Banyak diantara masyarakat Indonesia memelihara ayam karena faktor ekonomi. Mereka menjadikan usaha pemeliharaan sebagai salah satu sumber pendapatan keluarga. Tak jarang mereka menggantungkan bisnis dengan memelihara ayam yang menjadi profesi utama mereka. Namun ada pula sebagian yang memelihara ayam sekedar untuk kesenangan semata. Dalam proses pemeliharaan ayam memang kita perlu mengetahui cara memelihara anak ayam, cara membuat kandang anak ayam, pemeliharaan, pengaturan pakan, dan masih banyak lagi poin penting dalam ternak ayam ini. Berdasarkan tujuan pemeliharaan, ayam dibedakan menjadi beberapa jenis: 1. Usaha ternak ayam petelur memang menjadi usaha yang seperti tidak ada matinya, karena kebutuhan telur yang terus meningkat seiring dengan pertumbuhan penduduk. Pada umumnya jenis ayam penghasil telur bila memenuhi kriteria: ayam petelur
Ayam pedaging mempunyai beberapa ciri-ciri seperti:
Ayam pedaging yang mempunyai produksi daging yang banyak diantaranya ayam brahma dan chocin. Kedua ayam tersebut mempunyai bulu pada kakinya dan di Indonesia masih dianggap ayam hias. Hanya kalangan tertentu yang mempunyai ayam jenis ini. Sedangkan ayam yang juga mempunyai potensi pedaging yaitu ayam pelung. Di Indonesia ayam pedaging atau ayam potong ini memang di dominasi jenis ayam broiller yang biasanya berwarna putih. Cara beternak ayam potong atau ayam pedaging pun sebenarnya relatif mudah. 3. Ayam dwiguna adalah ayam yang bisa digunakan untuk pedaging dan petelur. Ayam jenis ini mempunyai beberapa ciri diantaranya:
4. Ayam penghasil anakan atau bibit (DOC) DOC Ayam Kampung SuperAyam jenis ini dipelihara guna menjadi penghasil DOC (day old chicken). Untuk ayam jenis ini mempunyai kriteria indukan yang bagus yaitu mempunyai produksi telur yang banyak dan berkualitas. Pada umumnya, yang dijadikan indukan merupakan ayam yang mempunyai beberapa kelebihan. Bahkan ada beberapa yang merupakan hasil seleksi yang ketat. Contohnya adalah ayam kampung super yang perlu melakukan persilangan untuk mendapatkan DOC ayam kampung super yang berkualitas. 5. Ayam jenis ini sangat banyak terdapat di Indonesia. Diantara jenis ayam hias ini adalah ayam batik kanada dan itali, ayam pelung, ayam ketawa, ayam cemani, ayam serama, ayam onagadori, ayam phoenix, ayam mutiara, ayam kalkun, ayam pegar/ pheasant, ayam bantam chocin, ayam brahma, ayam kapas dan masih banyak lagi. Sekarang ini ayam hias yang ada di Indonesia sudah banyak yang berasal dari luar negeri. Di hobiternak.com sendiri kami menyediakan 42 jenis ayam hias yang bisa Anda koleksi. Kami menyediakan DOC Ayam kampung Super dan bisa mengirimkan ke seluruh wilayah di Indonesia yang terjangkau kargo hewan. Silahkan hubungi kami untuk mendapatkan DOC Ayam Kampung Super dan jenis ayam lainya baik untuk wilayah Pulau Jawa maupun wilayah luar Pulau Jawa. Untuk pemesanan hubungi kami segera di: SMS/CALL/WHATSAPP 0812 2028 8686 Indosat: 0856-4772-3888 0857-2932-3426 Telkomsel: 0812-2028-8686 0822-2123-5378 XL: 0819-3140-9353 Kata terkait: Harga DOC ayam kampung super, pemeliharaan ayam kampung super dengan kandang litter, peluang usaha dari budidaya ayam kampung super, peluang bisnis usaha pembesaran DOC ayam kampung super, pakan untuk ayam kampung super periode starter, DOC ayam kampung super, ternak DOC ayam kampung super, peternak DOC ayam kampung super, jual DOC ayam kampung super, harga DOC ayam kampung super *Yuni Ambarwati* *ok Tim hobiternak.com dalam penulisan artikel nya di dukung oleh Bapak Agus Harianto S.Pt, beliau sosok senior di dunia peternakan di Indonesia alumni Fakultas Peternakan dan bersinergi dengan Akademisi lainya. Kami senantiasa berikhtiar berbagi tulisan yang bermanfaat. Komentar, kritik dan saran yang membangun sungguh merupakan energi positif bagi kami. Image Sources :
