jelaskan cara melakukan lari estafet

RUANGGURU HQ

Jl. Dr. Saharjo No.161, Manggarai Selatan, Tebet, Kota Jakarta Selatan, Daerah Khusus Ibukota Jakarta 12860

Dalam salah satu cabang olahraga atletik yaitu Lari Estafet, ada beberapa tahapan atau cara dalam melakukan lari estafet atau lari sambung. Dalam melakukan lari estafet ada cara yang bertahap untuk melakukannya. Lalu bagaimana cara melakukannya? Bagaimana tahapan yang harus dilakukan dalam lari estafet? Berikut ulasannya.

Dalam setiap perlombaan lari selalu ada awalan untuk memulai perlombaan, yaitu garis start. Begitupun pada Lari Estafet.

Dalam hal ini, start yang digunakan adalah start jongkok. Atlet yang berperan di garis ini harus menentukan posisi start jongkok apa yang cocok mereka gunakan. Seperti, start pendek, start menengah, dan start panjang.

Biasanya para atlet lebih memilih start pendek agar membuat kecepatan mereka dalam berlari sangat tinggi. Cara melakukannya adalah dengan berdiri di belakang garis start. Posisikan kaki kanan di belakang kaki kiki. Turunkan badan dan atur posisi kembali agar lutut kaki kanan berada sejajar dengan jari-jari kaki depan.

Ketika aba-aba ‘siap’ diucapkan, maka angkat pinggul agar posisinya lebih tinggi dari kepala. Dan saat aba-aba ‘ya’ berbunyi, maka segera lari dengan mencondongkan badan ke depan.

Dalam memegang tongkat tidak bisa disepelekan. Sangat penting untuk diperhatikan karena tongkat akan dipegang secara bergantian selama pertandingan berlangsung.

Lalu bagaiman cara memegang tongkat yang benar? Pertama, pada saat melakukan start, tongkat harus dipegang dengan pangkal ibu jari dan keempat jari lainnya.

Untuk kemudian pada saat sedang berlari, tongkat harus dipegang dengan batas setengah dari panjang tongkat dan sisa bagian lainnya digunakan untuk dipegang oleh pelari berikutnya yang akan menerima tongkat.

Pada saat ini juga tidak kalah pentingnya, dan tidak bisa dilakukan di sembarang tempat. Tempat untuk melakukan pemindah tanganan tongkat ini disebut wissel.

Daerah wissel ini memiliki panjang 20 meter, dan baik pelari pemberi maupun penerima tongkat harus berlari secara perlahan untuk melakukan penyerahan tongkat. Penerima tongkat dapat melakukan pergantian tongkat dengan cara visual maupun non visual.

Pergantian tongkat dengan cara visual adalah dengan cara berlari sambil tetap melihat ke belakang ketika menerima tongkat. Sedangkan cara non visual adalah dengan berlari tanpa melihat ke belakang namun tangan tetap terjulur untuk bersiap menerima tongkat.

Oleh Jariyah 10/20/2020

Pertanyaan:

Jelaskan Cara Melakukan Lari Sambung Atau Estafet

Jawaban:

  1. Pemain berdiri pada posisi yang telah di tentukan.
  2. Pelari pertama menggunakan start jongkok untuk memulai pertandingan yang mana posisi tangan si pemain harus berada di belakang garis start serta tongkat juga tidak boleh menyentuh garis start.
  3. Pemegangan tongkat di lakukan pada salah satu ujung sampai tengah yang mana ujung sebelah lagi merupakan pegangan pemain kedua.
  4. Ketika aba- aba di selesai di berikan baru lah pemain pertama berlari ke pemain kedua untuk menyerahkan tongkat tersebut dan begitu seterusnya.

Pelajaran: Penjaskes
Tingkat: SMP

Pertanyaan lainnya: Jelaskan cara memasuki garis finish dalam lari cepat!

Dibawah ini tersedia pertanyaan lainnya yang berhubungan atau terkait dengan pertanyaan diatas:

Jelaskan pengertian lari estafet!
Lari Estafet merupakan salah satu lomba lari cabang atletik yang dimainkan secara bergantian bersama tim, untuk memindahkan tongkat dari satu pelari ke pelari berikutnya.

