Jelaskan manfaat keanekaragaman hayati di bidang ekologi

Ilustrasi keanekaragaman hayati. | pexels.com/@kevin-blanzy-440998

Bola.com, Jakarta - Keanekaragaman hayati adalah beragam bentuk kehidupan di bumi, baik tumbuhan, hewan, mikroorganisme, genetika yang dikandungnya, maupun ekosistem, serta proses-proses ekologi yang dibangun menjadi lingkungan hidup.

Keanekaragaman hayati berperan sebagai indikator dari sistem ekologi dan sarana untuk mengetahui adanya perubahan spesies. Keanekaragaman hayati sangat penting bagi kelangsungan dan kelestarian makhluk hidup.

Maka dari itu, penting untuk selalu menjaga keseimbangan keanekaragaman hayati yang ada di bumi dengan baik.

Beberapa hal yang bisa dilakukan untuk menjaga keseimbangan keanekaragaman hayati, antara lain melakukan gerakan kebersihan lingkungan, mengambil manfaat dari alam secukupnya, menghindari tindakan memburu hewan-hewan langka, serta menghindari segala tindakan yang merusak lingkungan.

Lingkungan atau ekosistem yang terjaga dengan baik dapat memberikan tempat tinggal yang layak dan nyaman bagi manusia dan seluruh spesies serta makhluk hidup lain yang ada di bumi.

Keanekaragaman sumber daya hayati di Indonesia sangat penting bagi masyarakat dan dunia. Bahkan, keanekaragaman hayati berperan menyumbang terhadap sekitar 40 persen ekonomi dunia.

Tidak hanya itu, sekitar 80 persen kebutuhan orang yang dikategorikan miskin berasal dari sumber daya hayati. Makin tinggi tingkat keanekaragaman hayati suatu daerah, makin besar peluang untuk melakukan pembangunan.

Berikut ini rangkuman tentang tingkatan keanekaragaman hayati dan manfaatnya, seperti dilansir dari laman Lingkunganhidup.co, Kamis (8/4/2021).

Ilustrasi keanekaragaman hayati. | pexels.com/@cindyg

Tingkatan keanekaragaman hayati terbagi ke dalam beberapa level, yaitu:

1. Keanekaragaman Hayati Tingkat Gen

Keragaman hayati tingkat gen merupakan variasi genetik dalam satu spesies, baik di antara populasi terpisah secara geografis maupun di antara individu dalam satu populasi.

Tingkat keragaman gen timbul karena setiap individu mempunyai bentuk-bentuk gen yang khas. Variasi genetik bertambah ketika keturunan menerima kombinasi unik gen dan kromosom dari induknya melalui rekombinasi gen yang terjadi melalui reproduksi seksual.

2. Keanekaragaman Hayati Tingkat Ekosistem

Keragaman hayati tingkat ekosistem adalah keanekaragaman habitat, komunitas biotik, dan proses ekologi di biosfer (daratan) atau lautan.

Di dalam ekosistem tersebut, seluruh makhluk hidup akan melakukan hubungan timbal balik, baik antarmakhluk hidup maupun makhluk hidup dengan lingkungnnya atau komponen abiotiknya.

 3. Keanekaragaman Hayati Tingkat Spesies

Keanekaragaman spesies mencakup seluruh spesies yang ditemukan di bumi, baik tumbuhan maupun satwa liar.

Spesies dapat diartikan sebagai sekelompok individu yang menunjukkan beberapa karakteristik penting yang berbeda dibandingkan kelompok lain. Karakteristik tersebut dapat berupa morfologi, fisiologi atau biokimia.

Burung Ararajuba bertengger dalam kandang di Biopark of Rio selama tur media di Rio de Janeiro, Brasil, Kamis (18/3/2021). Biopark of Rio ditutup untuk umum selama renovasi mengubah kebun binatang kota tersebut menjadi pusat konservasi keanekaragaman hayati. (AP Photo/Bruna Prado)

Manfaat keragaman hayati bagi manusia dan lingkungan, antara lain:

- Meningkatkan produktivitas ekosistem masing-masing spesies. Tidak peduli seberapa kecil, semua memiliki peran penting dalam ekosistem tersebut. Contohnya, banyak jumlah spesies tanaman yang memiliki potensi sebagai obat-obatan, mengurangi dampak perubahan iklim, dan sumber makanan.

- Keanekaragaman spesies yang besar menjamin keberlanjutan alam untuk mendukung semua bentuk kehidupan ekosistem. Manfaat lainnya ialah berperan menurunkan risiko berbagai bencana alam, seperti pohon bakau dalam mencegah abrasi dan tsunami.

- Ekosistem hutan hujan Indonesia kaya akan keragaman spesies. Hilangnya hutan bakau akan berdampak negatif karena itu sama saja menghilangkan manfaat hutan bakau.

- Terkelolanya sumber daya alam dengan baik akan memberikan banyak manfaat bagi kesehatan manusia.

