Kapan tarian tradisional dari Indonesia bagian timur biasanya dipertunjukkan

Lihat Foto

Tropenmuseum

Reog Ponoro di masa lalu

KOMPAS.com - Kekayaan seni budaya di Provinsi Jawa Timur tidak akan pernah ada habisnya untuk dibahas. Dalam artikel ini, akan dibahas 7 macam tarian Jawa Timur untuk ragam keperluan salah satunya penyambutan tamu.

1. Tari Reog Ponorogo

Tari Reog berasal dari Ponorogo, Jawa Timur. Tarian ini dipentaskan dengan tokoh, peran dan cerita yang berbeda-beda antara satu pementasan dengan yang lain.

Tari Reog termasuk tarian yang melibatkan banyak pemain yaitu 17 orang. Mereka memerankan beberapa peran berbeda, yaitu:

  • Singa Barong: 1-2 orang
  • Pujangga Anom: 1-2 orang
  • Raja Klono Sewandono: 1 orang
  • Jathilan: 6 orang
  • Warok: 7 orang

Selain jumlah pemerannya yang banyak, Tari Reog juga diperankan dengan durasi yang cukup panjang. Tari Reog terdiri atas beberapa rangkaian, yaitu tari pembuka, tari inti dan tari penutup.

Baca juga: Tari Reog Ponorogo, Kisah Melamar Putri Kediri hingga Media Dakwah

2. Tari Jejer Gandrung

Tari Jejer Gandrung berasal dari wilayah Banyuwangi. Sejak April 2021 silam, Tari Jejer ini sudah ditetapkan sebagai tarian selamat datang oleh Pemerintah Kabupaten Banyuwangi.

Berdasarkan keterangan resmi Pemkab Banyuwangi, Tari Jejer Gandrung ini diciptakan oleh seniman Banyuwangi bernama Sumitro Hadi pada tahun 1974 silam.

Sementara dalam keterangan Isun Hang Gandrung karya Elan Fitra Dianto, Tari Jejer Gandrung ini masuk dalam bagian pertunjukan Tari Gandrung, selain Paju atau Ngibing dan Seblang Subuh.

Berasal dari Banyuwangi, busana yang dikenakan para pemain Tari Jejer Gandrung sangat kental unsur tanah Blambangan itu. Para pemeran mengenakan omprog dan sewek dengan motif batik Gajah Oling.

Lihat Foto

KOMPAS.com/ZAKARIAS DEMON DATON

Venny Floranssia asal Desa Lekaq Kidau, Kecamatan Sebulu, Kabupaten Kutai Kertanegara, Kaltim saat memperagakan tarian kancet ledo di lamin Desa Lekaq Kidau, Sabtu (7/11/2020).

KOMPAS.com - Tari Gong yang disebut juga Tari Kancet Ledo merupakan salah satu tari tradisional suku Dayak di Kalimantan Timur.

Tari Gong dimainkan dengan menggunakan alat musik gong sebagai pengiringnya. Di mana merupakan bentuk tarian tunggal yang ditarikan oleh seorang wanita.

Dikutip dari buku Ensiklopedia seni & budaya Nusantara (2009) karya Gendhis Paradisa, tari Gong menggambarkan kelembutan seorang gadis yang meliuk-liuk bagaikan sebatang padi.

Tarian tradisional tersebut ditarikan oleh seorang gadis dengan memakai pakaian adat Dayak Kenyah.

Di mana gerakan tubuh dan tangan yang lambat dan lembut, serta dominasi bulu burung dalam corak pakaiannya merupakan ciri khas yang bisa dilihat pada tarian tersebut.

Biasanya tari Gong dipertunjukkan untuk upacara penyambutan tamu agung atau upacara menyambut kelahiran seorang bayi kepala suku.

Baca juga: Tari Legong, Tari Tradisional Bali

Gerak tari Gong

Gerakan pada tari Gong menggambarkan kelembutan seorang gadis, di mana gerakan dalam tarian ini memang tidak begitu banyak seperti tarian yang lain bahkan banyak bentuk gerak yang dilakukan secara berulang.

