Kaki tangan kesemutan gejala sakit apa

- Kesemutan atau parestesia merupakan sensasi 'geli' atau mati rasa yang sering muncul di tangan, lengan, atau kaki. Biasanya, kondisi ini terjadi karena saraf yang tertekan seperti saat terlalu lama duduk bersila atau lengan tertimpa saat tidur.

Kondisi ini bersifat sangat umum, hampir semua orang pasti pernah sesekali merasakannya. Kesemutan cenderung tidak sakit dan tidak berbahaya. Namun, terkadang, kondisi tersebut dapat menjadi gejala kondisi medis lainnya yang lebih berbahaya.

Biasanya, kesemutan yang ringan disebabkan oleh tekanan pada saraf. Kondisi kesemutan ini bisa terjadi saat menekuk kaki terlalu lama, misalnya duduk bersila atau saat tidur dengan tangan yang tertindih tubuh.

Namun, seperti dikutip dari Medical News Today, kesemutan dapat disebabkan oleh kondisi medis lainnya seperti:

  • Stroke
  • Sklerosis ganda
  • Tumor di sumsum tulang belakang atau otak
  • Kadar vitamin D atau vitamin lain yang tinggi
  • Diabetes
  • Fibromialgia
  • Tekanan darah tinggi
  • Infeksi
  • Cedera saraf

Gejala Kesemutan

Seseorang yang mengalami kesemutan mungkin akan merasakan sensasi 'geli', sakit atau nyeri terbakar, mati rasa di daerah yang terkena, rasa tertusuk atau gatal, hingga kulit panas atau dingin.

Faktor Risiko Kesemutan

Dikutip dari WebMD, seseorang yang memiliki diabetes tipe 1 dan 2 memiliki risiko mengalami kesemutan yang lebih tinggi. Selain itu, kekurangan vitamin dan sklerosis ganda-penyakit saat sistem kekebalan tubuh menggerogoti lapisan pelindung saraf-juga berisiko lebih tinggi.

Faktor risiko lainnya adalah carpal tunnel syndrome (CTS). Kondisi ini disebabkan saat terowongan kecil yang membentang dari pergelangan tangan ke telapak tangan bagian bawah menjadi terlalu sempit. Sindrom ini dapat disebabkan oleh gerakan berulang.

Pengobatan Kesemutan

Umumnya kesemutan dapat hilang dengan sendirinya saat tekanan pada saraf telah hilang. Contohnya seperti meluruskan kaki setelah kesemutan karena terlalu lama duduk bersila.

Tidak hanya itu, jika kesemutan disebabkan karena cedera dari gerakan yang berulang, seperti setelah olahraga, beberapa penyesuaian gaya hidup atau terapi fisik dapat membantu menyembuhkan kesemutan.

Namun jika kesemutan disebabkan oleh penyakit lain, mendapatkan pengobatan untuk penyakit tersebut berpotensi meringankan gejala kesemutan. Hanya saja jika saraf sudah terlalu rusak mungkin akan sulit untuk disembuhkan.

Pencegahan Kesemutan

  • Beberapa cara untuk mencegah parestesia kronis:
  • Hindari gerakan berulang, jika memungkinkan
  • Sering-seringlah beristirahat jika perlu melakukan gerakan berulang
  • Bangun dan bergeraklah sesering mungkin jika harus duduk dalam waktu lama
  • Jika menderita diabetes atau penyakit kronis lainnya, pemantauan dan pengelolaan penyakit yang cermat akan membantu menurunkan peluang mengalami parestesia.

Simak Video "Menkes Ingatkan Warga +62 soal Risiko 'Aging Populasi'"
[Gambas:Video 20detik]
(fds/fds)

Tangan sering kesemutan? Anda sebaiknya waspada, karena kondisi ini bisa menjadi pertanda adanya masalah kesehatan.

Tangan Anda sering kesemutan? Sebaiknya Anda mulai mewaspadai kondisi ini.

Kesemutan memang kerap diabaikan karena dianggap hal yang biasa dan dapat sembuh dengan sendirinya. Padahal, tangan sering kesemutan bisa jadi tanda adanya penyakit tertentu.

Dalam dunia medis, tangan yang sering kesemutan disebut dengan parestesia jari. Kondisi ini didasari oleh gangguan saraf atau pembuluh darah di bagian tubuh tersebut.

Beberapa hal berikut dapat menjadi penyebab tangan kesemutan:

1. Kekurangan Vitamin B12

Vitamin B12 memegang peranan penting dalam menjaga sistem saraf tubuh. Oleh karena itu, bila kekurangan zat gizi ini, tubuh akan mengalami gangguan.

Salah satu gangguan yang bisa terjadi adalah tangan sering kesemutan.

Maka dari itu, perbanyaklah konsumsi makanan yang kaya vitamin B12 guna mencegah dan mengatasi keluhan tangan kesemutan.

Artikel Lainnya: Ketahui Penyebab Kesemutan Saat Olahraga

2. Carpal Tunnel Syndrome (CTS)

Kaki tangan kesemutan gejala sakit apa

Penyebab tangan kesemutan berikutnya adalah carpal tunnel syndrome (CTS) alias sindrom terowongan karpal.

