Jelaskan mengapa negara Saudi Arabia meskipun tanahnya tandus tetapi pendapatan per kapitanya tinggi

Arab Saudi memiliki sumber daya alam minyak mentah melimpah yang mengakibatkan memiliki pendapatan per kapita tinggi. Pendapatan per kapita tinggi merupakan salah satu ciri negara maju. namun arab saudi masih dikategorikan negara berkembang karena beberapa hal, sebagai berikut:

  1. Ekspor SDA mentah membuat nilai jual lebih rendah, ini berarti perekonomian Arab Saudi masih disokong oleh ekspor barang mentah. Arab Saudi masih belum bisa mengolah sumber daya alamnya dengan optimal menjadi barang jadi sehingga masih bergantung pada negara maju lainnya. 
  2. Arab Saudi  termasuk negara ekstraktif, yang berarti sektor perekonomian masih bergantung kepada SDA seperti minyak mentah. sedangkan untuk menjadi negara maju perekonomian berorientasi kepada sektor industri & jasa.

Dengan demikian Arab Saudi dikategorikan sebagai negara berkembang. 

Arab Saudi memiliki sumber daya alam minyak mentah melimpah yang mengakibatkan memiliki pendapatan per kapita tinggi. Pendapatan per kapita tinggi merupakan salah satu ciri negara maju. Namun Arab Saudi masih dikategorikan sebagai negara berkembang karena beberapa alasan sebagai berikut.

  1. Arab Saudi masih ekspor sumber daya alam berupa barang mentah karena belum bisa mengelola sumber daya alamnya sendiri menjadi barang jadi dan tergantung pada negara maju lainnya.
  2. Perekonomian Arab Saudi masih bergantung pada sektor sumber daya alam seperti minyak mentah. Untuk menjadi negara maju, perekonomian perlu beralih menjadi sektor industri dan jasa.

Dengan demikian, alasan Arab Saudi masih menjadi negara berkembang adalah tingginya pendapatan per kapita hanya ditopang sektor minyak bumi.

Jadi, jawaban yang tepat adalah B. 

Artikel bertopik ekonomi ini adalah sebuah rintisan. Anda dapat membantu Wikipedia dengan mengembangkannya.

  • l
  • b
  • s

Ekonomi Arab Saudi didukung oleh keberadaan ladang minyak dengan pengawasan yang ketat dari pihak pemerintah dari segala aktivitas perekonomian. Arab Saudi setidaknya memproses 18% kebutuhan minyak bumi dunia,[15] sehingga mendapat julukan sebagai pengekspor minyak bumi terbesar di dunia, dan memainkan peranan sebagai ketua Organisasi Negara-Negara Pengekspor Minyak Bumi untuk beberapa tahun.[16] Sektor minyak bumi juga merupakan penyumbang terbesar untuk pendapatan nasional Arab Saudi.[17]

Ekonomi Saudi Arabia

Riyadh dengan latar belakang Kingdom Centre

Mata uangSaudi Riyal (hal'l, SR)Tahun fiskalTahun kalenderOrganisasi perdaganganWTO, OPEC, G-20 major economies, BIS, ICS, IOS, WCO, GCC, World Bank IMFStatistikPDB$1.679 trilliun GDP (PPP)Pertumbuhan PDB5.5% (2016)[1]PDB per kapita$55,400 (2015.) (PPP; 10th)[2]PDB per sektorPertanian: 3.2%; industri: 60.4%; jasa: 36.4% (2009 )Inflasi (IHK)100% (2014)[1]Angkatan kerja7.63 juta (2009 ) note: about 80% of the labor force is non-nationalAngkatan kerja
berdasarkan sektorPertanian: 6.7%; industri: 21.4%; Jasa: 71.9% (2005 )Pengangguran11.4% (2014)[3]Industri utamaProduksi minyak bumi, petroleum, amoniak, industri gas, sodium hydroxide (caustic soda), semen, plastik, baja, galangan kapal dan pesawat komersil, konstruksiPeringkat kemudahan melakukan bisnis82nd[4]EksternalEkspor$224.6 milyar (2015 )[5]Komoditas eksporpetroleum and petroleum products 90%[6]Tujuan ekspor utama
 
