Jelaskan cara menggiring bola zig- zag dalam permainan sepak bola

Unduh PDF Unduh PDF

Dalam sepak bola, mengontrol dan memanipulasi bola menjadi hal yang penting. Menggiring bola dengan baik akan memudahkan Anda dalam memberikan umpan dan melakukan tembakan. Ingin menjadi lebih baik dalam keterampilan dasar ini? Anda bisa melatih beragam teknik menggiring bola dengan beberapa bagian dari kedua kaki. Melakukan itu akan membantu Anda mempelajari kontrol bola yang lebih baik, serta mempertahankan gerakan dan keseimbangan yang lebih baik saat menggiring bola dalam pertandingan.

  1. 1

    Lakukan sentuhan lembut dengan bola. Setiap kali melakukan kontak dengan bola, itu disebut “sentuhan”. Dengan melakukan sentuhan-sentuhan lembut, Anda akan lebih sering mengontak bola, yang awalnya akan memperlambat akselerasi. Namun, seiring semakin terbiasanya mengontak bola, bola pun akan semakin lebih mudah dikendalikan.

    • Semakin sering kaki menyentuh bola, semakin Anda bisa mengontrol pergerakan bola.[1]

  2. 2

    Jaga bola selalu dekat dengan kedua kaki. Jaga kedua lutut selalu menekuk saat mengumpan bolak-balik dengan bagian dalam kedua kaki. Badan harus berada di antara pemain lawan dan bola.[2] Anda juga akan bisa mengubah arah secara lebih cepat.[3]

    • Saat bola dijaga tetap dekat dengan kedua kaki, pemain lawan akan lebih sulit merebut bola. Ini juga disebut memagari bola.

  3. 3

    Pakai ujung kaki di depan untuk menggiring bola. Untuk menggiring bola, atau membawa bola menyusuri lapangan, Anda harus mengumpan bola bolak-balik dengan bagian dalam kedua kaki. Pada saat yang sama, lakukan gerakan congklang saat menyusuri lapangan, jangan hanya sekadar berlari. Dengan bercongklang, bola akan selalu terjaga dekat dengan kaki. Penempatan pinggang dan kaki saat bercongklang juga akan membantu menyusuri lapangan dengan cepat.[4] Jaga ujung kaki depan selalu di depan saat bercongklang. Ini membuat bola dan kaki depan selalu mengontak, sehingga kecepatan dan keseimbangan menjadi lebih maksimal.[5]

    • Ini tidak berlaku saat melakukan cut (mengubah arah dengan satu sentuhan cepat), berhenti, berbalik arah, dan lain-lain. Ini hanya berlaku untuk menggiring bola menyusuri lapangan dengan kecepatan dan kontrol semaksimal mungkin.[6]

  4. 4

    Jaga bola selalu dalam sisi bawah penglihatan sekeliling (peripheral vision) Anda. Para pemula cenderung memfokuskan seluruh bidang penglihatan pada bola saat melatih keterampilan menggiring bola. Justru, Anda harus berlatih memperhatikan bola dengan sisi bawah penglihatan sekeliling secepat mungkin.[7]

    • Dengan memperhatikan bola dengan sisi bawah penglihatan sekeliling, Anda bisa semakin mudah mempertahankan pandangan pada bagian lapangan yang lain. Ini akan membantu melihat celah di antara pertahanan lawan, posisi rekan setim yang terbuka, posisi mencetak gol, dan lain-lain.[8]

  5. 5

    Ubah kecepatan. Bergerak maju dengan sikap yang mudah ditebak menjadi cara paling mudah bagi lawan untuk menghentikan seseorang. Berlatihlah mengubah kecepatan saat menggiring bola. Dengan cara ini, Anda bisa lebih leluasa mengubah kecepatan dengan cara-cara membingungkan, sehingga lawan pun sulit mengantisipasi.

