jelaskan jenis jenis indeks harga

Taukah kalian macam macam indeks harga itu apa saja? Kali ini kita akan membahas lebih dalam tentang macam macam indeks harga. Perlu kita ketahui berbagai macam indeks harga agar pengetahuan kita semakin luas. Berikut penjelasan tentang indeks harga, manfaat indeks harga dari masing-masing jenis dan penyusunan indeks harga.

Pengertian Indeks Harga

Pengertian indeks harga menurut para ahli yaitu suatu ukuran yang menunjukkan tentang berbagai perubahan harga dari waktu ke waktu. Dalam perhitungannya tentu melibatkan angka yang disebut angka indeks. Macam macam angka indeks yaitu angka indeks harga, angka indeks jumlah dan angka indeks nilai. Selain itu indeks harga sebagai petunjuk perekonomian suatu negara. Pencatatan indeks harga di Indonesia dilakukan oleh BPS (Badan Pusat Statistik). Selain digunakan sebagai alat ukur perekonomian, pemakaian indeks harga tentu mempunyai tujuan lain.

Tujuan Perhitungan Indeks Harga

  1. Sebagai alat ukur untuk melihat dan mengukur perekonomian suatu negara dari masa ke masa
  2. Untuk menghitung tingkat inflasi suatu negara
  3. Sebagai petunjuk dalam pengambilan keputusan dan kebijakan untuk pemerintah ataupun pengusaha

Macam-Macam Indeks Harga

Indeks harga ada empat macam yaitu indeks harga konsumen (IHK), indeks harga perdagangan besar atau indeks harga produsen (IHP), nilai tukar petani, indeks harga implisit. Berikut penjelasan masing-masing dari macam indeks harga.

Indeks Harga Konsumen (IHK)

Indeks harga konsumen yaitu indeks harga yang menghitung dan mencatat harga rata-rata barang dan jasa yang dikonsumsi rumah tangga dalam periode tertentu. Barang atau jasa yang dianggap menunjukkan belanja rumah tangga inilah yang dimasukkan ke dalam perhitungan indeks harga. Barang atau jasa tersebut yaitu bahan makanan (makanan jadi, rokok, minuman), rumah, pakaian, kesehatan, pendidikan, olahraga dan rekreasi serta transportasi dan komunikasi. Untuk menghitung indeks harga konsumen tentu ada rumusnya. Berikut rumus indeks harga konsumen.

Penghitungan indeks harga konsumen ini akan digunakan untuk :

  1. Mengetahui perubahan harga barang atau jasa yang sering dikonsumsi oleh masyarakat
  2. Untuk mengukur kenaikan tingkat inflasi atau deflasi
  3. Untuk menghitung tunjangan gaji dan indeks upah bagi pegawai
  4. Sebagai penentu target inflasi
  5. Menentukan anggaran pendapatan dan belanja negara (APBN)
  6. Sebagai indikator untuk tingkat valas, bunga, dan indeks harga saham
  7. Variabel pembagi antara produk domestik regional bruto (PDRB) dan produk domestik bruto (PDB)

Indeks Harga Perdagangan atau Indeks Harga Produsen (IHP)

Indeks harga produsen yaitu angka indeks yang menggambarkan perubahan harga di tingkat produsen atau perbandingan perubahan harga barang dan jasa yang dibeli produsen dalam kurun waktu tertentu. IHP ini digunakan sebagai indikator untuk harga eceran atau harga grosir. Penghitungan ini dapat digunakan untuk menyusun neraca ekonomi (PDR/PDRB), margin perdagangan dan membantu distribusi barang.

Nilai Tukar Petani (Indeks yang Diterima atau di Berikan Petani)

Yaitu perbandingan indeks harga yang diterima dan dibayar oleh petani atas penjualan hasil produksi pertaniannya. Dengan membandingkan indeks harga yang dibayar terhadap indeks harga yang diterima petani akan diperoleh nilai tukar petani.

Indeks harga yang diterima petani untuk mengukur rata-rata perubahan harga dalam satu periode dari barang yang dihasilkan petani. Indeks ini digunakan untuk melihat fluktuasi harga barang yang dihasilkan.

