Jelaskan mengenai air sebagai bahan sarana dan sarana budidaya ikan konsumsi

111 Kurikulum 2013 Prakarya disekitar perairan berupa jasad. Contoh pakan alami yaitu itoplankton, zooplankton dan bentos. Pakan buatan dibuat dari berbagai campuran macam bahan baku hewani dan nabati dengan memperhatikan kandungan gizi, sifat dan ukuran ikan mengkonsumsi pakan tersebut. Pakan buatan umumnya bentuk pellet. 3. Pupuk Pupuk diperlukan untuk untuk pemupukan tanah dasar kolam yang bertujuan untuk meningkatkan kesuburan kolam, memperbaiki struktur tanah dan menumbuhkan itoplankton serta zooplankton sebagai pakan alami. Jenis pupuk yang digunakan adalah pupuk kandang dan buatan. Pupuk kandang adalah pupuk yang berasal dari kotoran hewan sapi, kerbau, itik dan ayam yang sudah dikeringkan, sedangkan pupuk buatan berupa bahan –bahan kimia yang dibuat manusia dipabrik yang berguna untuk menyuburkan tanah perairan. Jenis pupuk buatan yang dapat digunakan adalah urea, ZA, TSP, KCL dan NPK. 4. Air Air mempunyai peranan penting dalam budidaya ikan. Air sebagai media budidaya harus mempunyai persyaratan tertentu agar ikan dapat tumbuh dengan baik. Air yang dapat memenuhi kriteria yang baik untuk pertumbuhanbudidaya hewan dan tumbuhan tingkat rendah yaitu adanya plankton sebagai indikator paling mudah bahwa air tersebut bisa digunakan untuk budidaya ikan. Kualitas air dapat diukur dari: pH, suhu, salinitas, dan kecerahan. Kisaran pH6-8, suhu 25-32, salinitas 0-5 ppt air tawar, 6-29 ppt air payau dan 30-35ppt air laut, kecerahan terlihat dari jumlah cahaya matahari yang dapat menembus badan air. 5. Kapur Sumber: Dok. Kemdikbud Gambar 3.22 Pakan Alami dan Buatan Pakan Alami Pakan Buatan Sumber: Dok. Kemdikbud Gambar 3.23 Pupuk Alami dan Buatan 112 Kelas VIII SMPMTs Semester I Kapur digunakan untuk mempertahankan kestabilan keasaman pH tanah dan air sekaligus memberantas hama penyakit. Jenis kapur yang digunakan bermacam-macam diantaranya kapur pertanian kalsit dan dolomite serta kapur aktif. 6. Obat obatan Kegiatan budidaya kadang mengalami kendala, salah satunya kendala penting adalah serangan hama dan penyakit yang bisa menggangu proses pertumbuhan dan perkembangan budidaya. Obat-obatan dapat diberikan untuk pencegahan dan penanggulangan hama dan penyakit. Obat yang diberikan bisa jenis alami dan buatan, dimana obat alami berasal dari ekstrak tumbuhan tembakau, akar tuba, kipait, dan daun papaya. Sedangkan obat buatan berasal dari zat kimia yang harus larut dalam air, tidak mempunyai pengaruh besar terhadap kwalitas air kolam. Artinya bahan kimia tersebut hanya mematikan sumber penyakit, bukan ikan serta mudah terurai. Alat Sumber: Dok. Kemdikbud Gambar 3.26 Alat budidaya apenggaris calat sortir bserokan dan lambit d Timbangan eTudung saji 1. Serokan lamitjaring 2. Timbangan 3. Penggaris 4. Alat sortir 5. Tudung saji

