Jelaskan pengaruh kondisi geografis terhadap kegiatan ekonomi

Indonesia merupakan salah satu negara kepulauan, disebut sebagai negara kepulauan karena terdiri atas pulau-pulau besar seperti Jawa, Sumatera, Kalimantan, Sulawesi dan Papua. Berdasarkan statistiknya, wilayah Indonesia memiliki perbandingan 4:1, dimana lautan lebih dominan daripada daratannya. Berdasarkan letak geografisnya, Indonesia termasuk dalam wilayah Asia Tenggara. Dimana bagi negara yang berada di wilayah geografis ini dianggap sebagai negara yang memiliki banyak potensi dan disini Indonesia termasuk dalam kategori tersebut.

Artikel terkait : Batas Wilayah Indonesia secara Geografis – Letak Astronomis Indonesia

Letak geografis adalah letak suatu negara yang dilihat dari permukaan buma bumi. Berdasarkan letak geografisnya, Indonesia terletak diantara 2 benua dan 2 samudera, dimana hal ini membuat Indonesia menjadi kategori negara yang memiliki potensial seperti yang sudah dijelaskan sebelumnya. Lantas apa pengaruh letak geografis Indonesia bagi negaranya sendiri ? Berikut penjelasannya :

1. Memiliki 2 Musim

Seperti yang sudah disinggung diatas bahwa Indonesia ini berada diantara 2 samudera yaitu Samudera Pasifik dan Samudera Hindia. Dimana negara ini kemudian dilalui oleh angin monsoon (angin muson). Angin ini akan berganti arah setiap 6 bulan sekali atau dapat dikatakan 2 kali dalam 1 tahun, adanya angin inilah yang menyebabkan negara ini hanya memiliki 2 musim di setiap tahunnya, yaitu musim hujan dan kemarau. Dimana terkadang ketika musim kemarau datang akan menjadi musim kemarau yang berkepanjangan dan dapat menimbulkan kekeringan di berbagai tempat, sebaliknya ketika musim hujan tiba akan terjadi hujan lebat karena wilayahnya yang berada diantara 2 samudra besar di dunia. ( baca : Pembagian Musim di Indonesia )

2. Pengaruh Terhadap Kondisi Alam

Indonesia merupakan negara kepulauan dimana wilayah negara ini adalah wilayah pertemuan antara dua samudera yang diapit oleh dataran luas (Benua Asia dan Australia). Hal inilah yang memiliki pengaruh terhadap kondisi alamnya, yaitu wilayah Indonesia menjadi beriklim laut, dimana karena negara Indonesia disebut sebagai negara kepulauan maka akan banyak mendapat pengaruh dari angin laut dan mendatangkan hujan yang mempengaruhi cuaca di Indonesia. Seperti yang telah kita ketahui bahwa cuaca di Indonesia sangat berbeda di setiap wilayahnya sehingga di wilayah tersebut muncul berbagai ragam jenis tumbuhan dan hewan.

Artikel terkait : Proses Terjadinya El Nino dan La Nina

3. Ekonomi Negara

Sebagai negara yang diapit oleh 2 samudera dan 2 benua, Indonesia menjadi wilayah yang sangat strategis. Hal ini membuat terjadinya lalu lintas internasional, baik itu di darat ataupun di laut. Dengan demikian maka Indonesia memiliki potensi yang besar sebagai negara dengan tingkat perekonomian yang besar karena pada umumnya Indonesia merupakan negara berkembang dan sebagai negara industri yang kemudian negara lain menjadikan negara ini sebagai titik industrinya.

Perekonomian tersebut diantaranya dalam bidang perikanan dimana Indonesia memiliki sumber penghasilan ikan yang baik, dimana nantinya hasil laut tersebut sebagaian besar akan di ekspor ke luar negeri, dalam bidang seni antara lain adalah seni membatik yang dapat dipamerkan kepada dunia dan tentunya dapat dijadikan sebagai ciri khas negara, dalam bidang kerajinan antara lain adalah ukiran dari kayu, perak atau emas yang menarik sehingga dapat menarik perhatian dunia untuk mengkoleksi benda-benda tersebut serta dalam bidang pariwisata dimana Indonesia memiliki berjuta-juta tempat yang indah yang pantas untuk dijadikan sebagai tempat tujuan wisata dengan harga yang terjangkau, contohnya disini adalah Bali yang memiliki keindahan dan budayanya yang unik sehingga setiap tahunnya banyak wisatawan luar negeri yang berkunjung ke tempat ini.