Indeks harga yang dibayar petani yaitu indeks harga yang mengukur rata-rata perubahan harga dalam kurun waktu tertentu dari barang atau jasa yang dikonsumsi petani. Barang atau jasa yang dikonsumsi petani yaitu biaya modal, pajak, biaya produksi dan konsumsi rumah tangga. Indeks harga ini digunakan untuk melihat fluktuasi barang atau jasa yang dikonsumsi. Selain itu dapat digunakan oleh pemerintah untuk memproduksi hasil pertanian.

Indeks Harga Saham

Indeks saham yaitu indeks harga yang mengukur perubahan harga saham di pasar modal. Para penanam saham atau pelaku pasar paham bisa membuat keputusan berdasarkan indeks harga saham. Macam macam indeks harga saham di Indonesia yaitu indeks harga saham gabungan, indeks sektoral, indeks kompas100, indeks BISNIS-27, Jakarta Islamic Indeks dan lain-lain.

Penyusunan Angka Indeks

Bertujuan untuk mengukur perubahan dan untuk membandingkan perubahan antara variabel sosial dan variabel ekonomi. Dalam menyusun indeks harga harus bisa dirumuskan tentang apa yang akan diukur, bagaimana mengukurnya, untuk apa dilakukan pengukuran.

Sumber dan Syarat Perbandingan Data

Untuk menyusun indeks harga membutuhkan data baik data jumlah produksi atau harga barang dari tahun ke tahun. Selain itu harus ditentukan pula jenis-jenis barang yang akan dimasukkan ke dalam penghitungan angka indeks.

Metode perhitungan indeks harga akan dijelaskan di artikel lain. Simak terus di www.seventh-education.com.

Penulis : Shinta Febriyana Widyaswari Saputri

Pengertian Indeks Harga, Tujuan, Kegunaan, dan Jenis Jenis/Macam Macam Indeks Harga Lengkap Indeks Harga adalah perbandingan perubahan harga dari tahun tertentu (given year) dari tahun dasar (based year). Tujuan perhitungan indeks harga yaitu untuk mengetahui ukuran perubahan variabel ekonomi sebagai alat ukur keadaan perekonomian suatu negara yang dinyatakan dalam persentase. Indeks harga berperan penting dalam penentuan kebijakan ekonomi pemerintah dalam mengatasi inflasi.

Kegunaan Indeks Harga

Adapun kegunaan indeks harga yaitu:

  • Indeks harga sebagai dasar dalam membuat kebijakan ekonomi
  • Indeks harga sebagai dasar untuk menentukan kebijakan harga
  • Indeks harga sebagai alat untuk mengukur tingkat kemajuan ekonomi
  • Indeks harga sebagai alat untuk menyelidiki faktor-faktor yang mendorong
  • Indeks harga dapat digunakan para pedagang dalam menentukan harga jual produk.

Jenis Jenis Indeks Harga

Indeks Harga Konsumen

Indeks Harga konsumen (IHK) yakni indeks yang menggambarkan perubahan harga suatu barang dan/atau jasa yang di beli konsumen. Indeks harga konsumen ini memuat data mengenai harga barang dan/atau jasa yang dikumpulkan dari berbagai daerah atau kota. Data tersebut menggambarkan perilaku keluarga konsumen dalam membelanjakan pendapatan mereka. Data ini diambil dari empat kelompok yakni makanan, pakaian, perumahan, dan berbagai macam barang atau jasa lainnya. Indeks Harga konsumen bisa digunakan dalam mengukur tingkat suatu negara. Selain itu, juga dapat menjadi dasar dalam penentuan penyesuaian gaji, upah, uang pensiunan, dan jenis kontrak lainnya.

Indeks Harga Produsen

Indeks harga produsen (IHP) atau juga disebut dengan indeks harga pedagang besar. Indeks Harga Produsen adalah perbandingan harga barang dan/atau jasa yang di beli produsen pada waktu tertentu. Hal tersebut mencakup bahan mentah dan bahan setengah jadi. Jenis barang yang dibandingkan indeks harga produsen dikelompokkan menjadi beberapa sektor dan setiap sektornya terhadap subsektor.

