Jenis pukulan di bawah ini yang dilakukan untuk

Foto: Thet Htar Thuzar, melakukan Teknik Pukulan dalam Permainan Bulu Tangkis (Foto: Reuters)

TEKNIK pukulan dalam permainan bulu tangkis ada banyak macamnya. Teknik tersebut memegang peranan penting dan harus dikuasai seorang pemain. Penggunaan teknik yang baik dan benar dapat sangat membantu pemain meraih poin dalam suatu pertandingan. 

Dilansir dari berbagai sumber, setidaknya ada tujuh macam teknik pukulan dalam permainan bulu tangkis. Para pemula harus menguasai ketujuh teknik tersebut jika ingin mahir dalam melakoni permainan tersebut.

Baca Juga : 14 Teknik Dasar Permainan Bulu Tangkis dan Penjelasan Lengkap

Lantas, apa saja teknik pukulan dalam permainan bulu tangkis? Simak ulasan Sportstars.id berikut ini.

1. Teknik Forehand

Teknik forehand merupakan yang paling dasar dalam permainan ini. Adapun cara melakukannya adalah dengan mengayunkan raket dari belakang badan ke arah depan. Sementara itu, usahakan telapak tangan di hadapan kok.

Biasanya, teknik forehand dilakukan dekat dengan garis belakang permainan. Hal itu bertujuan untuk mengarahkan bola ke titik terjauh garis permainan lawan.

2. Teknik Drop Shot

Teknik ini bertujuan untuk mengarahkan bola ke wilayah lawan, tetapi sedekat mungkin dengan net. Cara ini biasa dilakukan untuk menipu lawan, sehingga pemain tersebut dapat memperoleh poin.

Baca Juga : Permainan Bulu Tangkis: Sejarah, Teknik Dasar Hingga Peraturan

Ketika melakukan teknik ini, usahakan untuk melihat terlebih dahulu posisi lawan. Ketika lawan berada jauh dari bibir net, pemain bisa melancarkan pukulan tersebut.

3. Teknik Lob

Teknik pukulan yang mengarahkan shuttlecock setinggi mungkin dan jauh ke belakang garis lawan disebut sebagai pukulan lob.

Cara ini biasanya dipakai untuk bertahan ataupun membuka peluang untuk melancarkan serangan. Adapun cara melakukannya bisa dengan memukul kok dari bawah. Jika hal itu dilakukan dengan sempurna, kok akan melambung tinggi dan mengarah ke bidang permainan lawan.

4. Teknik Smash

Hendra Setiawan melakukan jump smash saat melawan pasangan Malaysia di Olimpiade Tokyo 2020 (Foto: REUTERS)

Teknik ini cukup sulit dilakukan, tetapi merupakan teknik yang paling dikenal dalam permainan bulu tangkis. Cara melakukannya adalah dengan memukul menggunakan kekuatan otot bahu dan lengan agar kok melaju tajam dan kencang.

Baca Juga : 4 Peraturan Permainan Bulu Tangkis yang Wajib Diketahui

Pukulan ini sebaiknya dilakukan ketika posisi kok berada tepat di atas pemain. Kemudian, pastikan kok berada cukup tinggi. Pukul kok tersebut menggunakan bagian tengah permukaan raket.

5. Teknik Drive

Jenis pukulan ini banyak dilakukan di nomor ganda. Tujuannya adalah untuk mengembalikan bola setelah mendapat serangan dari lawan.

Untuk melakukannya, arahkan kok ke wilayah lawan dengan laju yang cukup kencang. Kok tersebut harus melewati net dengan posisi sedikit di atasnya. Untuk melakukan teknik ini, diperlukan kekuatan pergelangan tangan dan keterampilan dalam menggunakan raket.

6. Teknik Netting

Pebulu tangkis Jepang, Nozomi Okuhara (Foto: BWF)

Teknik netting adalah pukulan yang meluncurkan shuttlecock agar jatuh dekat dengan net di wilayah lawan. Pukulan yang dilakukan cenderung pendek dan mengarah tipis dari net.

Baca Juga : Macam Macam Servis Dalam Permainan Bulu Tangkis Lengkap 

Teknik ini cukup sulit dilakukan bagi pemula. Untuk melakukannya, seorang pemain wajib memiliki akurasi yang baik demi melancarkan kok melewati net dengan tepat.

7. Teknik Backhand

Teknik ini merupakan yang tersulit dari enam teknik lainnya. Adapun cara melakukannya adalah dengan mengayunkan raket ketika shuttlecock mengarah ke daerah sang pemain. Dalam melakukan hal tersebut, tubuh bagian atas harus diputar serta tangan harus diayunkan agar pukulan dapat dilakukan dengan maksimal.

Teknik ini membutuhkan pergerakan dari lengan, bahu, dan tubuh bagian atas. Selain itu, langkah kaki juga berpengaruh terhadap kesempurnaan teknik tersebut.

