Jelaskan fungsi tari sebagai upacara hiburan dan penyajian estetis

Secara umum, fungsi seni tari adalah sebagai hiburan, media pergaulan, media pendidikan dan pertunjukan. Seni tari mempunyai fungsi yang berbeda-beda tergantung jenisnya. Seni tari terbagi menjadi 3 jenis, yaitu tari upacara, tari hiburan dan tari pertunjukan.

Jenis-jenis seni tari berdasarkan fungsinya

  1. Sarana upacara – tari jenis ini sebagai sarana upacara banyak macamnya, seperti untuk upacara keagamaan atau upacara penting lainya. contohnya adalah tari pendet dari Bali yang digunakan saat upacara keagamaan, para penari membawa bokor yang berisi bunga sebagai sesaji untuk persembahan. Selain itu ada tari Gantar dari Kalimantan, disajikan saat upacara adat selamatan untuk Dewi Sri.
  2. Sarana Hiburan – tari jenis ini tujuannya untuk menghibur penonton, biasanya penonton yang ikut terhibur juga ikut menari karena lagunya enak dan mengasyikkan. Contoh tari hiburan adalah tari Tayub dari Jawa Tengah, ini adalah tari hiburan yang dipertunjukkan sehabis panen. Contoh lainnya ada juga tari Giring-Giring dari Kalimantan, tari Serampang Duabelas dari Sumatera dan tari Maengket.
  3. Sarana Penyaluran Terapi – tari jenis ini ditunjukkan untuk yang berkebutuhan khusus seperti penyandang cacat fisik. Penyalurannya dilakukan secara langsung  dan tidak langsung.
  4. Sarana Pendidikan -tari jenis ini mempunyai tujuan untuk mendidik anak agar bersikap dewasa dan terjaga dari pergaulan yang melanggar norma-norma.
  5. Sarana Pergaulan -tari jenis ini merupakan tari yang melibatkan beberapa orang. maka dari itu kegiatan itu bisa berfungsi sebagai sarana pergaulan
  6. Sarana Pertunjukkan -tari jenis ini dipentaskan atau dipertunjukkan dengan persiapan yang matang dari segi artistik, koreografi, interpretasi, konsepsional dan tema yang menarik. Tari pertunjukkan juga mempunyai peran untuk mengembangkan pariwisata daerah. Salah satu contohnya adalah Sendratari Ramayana yang dipertunjukkan untuk menarik para wisatawan yang datang ke Yogyakarta.
  7. Sarana Katarsis – katarsis artinya pembersihan jiwa. Seni tari ini sebagai sarana katarsis yang mudah dilaksanakan oleh orang-0rang yang mempunyai penghayatan seni mendalam seperti para seniman.

Artikel terkait:

  • Manfaat Tari Jaipong
  • Manfaat Tari Remo

Unsur-unsur yang ada dalam Seni Tari

  1. Gerak  – Gerak merupakan inti unsur yang pokok dalam seni tari yang memiliki nilai estetis, meliputi gerak tubuh dari kaki sampai kepala dan gerak yang disesuaikan dengan karakter tokoh yang dibawakan. Ada 2 jenis gerak dalam tarian, yaitu gerak maknawi dan gerak murni. Gerak maknawi adalah gerak yang memiliki sebuah arti, sedangkan gerak murni yang mementingnya nilai keindahan.
  2. Tema – Sebuah tarian harus memiliki tema, karena gerak tari, iringan, tata busana, riasan dan unsur-unsur lainnya ditentukan berdasarkan tema tarian tersebut. Jadi tema merupakan unsur yang tidak dapat dipisahkan dari unsur tari.
  3. Iringan – Iringan merupakan unsur yang berasal dari gerakan tubuh, misalnya dari hentakan kaki, tepuk tangan, suara dari mulut. Selain itu iringian juga bisa berasal dari permainan alat musik, misalnya permainan alat musik tradisional atau alat musik modern.
  4. Setting Panggung – cabang seni tari yang tak bisa dipisahkan dari setting panggung adalah seni pertunjukkan. Seni pertunjukkan membuntuhkan ruangan atau tempat pementasan. Biasanya tempat tarian tradisional berupa pendopo, panggung atau lapangan.
  5. Tata Busana dan Tata Rias – merupakan rasa dari suatu tarian yang dimiliki penari. Tata busana dan tata rias merupakan unsur yang sangat penting untuk pertunjukkan.

Artikel terkait:  Seni Musik di Nusantara

Cari soal sekolah lainnya

KOMPAS.com – Tari merupakan karya seni gerak yang merupakan perwujudan kebudayaan suatu daerah.

Menurut M. Jazuli dalam buku Telaah Teoritis Seni Tari (1994) menyebutkan bahwa ada empat fungsi tari bagi masyarakat yaitu tari sebagai upacara, tari sebagai hiburan, tari sebagai pertunjukan, dan tari sebagai pendidikan.

Sehingga salah satu fungsi tari bagi masyarakat adalah sebagai media hiburan. Seni tari yang tidak mementingkan keindahan melainkan untuk kepuasan individu sehingga bersifat spontanitas adalah fungsi seni tari sebagai media hiburan.

Endang Ratih dalam jurnal Fungsi Tari Sebagai Seni Pertunjukan (2001) menyebutkan tari sebagai media hiburan mempunyai maksud untuk memberikan kesempatan bagi penonton yang mempunyai kegemaran menari atau menyalurkan hobi dan mengembangkan keterampilan atau tujuan-tujuan yang kurang menekankan nilai seni (komersil).

Hal tersebut kareana fungsi seni tari sebagai media hiburan bertujuan untuk menghibur masyarakat, memeriahkan juga merayakan suatu pertemuan.