  6. 6

    Gunakan badan untuk melindungi bola. Pagari bola dengan badan saat pemain lawan mendekat. Anda bisa memakai keseluruhan badan untuk melindungi bola. Gunakan kedua lengan, kaki, dan bahu untuk menjauhkan pemain lawan dari bola. Jangan hanya mendorong atau menendang pemain lawan.[9] Anda juga bisa coba melindungi bola dengan kaki yang berada paling jauh dari pemain lawan.

    Iklan

  1. 1

    Latih menggiring bola di lapangan. Temukan bidang terbuka dan panjang agar Anda bisa berlatih lari cepat sambil menggunakan sentuhan lembut dengan ujung kaki di depan. Jaga jarak bola sekitar 0,5 meter di depan ketimbang sampai 2 meter. Di bidang terbuka, congklang harus berubah menjadi lebih seperti berlari, karena Anda tidak perlu banyak mengontrol bola.

  2. 2

    Latih menggiring bola dengan cepat. Menggiring bola dengan cepat berarti membawa bola menyusuri lapangan dengan kecepatan dan kontrol. Untuk teknik yang benar dalam menggiring bola secara cepat, pergelangan kaki harus sedikit menekuk ke dalam dan bagian depan kaki menghadap ke bawah. Dengan cara ini, bagian luar ujung sepatu mengontak bola sedikit di atas jari tengah.[10]

    • Metode ini akan berujung kontak dengan bola setiap lima sampai delapan langkah. Lakukan kontak dengan bola sembari berlari tanpa terlalu banyak melamban.[11]

  3. 3

    Giring bola meliuk-liuk melalui deretan kerucut dengan satu kaki. Pasang lima kerucut, masing-masing berjarak sekitar satu meter, dan gunakan satu kaki untuk meliuk-liukkan bola melewati kerucut-kerucut itu. Gunakan bergantian antara ujung kaki dan bagian dalam instep kaki untuk mengumpan bola bolak-balik di antara kerucut.[12] Begitu mencapai ujung dari kelima kerucut, putar badan dan ulangi lagi melewati kerucut-kerucut itu dengan arah berbeda. Anda bisa melakukan latihan ini dalam beberapa set sekaligus seperti bolak-balik tiga kali sebelum beristirahat.

    • Jika menjatuhkan kerucut, itu artinya Anda terlalu cepat atau tidak cukup mengontrol bola. Pelankan sedikit sampai tak lagi menjatuhkan kerucut.
    • Karena mampu menggunakan kedua kaki sangat penting dalam sepak bola, jangan mencoba latihan ini hanya dengan kaki dominan. Lakukan latihan ini, beristirahat, dan kemudian ulangi lagi dengan kaki yang lain.

  4. 4

    Lakukan latihan crossover melewati kerucut-kerucut dengan kedua kaki. Latihan ini memerlukan bagian dalam instep dari kedua kaki. Umpan bola ke depan di antara kerucut dengan satu kaki, dan kemudian umpan bola kembali dengan kaki yang lain sembari menggiringnya melewati deretan kerucut berikutnya.[13] Gerakan sisi-ke-sisi ini bagus untuk melatih penggantian arah bola secara mendadak.

    • Anda tidak harus melakukan satu sentuhan dengan masing-masing kaki di antara setiap deretan kerucut. Anda bisa menghentikan bola dengan bagian dalam kaki sebelum menggunakannya untuk mengumpan balik bola. Selalu kendalikan bola dan lakukan latihan ini dengan kecepatan semaksimal mungkin. Jika Anda melihat ke bawah pada bola saat melewati kerucut, teruslah berlatih sampai bisa mengetahui posisi bola tanpa melihat.

