Kelelawar memiliki keistimewaan dapat mendengar suara frekuensi tinggi yang disebut

3 Hewan Yang Memiliki Kemampuan Ekolokasi – Semua makhluk hidup diciptakan dengan segala keunikan yang dimilikinya masing – masing. Seperti halnya manusia yang diberi keunikan atau keistimewaan berupa memiliki akal yang dapat digunakan untuk berfikir dan nalar untuk dapat menentukan pilihan dan logika untuk melakukan sebuah tindakan. Beberapa hewan juga ternyata memiliki keunikan dan keistimewaannya sendiri. Misalnya hewan yang memiliki kemampuan autotomi yakni dengan memotong bagian tubuh tertentu untuk mengelabui mangsanya. Kemudian ada pula hewan yang memiliki kemampuan ekolokasi. Apakah ekolokasi itu? Dan apa saja hewan yang memiliki kemampuan tersebut dan bagaimana hewan tersebut dapat melakukannya? Informasi selengkapnya mengenai hewan yang memiliki kemampuan ekolokasi akan dijelaskan dibawah ini.

Ekolokasi adalah penggunaan gelombang berupa gelombang suara untuk menentukan posisi atau letak suatu objek. Penggunaan gelombang suara ini layaknya penggunaan cahaya oleh mata yang dapat menentukan suatu objek berdasarkan bentuk dan jaraknya melalui cahaya yang dipantulkan ke retina. Begitu pula untuk gelombang suara ini. Gelombang digunakan untuk menentukan seberapa jauh dan bagaimana bentuk suatu objek. Beberapa hewan yang memiliki kemampuan ekolokasi misalnya kelelawar, kucing, gajah, lumba – lumba dan ikan paus.

Berikut merupakan penjabaran lebih lanjut mengenai hewan yang memiliki kemampuan ekolokasi berikut ini:

Bagaimana bisa kelelawar memiliki kemampuan ekolokasi sedangkan kita tidak pernah mendengar bunyi kelelawar? Ternyata kelelawar mengeluarkan bunyi berupa gelombang suara dengan frekuensi yang sangat tinggi sehingga tidak dapat didengar oleh manusia. Frekuensi yang keluarkan oleh kelelawar yaitu 11kHz sampai 212 kHz, gelombang ini juga disebut dengan gelombang ultrasonic. Berbeda dengan manusia yang hanya dapat mendengar bunyi dari 20 hz – 20 kHz saja. Keistimewaan yang dimiliki kelelawar sebagai hewan yang memiliki kemampuan ekolokasi adalah untuk memudahkan mencari mangsanya. Karena kelelawar merupakan hewan nocturnal yang beraktivitas dimalam hari maka tidak dapat melihat mangsanya dengan menggunakan mata. Jadi, dengan menggunakan gelombang suara ini, kelelawar dapat menentukan dimana letak mangsanya, seberapa jauh dan bentuk dari mangsanya berdasarkan pentulan gelombang yang dikeluarkan kelelawar yang mengenai mangsanya tersebut.

Barada di kedalaman laut yang gelap membuat suatu keistimewaan diberikan kepada ikan paus. Kemampuan ekolokasi yang dimiliki ikan paus juga digunakan untuk mengetahui keberadaan mangsanya. Gelombang suara ternyata dapat di hantarkan lebih baik ketika dberada di air, jadi ini juga mempermudah paus untuk mengetahui keberadaan mangsanya dengan cepat.

Kelelawar memiliki keistimewaan dapat mendengar suara frekuensi tinggi yang disebut

Kemampuan ekolokasi dari lumba – lumba sudah banyak dikenal oleh orang. Lumba – lumba dapat mennetukan arah dari datangnya sumber getaran atau gelombang suara dengan sangat baik. Kemampuan ini juga dapat digunakan oleh lumba – lumba ketika mereka tersesat dari kawanannya. Selain itu karena kemampuan ekolokasi juga membuat lumba – lumba digunakan sebagai penunjuk arah ketika nelayan tersesat di lautan lepas.

Selain 3 hewan yang memiliki kemampuan ekolokasi , masih ada beberapa hewan yang memiliki kemampuan yang sama. Kebanyakan kemampuan ekolokasi yang dimiliki oleh hewan tersebut digunakan untuk menemukan mangsanya.

Artikel Lainnya :

  • Faktor Penyebab Perubahan Sosial Eksternal

Paus, salah satu mamalia laut yang bisa menangkap frekuensi bunyi ultrasonik.

GridKids.id - Kids, kamu pasti enggak asing dengan bunyi-bunyian yang sering kamu dengar setiap saat.

Volume bisa sangat pelan dan sangat keras, manusia memiliki kemampuan untuk mendengar bunyi audiosonik yang frekuensinya antara 20-20.000 Hz (Hertz).

