kenapa bayi baru lahir tidurnya mangap

4. Mengganggu perkembangan otot wajah

Kebiasaan bayi tidur dengan mulut terbuka dan bernapas melalui mulut dapat mengganggu perkembangan otot wajah, otot rahang, dan mulut. Hal ini bisa menyebabkan perubahan struktural pada wajah.

5. Pola tidur jadi tidak teratur 

Bayi yang bernapas melalui mulut biasanya cenderung memiliki pola tidur yang tidak teratur. Sehingga mengakibatkan bayi lebih hiperaktif dan defisit perhatian yang mengarah pada gangguan perilaku.

6. Perubahan postur tubuh

Ketika bayi bernapas secara efektif melalui mulut, mereka perlu memberikan tekanan tambahan pada leher, bahu, kepala dan panggul untuk bernapas lebih baik. Hal ini dapat mengakibatkan perubahan postur tubuh yang buruk di kemudian hari.

Mencegah bayi tidur dengan mulut terbuka

Kenapa bayi baru lahir tidurnya mangap

Ibu tak perlu khawatir, sebab bayi tidur dengan mulut terbuka bisa kita cegah dengan berbagai cara. Melansir Mom Junction berikut adalah beberapa cara yang bisa kita lakukan untuk mencegah dan mengatasi hal tersebut:

Kenapa anak bayi tidur mangap terus?

Salah satu alasan bayi Mama-Papa tidur mangap adalah adanya lendir di hidung. Lendir yang menumpuk bisa menyumbat saluran pernapasan sehingga membuat si kecil tidur dengan mulut terbuka.

Apakah normal bayi tidur dengan mulut terbuka?

Wajar bayi tidur dengan mulut terbuka terutama jika hidung mereka tengah tersumbat. Namun jika tidak ada masalah apapun dengan hidungnya dan tetap saja bayi tidur mangap, mungkin saja ada kondisi lain.

Bagaimana cara agar tidur tidak mangap?

Cara mengatasi tidur mangap sebenarnya tergantung dari penyebab dan tingkat keparahannya. Jika masih dalam taraf ringan, cara menghentikan kebiasaan tidur mangap bisa dengan mengubah posisi tidur, seperti tidur telentang, atau menumpuk 2-3 bantal agar posisi kepala lebih tinggi.

Apa penyebab mulut terbuka saat tidur?

Saat tidur, mulut mangap adalah reaksi yang otomatis terjadi karena otot menjadi rileks. Jadi, seiring tubuh beristirahat, otot-otot pun menjadi lebih lemas dan mengakibatkan mulut kamu terbuka. Berbeda pada saat mulut menutup, otot-otot cenderung berkontraksi.