Artikel terkait : Manfaat Dari Adanya Batas ZEE – Fungsi Batas Kelautan ZEE

4. Keanekaragaman Suku dan budaya

Pengaruh letak geografis Indonesia terhadap keadaan penduduk antara lain adalah terdapat berbagai suku dan budaya yang berkembang dalam negara ini. Dimana kebudayaan tersebut lambat laun akan mengalami proses asimilasi dan tentunya menjadikan negara ini memiliki keangekaragam seni dan budaya. Hal ini membuat negara Indonesia menjadi negara yang memiliki keanekaragaman suku dan budaya yang lengkap diantara negara lainnya. Tentunya dengan ini akan menambah keingintahuan masyarakat luar negeri untuk lebih mengenal Indonesia lebih jauh.

Artikel terkait : Manfaat Letak Geologis Indonesia

Kelebihan dan Kekurangan

Letak geografis suatu negara pasti memiliki kelebihan dan kekurangan tersendiri, berikut adalah kelebihan dan kekurangan letak geografis Indonesia :

1. Kelebihan letak geografis Indonesia dalam berbagai sektor

  • Dalam bidang ekonomi  Kelebihan telak geografis Indonesia di bidang ekonomi antara lain adalah dapat menambah devisa negara, dapat dijadikan sebagai pusat perekonomian diantara 2 samudra dan 2 benua, dapat dijadikan sebagai jalur perdagangan dunia, dapat mengembangkan pariwisata lebih lanjut dalam kancah dunia dan menjadikan beberapa tempat di wilayah Indonesia sebagai destinasi pariwista utama, contohnya adalah Bali.
  • Dalam sektor komunikasi – Kelebihan telak geografis Indonesia di sektor komunikasi antara lain adalah dengan adanya keanekaragaman bahasa yang unik dan khas seperti bahasa Sunda, Jawa dan Batak, selain itu warga negaranya sebagian besar harus belajar bahasa Inggris sebagai bahasa Internasional
  • Dalam sektor transportasi – Kelebihan telak geografis Indonesia di sektor transportasi antara lain adalah dapat membuat infrastruktur untuk meningkatkan transportasi tujuan wisata, meningkatkan transportasi laut dan keamanan laut secara maksimal, meningkatkan akomodasi angkutan umum untuk memenuhi kebutuhan masyarakat ( baca : Manfaat Laut )
  • Dalam bidang sosial budaya – Kelebihan telak geografis Indonesia di bidang sosial budaya antara lain adalah dengan adanya keanekaragaman pakaian, baik itu dari adat setempat atau ciri khas seperti Batik, Indonesia merupakan negara dengan akulturasi budaya asing dan lokal yang berkembang dengan baik sehingga dengan adanya alkulturasi tersebut menjadikan negara ini memiliki keanekaragaman dalam budaya asing dan lokal

2. Kekurangan letak geografis Indonesia dalam berbagai sektor

  • Dalam bidang ekonomi – Kekurangan letak geografis Indonesia dalam bidang ekonomi antara lain adalah terjadinya pasar gelap yang tersebar di berbagai wilayah, adanya eksplorasi secara besar-besaran dan terjadinya persaingan global yang tidak sehat
  • Dalam bidang komunikasi – Kekurangan letak geografis Indonesia dalam bidang komunikasi antara lain adalah dengan adanya bahasa asing yang masuk maka yang ditakutkan adalah bahasa lokal yang perlahan akan mulai menghilang dan akan kesulitan dalam menggunakan bahasa Inggris
  • Dalam bidang transportasi – Kekurangan letak geografis Indonesia dalam bidang transportasi antara lain adalah akan terjadi kepadatan lalu lintas karena bertambahnya jumlah imigran yang masuk, kendaraan luar negeri yang mulai merajai otomotif negara sehingga hasil karya negeri ini kurang diapresiasi serta akan kehilangan modal dalam meningkatkan transportasi tradisional
  • Dalam bidang sosial budaya – Kekurangan letak geografis Indonesia dalam bidang sosial budaya antara lain adalah budaya yang masuk ke negara ini nantinya akan berdampak pada budaya lokal, dimana budaya lokal nantinya akan tersingkirkan dan diganti oleh budaya asing yang masuk, budaya asing yang masuk akan memberikan dampak negatif bagi bangsa Indonesis serta maraknya perilaku yang tidak sesuai dengan adat istiadat atau norma-norma yang berlaku di Indonesia, apabila hal ini tidak segera dicegah maka budaya lokal akan hilang

Artikel terkait : Manfaat Transmigrasi

Simak penjelasan lebih lengkap di video ini ya

Ilustrasi Pengaruh Kondisi Geografis Indonesia sebagai Negara Maritim terhadap Kehidupan Ekonomi dan Sosial Masyarakat. Foto: Pixabay

Sebagai negara yang memiliki letak geografis sangat strategis, Indonesia dikenal dengan sebutan negara maritim. Hal ini karena jumlah total wilayah Indonesia yakni sekitar 7,81 juta km2, 3,25 juta km2 di antaranya adalah lautan.