Baca juga: Makna Tari Lego-Lego dari Nusa Tenggara Timur

Di mana seseorang dalam pertemuan bisa ikut menari untuk mengekspresikan perasaannya tanpa harus khawatir tentang keindahan gerakannya.

Ciri-ciri fungsi tari sebagai media hiburan

Menurut Supardjan dalam buku Pengantar Pengetahuan Tari (1983) ciri-ciri fungsi tari sebagai hiburan adalah:

  1. Perasaan bahagia dan gembira menjadi hal utama
  2. Gerakan tari yang sederhana
  3. Gerakan tari yang mudah dipelejari
  4. Gerakan tari yang memungkinkan spontanitas
  5. Ritme yang sangat mudah, jelas, juga merangsang keinginan menari
  6. Iringan musik vokal yang praktis (musik yang sederhana baik hanya tepuk tangan maupun nyanyian)
  7. Konstum tarian yang bebas
  8. Tata panggung dan proporsi bersifat bebas dan bisa diselenggarakan di mana saja

Contoh fungsi tari sebagai media hiburan

Contoh fungsi tari sebagai media hiburan bagi masyarakat adalah Tari Doger Kontrak yang berasal dari daerah Subang.

Menurut Derra Dwi Dessyani dan Lia Amelia dalam jurnal Tari Doger Kontrak (2018) istilah Doger menunjuk pada penari wanita yang disebut ronggeng dalam kesenian Ketuk Tilu, sementara kontrak merujuk pada pegawai kontrak yang bekerja di sebuah perkebunan kina di Jawa Barat.

Baca juga: Gerakan dan Pola Lantai Tari Merak

Dalam Tari Doger kontrak, seorang ronggeng akan menari untuk menghibur rakyat, berkeliling dari satu tempat ke tempat lainnya.

Para pekerja dan masyarakat juga bisa ikut menari secara spontan untuk meramaikan Tari Doger Kontrak. Masyarakar yang ikut menari tak perlu pusing dengan gerakan atau pakaian, mereka dengan bebas bisa mengekspresikan dirinya untuk bergembira bersama-sama.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link //t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

 

Cari soal sekolah lainnya

Ilustrasi Fungsi Seni Tari. Foto: Pixabay.com

Fungsi seni tari dalam kehidupan manusia sangat beragam dan berkembang. Tarian juga memiliki fungsi sebagai hiburan, pendidikan, hingga sarana upacara.

Mengutip jurnal bertajuk Fungsi Tari sebagai Seni Pertunjukan yang ditulis oleh Endah Ratih E. W, perhatian masyarakat Indonesia terhadap seni tari cukup besar. Hal ini dapat dilihat dari makin berkembangnya karya seni tari baru.

Seni tari merupakan salah satu bentuk seni yang sangat erat hubungannya dengan segi-segi kehidupan manusia. Kalau diperhatikan, hampir setiap peristiwa berhubungan erat dengan seni tari, seperti pada aktivitas sosial, budaya, maupun ekonomi.

Menurut Jazuli dalam jurnal yang ditulis Endah tersebut, fungsi tari dibagi menjadi empat bagian. Di antaranya tari sebagai upacara, hiburan, pertunjukan, dan media pendidikan. Berikut adalah penjabaran lebih rinci mengenai fungsi seni tari dalam kehidupan manusia:

Tari sebagai Sarana Upacara

Ilustrasi Fungsi Tari. Foto: Pixabay.com

Seni tari sering digunakan sebagai media persembahan atau pemujaan terhadap kekuatan gaib oleh masyarakat. Persembahan ini disajikan dalam upacara sakral yang mempunyai tujuan untuk mendapatkan keselamatan dan kebahagiaan.

Masyarakat yang menggunakan seni tari sebagai sarana upacara ialah masyarakat yang memiliki kepercayaan animisme (roh-roh gaib), dinamisme (benda-benda yang mempunyai kekuatan), dan totemisme (binatang-binatang yang dapat memengaruhi kehidupan).

Fungsi tari sebagai sarana upacara dapat dibedakan menjadi tiga, yaitu untuk upacara keagamaan, upacara adat yang berkaitan dengan peristiwa alamiah, dan upacara adat yang berkaitan dengan peristiwa kehidupan manusia.

Tarian sebagai hiburan dimaksudkan untuk memeriahkan atau merayakan suatu pertemuan. Tarian yang ditampilkan berfokus bukan pada keindahan geraknya, melainkan pada segi hiburan.

Pada umumnya, tari hiburan merupakan tarian pergaulan atau social dance. Tarian ini mempunyai maksud untuk memberikan kesempatan bagi penonton yang memiliki kegemaran menari atau menyalurkan hobi dan mengembangkan keterampilan .

Tari sebagai pertunjukkan bertujuan untuk memberi pengalaman estetis kepada penonton. Tarian ini dilakukan agar dapat memperoleh apresiasi yang dapat memberikan kepuasan pada mata dan hati penontonnya.

Oleh karena itu, tari sebagai seni pertunjukan memerlukan pengamatan yang lebih serius daripada sekadar hiburan. Dengan begitu, tari sebagai pertunjukan akan mengutamakan bobot nilai seninya dibandingkan tujuan lainnya.

Seni tari juga berfungsi sebagai media pendidikan bagi masyarakat. Tari sebagai media pendidikan bersifat untuk mengembangkan kepekaan estetis melalui kegiatan dan pengalaman berkarya kreatif.

Dalam pendidikan, tarian juga sering digunakan untuk mengajarkan perkembangan budaya dari suatu daerah. Hal tersebut karena seni tari pada setiap daerah memiliki sejarah tersendiri dan makna pada setiap gerakannya berbeda-beda.

Video yang berhubungan

Postingan terbaru

LIHAT SEMUA