Jelaskan pendapatmu apakah kita perlu melakukan latihan beban sebutkan alasannya

ilustrasi olahraga. physicalsolutionsli.com

SEHAT | 5 Maret 2021 06:00 Reporter : Rizky Wahyu Permana

Merdeka.com - Perut bagian bawah serta pinggul merupakan area tubuh yang paling sulit dikecilkan ketika kita sedang diet. Walau begitu, pada area ini terutama kaki secara keseluruhan, kamu bisa mengurangi berat badan walau tak menggunakan alat.

Sejumlah latihan yang dilakukan terhadap kaki terutama dengan cara mengangkatnya secara bergantian, selain bisa memperkuat otot juga dapat menurunkan lemak di bagian perut secara cepat. Berikut sejumlah manfaat yang bisa didapat dari kebiasaan melatih otot kaki.

1. Memperkuat Otot

Sejumlah olahraga pembentuk otot kaki mampu memperkuat otot di perut bagian bawah. Olahraga dengan kaki tergantung mampu menyasar otot perut bagian bawah dan atas. Sedangkan olahraga dengan kaki di lantai bisa membantu membakar lemak.

Olahraga kaki yang disarankan dalam melakukan hal ini adalah ini mengayunkan kaki maju dan mundur secara perlahan. Melakukan olahraga ini secara rutin bisa memperkuat otot perut serta kelenturan pinggul.

2 dari 3 halaman

2. Meningkatkan Kelenturan

Seluruh olahraga mengangkat kaki mampu memperkuat kelenturan baik pada perut maupun pinggul. Pasalnya dalam latihan ini, terjadi pergerakan sandi secara konstan.

Gerakan yang dilakukan ini membuat otot meregang hingga potensi maksimum tanpa merasa ditarik. Latihan ini juga mampu memperbaiki postur tubuh karena setiap latihan kaki memberikan dukungan terhadap bagian tubuhmu.

3. Meningkatkan Kestabilan dan Keseimbangan

Sejumlah latihan terhadap kaki mampu melatih meningkatkan daya cengkeram. Oleh karena itu, melakukan latihan ini mampu meningkatkan kestabilan dan keseimbangan tubuh seseorang.

Dengan kestabilan ini, maka kamu mendapat manfaat yang lebih baik dalam menyangga tubuh. Pada wanita, hal ini juga mampu membuat mereka lebih mudah dalam berjalan menggunakan hak tinggi. Selain itu, keseimbangan yang baik juga mampu membuatmu menjalankan sejumlah olahraga tertentu dengan lebih baik.

3 dari 3 halaman

4. Membakar Kalori Lebih Cepat

Ketika kamu melakukan olahraga angkat beban pada kaki, sejumlah otot mengalami perubahan. Selain itu otot di tubuh jadi lebih terbentuk serta mampu membakar kalori dengan lebih cepat. Pada form tubuh yang lebih sempurna, otot di area perut bisa terbakar lebih cepat terutama jika kamu juga menerapkan pola makan rendah karbohidrat.

5. Menurunkan Risiko Cedera Punggung

Olahraga memperkuat otot kaki terutama dengan cara mengangkat kaki bisa menurunkan risiko cedera punggung. Walaupun banyak manfaat diperoleh pada perut, namun kesehatan punggung juga bisa dijaga dengan hal ini. Kebiasaan berolahraga ini mampu memperkuat punggung untuk menyangga beban.

Sejumlah manfaat luar biasa tersebut bisa kamu peroleh dengan melakukan olahraga penguat otot kaki secara rutin.

(mdk/RWP)

Baca juga:
Posisi Tangan yang Salah saat Bersepeda Bisa Timbulkan Cyclist's Palsy
Ketahui Dampak Mulai Lakukan Olahraga Beban Sejak Usia 40
Cukupkah Lansia Lakukan Jalan Kaki untuk Menjaga Kebugaran?
Dokter Sarankan Lansia Mulai Lakukan Olahraga Beban Mulai dari yang Ringan
7 Manfaat Kesehatan yang Bisa Diperoleh dari Tanaman Hias di Dalam Rumah
Perbedaan Aerobik dan Anaerobik yang Perlu Diketahui, Berikut Manfaat dan Risikonya

Saat berolahraga, latihan keseimbangan kerap dikesampingkan. Banyak orang lebih suka latihan beban atau latihan kardiovaskular dibandingkan melatih keseimbangan. Padahal jika dibandingkan dengan latihan-latihan tersebut, latihan keseimbangan tubuh juga sama pentingnya. Selain meningkatkan keseimbangan tubuh itu sendiri, latihan ini juga memiliki segudang manfaat lain.

