Jelaskan perbedaan batik Printing dan cap

Sudah tak diragukan lagi, batik merupakan kain tenun tradisional khas Indonesia yang merupakan warisan budaya nenek moyang. Batik sendiri memiliki berbagai macam motif dan terbagi menjadi beberapa jenis, diantaranya yaitu batik tulis dan batik cap.

Jika hanya melihat secara sekilas kedua jenis batik ini memang susah untuk mendapatkan perbedaannya, sehingga butuh sedikit ketelitian dan kejelian. Tak ada salahnya untuk memilih antara kain batik tulis maupun batik cap, karena keduaya punya poin-poin penting yang menjadi kelebihan serta kekurangannya. Tapi dalam beberapa kasus, tak jarang penjual batik mengatakan bahwa batik cap dikatakan sebagai batik tulis. Hal ini tentu akan merusak citra batik mengingat kualitas dari kedua jenis batik ini sangat berbeda. 

 

Untuk menghindari hal tersebut, sebagai pembeli sekaligus konsumen kita harus mengetahui perbedaan antara batik tulis dan batik cap. Maka dari itu, berikut ini BahanKain.com rangkum beberapa hal yang bisa menjadi bahan pertimbangan untuk membedakan mana batik tulis dan mana batik. Simak pembahasannya ya!

Baca Juga:

Ciri Khas Dan Daya Tarik Batik Tulis, Batik Cap Dan Batik Print

Cara membedakan batik tulis dan batik cap

1. Kerapian motif

Perbedan kedua jenis batik tersebut dapat dilihat dari kerapian motifnya. Motif dari batik cap terlihat lebih rapi karena dalam pembuatannya menggunakan pola cetakan yang sudah ditentukan. Sedangkan motif batik tulis digambar manual sehingga garis-garisnya tidak akan serapi batik cap dan sesuai dengan desain yang diinginkan. 

Motif yang dibuat dengan teknik batik tulis cenderung lebih bervariasi dan tidak ada satu pun pengulangan. 

2. Warna dasar kain

Biasannya batik tulis memiliki warna dasar kain yang lebih muda dibandingkan warna pada motifnya. Berbeda dengan warna dasar pada kain batik cap yang umumnya lebih tua dibandingkan warna yang menempel pada motifnya.

3. Tinta atau lilin batik

Kain batik yang diproses menggunakan lilin malam dengan teknik batik tulis akan tembus ke belakang. Sehingga kedua sisi kain akan memiliki motif yang sama persisi. Sedangkan lilin batik pada batik cap tidak sepenuhnya menembus sisi kain sehingga bentuk motifnya tidak akan sejelas permukaan kain lainnya. Oleh sebab itu, kita perlu memperhatikan dua sisi kain batik saat akan membelinya.\

Baca Juga:

Cara Merawat Dan Menyimpan Batik Tulis Supaya Tetap Terlihat Baru

4. Aroma

Batik cap akan mengeluarkan aroma kain yang lebih menyengat. Tetapi batik tulis cenderung mengeluarkan aroma khas dari lilin batik atau malam yang tidak terlalu menyengat. Seperti halnya jenis kain batik print yang aroma kain batiknya lebih menyengat karena menggunakan tinta kimia.

5. Keluwesan motif

Bentuk gambar atau desain pada batik tulis tidak ada pengulangan yang terlihat jelas, sehingga gambar yang dihasilkan nampak luwes dengan ukuran garis pada motif yang relatif kecil. Perbedaan motif inilah membuat harganya menjadi lebih tinggi karena tak pernah sama antara satu batik dengan batik lainnya. 

Hal sebaliknya akan kita temukan pada batik cap. Penggunaan cap yang dibentuk dengan sebuah motif tertentu dan diaplikasikan secara berulang kali membuat kain batik cap memiliki motif yang tampak sangat monoton dan terstruktur. Sehingga motif yang tercipta pada kain batik cap terkesan sangat kaku. 

