Jelaskan pengertian tentang rangkaian listrik Kelas 6

Rangkaian Listrik

Peralatan elektronik yang ada di rumah kita, dapat menyala karena adanya arus listrik dan rangkaian listrik. Rangkaian listrik adalah susunan alat-alat listrik yang dihubungkan dengan sumber listrik menjadi satu kesatuan sehingga menghasilkan arus listrik.

Rangkaian listrik terdiri dari beberapa komponen:

  1. Sumber listrik
  2. Konduktor/Penghantar listrik
  3. Alat listrik (Sakelar)

Komponen-komponen listrik pada rangkaian listrik:

  1. Batu baterai: berfungsi sebagai sumber energi listrik.
  2. Sakelar: berfungsi sebagai alat yang dapat menyambung dan memutus arus listrik.
  3. Lampu: mengubah energi listrik menjadi energi cahaya.
  4. Kabel: berfungsi sebagai konduktor yang mengalirkan arus listrik.

  • Rangkaian listrik dan fungsi komponen listrik

Setelah kita mengetahui proses pembangkit listrik, kini kita akan belajar tentang komponen listrik. Tentu kita sudah sangat familiar dengan alat-alat elektronik yang ada di rumah kita. peralatan tersebut tidak akan berfungsi tanpa adanya aliran listrik.

Listrik akan mengalir pada sebuah rangkaian. Rangkaian listrik adalah beberapa komponen yang dihubungkan dengan sumber tegangan sehingga memiliki fungsi dan kegunaan tertentu. Rangkaian listrik tersebut disusun dari beberapa komponen yaitu alat listrik, konduktor (pengantar listrik), dan sumber listrik.

Beberapa fungsi komponen listrik tersebut adalah sebagai berikut;

  • Saklar berfungsi untuk menyambungkan atau memutus rangkaian listrik hingga membuat aliran listrik terhenti.
  • Baterai berfungsi sebagai sumber energi listrik. Pada dasarnya baterai adalah media penyimpan energi listrik yang juga dapat dijadikan sumber listrik kembali.
  • Kabel berfungsi sebagai konduktor atau media pengantar listrik. Beberapa jenis logam sangat baik sebagai konduktor. Namun pada umumnya kabel berbahan dasar tembaga. Selain karena lebih ekonomis tembaga juga merupakan pengantar listrik yang baik.
  • Lampu berfugsi sebagai alat perubah energi listrik menjadi cahaya. Pada rangkaian lain lampu bisa diganti alat elektronik lainnya sesuai dengan kebutuhan. Namun lampu menjadi pilihan dalam percobaan membuat rangkaian karena dapat diuji dengan mudah.

Listrik mengalir dari tegangan yang lebih tinggi ke tegangan yang lebih rendah. Pada baterai, listrik mengalir dari positif baterai ke negatif baterai.

Rangkaian listrik dibagi menjadi tiga jenis, yaitu rangkaian listrik seri, rangkaian listrik parallel, dan rangkaian listrik campuran. Untuk lebih jelasnya mari kita lanjutkan membaca.

Rangkaian listrik seri


Rangkaian listrik seri adalah sebuah rangkaian listrik yang disusun secara berurutan yang satu dengan yang lainya. Rangkaian seri memiliki beberapa keuntungan dan kelemahan.

Keuntungan rangkaian seri:

  • Hanya memerlukan sedikit kabel.
  • Lampu pada rangkaian seri akan menyala lebih terang.
  • Kuat arus sama antara lampu satu dengan yang lain.

Kelemahan rangkaian seri:

  • Boros.
  • Bila satu lampu mati, maka semua lampu akan mati.
  • Baterai akan lebih cepat habis.

Rangkaian seri biasa digunakan pada senter satu lampu untuk menciptakan cahaya yang terang.

Rangkaian listrik paralel

Rangkain paralel adalah rangkaian yang disusun secara bercabang. Rangkaian paralel merupakan rangkaian yang kita gunakan di rumah-rumah. Berikut ini merupakan keuntungan dan kelemahan rangkaian paralel.

Keuntungan rangkaian paralel

  • Tegangan yang mengalir pada tiap bagian sama besar.
  • Bila satu lampu mari maka tidak akan mempengaruhi lampu lainya.
  • Lebih hemat listrik.

Kelemahan rangkaian paralel.

  • Memerlukan banyak kabel
  • Lampu lebih redup
  • Rangkaian listriknya lebih rumit

Rangkaian campuran



Rangkaian campuran adalah gabungan dari rangkaian seri dan rangkaian paralel. Memiliki keuntungan dan kelemahan yang sama dengan rangkaian seri pada susunan rangkaian seri dan memiliki keuntungan dan kelemahan yang sama dengan rangkaian paralel pada susunan paralel.