Ini merupakan kondisi yang disebabkan oleh terjepitnya saraf pergelangan tangan, akibat terlalu lama menggunakan tangan dalam satu posisi yang sama. CTS dapat terjadi di tangan kanan, kiri, maupun keduanya.

Penyakit ini bisa membuat jari tangan mengalami kesemutan, nyeri, maupun mati rasa atau kebas.

3. Diabetes

Kesemutan yang terlalu sering pada tangan dapat menjadi tanda penyakit diabetes. Kondisi ini terjadi akibat kadar gula darah yang tidak terkontrol.

Selain tangan sering kesemutan, penderita juga biasanya akan mengalami gejala lain seperti kram dan kebas.

4. Gangguan Tiroid

Kaki tangan kesemutan gejala sakit apa

5. Stroke

Tangan kesemutan bisa jadi tanda awal dari penyakit serius, salah satunya stroke. Namun pada stroke, gejala kesemutan ini tidak timbul sendiri.

Ada beberapa gejala lain yang menyertai, seperti kelemahan pada satu sisi badan, sulit bicara, nyeri kepala, bingung, atau kurang keseimbangan.

6. Rheumatoid Arthritis

Rheumatoid arthritis adalah penyakit autoimun yang mencetuskan peradangan pada sendi.

Jika peradangan sendi menyebabkan gangguan saraf di sekitarnya, bisa saja gejala saraf ikut terjadi.

7. Tumor

Tumor yang tumbuh di tangan dapat menekan saraf dan pembuluh darah di sekitarnya. Inilah yang kemudian mengakibatkan tangan sering kesemutan.

Salah satu tumor yang sering muncul di tangan adalah tumor ganglion. Ini merupakan jenis tumor jinak yang berisi cairan dan dapat terbentuk pada tendon maupun sendi tangan.

8. Epikondilitis

Kaki tangan kesemutan gejala sakit apa

Epikondilitis adalah peradangan yang terjadi pada jaringan yang menghubungkan lengan dan siku. Penyakit ini dipicu akibat gerakan berulang, seperti mengayuh raket tenis atau golf, yang dapat mencetuskan kerusakan pada tendon.

Selain kesemutan, gejala lainnya yang dirasakan adalah nyeri, perasaan seperti terbakar pada siku, tangan menjadi lemah, dan pembengkakan.

9. Pecandu Alkohol

Kaki tangan kesemutan gejala sakit apa

10. Penggunaan Obat-obatan Tertentu

Gangguan dan kerusakan pada saraf (neuropati) dapat terjadi akibat efek samping obat-obatan.

Antibiotik, obat kemoterapi, obat HIV, dan obat tekanan darah tinggi dapat menyebabkan timbulnya gejala tangan kesemutan.

11. Posisi Tidur yang Salah

Posisi tidur dengan menekan tangan bisa mengganggu aliran darah ke tangan Anda. Jika dilakukan dalam waktu lama, posisi ini dapat membuat tangan Anda jadi kesemutan.

12. Gerakan Berulang

Tanpa disadari, melakukan gerakan berulang terkait pekerjaan dapat membuat tangan menjadi kesemutan, misalnya mengetik, memotong, menulis, dll. Selain itu, olahraga seperti tenis pun bisa menyebabkan kesemutan.

Jadi, pastikan Anda melakukan peregangan dan mengistirahatkan tangan untuk menghindari hal ini.

13. Merokok

Merokok dapat memengaruhi kelancaran sirkulasi darah dan meningkatkan risiko terjadinya gangguan pembuluh darah ekstremitas dan neuropati perifer.

Neuropati perifer terkadang dapat dimulai secara perlahan hanya dengan gejala mati rasa di kaki.

Tangan yang sering kesemutan dapat disebabkan oleh kondisi-kondisi di atas. Jadi mulai sekarang, Anda sebaiknya tidak menganggap sepele keluhan ini.

Untuk mencari tahu penyebab pasti kesemutan di tangan Anda, jangan ragu untuk memeriksakan keadaan Anda ke dokter.

Anda juga bisa berkonsultasi kepada dokter melalui fitur Tanya Dokter di aplikasi KlikDokter.

[WA]

DiabetesStrokeKesemutan

Kaki dan tangan sering kesemutan apa obatnya?

Gunakan obat-obatan Beberapa jenis obat-obatan seperti ibuprofen, naproxen sodium, dan suntikan steroid, dapat membantu meredakan rasa nyeri yang muncul di area kaki maupun tangan yang kesemutan. Selain itu, obat-obatan tersebut juga dapat membantu meredakan pembengkakan, akibat peradangan yang terjadi.

Apakah berbahaya jika sering kesemutan?

Kaki kesemutan yang muncul sesekali dan bisa sembuh dengan sendirinya bukanlah hal yang berbahaya. Namun, jika keluhan tersebut tak kunjung hilang atau muncul disertai gejala lain yang mengganggu, hal ini bisa saja menandakan adanya penyakit tertentu, seperti gangguan saraf.

Apakah kurang darah bisa menyebabkan kesemutan?

Risiko Kesehatan saat Kekurangan Darah Gejala khas dari kurang darah atau anemia adalah mudah merasa lelah, sering pusing, sulit berkonsentrasi, sakit kepala, kulit terlihat pucat, kesemutan, sensasi dingin pada tangan dan kaki, penurunan nafsu makan, serta jantung berdebar-debar.