Kapan sebaiknya anak mulai tidur sendiri?

Kapan sebaiknya anak mulai tidur sendiri? – Dari sejak lahir, papa mama selalu merasa was-was kepada anak saat ditinggal sendirian. Terutama saat malam tiba untuk tidur. Kebanyakan orang tua tidur bersama anak selama anak memasuki usia pada sekolah dasar. Papa mama pasti bertanya-tanya, Gimana sih penjelasan yang tepat untuk usia anak yang seharusnya mulai tidur sendiri? Simak sampai selesai yaa. 

Daftar Isi : 

Usia yang Tepat untuk Anak Tidur Sendiri 

Salah satu peran orang tua untuk anak adalah dengan menyiapkan anak agar bisa menjalani hidup dengan mandiri. Termasuk aktivitas tidur yang seharusnya anak bisa tidur sendiri. Sebenarnya tidak ada usia yang tepat untuk anak tidur sendiri. Namun, menurut kesehatan anak usia 6 bulan sudah bisa tidur sendiri dengan catatan tetap dalam pengawasan orang tua ya. 

Papa mama bisa menyiapkan tempat sendiri untuk anak pada usia 6 bulan dan pastikan tempat tidur mudah dijangkau, agar selalu terawasi. Papa mama sudah mulai bisa melatih anak dengan penuh mandiri untuk tidur sendiri mulai umur 2 tahun hingga 5 tahun. Kemandirian setiap anak berbeda, tergantung oleh banyak faktor. Namun, usia tersebut adalah usia optimal untuk mengajari anak tidur sendiri.  

Cara Agar Anak Mau Tidur Sendiri 

Beberapa anak di usia 2-5 tahun terkadang sulit untuk memulai tidur sendiri. Ada beberapa cara yang bisa dicoba agar anak bisa tidur sendiri. Papa mama bisa menerapkan cara ampuh ini, caranya adalah sebagai berikut: 

Mulai dari Membiasakan Tidur Siang Sendiri 

Cara ini sangat efektif untuk belajar memulai tidur sendiri. Kebanyakan anak akan merasa takut sendiri ketika tidur malam. Nah, papa mama bisa mengajarkan dulu cara dengan melakukan stimulus tidur siang sendiri. Biasakan dulu anak untuk tidur siang sendiri. Jika anak masih takut juga, maka bisa temani anak tidur di kamarnya sendiri setelah itu baru ditinggal. 

Buat Kamar Anak Senyaman Mungkin 

Kamar anak yang nyaman jadi salah satu alasan anak untuk mau tidur sendiri. Coba tanyakan anak kamar seperti apa yang Ia mau dan sesuaikan jika memungkinkan. Biasanya anak lebih senang jika terdapat beberapa aksesoris karakter kartun favorit anak. 

Buat Jadwal yang Teratur Tidur Sendiri 

Sebagai awal belajar, ada baiknya membuat jadwal untuk tidur sendiri. Cara ini akan membiasakan anak untuk beradaptasi dengan kebiasaan barunya. Buat jadwal 4 kali dalam seminggu untuk tidur sendiri. Evaluasi dan tingkatkan frekuensi jadwal ketika sudah berjalan lama.  

Jangan Sering Mengunjungi Ruangan atau Kamar Anak 

Biasakan untuk tidak terlalu sering mampir ke kamar anak. Hal ini tentu berpengaruh pada kemandirian anak. Coba untuk percaya kepada kemampuan anak dalam kemandirian. Jika memang membutuhkan anak, panggil anak agar Ia yang menghampiri. 

Jelaskan Manfaat Tidur Sendiri 

Jelaskan kepada anak manfaat yang bisa Ia dapatkan saat tidur sendiri. Selain kemandirian anak, papa mama juga bisa menjelaskan manfaat lain seperti space tidur yang memadai tanpa harus berbagi dan lebih mendapatkan ketenangan.  

Jangan Pernah Menakuti Anak 

Selama fase belajar tidur sendiri, jangan pernah menceritakan cerita seram kepada anak atau menakuti anak. Tentu saja akan membuat anak ketakutan saat Ia sedang sendiri. Memengaruhi kualitas kemandirian anak. Terutama saat tidur sendiri. 

Berikan Apresiasi atau Pujian 

Berikan anak pujian setiap kali Ia selesai tidur sendiri. Perlakuan kecil ini akan membuat anak semakin yakin bahwa tidak ada yang perlu ditakutkan saat tidur sendiri. Anak semakin percaya diri untuk tidur sendiri. 

Lakukan Secara Konsisten 

Usahakan tetap konsisten dalam mengikuti cara di atas. Konsisten mengikuti cara di atas adalah kunci dari keberhasilan anak agar dapat tidur sendiri. Lakukan cara-cara di atas selama paling tidak 2 bulan. 

Papa mama harus perlu keyakinan ketika ingin melepas anak untuk tidur sendiri. Usia yang paling tepat tidak sama setiap anak. Namun rentang 2 tahun hingga 5 tahun, papa mama sudah bisa mengajarkan anak agar mau tidur sendiri. Itulah pembahasan artikel tentang kapan sebaiknya anak tidur sendiri. Temukan artikel parenting lainnya yuk di taniakidscenter.com 

KOMPAS.com – Untuk melatih kemandirian dan keberanian anak, orangtua bisa mengajarkan anak untuk tidur sendiri. Hal ini memang tidak mudah untuk dilakukan.

