Jakarta - Perubahan fisika dan kimia banyak kita temukan dalam aktivitas manusia sehari-hari. Perubahan dapat terjadi secara alamiah ataupun dibuat oleh manusia. Perubahan tersebut tentunya akan berhubungan dengan materi. Show
Materi atau zat merupakan sesuatu yang memiliki massa dan menempati ruang, yang setiap zatnya akan disusun dari partikel dan molekul. Berikut adalah perbedaan antara perubahan fisika dan kimia yang dikutip dari modul Guru Pembelajar Paket keahlian Kimia Kesehatan SMK terbitan Kemendikbud oleh Four Meiyanti, S.Si, M.Pd, dkk. Perubahan fisika (fisis) adalah perubahan yang tidak menghasilkan zat baru, melainkan yang berubah hanyalah wujud dan bentuknya. Perubahan fisika dapat diakibatkan oleh sifat perubahan wujud, titik leleh dan didih, kelarutan, berat jenis, warna, rasa, bau daya hantar. Misalnya mencair, melebur, membeku, menguap, mengembun, dan menyublim. Ciri-ciri perubahan fisika:
Perubahan fisika yang dapat diamati dalam kehidupan sehari-hari adalah ketika kita membuat minuman teh hangat. Air teh yang dicampur dengan gula akan diaduk, setelah beberapa lama diaduk, butiran butiran gula pun akan menghilang, sehingga menghasilkan rasa yang manis. Timbulnya rasa manis tersebut adalah hasil perubahan fisika, yang menunjukkan bahwa zat gula sebenarnya tidak hilang, melainkan masih terdapat di dalam air. Contoh perubahan fisika lainnya adalah beras menjadi tepung, gelas yang pecah, Air laut yang berubah menjadi garam, nasi menjadi bubur dimana benda tersebut masih memiliki sifat dasarnya. Perubahan KimiaPerubahan kimia adalah perubahan yang menghasilkan sebuah zat baru. Perubahan kimia disebut juga dengan istilah reaksi kimia. Misalnya, dapat terbakar, membusuk, berkarat, mudah bereaksi, beracun, dan bersifat asam atau basa. Ciri-ciri perubahan kimia:
Contoh perubahan kimia bisa kita temui pada saat membakar kertas. Hasil pembakaran dari kertas tersebut akan berubah menjadi abu. Kita akan mengetahui bahwa, sifat kertas sebelum dibakar sangatlah berbeda dengan sifat kertas sesudah dibakar. Contoh perubahan kimia lainnya adalah buah-buahan yang membusuk, singkong yang diolah menjadi tape, nasi yang berubah menjadi basi. Demikian penjelasan mengenai perubahan fisika dan kimia. Detikers, sekarang sudah paham kan apa saja perbedaanya? Simak Video "Konsep Multiverse dalam Sudut Pandang Agama" [Gambas:Video 20detik] (lus/lus) KOMPAS.com - Suatu materi dapat mengalami perubahan baik secara kimia ataupun secara fisika. Namun tahukah kamu perbedaan antara perubahan kimia dan perubahan fisika? Untuk dapat memahaminya, simaklah penjelasan berikut ini! PengertianDilansir dari PEDIAA, perubahan fisika adalah perubahan yang mengubah bentuk materi tetapi tidak mengubah komposisi kimia materi tersebut. Adapun perubahan kimia adalah perubahan yang mengubah komposisi kimia dari materi tersebut. SifatPerubahan fisika bersifat reversible atau dapat dibalikan perubahannya seperti mencairnya es batu menjadi air. Air bisa dikembalikan lagi menjadi es dengan cara dibekukan. Baca juga: Penentuan Kadar Unsur Kimia dalam Suatu Produk Sehingga perubahan fisika tidak menghasilkan zat baru, hanya zat lama dengan bentuk yang berubah. Adapun perubahan kimia bersifat irreversible atau tidak dapat dikembalikan karena komposisi materinya telah berubah. Saat kamu membakar kayu untuk menjadi api unggun, kayu tersebut akan menjadi abu dan arang yang berarti komposisinya berubah. Kamu tidak bisa mengembalikan abu dan arang kembali menjadi