Meningkatkan Respon Tubuh

Saat melakukan olahraga ringan, terkadang tubuh bisa kehilangan keseimbangan. Jika ini terjadi, secara otomatis tubuh akan berusaha untuk menyeimbangkan diri secepat mungkin. Jika tidak, bisa dipastikan tubuh akan jatuh bahkan terluka. Latihan keseimbangan mendorong tubuh untuk mengalami situasi hampir jatuh seperti ini dalam intensitas yang cukup tinggi. Tubuh akan didorong untuk menyeimbangkan diri dengan cepat. Reaksi cepat yang terus dilatih ini pun akan berdampak pada respon tubuh. Hasilnya, kemampuan tubuh untuk merespon jadi meningkat.

Meningkatkan Kesadaran Tubuh

Body awareness adalah perasaan tentang bagaimana tubuh berorientasi terhadap ruang. Kesadaran tubuh ini juga kerap dikenal dengan istilah proprioception dan berperan besar dalam menilai situasi sekitar, khususnya yang terkait dengan aktivitas fisik yang membutuhkan keterampilan. Dengan melakukan latihan keseimbangan tubuh, kesadaran tubuh akan ruang akan semakin meningkat. Seiring dengan meningkatnya kesadaran tubuh, kemungkinan untuk salah perhitungan hingga mengakibatkan cedera juga jadi semakin kecil.

Meningkatkan Koordinasi

Beberapa aktivitas fisik membutuhkan gerakan anggota tubuh yang tersinkronisasi dengan baik. Sinkronisasi inilah yang membuat setiap anggota tubuh dapat saling mengisi dan mendukung satu sama lain. Latihan keseimbangan membutuhkan koordinasi semua anggota tubuh. Tanpa koordinasi menyeluruh, tubuh akan sulit menyeimbangkan diri hingga terjatuh. Selama proses latihan, koordinasi tubuh ini akan terus dilatih. Inilah yang kemudian meningkatkan kemampuan koordinasi tubuh.

Meningkatkan Kekuatan Persendian

Setiap tulang dalam tubuh, khususnya yang berhubungan dengan anggota gerak dihubungkan oleh sendi. Persendian ini memiliki andil besar saat bergerak. Saat ada masalah pada persendian, anggota gerak seperti lengan dan kaki akan terasa sulit untuk digerakkan. Bahkan tidak jarang sendi terasa sakit.

Latihan keseimbangan tubuh tidak hanya sebatas menjaga keseimbangan. Kekuatan otot dan persendian juga dilatih secara bersamaan. Latihan ini pun banyak melibatkan pergelangan kaki, lutut, pinggul dan bahu. Selama latihan, stabilitas sendi meningkat. Tidak hanya itu, persendian juga semakin kuat seiring dengan latihan dan olahraga ringan yang dilakukan.

Baik untuk Kesehatan Jangka Panjang

Seiring dengan bertambahnya usia, kemampuan koordinasi tubuh biasanya akan mengalami penurunan. Hal yang sama juga terjadi pada keseimbangan tubuh. Usia yang semakin senja membuat tubuh begitu mudah kehilangan keseimbangan. Jika sudah demikian, beraktivitas termasuk olahraga ringan jadi cukup menyulitkan.

Memasukkan latihan keseimbangan ke dalam daftar latihan rutin akan sangat membantu untuk mengantisipasi masalah di atas. Melatih keseimbangan secara rutin akan membantu menjaga tubuh agar tidak mudah jatuh. Bahkan meski usia sudah tidak lagi muda, risiko terjatuh bisa menurun tajam.

Manfaat latihan keseimbangan di atas sebenarnya dapat diperoleh dengan melakukan olahraga ringan. Gerakan seperti mengayunkan satu kaki ke depan, berdiri dengan satu kaki, berjalan dengan benda di atas kepala, berjalan dalam garis lurus, mengangkat satu kaki ke belakang dan menahan tubuh dengan satu tangan dapat membantu meningkatkan keseimbangan tubuh.

