Jumlah elektron yang tidak berpasangan pada atom 21si adalah

T7/19/2017

Pada tutorial singkat ini bagian 1 ini, saya akan memberikan penjelasan ringkas yang mudah diingat bagaimana cara menjawab soal – soal materi berikut :
1. Menulis konfigurasi elektron
2. Menentukan jumlah elektron valensi
3. Bilangan kuantum suatu elektron dalam atom
4. Membuat diagram orbital dari konfigurasi suatu unsur. Mari kita mulai!

Soal 1 : Menentukan konfigurasi elektron suatu atom

Tentukanlah konfigurasi elektron dari :


Pembahasan : Untuk menulis konfigurasi elektron suatu unsur, konsp kimia yang harus kalian kuasasi adalah tentang prinsip Aufbau yaitu bagaimana cara mengisi elektron dalam orbital. Menurut Aufbau, elektron diisi mulai dari orbaital dengan tingkat energi rendah ke tingkat energi tinggi. Urutan pengisiannya dapat kalian lihat dalam buku kimia yang kalian punya. Sc dengan nomor atom 21, konfigurasi elektronnya adalah : 1s^2 2s^2 2p^6 3s^2 3p^6 4s^2 3d^3 Cu dengan nomor atom 29, konfigurasi elektronnya adalah :1s22s22p63s23p64s23d9 Konfigurasi elektron Cu diatas belumlah benar, karena suatu atom akan cenderung stabil jika memiliki konfigurasi elektron orbital penuh dan setengah penuh. Perhatikanlah subkulit terakhir dari konfigurasi atom Cu yaitu 4s^2 3d^9, yang jika kita gambarkan adalah sebagai berikut :

Subkulit 4s, orbitalnya diisi penuh oleh elektron, sementara subkulit 3d, ada satu orbital yang yang hanya terisi oleh satu elektron. Konfigurasi elektron seperti ini ternyata tidak disukai oleh atom, sehingga ia akan mentransfer sebuah elektron dari orbital 4s ke orbital 3d sehingga konfigurasinya menjadi :

Konfigurasi elektron yang kedua ini lebih disukai karena bersifat stabil. Atom S memiliki nomor atom 16. Ketika membentuk ion S2-, ia akan menangkap 2 buah elektron lagi sehingga jumlah elektron ion s2- adalah = 16 + 2 = 18 Maka konfigurasi elektronnya adalah : 1s22s22p63s23p6

Soal pemantapan untuk dikerjakan sendiri!

Tentukanlah konfigurasi elektron dari ataom atau ion berikut :


Soal 2 :Menentukan jumlah elektron valensi Tentukanlah jumlah elektron valensi yang dimiliki oleh ion 35X-!


Pembahasan :

Elektron valensi adalah elektron pada kulit terakhir dan untuk menentukannya kita harus membuat konfigurasi elektronnya terlebih dahulu. Atom X memiliki nomor atom 35. Ketika membentuk ion X- maka ia akan menangkap sebuah elektron sehingga jumlah elektron ionnya menjadi = 35 + 1 + 36 Konfigurasi elektron ion X- dengan jumlah elektron 36 adalah : 1s22s22p63s23p64s23d104p6 Untuk menentukan kulit valensi (kulit terakhir) perhatikanlah ujung konfigurasi elektronnya. Jika ujungnya adalah : 1. Subkulit s, maka langsung menjadi kulit valensi (ns). Contoh : jika suatu atom memiliki konfigurasi elektron = 1s^2 2s^2p^6 3s^2, maka kulit valensi adalah 3s^2. 2. Subkulit p, maka kulit valensinya adalah ns np, dengan nilai n yang sama. Contoh : jika suatu atom memiliki konfigurasi elektron = 1s22s22p63s23p6, maka kulit valensinya adalah 3s^2 3p^6 3. Subkulit d, maka kulit valensinya adalah ns (n-1)d. Contoh : jika suatu atom memiliki konfigurasi elektron = 1s^2 2s^2 2p^6 3s^2 3p^6 4s^2 3d^5, maka kulit valenisnya adalah : 4s^2 3d^5 Jika ion X- memiliki konfigurasi = 1s22s22p63s23p64s23d104p6 (ujungnya p), maka kulit valenisnya adalah 4s^2 4p^6 Jumlah elektron valensi = 2 + 6 = 8

Soal pemantapan untuk dikerjakan sendiri!

Berapa jumlah elektron valensi :


Soal 3  Suatu elektron memiliki bilangan kuantum, n = 2, l = 1, m = 0 dan s = - ½. Tentukanlah nomor urut elektron tersebut dalam diagram orbitalnya!