Kondisi fisik wilayah Indonesia dibagi menjadi dua yaitu letak astronomis dan letak geografis. Letak astronomis memiliki nilai absolut yang ditentukan oleh derajat lintang dan bujur. Sementara letak geografis adalah letak relatif yang dipengaruhi oleh kondisi dari alam.

Mengutip dalam buku IPS Terpadu Jilid II karya Dra.Umasih,dkk, berikut ini adalah letak astronomis dan geografis dari Indonesia.

  • Secara astronomis, Indonesia terletak pada 6 Lintang Utara (LU) - 11 Lintang Selatan (LS) dan 95 Bujur Timur (BT) - 141 Bujur Timur (BT).

  • Wilayah Indonesia dikelilingi dua samudera, yaitu Samudera Hindia dan Samudera Pasifik.

  • Diapit oleh dua benua, yakni Benua Asia dan Australia.

  • Berada di daerah pertemuan dua rangkaian pegunungan muda, yaitu Pegunungan Mediterania dan Pegunungan Pasifik.

Ilustrasi Pengaruh Kondisi Geografis Indonesia sebagai Negara Maritim terhadap Kehidupan Ekonomi dan Sosial Masyarakat. Foto: Pixabay

Letak geografis Indonesia berkaitan dengan perubahan iklim serta pembagian wilayah waktu. Menurut I Made Sandy dalam sumber rujukan yang sama, terdapat empat sifat dasar iklim yang ditentukan oleh faktor letak dan sifat kepulauannya, antara lain:

  1. Indonesia berada di garis khatulistiwa yang memberikan keuntungan berupa tidak ada perubahan suhu yang ekstim.

  2. Letak Indonesia yang diapit oleh dua benua, mengakibatkan berhembusnya angin musim yang membawa musim hujan dan musim kemarau ke Indonesia.

  3. Terbebas dari hembusan angin taifun karena terletak pada garis lintang di atas 10 LU dan di bawah 10 LS.

  4. Memiliki kelembaban udara yang tinggi karena memiliki lautan luas dan selat yang banyak.

Sementara itu, dari segi pembagian wilayah waktu, Indonesia membaginya menjadi tiga bagian yaitu Waktu Indonesia Barat (WIB), Waktu Indonesia Tengah (WITA), dan Waktu Indonesia Timur (WIT).

Setelah membahas letak geografisnya, lalu ada apa saja pengaruh kondisi geografis Indonesia sebagai negara maritim terhadap kehidupan ekonomi dan sosial masyarakat? Berikut beberapa contohnya yang dikutip dari buku Arif Cerdas Untuk Kelas 5 SD oleh Christiana Umi.

Pengaruh Kondisi Geografis Indonesia sebagai Negara Maritim Terhadap Kehidupan Ekonomi Masyarakat. Foto: Pixabay

Dilihat dari segi ekonomi, ada banyak keuntungan yang didapatkan dari negara Indonesia yang berbentuk maritim. Laut Indonesia merupakan komponen yang sangat potensial, baik hayati maupun non hayati.

Sumber daya laut Indonesia melimpah dengan adanya keanekaragaman ikan, terumbu karang, dan biota laut yang memiliki nilai ekonomi tinggi.

Selain itu bahan mineral, sumber energi minyak dan bumi, serta wisata bahari dapat ditonjolkan untuk meningkatkan taraf kehidupan masyarakatnya.

Tidak hanya dari sisi sumber daya alam yang melimpah, para warga di pesisir laut juga dapat memiliki banyak jenis pekerjaan yang menunjang ekonominya.

Contohnya adalah nelayan, pertambangan, membuka sektor usaha wisata, pelayaran, dan berbagai macam kegiatan di pelabuhan.

Pengaruh Kondisi Geografis Indonesia sebagai Negara Maritim Terhadap Kehidupan Sosial Masyarakat. Foto: Pixabay

Jika dilihat dari segi sosial masyarakat, kondisi geografis sebagai negara maritim memiliki pengaruh yang besar untuk menjalin komunikasi dengan negara lain, salah satunya adalah jalur perdagangan dunia.

Banyak dari pedagang internasional singgah di Indonesia. Pedagang yang membawa asal kebudayaannya lambat laun mulai berbaur, bercampur, hingga lebur dengan kebudayaan Indonesia.

Kondisi tersebut melahirkan kampung dari suatu etnis tertentu yang berdampak pada perubahan perilaku masyarakatnya. Hal itu disebabkan oleh pengaruh pola dan nilai perilaku yang cenderung terjadi dalam kehidupan sosial masyarakat.