b.Teknik budidaya pembesaran ikan konsumsi

Pembesaran ikan konsumsi merupakan proses budidaya yang bertujuan untuk memperoleh ikan ukuran konsumsi. Budidaya pembesaran ikan merupakan salah satu segmen usaha yang banyak dilakukan para pembudidaya ikan. Pembesaran ikan relatif lebih mudah karena keterampilan yang dibutuhkan sangat sederhana dibandingkan melakukan pembenihan. Teknik yang perlu diperhatikan adalah memilih wadah budidaya, memilih benih, padat penebaran, pola pemberian pakan, pencegahan Sumber: Dok. Kemdikbud Gambar 3.24 Kapur Sumber: Kemendikbud Gambar 3.25 Obat-obatan Alami dan Buatan 113 Kurikulum 2013 Prakarya hama dan penyakit ikan, pengontrolan pertumbuhan sampling, grading dan sortasi, pengelolaan kualitas air yang tepat serta, panen dan pasca panen. 1. Wadah budidaya Siapkan wadah budidaya sesuai dengan jenis ikan yang akan dibudidayakan dan lokasi budidaya. Wadah budidaya bisa berupa kolam, bak atau jaring apungkeramba jaring apung tancap. Lakukan persiapan wadah budidaya dengan cara pengeringan, pemupukan, pengecekan saluran air, pemeriksaan kwalitas air dan sanitasi. 2. Pemilihan benih Pilihlah benih sesui ukuran untuk tujuan pembesaran. Cari benih yang bergerak aktif tandanya benih tersebut berkualitas baik kondidi isik yang normal serta kulit ikansisik tidak gugus. Sumber: Dok. Kemdikbud Gambar 3.27 Pemilihan benih untuk pembesaran 3. Penebaran benih Hal yang perlu diperhatikan saat penebaran benih adalah kepadatan pada tiap meter persegi wadah. Kepadatan ini ditentukan oleh jenis ikan dan sistem budidaya pembesaran yang dilakukan ekstensif, semi intensif dan intensif. Penebaran benih harus dilakukan dengan hati hati. Lakukan penebaran benih pada pagi atau sore hari. Hal ini dilakukan agar benih yang ditebar tidak mengalami sress atau tingkat kematian tinggi. Biarkan benih keluar dengan sendirinya atau dikeluarkan pelan-pelan dari kemasan benih plastik. Sebelumnya masukan air kolam ke dalam plastik sedikt demi sedikit agar mudah beradaptasi dengan kondisi kolam aklimatisasi 1 2

B. SARANA DAN PERALATAN BUDI DAYA (PEMBESARAN) IKAN HIAS

Sarana produksi perlu dan penting diperhatikan pada kegiatan budi daya ikan hias. Dibutuhkan sarana produksi dan teknik yang tepat agar produksi lebih optimal, yakni:

1. Bahan

a. Benih

Benih adalah anakan ikan dari mulai menetas sampai ukuran tertentu ikan yang akan digunakan untuk kegiatan usaha budi daya berikutnya. Pada fase pembesaran biasanya memulai pemeliharaan

88 Kelas IX SMP/MTs Semester 2 88 Kelas IX SMP/MTs Semester 2

lincah.

Sumber : Dokumen Kemdikbud Gambar 3.15. Benih

b. Air

Air mempunyai peranan penting dalam kegiatan budi daya. Air sebagai media budi daya harus mempunyai persyaratan tertentu agar ikan dapat tumbuh dengan baik. Pengelolaan kualitas air merupakan cara pengendalian kondisi lingkungan air di dalam kolam budi daya sehingga dapat memenuhi persyaratan hidup ikan. Agar ikan dapat tumbuh dengan optimal maka kondisi lingkungan kolam pembesaran harus disesuaikan dengan kebutuhan ikan. Air yang dapat memenuhi kriteria yang baik untuk pertumbuhan/budi daya hewan dan tumbuhan tingkat rendah (plankton) sebagai indikator paling mudah bahwa air tersebut bisa digunakan untuk budi daya ikan. Kualitas air dapat diukur dari: pH, suhu, salinitas, dan kecerahan. Kisaran pH 6-8, suhu 25-

C, salinitas 0-5 ppt (air tawar), 6-29 ppt (air payau) dan 30-35 ppt (air laut), kecerahan terlihat dari jumlah cahaya matahari yang dapat menembus badan air.

32 o

c. Pakan

Pakan merupakan sumber energi dan nutrisi untuk pertumbuhan ikan. Pakan yang dapat diberikan berupa pakan alami dan pakan buatan. Pakan alami adalah organisme yang berasal dari alam. Pakan alami yang digunakan untuk pakan ikan hias dan benih yaitu plankton, yakni organisme yang hidup melayang-layang dalam perairan. Plankton yang bersifat nabati disebut fi toplankton dan plankton yang bersifat hewani disebut zooplankton. Contoh fi toplankton yang sudah dibudi dayakan adalah Euglena, Tetraselmis dan sebagainya sedangkan contoh zooplankton berupa moina, rotifera, dan dapnia.