Pembahasan :

Bilangan kuantum suatu elektron ada 4 buah yaitu :

1. Bilangan kuantum utama (n) = melambangkan pada tingkat energi manan suatu elektron berada. Nilianya = 1, 2, 3, . . . .

2. Bilangan kuantum azimut (l) = melambangkan pada sub kulit manan suatu elektron berada. Nilainya = 0, 1, 2, 3 . . . .

Jika l = 0 ==> subkulit s Jika l = 1 ==> subkulit p Jika l = 2 ==> subkulit d Dan seterusnya.

3. Bilangan kuantum magnetik (m) = di orbital mana suatu elektron berada. Nilainya = -l, 0, +l

4. Bilangan kuantum spin (s) = melambangkan arah perputaran elektron. Jika arah panahnya keatas, s = +1/2 sedangkan jika arah panah ke bawah = -1/2

Pada soal dikatakan bahwa elektron suatu atom memiliki bilangan kuantum : n = 2, l = 1, m = 0 dan s = - ½ Jika n = 2 dan l = 1, maka elektron tersebut berada pada sub kulit 2p (angka 2 = bilangan kuantum utama (n=2), sedangkan p = bilangan kuantum azimut (l=2)) Jika nilai l = 1 (subkulit p), maka nilai bilangan kuantum magnetiknya (m) = -1, 0 dan +1. Karena ada tiga nilai m, maka subkulit p memiliki 3 buah orbital sebagia berikut :

Pada soal diketahui elektron tersebut memiliki nilai m = 0, maka ia akan menempati kotak bagian tengah dari orbital p dengan arah panah kebawah (karena nilai s = -1/2).

Jika kita gambarkan diagram orbital untuk konfigurasi elektron sebelum 2p adalah sebagai berikut :

Ternyata elektron dengan bilangan kuantum seperti pada soal diatas berada pada orbital dengan urutan ke 4.

Soal pemantapan untuk dikerjakan sendiri!

Bilangan kuantum elektron terakhir suatu atom Y adalah n = 3, l = 2, m = -2 dan s = -1/2. Tentukanlah konfigurasi lengkap dari atom Y tersebut!


Soal 4 : Menentukan jumlah elektron tidak berpasangan

Tentukanlah jumlah elektron tidak berpasangan dalam atom unsur di bawah ini!

a. 22Ti


b. 24Cr
c. 42Mo

Pembahasan :

Untuk menentukan jumlah elektron tidak berpasangan, kita harus membuat konfigurasi elektron dan diagram orbitalnya. a. Ti dengan nomor atom 22 memiliki konfigurasi elektron = 1s^2 2s^2 2p^6 3s^2 3p^6 4s^2 3d^2 Kita tidak perlu menggambar semua diangan orbital pada konfigurasi elektron diatas, cukup diagram orbital kulit valensinya saja. Kulit valensi atom Ti = 4s^2 3d^2 Diagram orbital       Dari diagram orbital diatas dapat terlihat bahwa ada 2 buah elekton tidak berpasangan.   b. Cr dengan nomor atom 24 memiliki konfigurasi elektron = 1s^2 2s^2 2p^6 3s^2 3p^6 4s^1 3d^5 Kulit valensi atom Cr = 4s^1 3d^5 Diagram orbital = Jumlah elektron tidak berpasangan = 6 Untuk yang nomor C cobalah kalian kerjakan sendiri ya!. Caranya mirip dengan duacara diatas dan tentunya sangat mudah. Nah sampai disini dulu tutorial super, top markotop dari saya. Jika kalian masih mempunytai pertanyaan seputar materi diatas, silahkan berkomentar dan grattiss.

SILAHKAN LANJUT KE BAGIAN 2

Bantu Orang Untuk Temukan Artikel Ini Lewat Tombol Share Di Bawah Ini

Unacademy is India’s largest online learning platform. Download our apps to start learning

Call us and we will answer all your questions about learning on Unacademy

Elektron yang tidak berpasangan adalah elektron yang menempati orbital dari atom tunggal, bukan sebagai bagian dari pasangan elektron. Elektron yang tidak berpasangan dapat dilihat dari konfigurasi elektron dan diagram molekulnya menurut aturan Aufbau dan aturan Hund. Konfigurasi elektron dari atom zirkonium adalah sebagai berikut. 

 

Berdasarkan diagram orbital di atas, jumlah elektron yang tidak berpasangannya adalah 2 yang terdapat pada subkulit d.

Jadi, jumlah elektron yang tidak berpasangan pada atom zirkonium adalah 2.

Video yang berhubungan

Postingan terbaru

LIHAT SEMUA