Apa saja teknik lari estafet?
1. Teknik Memegang Tongkat2. Teknik Menyerahkan dan Menerima Tongkat3. Teknik Downsweep4. Teknik Upsweep

5. Teknik Push Pass

Berapa ukuran lapangan lari estafet?
Panjang lintasan outdoor 400 m dengan jumlah jalur 6-10 buah.
Panjang lintasan indoor 200 m berbentuk bulat telur dengan jumlah jalur 4-8 buah.

Itulah jawaban dari pertanyaan "Jelaskan Cara Melakukan Lari Sambung Atau Estafet" dan juga pertanyaan terkait lainnya. Mudah-mudahan jawaban diatas bisa membantu kamu ya! Jika masih ada pertanyaan yang belum terjawab, kamu bisa cari dengan cara menulis pertanyaan kamu di kolom pencarian di atas.

Dalam dunia olahraga, Pins tentunya sudah mendengar yang namanya lari estafet. Bahkan, Anda juga mungkin pernah praktik olahraga lari yang satu ini.

Ya, lari estafet merupakan salah satu cabang lari yang membutuhkan lebih dari satu orang dalam menjalankannya.

Jenis olahraga yang satu ini sebenarnya sudah sangat familiar, bahkan lari ini juga sudah diajarkan di bangku sekolah Dasar.

Nah, kali ini akan dibahas informasi yang lebih lengkap dan mendalam seputar jenis olahraga lari mulai dari pengertian lari estafet, teknik dasar lari estafet, sejarah lari estafet, peraturan lari estafet, dan lapangan lari estafet. Lengkap beserta penjelasnya.

Pengertian Lari Estafet

Lari estafet adalah salah satu lomba lari yang termasuk dalam cabang atletik yang cara memainkannya secara bergantian.

Dalam setiap tim lari, anggota terdiri atas empat orang pelari diantaranya adalah pelari pertama, pelari kedua, pelari ketiga dan trakhir pelari keempat.

Cabang lari ini mungkin berbeda dengan cabang lari lainnya. Yang mana pada cabang lari estafet ini para pelari harus memindahkan tongkat dari pelari pertama hingga menuju pelari selanjutnya.

Baca Juga: 7 Tanaman Hias Buah untuk mempercantik Rumah

Sejarah Lari Estafet

(berbabagaireviews.com)

asal mula dari olahraga ini terinspirasi dari sebuah kisah tiga suku bangsa. Jadi, ada tiga bangsa yang disebut dengan bangsa Aztek. Bangsa Inka dan juga bangsa Maya.

Ketiga bangsa ini zaman dahulu pernah mengadakan suatu misi yang di dalamnya menggunakan teknik lari secara bersambung untuk menyelesaikan misi tersebut.

Adapun tujuan dari misi ini adalah untuk menyampaikan kabar penting yang telah lama diketahui.

Selain terinspirasi dari misi tersebut, lari estafet sendiri sebelumnya pernah dilakukan oleh bangsa Yunani Kuno.

Hanya saja, bangsa Yunani Kuno diwaktu masih menggunakan obor yang diberikan secara sambung-menyambung. Adapaun dari bangsa Yunani Kuno di zaman itu menggunakan lari estafet sebagai pemujaan spiritual.

Dalam pelaksanaannya, bangsa Yunani Kuno menggunakan api obor yang harus diberikan secara berturut-turut dalam rangka pemujaan roh leluhur.

Dengan adanya tradisi spiritual ini, maka lari estafet mulai dikenal sebagai salah satu olahraga. Bahkan jenis olahraga ini juga pernah di olimpiadekan yang nama olimpiadenya adalah api olimpiade.

Olimpiade lari estafet pertama kali dilaksanakan yakni pada tahun 1992 tepatnya di Stockholm.

Dalam ajang olimpiade tersebut menggunakan kategori 4 x 100 meter dan 4 x 100 meter yang hanya diikuti oleh kaum laki-laki saja dengan teknik lari yang sama seperti saat ini.