Prakarya 89

Pakan alami akan tumbuh pada kondisi perairan yang subur, sehingga perlu dilakukan proses pemupukan ataupun penambahan probiotik pada wadah budi daya.

Pakan buatan diolah dengan formulasi tertentu sesuai dengan kebutuhan setiap jenis ikan. Pakan buatan berbentuk pellet, pasta maupun lembaran yang dibentuk berdasarkan kebutuhannya, ada yang berbentuk crumble, glanura, lembaran/fl ake.

Sumber : Dokumen Kemdikbud Gambar 3.16. Zooplankton (a) fi toplankton (b)

d. Obat - obatan

Sumber : Dokumen Kemdikbud Gambar 3.17. Pakan buatan/pellet

Pada proses pemeliharaan sangat memungkinkan munculnya penyakit ikan. Hal itu dapat dihindari dengan mengendalikan kualitas air agar tetap terjamin. Jenis obat-obatan yang sering digunakan yaitu methilen blue (mencegah jamur), kalium permanganat (mencegah jamur), Malasit green (mencegah parasit golongan protozoa).

90 Kelas IX SMP/MTs Semester 2

2. Alat :

Alat - alat yang sering digunakan pada budi daya ikan hias :

Penggaris Penggaris

Serokan lamit/jaring Serokan lamit/jaring

Alat sortir Alat sortir

Timbangan

Sumber : Dokumen Kemdikbud Gambar 3.18. Peralatan yang sering digunakan dalam budi daya ikan

b) Instalasi Aerasi Selain wadah yang baik, kita juga harus memperhatikan instalasi

aerasi. Agar aerasi tidak terlalu kencang maka di ujung selang aerasi biasanya menggunakan batu aerasi. Aerasi bisa diatur dengan

menggunakan kran aerasi.

Sumber : Dokumen Kemdikbud Gambar 3.19. Instalasi aerasi

Prakarya 91

3. Wadah Budi Daya Ikan Hias

Wadah budi daya ikan hias dapat dibuat dimana saja, faktor yang harus diperhatikan adalah menentukan pemilihan wadah budi daya yang tepat. Wadah budi daya merupakan tempat untuk memelihara ikan. Tahukah kamu wadah budi daya ikan hias yang biasa digunakan? Perhatikanlah gambar instalasi budi daya ikan hias di atas! Dimanakah biasanya ikan dipelihara? Adakah wadah budi daya tersebut di daerah sekitarmu? Coba amati lebih jauh jenis-jenis wadah budi daya ikan hias apa saja yang kamu ketahui? Bagaimana desainnya dan jenis ikan apa yang dibudi dayakan pada wadah tersebut?

TUGAS KERJA KELOMPOK Diskusikan!

1. Jenis-jenis wadah budi daya ikan hias, jenis ikan yang dibudi dayakan pada wadah tersebut dan cara desainnya!

2. Ungkapkan perasaan yang timbul terhadap karunia Tuhan dengan adanya potensi pengembangan budi daya ikan hias

(Lihat LK-2)

LEMBAR KERJA -2 (LK-2)

Nama : ..................................................................................................... Kelas : .......................................................................................................

Identifi kasi Wadah Budi daya Ikan Hias

Gambar bentuk budi daya ikan

Nama wadah

Jenis ikan hias

yang di budi dayakan

wadah budi daya

Ungkapan perasaanmu dan pendapatmu : .................................................................................................................. ..................................................................................................................

92 Kelas IX SMP/MTs Semester 2

Bagaimana hasil pengamatan wadah budi daya ikan di daerah kamu? Jenis wadah budi daya apa yang paling banyak digunakan untuk memelihara ikan hias? Dalam budi daya ikan terdapat beberapa jenis wadah yang digunakan yaitu berupa kolam, bak, yang terbuat dari tembok, dan kolam terpal. Berikut penjelasan berbagai jenis wadah budi daya ikan hias.

1) Kolam

Pernahkah kamu melihat kolam di lingkungan sekitar kamu? Seperti apa bentuk kolam ikan hias yang ditemukan di daerah kamu? Hal ini bertujuan agar ikan hias yang dipelihara bisa dilihat secara jelas sebagai objek hiasan dan bebas dari penyakit.