Editor : Saliki Dwi Saputra

Foto: Olahraga bulutangkis memiliki beberapa macam pukulan (Foto: Twitter/@INABadminton)

JAKARTA-Bentuk pukulan dalam permainan bulu tangkis penting untuk dibahas. Karena sangat mengandung manfaat bagi para netizen Indonesia khususnya yang tengah menggeluti olahraga satu ini.

Seperti diketahui tiap bentuk pukulan pada bulu tangkis memiliki ciri khas tersendiri. Jadi dengan adanya berbagai macam bentuk pukulan itu sangat membantu pemain dalam menorehkan poin saat laga berlangsung.

Baca Juga : Sportpedia: 7 Teknik Pukulan dalam Permainan Bulu Tangkis

Lantas bentuk-bentuk pukulan apa sajakah yang terdapat dalam permainan bulu tangkis? Berikut simak di bawah ini

Bentuk-Bentuk Pukulan dalam Permainan Bulutangkis

7. Pukulan Forehand

Forehand bisa dikatakan salah satu bentuk pukulan yang sering dipakai oleh para pebulutangkis. Cara melakoninya pun sangat mudah dengan hanya ayunkan raket mulai dari belakang badan ke arah depan.

Biasanya untuk melakoni pukulan forehand sebisa mungkin berada di garis belakang lapangan. Sebab hal ini agar mudah untuk arahkan kok tersebut ke titik terjauh area garis lawan.

6. Pukulan Lob

Kemudian ada pukulan bernama Lob. Bagian ini biasanya cara melakukan pukulan ini pun shuttlecock nantinya akan dilambungkan ke arah belakang garis lawan. 

Baca Juga : Sistem Permainan Bulu Tangkis: Jumlah Set, Poin dan Deuce

Disamping itu teknik ini pun secara tidak langsung agar posisi pemain dapat bertahan. Begitupun bisa membuka ruang untuk lawan saat melakukan serangan.

5. Pukulan Smash

Pukulan smash bisa dikatakan sangat familiar bagi para penikmat bulutangkis. Meski caranya terlihat tidak mudah tapi untuk memukulnya sederhana dengan hanya membutuhkan otot bahu dan lengan sebagai pacuan agar hasilnya terlihat kencang dan tajam.

Saat sedang berlaga diusahakan saat melakukan smash, shuttlecocknya harus tepat berada di area tinggi agar memukulnya bisa seimbang dan akurat. Begitupun untuk memukulnya para pemain harus menggunakan bagian permukaan raket. 

4. Pukulan Drive

Selanjutnya ada Drive, pukulan ini bisa dikatakan memukul dengan cara mengembalikkan keadaan shuttlecock dari serangan lawan. Pukulan ini lebih dominan dilakoni oleh kategori ganda putra ataupun putri.

Baca Juga : Permainan Bulu Tangkis: Sejarah, Teknik Dasar Hingga Peraturan

Posisi badan nantinya sedikit maju dengan bantuan kekuatan pergelangan tangan serta keterampilan akurat. Saat melakoninya usahakan saat memukul ke area lawan dengan laju cepat bahkan sanggup melewati bagian net. 

3. Pukulan Drop Shot 

Bagian satu ini bisa dikatakan salah satu pukulan yang hampir serupa dengan smash. Hanya saja dropshot saat dilakukan dengan kekuatan yang tidak begitu keras alias halus.

Untuk memukul shuttlecocknya diperlukan dengan jarak yang tidak jauh dari net. Begitupun tidak lebih melewati garis ganda.

2. Pukulan Netting

Kemudian ada netting merupakan pukulan yang dilakukan dekat arah net dengan memiliki tempo begitu pendek. Serta akurasinya pun harus tepat melewati bagian net 

Baca Juga : 3 Peraturan Permainan Bulu Tangkis Tunggal dan Ganda

Maka dari itu saat melakukan pukulan itu tidak terlalu begitu ke atas. Serta shuttlecocknya harus melewati tipis ke melewati net ke arah lawan.

1. Pukulan Backhand

Terakhir ada backhand, bisa dikatakan teknik pukulan begitu sengit. Sehingga untuk melakukannya pemain harus memiliki skil terlatih yang handal. Untuk memukulnya postur tubuh harus membalik keadaan secara berputar dan ayunkan pukulan itu dengan tenaga yang maksimal

Editor : Hafid Fuad

Ilustrasi pencak silat, bela diri. (Photo by Thao Le Hoang on Unsplash)

Bola.com, Jakarta - Pencak silat adalah olahraga bela diri yang mengandung nilai-nilai seni tradisional dari Indonesia. Pencak silat menjadi satu di antara tradisi di Indonesia yang diwariskan secara turun-temurun.

Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), pencak silat yaitu permainan (keahlian) dalam mempertahankan diri dengan keahlian menangkis, menyerang serta membela diri menggunakan atau tanpa senjata.

Dalam olahraga pencak silat ada beberapa teknik dasar yang wajib dikuasai. Satu di antara teknik dasar yang ada dalam pencak silat ialah teknik pukulan.