Gerakan pada tarian tersebut lebih focus pada gerakan tangan saat melambai, gerakan tubuh, dan juga gerakan kaki saat melangkah dan berpijak di Gong.

Semua gerakan dimainkan penuh dengan kelembutan. Tarian tersebut memang terlihat sederhana, tapi kelenturan dan keseimbangan sangat dibutuhkan dalam menari.

Dikutip dari situs Kabupaten Kutai Kartanegara, bentuk gerak dalam tari Gong tergolong sederhana.

Tarian Tradisional Indonesia - Banyaknya suku dan ras yang tersebar dari Sabang hingga Merauke, membuat Indonesia kaya akan seni dan budayanya. Salah satu seni dan budaya di Indonesia yang menjadi sorotan dunia adalah aneka tarian tradisional Indonesia.

Tarian tradisional Indonesia memiliki keunikan dan gaya khas tersendiri dengan menggunakan baju adat daerah, iringan musik dengan alat musik khas daerah, ataupun gerakan-gerakan unik yang merupakan identitas yang mewakili masing-masing daerah tersebut.

Biasanya, tarian tradisional Indonesia ditampilkan sebagai peringatan untuk hari raya tertentu, ritual keagamaan, ataupun untuk menyambut tamu undangan. Di Indonesia sendiri, terdapat sekitar 300 jenis tarian tradisional Indonesia yang tersebar dari berbagai provinsi. Namun kali ini, Traveloka akan merangkum untuk kamu beberapa tarian tradisional Indonesia terpopuler dari berbagai daerah, bahkan sudah dikenal hingga mancanegara.

Baca juga: Festival Kebudayaan Indonesia yang Wajib Kamu Ketahui

Berlibur ke Bali rasanya akan terasa kurang jika melewatkan pementasan Tari Kecak yang terkenal di daerah Uluwatu ini. Tari Kecak biasanya dibawakan oleh sejumlah penari laki-laki berjumlah 50 hingga 150 orang yang mengekspresikan instrumen vokal penari dengan bunyi “cak cak cak” sambil mengangkat kedua tangan.

Hal ini menjadi salah satu keunikan dari Tari Kecak, karena tarian tradisional Indonesia yang ini tidak mengandalkan instrumen musik apapun, melainkan hanya paduan suara yang diucapkan oleh para penarinya.

Instrumen dari vokal tersebut dibawakan untuk mengiringi penggalan cerita Ramayana yang berjuang membebaskan istrinya, yaitu Dewi Sinta yang diculik oleh Rahwana. Kemudian, pertunjukan akan ditutup dengan Tari Sang Hyang Widodari dan Hyang Jaran. Irama Tari Kecak dengan pertunjukkan kisah Ramayana yang indah ini telah mendunia. Bahkan, tarian tradisional Indonesia yang ini sudah sering diperagakan di berbagai negara-negara lainnya.

Hotel & Penginapan Terbaik di Bali

Temukan lebih banyak pilihan hotel dan penginapan di Bali dengan penawaran terbaik di Traveloka

Tari Jaipong | Sumber: Wikipedia

Masyarakat Indonesia pasti sudah tak asing dengan Tari Jaipong. Tarian tradisional Indonesia asal Subang, Jawa Barat ini terlahir dari seniman asal Bandung bernama Gugum Gumbira. Tarian Jaipong melambangkan karakteristik wanita Sunda yang pemberani, mandiri, pekerja keras, dan romantis. Tarian ini merupakan perpaduan dari Pencak Silat, Tari Ronggeng, dan Tari Ketuk Tilu.

Tarian tradisional Indonesia ini biasanya dibawakan secara perorangan atau dalam jumlah grup yang ditampilkan pada saat penyambutan tamu besar hingga pertunjukan dalam festival budaya. Tari Jaipong memiliki gerakan yang lincah dan atraktif, sehingga membuat tarian ini banyak disukai. Meski Tari Jaipong tergolong masih berusia muda, namun Tarian ini telah ditetapkan menjadi tarian resmi yang berasal dari Jawa Barat.