Sumber : Dokumen Kemdikbud Gambar 3.20. Kolam tembok (a) Kolam terpal (b)

Kolam yang sering digunakan adalah kolam tembok dan kolam terpal yang memiliki saluran inlet (air masuk) dan saluran outlate (air keluar). Jenis ikan hias yang sering dipelihara di kolam biasanya ikan hias yang berukuran besar seperti : koi, arwana dan aligator.

Desain kolam untuk budi daya ikan hias dapat berbentuk persegi empat, persegi panjang, bulat, trapezium, segitiga bahkan bentuk tidak beraturan. Hal tersebut biasa disesuaikan dengan kondisi lahan dan lokasi yang ada. Bentuk kolam yang umum digunakan adalah bentuk persegi empat dan persegi panjang.

Prakarya 93

2) Bak

Bak yang umumnya digunakan dalam budi daya ikan hias terbuat dari fi ber.

Wadah bak digunakan untuk pemeliharaan ikan pada lahan yang sempit dan praktis. Ikan hias yang dipelihara pada bak fi ber adalah ikan hias yang berukuran besar atau berukuran kecil tetapi dalam jumlah banyak (Gambar 3.21).

Bak yang digunakan dalam budi daya Sumber : Dokumen Kemdikbud ikan hias adalah yang berasal dari fi ber Bak Gambar 3.21. Bak fi ber pemeliharaan ikan hias biasa berbentuk budidaya ikan hias

persegi panjang ataupun bulat. Berdasarkan pengamatan kamu jenis bak apakah yang ada di sekitar kamu?

3) Akuarium

Akuarium adalah salah satu wadah budi daya yang digunakan untuk pemeliharaan sekaligus ajang refresing para hobbies karena mampu menjadi penghibur dari kejenuhan. Akuarium adalah wadah yang paling memungkinkan untuk dilakukan proses budi daya dan pemeliharaan di setiap tempat sangat fl eksibel.

Sumber : Dokumen Kemdikbud Gambar 3.22. Akuarium

Pada umumnya pemeliharaan ikan hias menggunakan wadah akuarium, dengan wadah ini, dapat memanipulasi lingkungan sesuai dengan habitat aslinya. Saat ini pemeliharaan ikan hias laut dalam wadah akuarium sangat disukai banyak orang, karena menyerupai panorama bawah laut yang sangat menarik.

94 Kelas IX SMP/MTs Semester 2

Akuarium yang digunakan dalam budi daya ikan hias adalah yang berbentuk persegi panjang, segi delapan ataupun tidak beraturan, disesuaikan dengan keinginan pemilik. Wadah ini menggunakan kaca yang memiliki ketebalan antara 3 mm -16 mm. Penggunaan akuarium harus dilengkapi dengan sistem aerasi, yaitu proses pengaliran udara/ oksigen ke dalam akuarium. Terdapat beberapa akuarium yang dilengkapi dengan fi lter. Proses pemasangan fi lter ke dalam wadah budi daya bertujuan untuk menyaring sisa-sisa pakan dan hasil metabolisme ikan agar air tetap jernih. Akuarium yang tidak dilengkapi fi lter, harus dilakukan proses penyiponan/penyedotan setiap hari agar kualitas air tetap terjaga dalam kondisi baik.

TUGAS KERJA KELOMPOK (LK-3) OBSERVASI & WAWANCARA!

1. Kunjungi tempat budi daya ikan hias. Kemudian amati dan wawan- cara

2. Tanyakan : a. Apa jenis wadah budi daya yang digunakan? b. Bagaimana desain dan kontruksinya? c. Mengapa memilih desain dan kontruksi tersebut? d. Apa bahan dan alat yang diperlukan? e. Apa jenis wadah budi daya yang digunakan?

f. Bagaimana teknik pembuatannya? g. Kesulitan /tantangan yang dihadapi dalam membuat wadah budi

daya ikan hias? h. Keunggulan dan kelemahan jenis wadah budi daya yang dipilih? 3. Jika tidak ada tempat budi daya di lingkunganmu, carilah informasi

dari buku sumber atau media lainnya! 4. Tulislah laporan hasil observasimu. Sertakan gambar untuk visual-

isasinya. 5. Presentasikan di muka kelas serta disimpulkan!

(Lihat LK-3 berikut ini !)

Prakarya 95

Video yang berhubungan

Postingan terbaru

LIHAT SEMUA