Jika frekuensi di bawah itu disebut dengan infrasonik , sedangkan frekuensi yang ada di atas itu dikenal dengan ultrasonik.

Keduanya sama-sama enggak bisa tertangkap indera pendengaran manusia, yang satu terlalu pelan, dan satunya lagi terlampau tinggi.

Nah, kali ini kamu akan diajak untuk mengenal hewan apa saja yang bisa mendengar frekuensi ultrasonik. Simak sama-sama uraian di bawah ini, ya!

1. Lumba-Lumba

Mamalia laut yang dikenal cerdas dan ramah pada manusia ini ternyata berkomunikasi dengan sesamanya dalam frekuensi ultrasonik, lo. Frekuensi suara ultrasonik yang bisa didengar lumba-lumba mencapai 100.000 Hz.

2. Kelelawar

Kelelawar dikenal sebagai hewan nokturnal yang bergerak dan beraktivitas di malam hari.

Baca Juga: Rangkuman Jawaban Jenis-Jenis Bunyi: Infrasonik, Audiosonik, Ultrasonik Kelas 4 SD

Pernah mendengar istilah ultrasonik? Ultrasonik merupakan bagian dari frekuensi (gelombang) suara yang sangat tinggi sampai-sampai tidak bisa terdengar oleh telinga manusia, pasalnya manusia berada pada tingkat frekuensi suara audiosonik yang notabene dibawah ultrasonik.

Frekuensi suara sendiri terbagi menjadi 3 jenis yaitu infrasonik (1 Hz-20 Hz), audiosonik (20 Hz-20.000 Hz) dan ultrasonik (>20.000 Hz). Inilah 5 jenis hewan yang menggunakan frekuensi ultrasonik.

Kelelawar memiliki keistimewaan dapat mendengar suara frekuensi tinggi yang disebut
Kelelawar memiliki keistimewaan dapat mendengar suara frekuensi tinggi yang disebut
Pixabay/Angeleses

Kelelawar merupakan binatang nokturnal atau aktif di malam hari. Perlu kamu ketahui, bahwa kelelawar memiliki penglihatan yang kurang baik. Sehingga untuk mencari mangsa (makanan) dan menentukan arah navigasi, kelelawar akan mengeluarkan suara ultrasonik.

Ketika kelelawar terbang, suara ultrasonik yang dikeluarkannya tersebut akan memantul. Dari pantulan suara tersebut kelelawar mampu mendeteksi berapa jauh jaraknya dengan mangsa dan dalam kejauhan berapa. Frekuensi yang dapat didengar dan dikeluarkan kelelawar mencapai 3.000 Hz-120.000 Hz. Keren, ya.

Baca Juga: Siapkan Tisu! 9 Foto Hewan dan Manusia Ini Bakal Menyentuh Hatimu

Kelelawar memiliki keistimewaan dapat mendengar suara frekuensi tinggi yang disebut
Kelelawar memiliki keistimewaan dapat mendengar suara frekuensi tinggi yang disebut
Pixabay/joakant

Ikan laut yang satu ini terbilang bersahabat dengan manusia. Namun ada hal unik yang harus kamu tahu dari lumba-lumba, ternyata lumba-lumba berkomunikasi dengan sesamanya menggunakan frekuensi suara ultrasonik. Frekuensi suara ultrasonik yang dimiliki lumba-lumba pun cukup tinggi lho, mencapai 100.000 Hz.

Kelelawar memiliki keistimewaan dapat mendengar suara frekuensi tinggi yang disebut
Kelelawar memiliki keistimewaan dapat mendengar suara frekuensi tinggi yang disebut
Pixabay/LaBruixa

Binatang yang satu ini biasa dijadikan peliharaan. Lebih dari itu anjing memang memiliki kemampuan yang bagus dalam segi pendengaran dan penciuman. Anjing pun ternyata salah satu binatang mampu mengeluarkan suara ultarsonik mencapai 40.000 Hz.

Kelelawar memiliki keistimewaan dapat mendengar suara frekuensi tinggi yang disebut
Kelelawar memiliki keistimewaan dapat mendengar suara frekuensi tinggi yang disebut
Pixabay/MabelAmber

Sama halnya dengan anjing, kucing pun acap kali dijadikan binatang peliharaan. Dari segi pendengaran pun kucing ternyata memiliki kemampuan sama layaknya anjing, frekuensi suara yang dapat dikeluarkan dan didengar oleh kucing mencapai 60.000 Hz.

Baca Juga: 10 Hewan Eksotis yang Hanya Bisa Kamu Temukan di Indonesia, Bangga! 

Baca Artikel Selengkapnya

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.