Jelaskan makna suara hati dilihat dari segi waktu kebenaran dan kepastiannya

HATI NURANI

Hati nurani berasal dari kata bahasa Latin Conscientia yang berarti kesadaran. Conscientia terdiri dari dua kata yaitu CON dan SCIRE. Con berarti bersama-sama dan Scire berarti mengetahui. Jadi Conscientia berarti mengetahui secara bersama-sama/turut mengetahui. Artinya, bukan saja saya mengenal seseorang tetapi saya juga turut mengetahui bahwa sayalah yang mengenal. Atau, sambil mengenal, saya (subyek) sadar akan diri (obyek) sebagai subyek yang mengenal.

Dari uraian di atas, kita dapat menyimpulkan dua arti dan makna hati nurani yaitu:

v  Arti luas:

Hati nurani berarti kesadaran moral yang tumbuh dan berkembang dalam hati manusia

v  Arti sempit:

Hati nurani berarti penerapan kesadaran moral di atas dalam situasi konkret

a)      Segi Waktu

  • Hati nurani dapat berperan SEBELUM suatu tindakan dibuat. Hati nurani akan menyuruh kalau perbuatan itu baik dan melarang kalau perbuatan itu buruk
  • Hati nurani dapat berperan PADA SAAT suatu tindakan. Ia akan terus menyuruh jika perbuatan itu baik dan melarang jika perbuatan itu buruk.
  • Hati nurani dapat berperan SESUDAH suatu tindakan dibuat. Hati nurani akan memuji jika perbuatan itu baik dan menyesal jika perbuatan itu buruk.

b)      Segi Benar-Tidaknya

  • Hati nurani benar jika kata hati kita cocok dengan norma objektif
  • Hati nurani keliru jika kata hati kita tidak cocok dengan norma objektif

c)      Segi Pasti-Tidaknya

  • Hati nurani yang pasti artinya secara moral dapat dipastikan bahwa hati nurani tidak keliru
  • Hati nurani yang bimbang artinya masih ada keraguan
  1. PEDOMAN YANG DAPAT DIPEGANG DALAM HIDUP

Dalam keseharian hidup, begitu sering kita menemukan atau mengalami banyak hal. Untuk itu ada beberapa hal yang perlu dipegang sebagai panduan hidup.

  • Jika kata hati nurani yang benar dan pasti maka:

Perbuatan yang baik dan harus dilakukan

Perbuatan yang buruk harus dielakkan

  • Jika kata hati nurani pasti tetapi keliru maka:

Perbuatan yang baik dapat dan harus dilakukan

Contoh: seorang remaja merasa pasti bahwa hari senin adalah hari puasa kaka ia harus berpuasa, walaupun keliru.

Perbuatan yang buruk harus dielakan

Contoh: seorang remaja merasa pasti bahwa mencium kekasihnya adalah dosa, maka ia harus mengelakkannnya walaupun pandangannya itu keliru.

  • Jika kata hati nurani yang tidak pasti maka:

Seseorang dapat memilih yang paling menguntungkan (minus-malum=yang paling sedikit keburukannya)

Jika menyangkut nyawa manusia, maka keselamatan nyawa itu harus didahulukan.

