Jumlah keseluruhan dari unit analisis yang diperlukan oleh peneliti untuk keperluan penelitian

Unit analisis adalah tempat dimana kita mengadakan penelitian, ada juga yang menyebutkan bahwa ”Unit analisis merupakan satuan terkecil dari objek penelitian yang diinginkan oleh peneliti sebagai klasifikasi pengumpulan data” (Efferin, 2004: 55).

Definisi lain dari “unit analisis adalah penyelidikan terhadap suatu peristiwa untuk mengetahui keadaan yang sebenarnya” (KBBI, 2001: 443).

Berdasarkan paparan tentang unit analisis di atas penulis dapat menyimpulkan bahwa unit analisis merupakan batasan dari apa yang akan kita teliti dan data apa yang berkaitan dengan yang kita teliti. Unit analisis yang penulis ambil beralamat di Jalan Soekarno Hatta LIK B 30 Bandung dengan nama PT Heksa Prakarsa Teknik pada Bagian Gudang,Bagian Akuntansi,Bagian Produksi (Persediaan Bahan Baku).

1.5.2 Populasi dan Sampel

Menurut Saifuddin Anwar dalam bukunya yang berjudul Metodologi Penelitian mendeskripsikan populasi sebagai berikut: ”Populasi adalah sebagai kelompok subjek yang hendak dikenai generalisasi hasil penelitian.”(2009:29)

Definisi Populasi menurut Sugiyono dalam bukunya Metode Penelitian kuantitatif & kuallitatif dan RD, menjelaskan bahwa: ”Populasi adalah wilayah generalisasi yang terdiri atas: obyek/subyek yang mempunyai kualitas dan

karakteristik tertentu yang ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari dan kemudian ditarik kesimpulannya.” (2009:215)

Berdasarkan paparan tentang populasi di atas penulis dapat menyimpulkan bahwa populasi adalah keseluruhan dari objek yang kita teliti, adapun yang menjadi populasi dari penelitian yang penulis teliti adalah populasi Persediaan Bahan Baku pada tahun 2007-2009.

Menurut Saifuddin Anwar dalam bukunya yang berjudul Metodologi Penelitian mendeskripsikan sampel sebagai berikut: ”Sampel adalah sebagian dari populasi, tentulah ia harus memiliki ciri-ciri yang dimiliki populasinya.”(2009 : 30)

Definisi Sampel menurut Sugiyono dalam bukunya Metode Penelitian Bisnis, menjelaskan bahwa: “Sampel adalah bagian dari jumlah dan karakteristik yang dimiliki oleh populasi tersebut”. (2008:81)

Berdasarkan paparan tentang sampel di atas penulis dapat menyimpulkan bahwa sampel adalah sebagian dari populasi yang akan menjadi objek yang akan kita teliti, adapun yang menjadi sampel dari penelitian penulis adalah sampel persediaan bahan baku tahun 2008 dan pembanding tahun 2007

1.5.3 Objek Penelitian

Definisi Objek Penelitian menurut Sugiyono dalam bukunya yang berjudul Metode Penelitian Bisnis (8th ed) adalah sebagai berikut: “Objek penelitian adalah sasaran ilmiah untuk mendapatkan data dengan tujuan dan kegunaan tertentu tentang sesuatu hal objektif, valid dan reliable tentang suatu hal (variabel tertentu).” (2008:13)

Pada objek penelitian ini peneliti menguraikan tentang Persediaan Bahan Baku pada PT Heksa Prakarsa Teknik Bandung dengan menggunakan Microsoft Visual Bassic 6.0dan database SQL Serverberbasis client-server.

1.5.4 Desain Penelitian

Dalam merencanakan penelitian sangat diperlukan suatu desain penelitian. Desain penelitian yang diperlukan harus sesuai dengan situasi, kondisi dan harus mengikuti metode penelitian. Tujuan desain penelitian adalah untuk memperoleh data yang relevan, dapat dipercaya, dan valid, maka diperlukan adanya jenis desain penelitian dan jenis data serta sumber data yang digunakan dalam melakukan penelitian.