Baca Juga: Pengertian Lompat Jauh

Teknik Lari Estafet

Dalam pelaksanaannya, ternyata ada beberapa teknik yang digunakan. Berikut ini adalah penjelasan dari setiap teknik tersebut.

1. Teknik Pemberian Tongkat

Dalam memberikan tongkat kepada pelari berikutnya ternyata juga dibutuhkan teknik. Nah, saat memberikan tongkat, maka tongkat harus diberikan dengan menggunakan tangan kanan.

Sedangkan pelari yang menerima tongkat harus menerimanya dengan menggunakan tangan kiri.

Tidak hanya itu saja, pada saat tongkat diberikan, maka tongkat tersebut harus diayunkan dari belakang menuju ke depan melalui bagian bawah.

Sedangkan tangan si penerima sudah siap di belakang untuk menerima tongkat dengan tangan yang menghadap ke bawah.

Pada saat itu, pastikan ibu jari dibuka lebat dan jari lainnya dirapatkan. Sebagai tambahan, tangan si penerima harus berada tepat di bawah pinggang.

Nah, dari bagian ataslah si pemberi akan memberikan tongkat dengan menggunakan tangan kanan. Sebelum tongkat diberikan pastikan tongkat sudah diayunkan terlebih dahulu.

Baca Juga: Cara Menjinakkan Pleci Giras

2. Teknik Menerima Tongkat Estafet

Adapun teknik menerima tongkat estafet ini dibagi menjadi dua jenis yakni cara visual dan cara non visual. Untuk lebih jelasnya langsung saja simak semua penjelasannya di bawah ini.

  1. Cara visual, ini adalah cara menerima tongkat dengan cara melihat ataupun menoleh ke arah belakang. Untuk teknik jenis lari estafet ini memiliki jarak 4 x 400 meter.
  2. Cara non visual, ini adalah sebuah cara yang digunakan untuk menerima tongkat estafet tanpa melihat atau menoleh ke bagian belakang. Untuk teknik lari estafet jarak pendek ini memiliki jarak 4 x 100 meter.

Area Pergantian Tongkat dan Cara Menempatkan antara Pelari

(PxHere)

Adapun area pergantian tongkat dan juga cara menempatkan antara pelari adalah sebagai berikut:

  1. Pelari pertama berlari di area start pertama yang mana menggunakan lintasan tikungan.
  2. Pelari kedua berlari di area di start kedua yang mana menggunakan lintasan lurus.
  3. Pelari ketiga berlari di area ketiga dengan menggunakan lintasan tikungan
  4. Sedangkan pelari keempat berlari pada start keempat menggunakan lintasan yang lurus dan lari diakhiri pada garis finish.

Hal Penting yang Harus Diperhatikan

Dalam pelaksanaannya lari estafet, ada beberapa hal penting yang perlu diperhatikan diantaranya adalah sebagai berikut:

  1. Dalam hal pemberian tongkat, ada baiknya dilakukan secara bersilang. Untuk pelari pertama dan ketiga ada baiknya menggunakan tangan kanan pada saat memegang tingkat. Sedangkan untuk pelari kedua dan keempat ada baiknya pada saat memegang atau menerima tongkat dengan menggunakan tangan kiri.
  2. Dalam hal penempatan pelari harus disesuaikan dengan kelebihan masing-masing dari setiap pelari. Contoh untuk pelari pertama dan ketiga biasa akan dicari siapa yang paling unggul dalam hal lari tikungan. Sedangkan untuk pelari kedua dan keempat dicari pelari yang memiliki daya tahan tubuh yang baik.
  3. Jarak menanti bagi para pelari harus diukur secara tepat pada saat proses latihan sebelum bertanding.
  4. Hal terakhir yang harus diperhatikan adalah ketika sudah memberikan tingkat, maka pastikan pelari segera pergi dari lintasannya masing-masing.

Baca Juga: Perawatan Harian Pleci Lomba dengan Terapi Mandi

Peraturan Lari Estafet

Dalam perlombaan lari estafet, tentunya ada beberapa aturan yang wajib dipatuhi oleh setiap semua peserta.