  • Sebagai pegangan, pedoman atau norma untuk menilai suatu tindakan, apakah tindakan itu baik atau buruk.
  • Sebagai pegangan atau peraturan-peraturan konkret di dalam kehidupan sehari-hari
  • Menyadarkan manusia akan nilai dan harga dirinya.
  1. SIKAP KITA TERHADAP HATI NURANI
  • Menghormati setiap suara hati yang keluar dari hati nurani kita
  • Mendengarkan dengan cermat dan teliti setiap bisikan hati nurani
  • Mempertimbangkan secara masak dan dengan pikiran sehat apa yang dikatakan oleh hati nurani
  • Melaksanakan apa yang disuruh oleh hati nurani
  • Santo Paulus menegaskan bahwa dalam diri setiap orang ada dua hukum yang saling bertentangan satu sama lain yaitu hukum ALLAH dan hukum DOSA. Hukum Allah mengajarkan kebaikan dan hukum dosa mengajarkan kejahatan. Jadi di dalam diri setiap orang selalu ada pergulatan antara baik dan jahat.
  • Menurut Konsili Vatikan II dalam dokumen Gaudium et Spes (kegembiraan dan harapan) artikel 16: “Di lubuk hati nuraninya, manusia menemukan hukum yang tidak diterimanya dari dirinya sendiri melainkan harus ditaati. Suara hati itu selalu menyerukan kepadanya untuk mencintai dan melaksanakan apa yang baik dan menghindari apa yang jahat. Bilamana perlu, suara itu menggemakan dalam lubuk hatinya: jalankan ini dan elakkan itu. Hati nurani ialah inti manusia yang paling rahasia, sanggar suci di situ ia seorang diri bersama Allah, yang pesanNya menggema dalam hatinya. Berkat hati nurani dikenallah secara ajaib hukum, yang dilaksanakan dalam cinta kasih terhadap Allah dan terhadap sesama.”
  1. BEBERAPA HAL YANG MEMBUAT HATI NURANI TUMPUL/BUTA/MATI

Dalam kalangan remaja, ada banyak hal yang membuat hati nuraninya tumpul, misalnya:

Kebiasaan nyontek, free sex, menipu, egois, jarang mengikuti kegiatan rohani, rasa takut, rasa marah, dll.

Ada beberapa cara membina suarah hati/hati nurani yaitu:

  • Mengikuti suara hati dalam segala hal

Seseorang yang selalu berbuat sesuai dengan hati nuraninya, hati nuraninya akan semakin terang dan berwibawa

Seseorang yang selalu mengikuti dorongan suara hati, keyakinan akan menjadi sehat dan kuat.

  • Mencari keterangan pada sumber yang baik

Membaca bacaan rohani: Kitab Suci, dokumen gereja dan buku-buku rohani lainnya

Bertanya kepada orang yang memiliki pengetahuan atau pengalaman yang dapat dipercaya

Mengikuti kegiatan rohani: rekoleksi, retret, perayaan ekaristi, dll.

  • Koreksi diri atau introspeksi diri

Secara rutin mengevaluasi diri dan pengalaman setiap hari, entah itu pengalaman positif maupun sebaliknya.

  1. Santo Paulus dalam surat kepada jemaat di Galatia 5: 17 mengatakan bahwa kita harus memberikan diri dipimpin oleh Roh. Kita harus berusaha memenangkan hati nurani kita dan mengalahkan kecenderungan kita yang menyesatkan. Kita harus peka terhadap sapaan dan rahmat Allah.

Selanjutnya dalam Konsili Vatikan II khususnya dalam Gaudium et Spes artikel 16, dikatakan bahwa manusia tidak boleh tunduk dan mengalah pada situasi yang membelenggu suara hati. Dengan bantuan Roh Allah, kita dimampukan untuk mengalahkan kekuatan dahsyat yang menguasai suara hati kita yang oleh Santo Paulus disebut kuasa atau keinginan daging.

v  Perbuatan daging: percabulan, kecemaran, hawa nafsu, penyembahan berhala, sihir, perseteruan, perselisihan, iri hati, amarah, egois, kemabukan dll.

v  Perbuatan/buah Roh: kasih, suka cita, damai sejahtera, kesabaran, kemurahan, kebaikan, kesetiaan, dll.

36 Pendidikan Agama Katolik

E. EVALUASI

Bentuk test tertulis 1. Jelaskan pengertian hati nurani dilihat dari segi waktu, kebenaran dan kepastiannya.