Indeks Harga Yang Harus di Bayar dan Diterima Petani

Indeks harga yang dibayar petani adalah indeks harga yang menggambarkan perkembangan harga kebutuhan rumah tangga petani, baik kebutuhan konsumsi rumah tangga maupun proses produksi pertanian seperti pupuk, benih, dan obat-obatan. Indeks harga yang dibayar petani dipengaruhi oleh kebijakan pemerintah, politik dagang, harga makanan, perumahan, pakaian, berbagai macam barang dan juga nilai uang.

Indeks Harga Implisit (GNP Deflator)

Indeks harga implisit (Gross National Product Deflator) berfungsi untuk menentukan tingkat inflasi dari waktu ke waktu dengan cara membandingkan GNP (Gross National Product) nominal pada tahun tertentu dengan GNP (Gross National Product) riil.

Demikian artikel tentang”Pengertian Indeks Harga, Tujuan, Kegunaan, dan Jenis Jenis Indeks Harga Lengkap“, semoga bermanfaat.

GuruAkuntansi.co.id Setelah kemarin kita membahas tentang rumus menghitung harga pokok produksi, maka kali ini kita akan membahas tentang pengertian indeks harga beserta jenis-jenis, fungsi dan juga metode perhitungan indeks harga. Berikut penjelsannya…

Indeks harga adalah perbandingan antara harga rata-rata suatu barang dalam tahun yang dihitung dan harga rata-rata untuk tahun dasar.

Definisi indeks harga adalah ukuran yang menunjukkan berbagai perubahan yang terjadi pada harga dari waktu ke waktu.

Pada indeks harga ini, tahun dasar yang biasa digunakan adalah tahun yang dijadikan patokan dalam menghitung indeks harga.

Sementara itu, tahun dasar yang dipilih haruslah tahun di mana kondisi ekonomi stabil dan baik dan tidak terlalu lama dengan tahun yang akan dihitung kemudian.

Jenis-jenis Indeks Harga

1. Indeks Harga Konsumen (IHK)

Indeks Harga Konsumen  merupakan indeks yang menjelaskan perubahan harga suatu barang atau layanan yang dibeli oleh konsumen.

Indeks harga konsumen tersebut berisi data mengenai harga barang atau jasa yang dikumpulkan dari berbagai daerah/kota.

Data tersebut menggambarkan perilaku keluarga konsumen dalam hal membelanjakan pendapatan mereka.

Baca Juga :  Sejarah Perkembagan Akuntansi

Data ini diambil dari empat kelompok, yaitu perumahan, makanan, pakaian dan berbagai barang ataupun jasa lainnya.

Indeks harga konsumen dapat digunakan guna mengukur tingkat suatu negara. Selain itu, juga dapat menjadi dasar dalam menentukan penyesuaian gaji, upah, uang pensiun, dan jenis kontrak lainnya.

2. Indeks Harga Produsen (IHP)

Indeks harga produsen atau juga disebut indeks harga pedagang grosir. Indeks Harga Produsen adalah perbandingan harga barang dan / atau jasa yang dibeli oleh produsen pada waktu tertentu. Ini termasuk bahan baku dan bahan setengah jadi.

Jenis barang dibandingkan dengan indeks harga produsen dikelompokkan menjadi beberapa sektor dan masing-masing sektor terhadap sub-sektor.

3. Indeks Harga Yang Harus Dibayar dan Diterima oleh Petani

Indeks harga yang dibayarkan petani adalah indeks harga yang menggambarkan perkembangan harga kebutuhan rumah tangga petani,

baik kebutuhan konsumsi rumah tangga maupun proses produksi pertanian seperti pupuk, benih, dan obat-obatan.

Indeks harga yang dibayarkan petani dipengaruhi oleh kebijakan pemerintah, politik perdagangan, harga makanan, perumahan, pakaian, berbagai jenis barang dan juga nilai uang.