Terkadang ada anak yang tidak mau tidur sendiri karena sudah terbiasa tidur dengan orangtuanya. Ada juga anak yang tetap memilih tidur bersama orangtuanya karena merasa takut sendirian di kamar.

Psikolog anak Jovita Maria Ferliana menjelaskan, untuk anak yang usianya di atas dua tahun memang lebih sulit untuk dilatih tidur sendiri. Sebab anak sudah mengenal pola terbiasa tidur bersama orangtuanya.

“Treatment yang dilakukan jadinya harus rutin dan penjelasan juga harus lebih sering,” kata Jovi saat dihubungi Kompas.com.

Baca juga: 5 Cara agar Tenang dan Terkendali Saat Anak Tantrum

Ia menambahkan, idealnya anak dilatih untuk tidur sendiri di usia empat bulan hingga sembilan bulan. Dalam jurnal penelitian dikatakan usia tersebut adalah waktu paling baik.

Alasannya karena anak sudah melewati fase tiga bulan pertama yang harus diberi ASI secara intens. Memasuki usia empat bulan, biasanya waktu pemberian ASI sudah lebih longgar sehingga anak bisa tidur lebih nyenyak.

Melatih anak tidur sendiri sedini mungkin membuat anak lebih terbiasa sejak awal. Sehingga saat anak tidur di kamar sendiri di usia satu atau dua tahun tidak ada masalah.

“Tapi memang kembali lagi lihat kondisi keluarga, enggak bisa saklek. Mungkin saja dalam satu rumah ruangannya terbatas sehingga tidak mungkin untuk sleep training,” imbuh Jovi.

Jika kondisinya demikian, maka yang bisa dilakukan oleh orangtua adalah co-sleep training atau tidur bersama dengan anak di dalam ruangan yang sama tapi tempat tidurnya terpisah.

Baca juga: Anak Sering Terpapar Gadget Selama Pandemi, Orangtua Harus Apa?

Di sisi lain, ada pula orangtua yang merasa tidak tega jika harus melatih anaknya tidur sendiri di bawah usia satu tahun. Menurut Jovi, hal itu tidak masalah untuk dilakukan.

Orangtua bisa mulai melatih anaknya tidur sendiri di usia tiga tahun. Selain itu, orangtua juga harus meyakinkan diri bahwa anaknya bisa tidur sendiri.

Sebab terkadang, anak sebenarnya tidak masalah tidur sendiri tapi orangtua merasa ‘berat’ sehingga menunda untuk melakukan sleep training.

Bila kondisinya demikian, ada beberapa cara yang bisa dilakukan oleh orangtua. Pertama, pastikan kamar anak adalah ruangan yang aman. Singkirkan benda-benda yang mungkin bisa melukai anak.

Baca juga: Kecemasan dan Depresi Orangtua Ganggu Mental Anak, Cara Mengatasinya?

Kedua, gunakan baby monitor atau CCTV sehingga orangtua bisa langsung mengontrol kondisi anak. Selain itu, orangtua juga bisa sesekali menengok anak saat sedang tidur di kamarnya sendiri.

“Tapi jangan terlalu sering karena bisa menganggu tidur anak,” kata Jovi.

Bagi orangtua yang siap melakukan latihan tidur pada anak, ada satu hal yang perlu diingat yaitu bangun fondasi rasa aman sebelum anak terbiasa tidur sendiri. Jangan langsung meninggalkan anak di kamar karena bisa menimbulkan trauma.

Orangtua harus melakukan latihan tidur secara perlahan. Misalnya ikut tidur di awal bersama anak lalu setelah anak pulas baru ditinggal ke kamar.

Bisa juga mengajak anak mendesain kamarnya sendiri sesuai dengan keinginannya. Dengan begitu anak memiliki rasa kepemilikan terhadap kamar sehingga mau tidur sendiri.

Kapan anak mulai tidur sendiri menurut islam?

Dalam Islam, anak sebaiknya sudah diajarkan tidur sendiri sejak usia mencapai 10 tahun.

Anak harus tidur sendiri umur berapa?

Orangtua bisa mulai mengajarkan anak tidur sendiri sejak berumur 4 tahun. Paling lambat orangtua mengajarkan anak tidur di kamarnya sendiri pada usia 12 tahun.

Sampai kapan anak boleh tidur dengan orang tua?

Para ulama berpandangan bahwa tempat tidur anak harus dipisah, baik dengan orang tua ataupun saudaranya, tatkala anak sudah menginjak usia sepuluh tahun.

Kenapa anak harus pisah tidur dengan orang tua?

Memisahkan tidur anak di waktu yang tepat bermanfaat membentuk pribadi anak agar kian dewasa dan mandiri. Memisahkan tidur anak di waktu yang tepat bermanfaat membentuk pribadi anak agar kian dewasa dan mandiri.