Gerakan-gerakan tersebut bisa dilakukan tanpa peralatan khusus. Kamu bahkan bisa melakukannya di dalam rumah selama masa pembatasan fisik. Meski sedang di rumah saja, olahraga tetap harus dilakukan. Latihan keseimbangan pun bisa menambah variasi olahraga saat sedang berada di rumah.

agar tubuh tetap sehat

Diantara Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) adalah melakukan aktifitas fisik setiap hari. Hal ini diperlukan untuk menjaga tubuh dalam keadaan prima dan seluruh anggota tubuh berfungsi dengan baik. Aktifitas fisik adalah melakukan pergerakan anggota tubuh yang menyebabkan pengeluaran tenaga yang sangat penting bagi pemeliharaan kesehatan fisik, mental dan mempertahankan kualitas hidup agar tetap sehat dan bugar sepanjang hari. Tak hanya itu, aktivitas fisik yang dilakukan pun sangat berguna bagi perkembangan otak dan pertumbuhan si kecil. Tidak perlu melakukan aktivitas fisik yang berat, cukup melakukan hal-hal sederhana di rumah dan lingkungan sekitar; misalnya : bermain bola, bersepeda, naik turun tangga, jalan santai, dan kegiatan lainnya.

Aktifitas fisik selama 30 menit memberikan banyak manfaat terhadap kesehatan. Diantaranya membuat tubuh bugar, mengurangi resiko penyakit kardiovaskular, hingga kesehatan pencernaan.

Aktivitas fisik adalah setiap gerakan tubuh yang diakibatkan kerja otot-otot rangka dan menghasilkan pengeluaran tenaga dan energi (pembakaran kalori). Definisi latihan fisik (exercise) adalah aktivitas fisik yang dilakukan secara teratur, terukur dan terus menerus sehingga dapat meningkatkan kebugaran tubuh.

Terdapat bukti ilmiah yang sangat kuat bahwa melakukan aktivitas fisik dengan intensitas sedang minimal 30 menit setiap hari atau 150 menit per minggu secara teratur dapat menurunkan risiko berbagai macam penyakit tidak menular dan risiko kematian dini akibat penyakit kronis.

Aktivitas fisik yang dilakukan secara teratur juga memainkan peranan penting dalam kesehatan kardiovaskular. Penelitian memperkirakan bahwa setiap penambahan 2 jam duduk dapat meningkatkan risiko kejadian penyakit kardiovaskular sebanyak 5%. Tapi di sisi lain, setidaknya berolahraga selama 1 jam dapat mengembalikan kebugaran tubuh yang hilang akibat 6 - 7 jam duduk.

Setiap peningkatan aktivitas akan sangat bermanfaat untuk kesehatan. Dibandingkan duduk diam di sofa, melangkah lebih sering lebih baik. Berjalan cepat atau berolahraga dengan intensitas sedang sebanyak 30 menit, 5 kali seminggu, dapat menurunkan risiko Penyakit Jantung Koroner (PJK) sebanyak 19% atau hampir 1/5 kali lebih rendah.

Sebagai langkah awal, berjalan kaki merupakan aktivitas fisik yang mudah, murah, dan dapat dilakukan semua orang. Bila kebugaran cukup baik, setidaknya bisa melakukan jalan cepat (kurang lebih 100 langkah per menit) selama 30 menit, yang dapat memberi tambahan 3.000 - 4.000 langkah. Usahakan untuk mencapai target minimal 10.000 langkah per hari. Bagi yang sudah sering melangkah, jangan cepat puas, karena menambah olahraga 30 menit intensitas sedang masih memberikan manfaat tambahan.

Nantinya, bentuk aktifitas fisik yang dilakukan bisa ditingkatkan. Pada akhir pekan misalnya, juga bisa dilakukan aktifitas fisik dengan bersepeda bersama keluarga atau dengan teman-teman sekantor atau dengan bergabung dengan komunitas-komunitas sepeda yang ada, sehingga aktifitas fisik bisa tetap rutin dilakukan dan sekaligus juga menyenangkan.