Nah, demikian pelajaran kita tentang rangkaian listrik dan fungsi komponen listrik. Agar kalian tidak ketinggalan informasi, silakan subscribe web ini dengan cara memasukan alamat email kalian ke kolom subscribe. Sampai jumpa di artikel selanjutnya.



Subscribe to receive free email updates:

Pengertian Rangkaian Listrik

Pernahkan sobat memikirkan kira-kira yang dipakai pada lampu di jalan itu menggunakan rangkaian apa?

Rangkaian Listrik adalah sebuah jalur atau rangkaian sehingga elektron dapat mengalir dari sumber voltase atau arus listrik. Proses perpindahan elektron inilah yang kita kenal sebagai listrik.

Elektron dapat mengalir pada material penghantar arus listrik yakni konduktor. Oleh karena itu kabel yang dipakai pada rangkaian listrik karena kabel terbuat dari tembaga yang dapat menghantarkan arus listrik.

Lampu adalah beban listrik dan sumber listrik berasal dari baterai. Listrik mengalir melalui kabel dan saklar berfungsi untuk memutus atau menyambungkan aliran listrik. Simbol universal untuk beban listrik adalah hambatan (resistor).

Terdapat dua tipe rangkaian yaitu: rangkaian seri dan rangkaian paralel. Rangkaian seri dan paralel dapat dikombinasikan sehingga menjadi rangkaian campuran.

Cara membuat rangkaian listrik seri

Perisapkan alat dan bahan terlebih dahulu. Berikut alat yang digunakan untuk membuat rangkaian listrik seri adalah:

  • Kabel listrik
  • Tiga buah bohlan dengan ukuran watt yang sama
  • Dua buah baterai dengan voltase yang sama
  • Saklar listrik
  • Gunting

Langkah-langkah cara membuat rangkaian listrik seri:

  1. Hubungkan ujung positif baterai 2 dengan ujung negatif baterai 1 dengan kabel listrik (menempelkan kawat tembaga dalam kabel ke ujung ujung baterai).
  2. Hubungkan ujung positif baterai 1 dengan saklar (relay) listrik dengan kabel.
  3. Hubungkan ujung negatif saklar ke ujung positif lampu dengan kabel.
  4. Hubungkan ujung negatif lampu 1 dengan ujung positif lampu 2, lalu dilanjutkan ujung negatif lampu 2 ke ujung positif lampu 3.
  5. Hubungkan ujung negatif lampu 3 dengan ujung negatif baterai 2

Baca juga: Rangkaian Listrik: Pengertian, Jenis, Komponen, dan Rumusnya

Setelah kabel terhubung dalam satu sirkuit tertutup, cobalah nyalakan saklar maka semua lampu akan menyala. Jika masing-masing lampu diukur dengan voltmeter, arusnya akan sama. Namun jika diukur oleh voltmeter, akan didapati bahwa tengangan yang diterima tiap lampu berbeda.

Hasil rangkaian listrik seri

Jika menggunakan lampu dengan watt besar, akan terlihat bahwa lampu 1 lebih terang dari lampu 2, dan lampu 2 lebih terang dari lampu tiga. Hal tersebut dikarenakan rangkaian seri memiliki tegangan yang berbeda dan menurun pada setiap komponennya.

Chad Flinn dalam bukuBasic Electricity (2019) menyebutkan bahwakehilangan daya tersebut dinyatakan dalam watt dan terjadi karena disipasi energi panas saat arus mengalir melalui resistansi konduktor rangkaian.

Komponen listrik termasuk kabel dan lampu memiliki resistansi yang mengubah listrik menjadi panas. Hal tersebut menyebabkan penurunan tegangan listrik dalam rangkaian seri.

Lampu 1 memiliki tegangan yang paling tinggi sehingga nyalanya juga paling terang. Adapun lampu 3 memiliki tegangan paling rendah sehingga nyalanya juga paling redup.

Baca juga: 10 Alat Rumah dengan Energi Listrik dan Fungsinya

Jika kabel penghubung salah satu lampu dipotong oleh gunting, semua lampu dan komponen lain dalam rangkaian akan terputus aliran listriknya. Sehingga kerusakan satu komponen dalam rangkaian seri dapat mematikan keseluruhan aliran listrik dalam rangkaian.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link //t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Video liên quan

Postingan terbaru

LIHAT SEMUA