4. Indeks Harga Implisit (Deflator GNP)

Indeks harga implisit (Deflator Produk Nasional Bruto) berfungsi untuk menentukan tingkat inflasi dari waktu ke waktu dengan membandingkan Produk Nasional Bruto nominal dalam tahun tertentu dengan Produk Nasional Bruto nyata.

Tujuan Perhitungan Indeks Harga

Tujuan penghitungan indeks harga adalah untuk menentukan ukuran perubahan variabel ekonomi sebagai ukuran keadaan ekonomi suatu negara yang dinyatakan dalam persentase.

Indeks harga memainkan peran penting dalam menentukan kebijakan ekonomi pemerintah dalam mengatasi inflasi.

Fungsi Perhitungan Indeks Harga

  • Indeks harga sebagai dasar pembuatan kebijakan ekonomi
  • Indeks harga sebagai dasar untuk menentukan kebijakan harga
  • Indeks harga sebagai alat untuk mengukur tingkat kemajuan ekonomi
  • Indeks harga sebagai alat untuk menyelidiki faktor pendorong
  • Indeks harga dapat digunakan oleh pedagang dalam menentukan harga jual produk.

Metode Menghitung Kenaikan Indeks Harga

1. Metode Angka Indeks Tidak Ditimbang

Untuk angka indeks harga tidak ditimbang meliputi indeks nilai, harga dan kuantitas.

Keterangan :

Pn = harga yang dihitung angka indeksnya

IA = indeks harga yang tidak ditimbang

Po = harga pada tahun dasar

Keterangan:

Vn = angka indeks nilai

IA = nilai yang dihitung angka indeksnya

Vo = nilai pada tahun dasar

Keterangan :

Qn = kuantitas yang akan dihitung angka indeksnya

IA = indeks kuantitas yang tidak akan ditimbang

Q0 = kuantitas pada tahun dasar

2. Angka Indeks Tertimbang

Metode perhitungan ini dapat dilakukan dengan berbagai metode:

Kertangan :

Po = harga pada tahun dasar

Pn = nilai yang dihitung angka indeksnya

IA = indeks harga yang ditimbang

W = faktor penimbang

Arti dari metode ini yaitu untuk indeks yang tertimbang dengan faktor penimbangnya kuantitas tahu (tahun yang dihitung angka indeksnya) / Qn.

Keterangan :

IP = angka indeks paasche

Pn = harga tahun yang terhitung angka indeksnya

Qn = kuantitas tahun yang dihitung angka indeksnya

Po = harga di tahun dasar

Pada metode ini angka indeks tertimbang dengan memakai faktor penimbang kuantitas tahun dasar / Qo.

Keterangan :

Pn = harga di tahun yang dihitung angka indeksnya

Po = harga ditahun dasar

IL = angka indeks laspeyres

Qo = kuantitas ditahun dasar

Keterangan :

IL = Angka indeks laspeyres

IP = angka indeks pasche

D = angka indeks drobich

Metode ini merupakan metode yang ideal. Rumusnya seperti berikut:

Metode ini menghitung indeks paasche dan laspeyres, maka dapat dihitung besarnya indeks fisher seperti berikut.

Baca Juga :  Pengertian Bagi Hasil

Terjadi kenaikan sebesar 103,00% pada tahun 2004

Metode ini sebagai angka indeks tertimbang yang dihitung atas dasasr kuantitas tahun dan kuantitas dasar yang terbagung, kemudia mengalihkannya dengan harga tahun/tahun dasar.

Rumusnya adalah:

Untuk memahaminya perhatikan tabel dibawah ini:

Berdasarkan tabel diatas maka untuk harga indeks marshal edgewart dapat dihitung dengan cara:

Baca Juga :

Demikian pembahasan tentang pengertian indeks harga beserta jenis-jenis, fungsi dan juga metode perhitungan indeks harga. Semoga bermanfaat bagi anda, dan Terima Kasih.

Video yang berhubungan

Postingan terbaru

LIHAT SEMUA