Pada tutorial singkat ini bagian 1 ini, saya akan memberikan penjelasan ringkas yang mudah diingat bagaimana cara menjawab soal – soal materi berikut :
1. Menulis konfigurasi elektron
2. Menentukan jumlah elektron valensi
3. Bilangan kuantum suatu elektron dalam atom
4. Membuat diagram orbital dari konfigurasi suatu unsur. Mari kita mulai!
Soal 1 : Menentukan konfigurasi elektron suatu atom
Tentukanlah konfigurasi elektron dari :
Pembahasan : Untuk menulis konfigurasi elektron suatu unsur, konsp kimia yang harus kalian kuasasi adalah tentang prinsip Aufbau yaitu bagaimana cara mengisi elektron dalam orbital. Menurut Aufbau, elektron diisi mulai dari orbaital dengan tingkat energi rendah ke tingkat energi tinggi. Urutan pengisiannya dapat kalian lihat dalam buku kimia yang kalian punya. Sc dengan nomor atom 21, konfigurasi elektronnya adalah : 1s^2 2s^2 2p^6 3s^2 3p^6 4s^2 3d^3 Cu dengan nomor atom 29, konfigurasi elektronnya adalah :1s22s22p63s23p64s23d9 Konfigurasi elektron Cu diatas belumlah benar, karena suatu atom akan cenderung stabil jika memiliki konfigurasi elektron orbital penuh dan setengah penuh. Perhatikanlah subkulit terakhir dari konfigurasi atom Cu yaitu 4s^2 3d^9, yang jika kita gambarkan adalah sebagai berikut :
Soal pemantapan untuk dikerjakan sendiri!
Tentukanlah konfigurasi elektron dari ataom atau ion berikut :
Soal 2 :Menentukan jumlah elektron valensi Tentukanlah jumlah elektron valensi yang dimiliki oleh ion 35X-!
Pembahasan :
Soal pemantapan untuk dikerjakan sendiri!
Berapa jumlah elektron valensi :
Soal 3 Suatu elektron memiliki bilangan kuantum, n = 2, l = 1, m = 0 dan s = - ½. Tentukanlah nomor urut elektron tersebut dalam diagram orbitalnya!
Pembahasan :
Bilangan kuantum suatu elektron ada 4 buah yaitu :1. Bilangan kuantum utama (n) = melambangkan pada tingkat energi manan suatu elektron berada. Nilianya = 1, 2, 3, . . . .
2. Bilangan kuantum azimut (l) = melambangkan pada sub kulit manan suatu elektron berada. Nilainya = 0, 1, 2, 3 . . . .
Jika l = 0 ==> subkulit s Jika l = 1 ==> subkulit p Jika l = 2 ==> subkulit d Dan seterusnya.3. Bilangan kuantum magnetik (m) = di orbital mana suatu elektron berada. Nilainya = -l, 0, +l
4. Bilangan kuantum spin (s) = melambangkan arah perputaran elektron. Jika arah panahnya keatas, s = +1/2 sedangkan jika arah panah ke bawah = -1/2
Pada soal dikatakan bahwa elektron suatu atom memiliki bilangan kuantum : n = 2, l = 1, m = 0 dan s = - ½ Jika n = 2 dan l = 1, maka elektron tersebut berada pada sub kulit 2p (angka 2 = bilangan kuantum utama (n=2), sedangkan p = bilangan kuantum azimut (l=2)) Jika nilai l = 1 (subkulit p), maka nilai bilangan kuantum magnetiknya (m) = -1, 0 dan +1. Karena ada tiga nilai m, maka subkulit p memiliki 3 buah orbital sebagia berikut :
Soal pemantapan untuk dikerjakan sendiri!
Soal 4 : Menentukan jumlah elektron tidak berpasangan
a. 22Ti
b. 24Cr
c. 42Mo
Pembahasan :
Untuk menentukan jumlah elektron tidak berpasangan, kita harus membuat konfigurasi elektron dan diagram orbitalnya. a. Ti dengan nomor atom 22 memiliki konfigurasi elektron = 1s^2 2s^2 2p^6 3s^2 3p^6 4s^2 3d^2 Kita tidak perlu menggambar semua diangan orbital pada konfigurasi elektron diatas, cukup diagram orbital kulit valensinya saja. Kulit valensi atom Ti = 4s^2 3d^2 Diagram orbital Dari diagram orbital diatas dapat terlihat bahwa ada 2 buah elekton tidak berpasangan. b. Cr dengan nomor atom 24 memiliki konfigurasi elektron = 1s^2 2s^2 2p^6 3s^2 3p^6 4s^1 3d^5 Kulit valensi atom Cr = 4s^1 3d^5 Diagram orbital = Jumlah elektron tidak berpasangan = 6 Untuk yang nomor C cobalah kalian kerjakan sendiri ya!. Caranya mirip dengan duacara diatas dan tentunya sangat mudah. Nah sampai disini dulu tutorial super, top markotop dari saya. Jika kalian masih mempunytai pertanyaan seputar materi diatas, silahkan berkomentar dan grattiss.SILAHKAN LANJUT KE BAGIAN 2
Bantu Orang Untuk Temukan Artikel Ini Lewat Tombol Share Di Bawah IniUnacademy is India’s largest online learning platform. Download our apps to start learning
Call us and we will answer all your questions about learning on Unacademy
Elektron yang tidak berpasangan adalah elektron yang menempati orbital dari atom tunggal, bukan sebagai bagian dari pasangan elektron. Elektron yang tidak berpasangan dapat dilihat dari konfigurasi elektron dan diagram molekulnya menurut aturan Aufbau dan aturan Hund. Konfigurasi elektron dari atom zirkonium adalah sebagai berikut.
Berdasarkan diagram orbital di atas, jumlah elektron yang tidak berpasangannya adalah 2 yang terdapat pada subkulit d.
Jadi, jumlah elektron yang tidak berpasangan pada atom zirkonium adalah 2.