Baca Juga:

3 Jenis Bahan Kain Yang Digunakan Untuk Membatik

6. Hasil Akhir batik

Jika dilihat lebih cermat, pada kain batik tulis setiap awal dan akhir mengeblok lilin dengan canting pasti ada tetesan yang lebih besar. Hal ini karena pembuatan batik tulis yang dilakukan secara manual menggunakan tangan. Pasti ada tekanan yang lebih besar dan membuat goresan menjadi lebih tegas. 

Batik cap tentu tidak demikian, karena bentuk motif yang permanen dan takaran lilin yang sama jadi hasilnya akan lebih rapi dan tidak akan ada tetesan yang lebih besar. Baik di awal maupun di akhir motifnya.

7. Harganya berbeda

Batik tulis sudah pasti memiliki harga jual yang terbilang tinggi bahkan hingga jutaan, berbeda dengan batik cap atau batik print yang memang dijual dengan harga yang lebih terjangkau dan bisa dibilang murah. Hal tersebut disebabkan oleh lamanya proses pembuatan batik tulis dan batik cap serta nilai seni yang terkandung didalamnya.

Well, udah tau kan cara untuk melihat perbedaan antara batik tulis dan batik cap?. Mulai sekarang perhatikan setiap detailnya ya. Jangan sampai salah beli Sobat, selamat mencobaa. 

Nah, teruntuk sahabat setia BahanKain.com yang memerlukan kain untuk bahan batik tulis ataupun batik cap, Anda bisa cek koleksi kain  kami Disini.

Kalo udah fix, bisa konfirmasikan langsung pada customer service kami untuk detail serta harga produknya. Jangan sungkan untuk bertanya ya sobat. 

 

Katun Dobby Cotton Viscose B22 

Anda juga bisa mengunjungi online store kami di Shopee dan Tokopedia ya. Langsung saja klik link berikut ini!

SHOPEE

TOKOPEDIA 

Batik merupakan warisan kesenian budaya Indonesia yang telah lama berkembang dan dikenal oleh masyarakat Indonesia, khususnya daerah Jawa yang dikuasai orang Jawa dari turun temurun. Batik berasal dari kata jawa “amba” yang bermakna menulis, dan “nitik” yang bermakna membuat titik. Batik merujuk kepada kain yang mempunyai corak yang terang dan menarik dan terdapat dalam berbagai bentuk serta mempunyai motif yang berbeda-beda. Berdasarkan cara pembuatannya, batik dapat dibedakan menjadi tiga macam, yaitu :

1. Batik Tulis

Batik tulis memiliki harga yang relatif mahal karena proses pembuatan batik tulis yang sangat rumit dan manual yang bisa memakan waktu berbulan-bulan untuk satu lembar kain batik tulis saja. Proses pembuatan batik tulis harus melalui proses dan tahapan yang sangat panjang. Semakin banyak warna pada kain batik tulis tersebut dan semakin halus motif batik tulis yang diinginkan maka proses pengerjaan batik tulis juga akan semakin lama. Salah satu kelebihan batik tulis adalah Motif batik tulis selalu bolak-balik pada kedua sisi kain.

2. Batik Cap

Batik cap adalah kain yang dihias dengan teksture dan corak batik yang dibentuk dengan cap (biasanya terbuat dari tembaga). Proses pembuatan batik jenis ini membutuhkan waktu kurang lebih 2-3 hari.

3. Batik Printing

Pembuatan batik print dilakukan dengan cara mencetak motif batik diatas kain yang kemudian disusul dengan pewarnaan sebagaimana proses sablon. Batik print jika mengacu pada pengertian batik secara umum jelas bukan merupakan batik karena pada proses pembuatannya tidak menggunakan metode rintang warna atau tidak mengaplikasikan lilin batik pada kain.

Batik merupakan kain tradisional khas Indonesia yang memiliki beragam motif. Selain dari motifnya, batik juga memiliki beberapa jenis yang perlu kamu tahu; batik cap, batik tulis, dan batik printingatau cetak. Kualitas dari masing-masing jenis batik ini tentu berbeda-beda, sehingga wajar jika harga ketiganya pun jauh berbeda.