Harapannya seluruh anggota keluarga dapat melakukan aktifitas fisik minimal selama 30 menit setiap harinya. Tidak perlu olahraga yang berat dan sulit, yang penting adalah untuk selalu ingat untuk bergerak. dalam kehidupan sehari-hari dirumah, aktifitas fisik bisa berupa kegiatan sehari-hari, yaitu : berjalan kaki, berkebun, kerja di taman, mencuci pakaian, mencuci mobil, mengepel lantai, naik turun tangga, membawa belanjaan, dan lain-lain. Bisa juga berupa olahraga, yaitu : push up, lari ringan, bermain bola, berenang, senam, bersepeda, bermain tenis, yoga, fitnes, angkat beban/ berat.


Prinsipnya adalah dengan aktifitas fisik minimal 30 menit setiap hari maka akan memberi manfaat yang begitu banyak bagi kesehatan tubuh. jika lebih banyak waktu yang digunakan untuk beraktifitas fisik maka manfaat yang diperoleh juga lebih banyak. Jika kegiatan ini dilakukan setiap hari secara teratur maka dalam waktu 3 bulan ke depan akan terasa hasilnya. Anda pastinya akan lebih sehat dan bugar tentunya. Berikut beberapa manfaat lain dari aktivitas fisik yang Anda dan anak lakukan:

1. Mengontrol berat badanSaat bermalas-malasan, tubuh kita cenderung mendapat asupan kalori berlebih dibandingkan penggunaannya, kalori yang tidak terpakai tersebut nantinya akan tersimpan sebagai lemak. Lain halnya apabila kita aktif berolahraga, tubuh kita akan membutuhkan lebih banyak kalori, sehingga lemak tubuh yang tersimpan akan dibakar untuk diubah menjadi energi. Penurunan berat badan, memberikan efek positif bagi kesehatan jantung dan pengontrolan kadar gula darah.2. Menjaga kesehatan dan terhindar dari penyakitAktifitas fisik 30 menit secara teratur bisa membantu mencegah atau mengelola masalah kesehatan termasuk stroke, penyakit metabolisme, stress, kanker, diabetes mellitus type 2, dan arthritis.3. Memperbaiki suasana hatiBerjalan kaki selama 30 menit bisa mengurangi stres dan emosional. Aktifitas fisik yang dilkaukan bisa merangsang bahan kimia otak yang dapat membuat lebih bahagia dan lebih santai.4. Menurunkan kadar gula darahLatihan fisik akan mencegah akumulasi berlebih gula dalam sirkulasi darah. Saat berolahraga, otot akan mengambil pasokan gula dari sirkulasi dan mengubahnya dalam bentuk energi. Hal ini tentunya akan mengurangi risiko diabetes.5. Meningkatkan staminaAktifitas fisik yang terartur dapat meningkatkan kekuatan otot dan meningkatkan daya tahun tubuh.6. Mencegah kankerSeseorang yang berolahraga teratur memiliki risiko lebih kecil terkena penyakit kanker terutama pada usus besar, rahim dan payudara. 7. Mengatur tekanan darah

Latihan fisik atau olahraga telah terbukti dapat mengurangi stres. Dengan menghindari stress berlebihan, resiko peningkatan tekanan darah serta penyakit jantung pun akan menurun.

Selanjutnya yang harus kita pahami adalah bagaimana cara melakukan aktifitas yang benar itu. Ada beberapa hal hal yang harus kita perhatikan, diantaranya adalah lakukan secara bertahap hingga mencapai 30 menit. Jika belum terbiasa dapat dimulai dengan beberapa menit setiap hari dan ditingkatkan secara bertahap. Kemudian juga yang harus kita perhatikan adalah sebaiknya lakukan aktifitas fisik sebelum makan atau 2 jam sesudah makan. hal penting lainya adalah jangan lupakan pemanasan dan peregangan. Awali aktifitas fisik dengan pemanasan dan peregangan. Lakukan gerakan ringan dan secara perlahan ditingkatkan sampai sedang. Jika sudah terbiasa dengan aktiftas tersebut, lakukan secara rutin paling sedikit 30 menit setiap hari.

Nah, masih juga tidak mau beraktifitas fisik....?? kalau sudah tau manfaatnya, yuk kita lakukan dari sekarang. Jangan menunda lagi. Karena Sehat dimulai dari saya.

Video yang berhubungan

Postingan terbaru

LIHAT SEMUA