2. Jelaskan cara kerja dan fungsi hati nurani.

3. Jelaskan makna hati nurani dalam kaitan dengan upaya mencari dan memperjuangkan

kebenaran sejati

4. Rumuskan cara – cara untuk membina hati nurani.

~~Realino Widianto, S.Pd~~ 37 Pendidikan Agama Katolik

BAB VIII PEMBINAAN SUARA HATI

A. KOMPETENSI

1. STANDAR KOMPETENSI

Memahami nilai – nilai keteladanan Yesus Kristus sebagai landasan mengembangkan diri sebagai perempuan atau laki – laki yang memiliki rupa – rupa kemampuan dan keterbatasan sehingga dapat berelasi dengan sesama

2. KOMPETENSI DASAR Mengenal suara hati, sehingga dapat bertindak secara benar dan tepat

3. INDIKATOR

1. Merumuskan cara – cara untuk membina hati nurani. 2. Merumuskan pesan Kitab suci Gal 5:16-25 yang berhubungan dengan hati nurani

4. URAIAN TUJUAN

Melalui pembelajaran ini diharapkan siswa dapat mengenal suara hati, sehingga dapat bertindak secara benar dan tepat.

B. RINGKASAN MATERI 1. Pembinaan Hati Nurani dalam Kitab Suci dan Dokumen Gereja.

2. Kemerosotan peranan hati nurani dalam masyarakat

C. PENJELASAN MATERI 1. Pembinaan Hati Nurani dalam Kitab Suci dan Dokumen Gereja.

Silahkan baca Roma 7:14-26 Santo Paulus mengatakan kepada kita bahwa dalam diri kita ada dua hukum, yaitu hokum Allah dan hukum dosa. Kedua hukum itu saling bertentangan. Hukum Allah menuju kepada kebaikan, sedangkan hukum dosa menuju kepada kejahatan. Santo Paulus menyadari bahwa selalu ada pergulatan antara yang baik dan yang jahat dalam hati manusia. Dalam mengambil keputusan, kita mempunyai pedoman bukan berasal dari luar diri kita, tetapi berasal atau keluar dari diri kita sendiri. Setiap orang mempunyai daya khusus, untuk mengenal yang baik dan yang buruk. Dalam menghadapi situasi konkret, kita selalu disadarkan dari dalam. Dari dalam hati kita, kita mengambil keputusan tentang baik dan buruknya suatu perbuatan. Jika suara hati kita mengatakan, “dengarkan dan laksanakan”, maka jika kita melaksanakannya kita akan bahagia, dan jika tidak kita laksanakan, maka kita akan kecewa dan menyesal. Konsili Vatikan II dengan sangat indah mengungkapkannya dalam Dokumen Gereja Gaudium et Spes, Artikel 16, demikian: “ Di lubuk hati nuraninya, manusia menemukan hukum, yang tidak diterimanya dari dirinya sendiri, melainkan harus ditaati. Suara hati itu selalu menyerukan kepadanya untuk mencintai dan melaksanakan apa yang baik, dan menghindari apa yang jahat. Bilamana perlu, suara hati itu menggemakan dalam lubuk hatinya: jalankan itu, elakkan itu. Sebab dalam ~~Realino Widianto, S.Pd~~

ANGGARAN DASAR GERAKAN HATI NURANI RAKYAT

ANGGARAN DASAR PARTAI HATI NURANI RAKYAT MUKADIMAH

MENJADI HATI NURANI MASYARAKAT

HATI YANG SUCI DAN HATI NURANI YANG MURNI

MENEGAKKAN HUKUM BERLANDASKAN HATI NURANI

SUARA HATI DAN FITRAH MANUSIA

Teror Hati Nurani di Sebuah Negara Hukum

PSIKOLOGIS SUARA HATI. Ivy Rifki

SKRIPSI. Oleh : NURUL FERI HATI NURANI NIM

ETIKA PROFESI AUDITOR: BEKERJA DENGAN HATI NURANI

PENULISAN ESAI: Mengasah Pikir, Tindak, & Hati Nurani

Tolak Politik Uang, Pilihlah dengan Hati Nurani dan Jangan Golput!

Video yang berhubungan

Postingan terbaru

LIHAT SEMUA