Pengertian Energi Alternatif, Kelebihan, Kekurangan, Manfaat, dan Macam-macamnya
Oleh Faozan Tri Nugroho pada 22 Mar 2021, 17:40 WIBDiperbarui 22 Mar 2021, 17:40 WIB
Ilustrasi energi. (Photo by American Public Power Association on Unsplash)
Advertisement
Bola.com, Jakarta - Energi alternatif adalah istilah yang merujuk pada semua energi yang dapat digunakan untuk menggantikan bahan bakar konvensional.
Jadi, energi alternatif biasanya digunakan untuk mengurangi penggunaan bahan bakar hidrokarbon yang mengakibatkan kerusakan lingkungan akibat emisi karbondioksida yang tinggi.
Advertisement
Baca Juga
- 40 Kata-Kata Inspiratif dari Sinar Matahari, Penuh Kehangatan
- 36 Kata-Kata Nasihat untuk Bersyukur dan Berterima Kasih
- Manfaat Memakai Kacamata Hitam bagi Kesehatan, Ketahui Tips Memilihnya
Tak hanya itu, kondisi tersebut juga yang berkontribusi besar terhadap pemanasan global. Adapun istilah alternatif merujuk pada teknologi lain yang digunakan pada bahan bakar fosil untuk menghasilkan energi.
Dalam sejarahnya, transisi penggunaan energi alternatif berdasarkan faktor ekonomi, hadirnya suatu sumber energi baru bertujuan untuk menggantikan sumber energi yang lama yang makin langka dan mahal, tidak ekonomis lagi, atau tidak dapat diakses lagi.
Di Indonesia, ada berbagai macam sumber energi alternatif terus dikembangkan. Sumber daya energi yang utama di Indonesia berasal dari fosil seperti batu bara, minyak bumi, dan gas yang saat ini jumlahnya makin terbatas.
Ada banyak macam-macam energi alternatif yang saat ini terus dikembangkan. Selain dapat mengurangi penggunaan energi konvensional dan dampak kerusakan lingkungan, energi alternatif mempunyai berbagai manfaat lain yang dapat berguna untuk kehidupan manusia.
Berikut ini rangkuman tentang kelebihan-kekurangan energi alternatif, manfaat dan macam-macamnya, seperti dilansir dari laman Gurupendidikan dan Sudutenergi, Senin (22/3/2021).
2 dari 6 halaman
Tuliskan 3 kelebihan energi alternatif
Kelebihan Sumber Energi Alternatif
Ramah Lingkungan
Sumber energi terbarukan tergolong ramah untuk lingkungan. Sebab, sumber ini tidak akan menghasilkan limbah atau gas yang berbahaya untuk lingkungan.
Bisa Didapat Secara Gratis
Sumber energi seperti angin, air, matahari dan lainnya bisa didapatkan secara gratis. Sumber ini hanya memerlukan biaya untuk instalasi di awal. Setelah itu, sumber energi ini dapat berlangsung dengan sendirinya.
ADVERTISEMENT
Persediaan Melimpah
Sumber energi alternatif tidak akan menyebabkan kelangkaan. Ini karena sumber tersebut merupakan energi terbarukan yang tidak akan pernah habis.
Foto ini mungkin mengganggumu, apakah tetap ingin melihat?
LihatIlustrasi biomassa foto:UnsplashKekurangan Sumber Energi Alternatif
Biaya Instalasi Awal Tinggi
Meskipun gratis, sumber energi alternatif memerlukan biaya instalasi yang relatif mahal. Selain itu, energi ini juga sulit disimpan dan dikirim lantaran harganya terlalu tinggi.
Belum Efisien
Di samping harganya, sumber energi alternatif juga tergolong kurang efisien. Sebab, energi baru ini belum didukung dengan teknologi yang matang.
Tidak dapat Diandalkan
Sumber energi alternatif tidak bisa diandalkan sepenuhnya. Ini karena sumber energi tersebut bergantung dengan faktor alam yang tidak bisa diprediksi dan diatur. Misalnya, pembangkit listrik tenaga air yang kesulitan menghasilkan listrik ketika musim kemarau.