Hotel & Penginapan Terbaik di Subang

Temukan lebih banyak pilihan hotel dan penginapan di Subang dengan penawaran terbaik di Traveloka

Salah satu tarian tradisional Indonesia yang terkenal hingga mancanegara adalah Tari Saman dari Aceh. Tarian ini terkenal dengan keunikannya yang terletak pada kekompakan gerakan seluruh penari yang bergerak serentak mengikuti irama musik. Seluruh penari menampilkan gerakan tepuk tangan dan gerakan kombinasi lainnya, seperti gerak kirep, jingga, dan surang saring. Selain itu, dua baris orang lainnya menyanyi sambil bertepuk tangan dan semua penari lainnya menari dengan gerakan harmonis.

Semua penari harus memiliki konsentrasi yang tinggi, terlebih karena tempo tarian semakin lama akan semakin cepat. Keunikan gerakan dari tarian tradisional Indonesia ini membuatnya menjadi salah satu tarian favorit yang masih digemari dan diminati oleh kalangan muda. Bahkan Tari Saman juga masih menjadi salah satu tari yang masih diajarkan di sekolah-sekolah maupun kampus di Indonesia.

Hotel & Penginapan Terbaik di Aceh

Temukan lebih banyak pilihan hotel dan penginapan di Aceh dengan penawaran harga terbaik di Traveloka

Tari Pendet | Sumber: Wikipedia

Satu lagi tarian tradisional Indonesia yang populer dari Bali adalah Tari Pendet. Tari pendet juga merupakan tarian yang menjadi daya tarik bagi wisatawan asing yang berkunjung ke Bali. Hal unik dari tarian ini adalah gerakan para penarinya yang lincah dengan pandangan mata yang tajam. Tari pendet biasanya dibawakan oleh penari wanita dengan mangkuk kecil yang berisi berbagai macam bunga.

Tarian tradisional Indonesia ini dibawakan oleh penari wanita lengkap dengan baju adat dan riasan khas Bali. Tari pendet biasanya dipertunjukkan sebagai tarian selamat datang atau tarian penyambutan. Hampir disetiap hotel di Bali juga menyuguhkan tarian ini untuk menerima para tamu.

Tari Piring | Sumber: Wikipedia

Seperti Namanya, Tari Piring yang merupakan tarian tradisional Indonesia asal Minangkabau, Sumatera Barat yang menggunakan piring dalam tariannya. Para penari mengayunkan piring-piring di tangan dengan gerakan cepat namun teratur. Para penari juga harus berhati-hati dalam melakukan setiap gerakan untuk mencegah piring jatuh dari genggamannya.

Tari Piring sendiri merupakan tarian persembahan sebagai ungkapan rasa syukur kepada Tuhan YME. Hampir di setiap acara besar di Sumatera Barat menjadikan Tari Piring untuk menghias dan mengisi acara tersebut.

Hotel & Penginapan Terbaik di Sumatera Barat

Temukan lebih banyak pilihan hotel dan penginapan di Sumatera Barat dengan penawaran terbaik di Traveloka

Tari Tortor | Sumber: Wikipedia

Tari Tortor juga merupakan tarian tradisional Indonesia yang sangat populer. Tari tortor merupakan tarian yang mendapat pengaruh dari kebudayaan Hindu-Buddha yang berasal dari Batak. Tarian ini memiliki gerakan khas para penari yang melakukan gerakan kedua tangan dan jari sambil meliuk-liukan tubuhnya. Pada zaman dahulu, Tari tortor merupakan tarian persembahan bagi roh para leluhur.

Jika kamu berkunjung ke Sumatera Utara untuk menghadiri suatu acara, Tari tortor menjadi tarian yang wajib dihadirkan dalam acara tersebut. Biasanya pada acara pernikahan, Tari tortor menjadi tarian penyambut para keluarga dan para tamu yang hadir. Proses tarian tradisional Indonesia ini bisa berlangsung lama sekali, mulai dari pagi hingga sore hari.