Amerika Serikat 14.3%
 
Tiongkok 13.7%
 
Jepang 13.7%
 
Korea Selatan 9.9%
 
India 8.2%
 
Singapura 4.3% (2012 )[7]Impor$136.8 milyar (2012 )[8]Komoditas impormachinery and equipment, foodstuffs, chemicals, motor vehicles, textiles[9]Negara asal impor utama
 
Tiongkok 13.5%
 
Amerika Serikat 13.2%
 
Korea Selatan 6.7%
 
Jerman 6.5%
 
India 6.3%
 
Jepang 6.0% (2012 )[10]Utang kotor luar negeri$127.4 milyar (31 December 2012 )[11]Pembiayaan publikUtang publik9.4% of GDP (2009 )Pendapatan$162 milyar (2015 )[12]Beban$260 milyar (2015 )Bantuan ekonomi(Donor) $100 juta di 1993 ke Lebanon; sejak 2000, Arab Saudi mengirim $307 juta ke Palestina; $240 juta ke AfghanistanPeringkat utangStandard & Poor's:[13]
AA- (Domestic)
AA- (Foreign)
AA+ (T&C Assessment)
Outlook: Stable[14]
Moody's:[14]
Aa3
Outlook: Stable
Fitch:[14]
AA-
Outlook: StableSumber data utama: CIA World Fact Book
  • Pekerja asing di Arab Saudi

  1. ^ a b "Central department of statistics and information (Saudi Arabia)". Diarsipkan dari versi asli tanggal 2012-09-19. Diakses tanggal 2016-07-11. 
  2. ^ Kesalahan pengutipan: Tag <ref> tidak sah; tidak ditemukan teks untuk ref bernama imf2
  3. ^ "Salinan arsip". Diarsipkan dari versi asli tanggal 2019-01-06. Diakses tanggal 2016-07-11. 
  4. ^ "Doing Business in Saudi Arabia 2013". World Bank. Diakses tanggal 22 October 2012. 
  5. ^ "2012 Exports figures of Saudi Arabia". CIA World Factbook. 2012. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2012-05-04. Diakses tanggal 2013-04-29. 
  6. ^ "2012 Exports products of Saudi Arabia". CIA World Factbook. 2012. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2015-06-26. Diakses tanggal 2013-04-29. 
  7. ^ "Export Partners of Saudi Arabia". CIA World Factbook. 2012. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2018-09-15. Diakses tanggal 2013-07-22. 
  8. ^ "Import figures of Saudi Arabia". CIA World Factbook. 2012. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2015-10-30. Diakses tanggal 2013-04-29. 
  9. ^ "Import products of Saudi Arabia". CIA World Factbook. 2012. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2018-10-05. Diakses tanggal 2013-04-29. 
  10. ^ "Import Partners of Saudi Arabia". CIA World Factbook. 2012. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2016-08-13. Diakses tanggal 2013-07-22. 
  11. ^ "External debt of Saudi Arabia". CIA World Factbook. 2012. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2015-12-09. Diakses tanggal 2013-04-29. 
  12. ^ //www.wsj.com/articles/saudi-arabia-announces-2016-budget-1451312691.  Tidak memiliki atau tanpa |title= (bantuan)
  13. ^ "Sovereigns rating list". Standard & Poor's. Diakses tanggal 26 May 2011. 
  14. ^ a b c Rogers, Simon; Sedghi, Ami (15 April 2011). "How Fitch, Moody's and S&P rate each country's credit rating". The Guardian. Diakses tanggal 28 May 2011. 
  15. ^ "Saudi Arabia". OPEC. 1995-01-01. Diakses tanggal 2012-09-28. 
  16. ^ [//www.npr.org/2011/06/08/137065443/opec-decides-not-to-increase- oil-production "OPEC Decides Not To Increase oil Production"], Jeff Brady. NPR. 8 June 2011. Retrieved 19 August 2011
  17. ^ "Salinan arsip" (PDF). Diarsipkan dari versi asli (PDF) tanggal 2013-06-16. Diakses tanggal 2016-07-11. 

Templat:OPEC

Diperoleh dari "//id.wikipedia.org/w/index.php?title=Ekonomi_Arab_Saudi&oldid=20654992"

Video yang berhubungan

Postingan terbaru

LIHAT SEMUA