ADVERTISEMENT
(GTT)
Daftar Sumber Energi Alternatif
Sebelum membahas kelebihan dan kekurangan energi alternatif, penting untuk mengetahui apa saja sumber energi alternatif itu.
Berikut adalah daftar energi alternatif yang populer digunakan. Selain daftar singkat ini mungkin saja masih terdapat banyak sumber energi alternatif lain yang tidak tercantum.
– Biomassa
– Energi Matahari
– Energi Angin
– Energi Air (Hydro)
– Energi Pasang Surut (Tidal)
– Energi Panas Bumi (Geo-Thermal)
Kelebihan Sumber Energi Alternatif
Berikut adalah kelebihan sumber energi alternatif.
Baca juga: Apa itu Energi Biomassa? Definisi dan 4 Contohnya
1. Energi terbarukan
Energi alternatif merupakan sumber energi terbarukan sehingga tidak akan terjadi krisis kelangkaan.
Saat menilik minyak mentah, batu bara, dan bahan bakar fosil lainnya, jumlah cadangan yang diketahui diperkirakan akan habis setelah kurang dari 100 tahun.
Teknologi baru harus diakui memang membantu menemukan cadangan baru yang sebelumnya belum diketahui.
Namun, fakta yang tidak bisa dihindari adalah cadangan energi fosil pada suatu saat akan mencapai batasnya juga.
Energi alternatif menghilangkan masalah itu dengan segera.
Selama matahari masih bersinar, maka kita memiliki akses ke energi matahari.
Lebih jauh, perubahan suhu yang dipicu sinar matahari membantu menciptakan energi angin untuk digunakan.
Selama planet ini memiliki air, maka manusia bisa memanfaatkan energi pasang surut laut atau melalui hidroelektrik.
2. Ramah lingkungan
Energi alternatif tidak menghasilkan limbah yang akan membahayakan lingkungan dalam jangka panjang.
Tenaga angin diketahui tidak menghasilkan polusi yang mencemari lingkungan.
Tidak terdapat proses kimia yang terjadi di luar pembuatan turbin yang berputar saat angin bertiup.
Energi surya dan hidroelektrik juga menawarkan manfaat yang serupa meskipun tidak sebersih energi angin.
Energi panas bumi juga dianggap ramah lingkungan dan bisa diandalkan karena bisa diakses kapan saja setelah dioperasikan tanpa harus mengkhawatirkan emisi.
Di lain sisi, bahan bakar minyak yang digunakan untuk menjalankan mobil, misalnya, menghasilkan banyak gas yang berpengaruh buruk bagi lingkungan.
3. Sumber energi gratis
Dengan mengesampingkan biaya produksi, sumber energi alternatif tidak perlu dibeli.
Sumber energi seperti sinar matahari, angin, dan air hanya membutuhkan biaya awal untuk instalasi untuk kemudian dapat berjalan dengan sendirinya.
Hal ini tentu saja berbeda dengan minyak bumi atau batubara yang harganya selalu naik.
4. Pasokan melimpah
Relevansi dari poin ini akan bervariasi untuk tiap lokasinya.
Jika berada di daerah dengan banyak sinar matahari, maka Anda akan memiliki banyak pasokan energi surya.
Baca juga: Apa itu Green Web Hosting? Cara Kerja dan Contoh Perusahaannya
Demikian juga, jika Anda memasang kincir angin di daerah berangin, maka Anda akan menerima pasokan konstan energi angin.
5. Pencipta lapangan kerja yang masif
Jumlah pekerjaan di sektor energi terbarukan yang tersedia di seluruh dunia diperkirakan mencapai beberapa ratus ribu posisi.
Di Amerika, terdapat lebih dari 100.000 pekerjaan yang tercipta di sektor ini sejak setidaknya tahun 2010.
Selain tenaga kerja langsung, tercipta pula jutaan posisi tidak langsung yang juga berkontribusi pada ekonomi karena hadirnya teknologi yang terkait dengan sumber energi alternatif.