- Keragaman hayati yang baik menyediakan sejumlah layanan jasa lingkungan alam bagi manusia. Hal ini meliputi perlindungan sumber daya air, perlindungan tanah dari longsor dan banjir, penyimpanan nutrisi (unsur hara).

- Sumber daya hayati berperan menyerap zat pencemar lingkungan seperti CO2, menjaga stabilitas iklim, menjaga keseimbangan ekosistem.

Sumber: Lingkunganhidup

Berita video TikTok Bola.com kali ini membahas tentang pesepak bola yang punya saudara kembar, Rafael da Silva dan Hamid Altintop salah satunya.

Manfaat keanekaragaman hayati. Indonesia merupakan negara yang kaya akan keanekaragaman hayati. Indonesia mempunyai areal tipe Indomalaya yang luas, juga tipe Oriental, Australia, dan peralihannya. Selain itu di Indonesia terdapat banyak hewan dan tumbuhan langka serta endemik yang memiliki penyebaran terbatas.

Begitu banyaknya sumber daya alam dan keanekaragaman hayati di Indonesia, tidak salah bila Indonesia disebut sebagai kawasan utama dalam berbagai penelitian dunia. Hingga saat ini, berbagai bentuk keanekaragaman hayati terus diselidiki terutama di daerah hutan hujan tropis dan sebagian besar hutan tersebut ada di Indonesia.

Dalam hutan hujan tropis tersebut diperkirakan terdapat jutaan spesies yang belum teridentifikasi. Ada beberapa nilai manfaat keanekaragaman hayati bagi manusia, diantaranya adalah nilai biologi, nilai pendidikan, nilai estetika dan budaya, nilai ekologi, serta nilai religious.

1. Nilai Biologi

Kebutuhan pangan, sandang, obat-obatan, bahan bangunan, dan oksigen hampir 100% berkat jasa keanekaragaman hayati. Seluruh penduduk di dunia, kebutuhan makanannya bergantung kepada tumbuhan dan hewan yang langsung diambil dari alam. Para ilmuwan dunia percaya bahwa sekitar 80 ribu spesies tumbuhan dapat dimakan. Namun, hanya 30% spesies saja yang mampu menyediakan 90% kebutuhan gizi manusia.

Banyak industri yang memerlukan bahan baku dari keanekaragaman hayati hewan dan tumbuhan, seperti industri benang memerlukan beberapa jenis tumbuhan dan hewan. Selain itu, ada industri kertas memerlukan jutaan ton batang tumbuhan, begitu pula industri obat-obatan dan kosmetik memerlukan berbagai jenis hewan dan tumbuhan yang memiliki khasiat tertentu.

2. Nilai Pendidikan

Keanekaragaman hayati dapat digunakan sebagai pembelajaran dan sumber penelitian. Keanekaragaman hayati masih dilakukan penelitian dalam pencarian potensi suatu organisme, pemuliaan flora dan fauna, mencari sumber alternative energi dan pangan, maupun pelestarian alam.

3. Nilai Estetika dan Budaya

Keanekaragaman hayati memiliki nilai estetika yang memberikan keindahan sebagai sarana untuk memberikan rasa kepuasan dan kebahagiaan pada orang yang menikmatinya. Keanekaragaman hayati juga memberikan pemandangan alam yang indah.

(Baca juga: Tingkat Keanekaragaman Hayati dan Contohnya)

Tidak mengherankan apabila para wisataawan mancanegara senang berkunjung ke kawasan hutan alam, sungai, arung jeram, dan laut yang masih alami. Tidak sedikit keanekaragaman hewan mempunyai bentuk fisik yang bagus dan perilaku lucu, sehingga dijadikan incaran koleksi manusia.

4. Nilai Ekologi

Keberadaan keanekaragaman hayati pada suatu daerah sangat berperan besar untuk menjaga proses ekosistem, seperti daur zat dan aliran energi. Disamping itu, keberadaan keanekaragaman hayati, berupa keanekaragaman tumbuhan mempunyai peran besar dalam menjaga tanah dari erosi dan terjaganya proses fotosintesis.

Dalam skala luas, keanekaragaman tumbuhan menjaga daerah aliran sungai serta stabilitas iklim. Sedangkan keanekaragaman hewan akan berpengaruh terhadap rantai makanan, jika salah satu ada hewan berkurang bahkan punah akan mengganggu keseimbangan rantai makanan.

5. Nilai Religius

Keanekaragaman hayati juga memiliki fungsi untuk mengingatkan kita akan kebesaran Tuhan yang telah menciptakan alam raya ini dengan berbagai macam keindahan. Manfaat keanekaragaman hayati mampu meningkatkan kesejahteraan manusia dengan memenuhi kebutuhan primer maupun sekunder.

Kebutuhan primer merupakan kebutuhan yang harus terpenuhi atau mutlak meliputi sandang, pangan, papan, dan udara segar. Sedangkan kebutuhan sekunder bertujuan untuk memenuhi kenikmatan hidup meliputi rekreasi dan transportasi.

Video yang berhubungan

Postingan terbaru

LIHAT SEMUA