kayu, inilah conton sifat irreversible. Tidak seperti perubahan fisika, perubahan kimia menghasilkan zat yang sama sekali baru seperti kayu yang berubah menjadi abu. Experience Life Salah satu peristiwa eksotermik adalah adanya pembakaranProsesPerubahan fisika dapat terjadi melalui proses perubahan fasa materi dengan cara pemanasan, pendinginan, pemadatan, dan pengembunan. Dilansir dari Chemical LibreText, perubahan fisika mencakup perubahan tekstur, massa jenis, kelarutan, massa, volume, dan sifat lunak suatu materi tanpa mengubahnya menjadi zat baru. Dikutip dari Thoughtco, dalam prosesnya, perubahan kimia mengalami pelepasan ataupun penyerapan energi dan menghasilkan bau, warna, suara, atau terbentuknya gelembung. Tidak semua perubahan warna adalah perubahan kimia. Mengecat rumah, sepeda, dan mobil adalah perubahan fisika. Namun perubahan warna pada buah apel yang telah dipotong menjadi coklat adalah perubahan kimia akibat reaksi oksidasi. Baca juga: Apa Bedanya Sifat Fisika dan Sifat Kimia? Contoh Perubahan Fisika
Perubahan pada air menjadi es, es menjadi air, air mendidih yang menjadi uap, dan uap mengembun kembali menjadi air. Melarutkan gula dalam air adalah perubahan fisika, karena molekul gula tetaplah sukrosa namun dalam fasa larutan. Baca juga: Persamaan Reaksi Kimia Contoh Perubahan Kimia Dalam tubuhmu selalu terjadi reaksi kimia, contohnya adalah pencernaan makanan. Kamu makan, makanan tersebut kemudian mengalami perubahan kimia menjadi energi untukmu bergerak. Logam-logam berkarat merupakan perubahan kimia yang dihasilkan karena reaksi kimia antara logam, udara, dan air. Perubahan kimia ini merubah besi yang kuat dan berkilau menjadi materi baru yang rapuh dan berwarna coklat kemerahan. Semu peristiwa pembusukan, pada makanan maupun pada tubuh makhluk hidup adalah perubahan kimia yang irreversible atau tidak dapat dikembalikan lagi. Baca juga: Sifat Fisika: Pengertian dan Ciri-ciri Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Perubahan fisika dan kimia ini dapat dikenali dari keadaan awal materi yang berbeda dengan keadaan akhir materi setelah mengalami perubahan.Suara.com - Disadari atau tidak, beberapa aktivitas manusia sebenarnya dipengaruhi oleh perubahan fisika dan kimia. Adanya perubahan fisika dan kimia ini dapat dikenali dari keadaan awal materi yang berbeda dengan keadaan akhir materi setelah mengalami perubahan. Perbedaan keduanya ditunjukan oleh sifat maupun komposisinya. Hal ini menandakan bahwa sifat-sifat setiap materi perlu dipelajari sebelum dan sesudah terjadi perubahan. Keadaan materi dapat dikenali berdasarkan sifat fisis maupun sifat kimianya. Sifat fisis suatu materi dapat diketahui dari kemampuan melakukan perubahan atau reaksi kimia, misalnya bensin lebih mudah terbakar daripada minyak tanah. Baca Juga: Perbedaan Bentuk Zat Padat, Cair, dan Gas Beserta Contohnya Agar lebih mudah dipahami, berikut perbedaan perubahan fisika dengan kimia sebagaimana dikutip dari Ruang Guru. 1. Perubahan Fisika Secara fisik, gula berubah dari bentuk padat menjadi bentuk yang terlarut dalam air, tetapi sifat-sifat gula masih tampak dalam larutan itu. Seperti rasa manisnya tetap ada, baik dalam wujud padat maupun dalam bentuk terlarut dalam air. Perubahan itu juga tidak mengubah sifat maupun struktur air. Perubahan yang terjadi hanya fisiknya saja, dari cair menjadi padat (es), atau dari cair menjadi gas. Baca Juga: Peneliti Temukan Bahan Kimia Berbahaya pada Makanan Cepat Saji 2. Perubahan Kimia |