  5. 5

    Lakukan latihan inside-outside melewat kerucut dengan kedua kaki. Berikan sedikit momentum pada bola untuk melewati deretan kerucut dengan bagian dalam instep dari sisi tempat Anda memulai. Jika memulai dengan mengumpan bola dari sisi kiri kerucut, gunakan kaki kiri. Kemudian gunakan ujung kaki yang lain untuk meneruskan gerakan bola melalui deretan kerucut yang sama.[14]

    • Ambil satu langkah lagi dengan kaki pertama tanpa menyentuh bola. Kemudian gunakan bagian dalam instep kaki sebelumnya untuk menangkap bola. Ulangi lagi melewati deretan kerucut berikutnya.[15]

  6. 6

    Lakukan latihan roll-inside. Tempatkan kaki di atas bola, kemudian gulingkan bola di antara kerucut. Anda harus menggulingkan pada sudut tertentu, sehingga bola bergulir di depan kaki yang digunakan untuk menggulingkan. Kemudian gunakan bagian dalam instep kaki yang lain untuk menangkap bola, sebelum menggunakan manuver guling lagi untuk mengumpan balik bola.[16]

    • Seperti halnya latihan inside-outside, ambil satu langkah lagi dengan kaki pengguling pertama antara momen menghentikan bola dengan bagian dalam kaki dan gerakan guling berikutnya. Ini memungkinkan Anda untuk memposisikan diri dengan benar.

  7. 7

    Lakukan latihan mengumpan bola bolak-balik tanpa memasang kerucut. Anda bisa dengan mudah melatih keterampilan crossover tanpa keberadaan kerucut. Mulai dengan mengumpankan bola di antara kedua kaki tanpa melakukan gerakan ke depan. Gunakan saja bagian dalam kedua kaki untuk mengumpankan bola bolak-balik. Latih manuver ini dengan kecepatan berbeda-beda, dan juga sembari memperkenalkan gerakan maju dan mundur.[17]

    Iklan

  • Perhatikan bagaimana pemain profesional menggiring bola. Cobalah menonton beberapa video dan perhatikan bagaimana mereka melakukan gerakan-gerakan tipu dan menghindar.
  • Pastikan melakukan latihan menggiring bola ini dengan kedua kaki dan tidak sangat bergantung pada kaki dominan. Mampu memakai kedua kaki berarti kontrol bola yang lebih baik.
  • Pertama-tama latih keterampilan, dan kemudian latih kecepatan. Kecepatan akan didapat setelah dilakukan berulang-ulang.
  • Ingat bahwa dalam situasi pertandingan sebenarnya, umpan yang baik selalu lebih disukai ketimbang coba melewati pemain lawan. Menggiring bola dimaksudkan untuk menciptakan peluang-peluang melakukan umpan dan tembakan, bukan hanya mempertontonkan kelincahan kaki.
  • Coba temukan seorang partner yang ingin berlatih bertahan menghadapi Anda. Kemampuan akan paling banyak dan paling cepat meningkat jika Anda berlatih dengan orang lain daripada sendirian.
  • Jaga pandangan ke atas sehingga Anda tidak menabrak pemain lain. Selain itu, daripada bagian dalam kaki, coba umpankan bola ke pemain lain dengan bagian luar kaki.
  • Pelajari kontrol bola, karena inilah akar dari semua keterampilan sepak bola, termasuk menggiring bola, sentuhan pertama, dan mengumpan.
  • Anda bisa merangkaikan latihan-latihan ini atau bahkan menciptakan versi dan kombinasi sendiri untuk mengasah ketrampilan tertentu dalam menggiring bola.

Iklan

Artikel ini disusun bersama Bobby Warshaw. Bobby Warshaw adalah mantan pemain sepak bola profesional Amerika. Bobby bermain di liga sepak bola perguruan tinggi di Stanford University pada 2007-2010 kemudian bermain secara profesional di FC Dallas, GAIS, Bærum SK, Hønefoss BK, dan Penn FC. Saat ini Bobby bekerja sebagai analis, penulis, dan pengarang olahraga. Artikel ini telah dilihat 67.605 kali.

Daftar kategori: Olahraga Tim

Halaman ini telah diakses sebanyak 67.605 kali.

Video yang berhubungan

Postingan terbaru

LIHAT SEMUA