Advertisement

Saat membeli batik, bisa jadi kamu akan menemui penjual batik nakal yang berbohong mengenai kualitas batiknya. Banyak yang kemudian tertipu karena keterbatasan untuk membedakannya. Ketahui cara membedakan antara batik tulis, cap, dan printing berikut agar nggak tertipu pedagang nakal.

1. Perhatikan warna dasar pada kain batik karena batik tulis, cap, dan printingkarena ketiganya punya perbedaan

kain dasar batik via biroperjalananwisatayogyakarta.wordpress.com

Batik tulis memiliki warna dasar kain yang lebih muda dibandingkan dengan warna pada goresan motifnya. Berbeda dengan warna dasar kain pada batik cap yang umumnya lebih tua dibandingkan dengan warna pada goresan motifnya. Hal ini disebabkan karena batik cap tidak melakukan penutupan pada bagian dasar motif yang lebih rumit seperti halnya yang biasa dilakukan pada proses batik tulis.

Untuk batik printing, biasanya kamu akan menemukan warna yang lebih meriah, sebab pengusaha batik printing bisa menambahkan bahan kimia untuk menghasilkan warna yang diinginkan.

Advertisement

2. Setelah itu, perhatikan tingkat kerapian motif batiknya

kerapian motif batik via www.123rf.com

Karena dikerjakan secara manual, motif batik tulis biasanya nggak simetris. Selain itu, ukuran motifnya pun akan terlihat berbeda dan nggak sama persis. Berbeda dengan batik tulis, motif batik cap biasanya tampak lebih sederhana dan cenderung berulang. Nah, kalau kamu menemukan motif yang lebih rapi, simetris dan sempurna bisa jadi ini merupakan motif dari batik printing.

3. Saat membeli batik, kamu harus memperhatikan tintanya, tembus pandang atau nggak. Jangan lupa untuk membolak-balik kain supaya terlihat perbedaannya

bolak-balik kainnya via lensapena.id

Pada batik tulis, bagian depan dan belakang memiliki warna, corak dan motif yang sama persis. Semua tintanya pun bahkan terlihat tembus pandang. Berbeda dengan batik cap atau printing, yang hanya memiliki warna di satu sisi, atau kalaupun ada warnanya, nggak akan sejelas batik tulis.

4. Aroma kain pada ketiga jenis batik ini juga berbeda. Kamu bisa cek dengan mencium aromanya untuk mengetahui perbedaannya

aromanya berbeda via www.pusatseragambatik.com

Untuk membedakan tiga jenis kain batik ini, ciumlah aromanya. Batik tulis memiliki aroma khas karena menggunakan pewarna alami. Sedangkan batik cap memiliki bau yang lebih menyengat dengan aroma malam yang khas. Nah, batik printing memiliki bau paling menyengat di antara ketiganya karena menggunakan tinta kimia untuk mencetak motif batiknya.

Advertisement

5. Karena ketiga jenis batik ini memiliki kualitas yang berbeda, wajar jika harga ketiganya pun jauh berbeda

harga batik via vikens13.blogspot.com

Ungkapan ‘harga nggak pernah bohong’ nampaknya bisa diterapkan saat membeli batik. Biasanya, batik tulis memiliki harga yang lebih mahal jika dibandingkan dengan batik cap dan printing. Hal ini karena proses pembuatan batik tulis yang lebih rumit dan memakan waktu berbulan-bulan untuk menyelesaikan satu lembar kain batik saja. Nggak sepertibatik cap dan printing yang harganya jauh lebih murah ketimbang batik tulis.

Dari kelima cara di atas, trik yang paling mudah untuk membedakan batik tulis, cap, dan printing ialah dengan melihat detail motifnya. Terutama keteraturan motif yang ada pada kain-kain tersebut. Kalau sudah tahu cara membedakannya, yakin deh kamu nggak akan lagi tertipu oleh penjual nakal dan bisa berbelanja batik dengan aman.

Advertisement

#batik cap

#batik tulis

#byudaily

#featured

#motif batik

Tim Dalam Artikel Ini

Penulis

Lea Lyliana

Helga-nya Arnold!

Editor

Meily Rohmatun

salt of the earth, light of the world

Video yang berhubungan

Postingan terbaru

LIHAT SEMUA