Oleh: Ir. Femi Febriana Ternak unggas (ayam dan itik) memegang peranan penting dalam penyediaan protein hewani yang mudah dan murah didapat serta mendukung perekonomian masyarakat. Berdasarkan Statistik Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Provinsi NTB tahun 2015 populasi unggas lokal sebanyak 17.214.930 ekor yang terdiri dari ayam buras 6.660.868 ekor, layer 350.025 ekor, broiler 9.103.809 ekor dan itik 1.100.228 ekor. Provinsi Nusa Tenggara Barat memiliki potensi yang cukup besar untuk pengembangan perunggasan, hal ini terlihat dari besarnya jumlah rumah tangga peternak khususnya yang memelihara ternak itik dan ayam kampung. Jumlah pondok Pesantren di NTB terhitung cukup banyak yang tersebar pada sepuluh kabupaten kota yang sebagian besar berlokasi di wilayah pinggiran dan sebagian telah memiliki aset lahan yang luas, kondisi ini sangat cocok untuk pengembangan ternak terutama ternak unggas. Pengembangan unggas lokal berbasis pesantren di arahkan untuk menjadi unit usaha dalam rangka meningkatkan kesejahteraah dan kemandirian pesantren dalam pemenuhan protein hewani di lingkungan pesantren, disamping itu juga untuk menumbuhkan dan memperkuat sentra-sentra unggas lokal. Sejalan dengan tujuan kegiatan pengembangan unggas lokal dilakukan dalam bentuk usaha budi daya yang produktif seperti pembesaran untuk menghasilkan produksi daging atau pemeliharaan untuk produksi telur. selengkapnya baca
A. Pendahuluan B. Pemilihan Bibit C. Kondisi Teknis yang Ideal
D. Tata Laksana Pemeliharaan Pada awal pemeliharaan, kandang ditutupi plastik untuk menjaga kehangatan, sehingga energi yang diperoleh dari pakan seluruhnya untuk pertumbuhan, bukan untuk produksi panas tubuh. Kepadatan kandang yang ideal untuk daerah tropis seperti Indonesia adalah 8-10 ekor/m2, lebih dari angka tersebut, suhu kandang cepat meningkat terutama siang hari pada umur dewasa yang menyebabkan konsumsi pakan menurun, ayam cenderung banyak minum, stress, pertumbuhan terhambat dan mudah terserang penyakit. 2. Pakan
Contoh perhitungan : 4.3. Vaksinasi 3. Teknis Pemeliharaan
4. Penyakit
Kematian dapat terjadi pada hari ke-4 setelah infeksi. Penularan melalui kotoran. Pengobatan belum dapat memberikan hasil yang memuaskan, yang sebaiknya dilakukan adalah pencegahan dengan perbaikan sanitasi kandang. Infeksi bibit penyakit mudah menimbulkan penyakit, jika ayam dalam keadaan lemah atau stres. Kedua hal tersebut banyak disebabkan oleh kondisi lantai kandang yang kotor, serta cuaca yang jelek. Cuaca yang mudah menyebabkan ayam lemah dan stres adalah suhu yang terlalu panas, terlalu dingin atau berubah-ubah secara drastis. Penyakit, terutama yang disebabkan oleh virus sukar untuk disembuhkan. Untuk itu harus dilakukan sanitasi secara rutin dan ventilasi kandang yang baik. Pemberian POC NASA yang mengandung berbagai mineral penting untuk pertumbuhan ternak, seperti N, P, K, Ca, Mg, Fe dan lain-lain serta dilengkapi protein dan lemak nabati, mampu meningkatkan pertumbuhan ayam, ketahanan tubuh ayam, mengurangi kadar kolesterol daging dan mengurangi bau kotoran. Untuk hasil lebih optimal, pemberian POC NASA dapat dicampur dengan Hormonik dosis 1 botol POC NASA dicampur dengan 1-2 tutup botol Hormonik, atau 1 botol POC NASA dicampur dengan 2-4 kapsul Asam Amino. Dapat juga menggunakan VITERNA Plusyang merupakan suplemen khusus ternak dengan kandungan :
5. Sanitasi/Cuci Hama Kandang Sumber: http://www.produknaturalnusantara.com |