Pukulan dalam pencak silat merupakan gerakan serangan terhadap lawan. Dalam praktiknya, pukulan dalam pencak silat dilakukan dengan menggunakan tangan kosong .

Berikut ini rangkuman tentang jenis-jenis pukulan dalam pencak silat yang harus dikuasai, seperti dilansir dari emodul.kemdikbud.go.id, Kamis (9/12/2021).

Berita video atlet pencak silat asal Bogor, Naufal Alfarras, saat menyaksikan pertemuan Presiden Republik Indonesia, Jokowi (Joko Widodo), dengan Prabowo Subianto di stasiun MRT, Sabtu (13/7/2019).

Ilustrasi bela diri. Credit: pexels.com/Rodnae

Pukulan depan adalah pukulan yang dilakukan dengan lintasan lurus ke depan. Sasaran dari pukulan depan adalah bagian dada dari lawan.

Untuk mendapat hasil yang optimal dapat dilakukan dengan dibantu oleh pergerakan bahu dan putaran pinggang, sekaligus mendukung pemindahan berat badan ke bagian depan tangan yang digunakan menyerang.

Berikut ini cara melakukan pukulan depan dalam pencak silat:

- Awali gerakan dengan teknik kuda kuda samping.

- Posisi tubuh berdiri kuda-kuda, yaitu satu di antara kaki di depan dan kaki yang lain di belakang lurus.

- Satu di antara tangan mengepal diluruskan ke arah sasaran.

- Tangan yang tidak digunakan untuk memukul ditekuk di depan dada dengan jari-jari rapat.

- Lakukan gerakan pukulan pencak silat ini secara bergantian.

Ilustrasi pencak silat, bela diri. (Photo by Thao Le Hoang on Unsplash)

Pukulan sangkar/bandul adalah jenis pukulan dalam pencak silat yang dilakukan dengan posisi tangan ditekuk 90 derajat. Lintasan tangan diayun dari bawah ke atas.

Pukulan ini dapat dilaksanakan dengan posisi kaki yang bervariasi, baik saat posisi kaki depan sejajar dengan tangan yang digunakan untuk menyerang maupun tidak.

Cara melakukan pukulan bandul dalam pencak silat sebagai berikut:

- Awali gerakan dengan teknik kuda kuda tengah.

- Posisikan kedua tangan menyilang di depan dada.

- Kepal jari jari tangan yang digunakan untuk memukul.

- Posisikan tangan mengepal dengan telungkup dan ayunkan tangan tadi dari belakang ke depan.

- Satu di antara tangan yang tidak digunakan untuk memukul tetap berada di depan dada.

- Lakukan gerakan pukulan pencak silat ini secara bergantian.

Ilustrasi pencak silat. (Photo by AgusTriyanto on Pixabay)

Pukulan melingkar adalah pukulan yang dilakukan dengan lintasan pukulan dari arah samping luar tubuh pesilat, menuju ke arah dalam tubuh pesilat.

Untuk mendapat hasil yang optimal dalam melakukan pukulan ini, harus didukung dengan pergerakan bahu dan pinggang yang searah dengan arah pukulan.

Hal ini dapat menambah bobot pukulan karena adanya dorongan berat badan pesilat ke tangannya. Berikut ini cara melakukan pukulan melingkar dalam pencak silat:

- Awali gerakan dengan teknik kuda kuda tengah.

- Posisikan kedua tangan menyilang di depan dada.

- Kepal jari-jari tangan yang digunakan untuk memukul.

- Lakukan gerakan memukul dengan cara mengayunnya secara melingkar dari arah kiri, kemudian ke arah depan dan kanan menggunakan kepalan tegak.

Pendekar Pagar Nusa saat bertarung dalam Kejurnas dan Festival III Pencak Silat di Padepokan Pencak Silat, TMII, Jakarta, Sabtu (4/1). Kejuaraan ini diikuti ratusan pendekar silat Pagar Nusa dari seluruh Indonesia. (Bola.com/Yoppy Renato)

Pukulan samping adalah pukulan yang arahnya ke samping tubuh pesilat, dengan menggunakan punggung tangan. Lintasan pukulan ini dimulai dari samping tubuh menuju ke arah luar tubuh pesilat.

Jenis pukulan ini digunakan ketika lawan berada di samping badan, baik itu di sebelah kanan maupun kiri. Berikut ini cara melakukan pukulan samping dalam pencak silat:

- Awali gerakan dengan posisi kuda-kuda.

- Kedua tangan menyilang di depan dada. Tangan untuk memukul, jari-jarinya harus mengepal.

- Telapak kaki kanan harus sejajar dengan telapak kaki kiri.

- Memukul menggunakan punggung tangan dari arah samping ke depan.

- Lakukan gerakan pukulan tersebut secara bergantian.

Sumber: Kemdikbud

Video yang berhubungan

Postingan terbaru

LIHAT SEMUA