Hotel & Penginapan Terbaik di Sumatera Utara

Temukan lebih banyak pilihan hotel dan penginapan di Sumatera Utara dengan penawaran terbaik di Traveloka

Tarian reog ponorogo merupakan tarian asli Indonesia yang merupakan warisan leluhur yang berasal dari Ponorogo, Jawa Timur. Kesenian reog ponorogo masih aktif hingga kini dan dikenal oleh seluruh masyarakat Indonesia hingga mancanegara. Reog ponorogo identik dengan kekuatan dunia hitam, mistis ketimuran, serta kekuatan supranatural.

Pertunjukkan yang ditampilkan dari tari reog ponorogo adalah mempertontonkan para pembarong yang mengangkat dadak merak seberat 50 kilogram yang digigit selama pertunjukkan berlangsung. Tari reog ponorogo juga diiringi dengan gamelan, seperti kempul, ketipung, angklung, dan lain sebagainya.

Hotel & Penginapan Terbaik di Ponorogo

Temukan lebih banyak pilihan hotel dan penginapan di Ponorogo dengan penawaran terbaik di Traveloka

Selain dikenal dengan Ondel-ondel, Jakarta memiliki tarian tradisional Indonesia yang juga populer terutama bagi masyarakat Betawi, yaitu tari topeng Betawi. Ciri khas dari tari topeng Betawi tentunya para penari yang menggunakan topeng menutupi wajah penari saat melakukan tarian. Topeng yang digunakan terbuat dari kayu dan dipakai oleh penari dengan cara digigit pada bagian dalam topengnya.

Tari topeng Betawi bersifat teatrikal dan komunikatif dalam gerakannya. Gerakan yang dilakukan oleh penari tergantung dari tema yang dibawakan yang bisa berupa cerita legenda, kritik sosial, dan cerita klasik lainnya. Tarian ini juga diiringi dengan alat musik tradisional Betawi, seperti rebab, gendang besar, kempul, kromong tiga, kecrek, kulanter, dan gong buyung.

Hotel & Penginapan Terbaik di Jakarta

Temukan lebih banyak pilihan hotel dan penginapan di Jakarta dengan penawaran terbaik di Traveloka

Tari Zapin | Sumber: Wikipedia

Beralih ke Provinsi Riau, terdapat tarian tradisional Melayu yang juga populer, yaitu Tari Zapin. Tari Zapin merupakan hasil akulturasi budaya Arab dan budaya Melayu pada masa silam. Karena tarian ini memang tarian khas orang Melayu, tarian Zapin tak hanya populer di Indonesia, tetapi juga populer di kalangan kaum Melayu di Malaysia dan Singapura.

Tarian Zapin sendiri menanamkan nilai-nilai ajaran Islam yang digunakan sebagai sarana dakwah. Tari Zapin juga mengandung edukasi bagi penduduk Kepulauan Riau agar memiliki rasa sosial yang tinggi dalam kehidupan bermasyarakat.

Tari Zapin biasanya dilakukan secara berpasang-pasangan yang dipentaskan dalam berbagai acara hiburan rakyat. Bukan hanya terkenal di Indonesia, Tari Zapin juga terkenal dikalangan masyarakat Melayu.

Hotel & Penginapan Terbaik di Riau

Temukan lebih banyak pilihan hotel dan penginapan di Riau dengan penawaran terbaik di Traveloka

Baca juga: Ragam Upacara Adat Indonesia Terpopuler

Itulah beberapa tarian tradisional Indonesia terpopuler. Sebagai generasi penerus, kita harus melestarikan tarian-tarian yang merupakan identitas dari Bangsa Indonesia. Melestarikan tarian tradisional Indonesia tersebut bisa dimulai dengan menikmati pertunjukkan tariannya. Kamu bisa menikmati pertunjukan tarian tradisional Indonesia langsung dari daerah-daerah tersebut dengan memesan tiket perjalanan dengan harga terbaik di Traveloka.

Kamu juga bisa belajar tarian tradisional Indonesia tersebut sambil menonton pertunjukkan-pertunjukannya secara langsung dengan menggunakan Traveloka Xperience. Pada saat melakukan tur perjalanan untuk menikmati budaya tarian tradisional Indonesia, jangan lupa untuk memesan kamar penginapan terbaik hanya di Traveloka!

Video yang berhubungan

Postingan terbaru

LIHAT SEMUA