Menurut Moh. Nazir dalam bukunya yang berjudul Metode Penelitian, mendefinisikan desain penelitian sebagai berikut: “Desain dari penelitian adalah semua proses yang diperlukan dalam perencanaan dan pelaksanaan penelitian. ”(2005:84)

Desain penelitian yang penulis gunakan pada waktu penelitian yaitu menggunakan desain penelitian dengan data primer dan data sekunder. Menurut Moh. Nazir dalam bukunya berjudul Metode Penelitian, menjelaskan bahwa:

“Desain penelitian dengan data primer dan data sekunder adalah desain pengumpulan data yang efisien dengan alat dan teknik serta karakteristik dari responden. Jika peneliti ingin menggunakan data sekuder, maka si peneliti harus mengadakan evaluasi terhadap sumber, keadaan data sekundernya dan juga si peneliti harus menerima limitasi-limitasi dari data tersebut.”(2005:91) Definisi desain penelitian menurut Jonathan Sharwono dalam bukunya yang berjudul Panduan Cepat dan Mudah SPSS 14., menjelaskan bahwa: “Desain penelitian bagaikan sebuah peta jalan bagi peneliti yang menuntun serta menentukan arah berlangsungnya proses penelitian secara benar dan tepat sesuai dengan tujuan yang telah ditetapkan.” (2006 :79)

Berdasarkan definisi di atas maka dapat disimpulkan bahwa data primer adalah data yang didapat dari hasil wawancara langsung yang digunakan oleh penulis tanpa mengolahnya terlebih dahulu, sedangkan data sekunder adalah data yang diperoleh dari dokumen-dokumen yang ada pada perusahaan dan harus diolah kembali sebelum digunakan.

1.5.4.1 Jenis Penelitian

Menurut Sugiyono dalam bukunya yang berjudul Metode Penelitian Bisnis, menerangkan bahwa:

“Penelitian akademik adalah penelitian yang dilakukan oleh mahasiswa dan merupakan sarana edukatif sehingga lebih mementingkan validasi internal (cara yang harus betul), variable penelitian terbatas serta kecanggihan analisis disesuaikan dengan jenjang pendidikan.”(2006:4)

Menurut Moh. Nazir dalam bukunya yang berjudul Metodologi Penelitian Bisnis, menjelaskan bahwa: “Penelitian terapan adalah penyelidikan yang hati-hati, sistematik dan terus menerus terhadap suatu masalah dengan tujuan untuk digunakan dengan segera keperluan tertentu.” (2005:26)

Berdasarkan pengertian di atas penulis meyimpulkan bahwa penelitian akademik adalah penelitian yang dilakukan oleh mahasiswa yang lebih mementingkan validasi internal (cara yang harus betul), yang disesuaikan dengan jenjang pendidikan. Penulis menggunakan penelitian akademik karena penulis adalah seorang mahasiswa dan jenis penelitian ini menjelaskan bagaimana cara melakukan penelitian yang benar sesuai dengan jenjang pendidikan.

1.5.4.2Jenis Data

Adapun jenis data yang digunakan pada penelitian ini adalah data kualitatif dan kuantitatif. Menurut Sugiyono dalam bukunya Metodologi Bisnis menerangkan bahwa data kuantitatif dan data kualitatif yaitu:

”Data kuantitatif dan data kualitatif adalah penelitian yang jenis datanya berupa angka atau data kualitatif yang diangkakan. Jenis Data Kualitatif adalah penelitian yang jenis datanya dinyatakan dalam bentuk kata, kalimat dan gambar.”(2006:14)

Penulis memilih jenis data ini, karena data yang diperoleh jenis datanya berbentuk kata, kalimat dan gambar

1.5.4.3Jenis Desain Penelitian

Menurut M. Nazir dalam bukunya yang berjudul Metodologi Penelitian, mendefinisikan desain dari penelitian adalah: “Desain dari penelitian adalah semua proses yang diperlukan dalam perencanaan dan pelaksanaan penelitian.” (2003:84)

Desain penelitian yang digunakan penulis dalam melakukan penelitian ini adalah penelitian dengan data primer dan data sekunder menurut M. Nazir dalam bukunya yang berjudul Metode Penelitian mengemukakan bahwa:

“Desain Penelitian Data primer merupakan desain yang dibuat harus menjamin pengumpulan data yang efisien dengan alat dan teknis serta karakteritik dari responden dan peneliti dapat mengumpulkan data seperti observasi langsung, menggunakan questioner dan sebagainya.Desain Penelitian Data sekunder merupakan desain yang hasurs mengadakan evaluasi terhadap sumber, keadaan data sekundernya dan juga harus menerima limitasi-limitasi atau keterbatasan dari data tersebut.”(2003:92) Berdasarkan pengertian di atas penulis menyimpulkan bahwa jenis penelitian adalah semua proses yang diperlukan dalam perencanaan dan pelaksanaan penelitian seperti data primer dan data sekunder.

1.5.5 Metode Penelitian

Menurut M. Nazir dalam bukunya yang berjudul Metodologi Penelitian, mendefinisikan penelitian adalah:

“Penelitian adalah terjemahaan dari kata Inggris reseach. Dari itu, ada juga ahli yang menerjemahkan reseach itu sendi dari berasal dari kata re, yang berarti “kembali” dan to search yang berarti mencari. Dengan demikain, arti sebenarnya dari reseach atau riset adalah “mencari kembali.” (2003:12) Sedangkan menurut John yang diterjemahkan oleh M. Nazir dalam bukunya yang berjudul Metodologi penelitian, bahwa penelitian adalah: “Penelitian adalah sutu pencarian fakta menurut metode objektif yang jelas untuk menemukan hubungan antara fakta dan menghasilkan dalil atau hukum.”(2003:13)

Berdasarkan pengertian di atas penulis dapat mengambil simpulan bahwa penelitian adalah pencarian kembali fakta dengan jelas secara sistematis, untuk menemukan fakta atau kebenaran yang dapat dipertanggungjawabkan.

1.5.6 Teknik Pengumpulan Data

Teknik pengumpulan data yang digunakan oleh penulis adalah sebagai berikut:

A.Penelitian Lapangan (Field Research)

Penelitian Lapangan (Field Research) yang menurut Moh. Nazir dalam bukunya yang berjudul Metode Penelitian adalah: ”Penelitian lapangan yaitu penelitian yang dilakukan dengan cara mendatangi langsung tempat yang menjadi objek penelitian.”(2005:65)

Berdasarkan definisi di atas penulis dapat menyimpulkan bahwa Penelitian Lapangan (Field Research) adalah penelitian yang dilakukan pengamatan langsung sebagai cara pengumpulan data.

Peneliti melakukan pengumpulan data dengan teknik:

1. Wawancara (interview) yang menurut Moh. Nazir dalam bukunya yang berjudul Metode Penelitian adalah:

“Proses memperoleh keterangan untuk tujuan penelitian dengan cara tanya jawab sambil bertatap muka antara si penanya atau pewawancara dengan si penjawab atau responden dengan menggunakan alat yang dinamakan interview guide (panduan wawancara)”. (2005:65)

2. Sedangkan Pengamatan (Observation) yang menurut Moh. Nazir dalam bukunya yang berjudul Metode Penelitian adalah: “Cara pengambilan data dengan menggunakan mata tanpa ada pertolongan alat standar lain untuk keperluan tersebut.” (2005:67)

Berdasarkan uraian-uraian di atas penulis dapat menyimpulkan bahwa teknik pengumpulan data wawancara adalah proses memperoleh keterangan untuk tujuan penelitian dengan cara tanya jawab langsung dan teknik pengumpulan data pengamatan adalah suatu cara untuk mendapatkan data dengan mengadakan dan pengamatan penelitian secara lansung.

B. Penelitian Kepustakaan (Library Research)

Penelitiaan Kepustakaan yang menurut Moh. Nazir dalam bukunya yang berjudul Metode Penelitian, adalah sebagai berikut: “Teknik pengumpulan data dengan cara mempelajari, mengkaji dan memahami sumber-sumber data yang ada pada beberapa buku yang terkait dalam penelitian.”(2005:65)

Berdasarkan definisi di atas penulis dapat menyimpulkan bahwa Penelitian Kepustakaan (Library Research) adalah teknik pengumpulan data mempelajari, mengkaji, dan memahami terlebih dahulu dari sumber data yang ada pada perusahaan.