Perlu kita ketahui bahwa lari estafet khusus untuk pelari 4 x 100 meter, proses dalam pergantian tongkat dilakukan dengan jarak 20 meter dan lebar 1,2 meter.

Adapun untuk sar yang digunakan oleh pelari pertama adalah start jongkok dan untuk pelari kedua, ketiga dan keempat menggunakan start berdiri.

Lantas, bagaimana ketentuan atau peraturan lari estafet? Untuk lebih jelasnya langsung saja simak selengkapnya di bawah ini.

  1. Para pelari diperbolehkan untuk mengambil tongkat estafet yang jatuh pada saat pergantian untuk lari yang berjarak 4 x 400 meter. Namun, hal ini memiliki risiko yang mana akan membuat tim kalah dalam perlombaan.
  2. Para pelari diperbolehkan untuk mengambil tongkat estafet yang jatuh saat pergantian untuk lari yang berjarak 4 x 400 meter. Namun, hal ini memiliki risiko yang mana tim tersebut akan langsung di diskualifikasi.

1. Tongkat Lari Estafet

Dalam lari estafet tongkat yang biasa digunakan adalah tongkat khusus atau bukan asal tongkat. Melainkan tongkat tersebut memiliki panjang 30 cm dan berdiameter 4 cm (khusus pelari dewasa).

Sedangkan untuk anak-anak memiliki diameter 2 cm dan memiliki berat 50 gram.

2. Teknik Start Lari Estafet

Mungkin teknik ini seperti di dalam ajan balap lari, yang pada dasarnya posisi pelari pertama pada titik star harus berposisi badan berjongkok. Dalam melakukan posisi ini, yang harus kita perhatikan diantaranya adalah:

Letakan tangan berada di belakang garis start dan untuk tongkat yang dipegang tidak boleh menyentuh garis start. Hal ini harus dilakukan, agar kita tidak mendapat diskualifikasi.

3. Lari Pada Jalur Yang Tepat

Latihan pola jalur tempuh untuk pembiasaan ritme lari pada jalur yang tepat adalah sebagai berikut:

  1. Pelari pertama memegang tongkat di kanan dan berjalan di tepi bagian dalam jalur.
  2. Pelari kedua memegang tongkat di tangan kiri dan tetap berada di luar.
  3. Pelari ketiga memegang tongkat di tangan kanan dan tetap berada di dalam.
  4. Pelari keempat memegang tongkat di tangan kiri dan menerima di luar.

Baca Juga: Lari Jarak Pendek dan Semua Fakta Uniknya

Baca Juga: Cara Mengobati Kaki Burung yang Patah

Lapangan Lari Estafet

Untuk arena olahraga atletik dapat berada di dalam ruangan atau bisa juga di luar ruangan. Tempatnya bisa berupa lintasan (track) atau berupa lapangan (field).

Ukuran lapangan atletik:

  1. Panjang lintasan outdoor 400 m dengan jumlah jalur 6-10 buah.
  2. Panjang lintasan indoor 200 m berbentuk bulat telur dengan jumlah jalur 4-8 buah.

Zona pergantian pada Lari Estafet dapat berada dijarak 10 meter dari depan garis start atau dapat berada di 10 meter dari belakang garis start.

Demikianlah pembahan singkat kali ini mengenai pembahasan pengertian lari estafet, sejarah lari estafet, teknik lari estafet, dan peraturan lari estafet beserta penjelasanya. Semoga bermanfaat dan Terima Kasih.

————————————— 

Temukan pilihan rumah terlengkap di Aplikasi Pinhome. Dapatkan properti idaman melalui program NUP untuk akses eksklusif. Untuk kamu agen properti independen atau agen kantor properti bergabunglah menjadi rekan agen properti bersama kami dan iklankan properti kamu di sini. 

Kamu juga bisa belajar lebih lanjut mengenai properti di Property Academy by Pinhome. Gabung menjadi Rekan Jasa Pinhome melalui aplikasi Rekan Pinhome di App Store atau Google Play Store sekarang!

Hanya di Pinhome.id yang memberikan kemudahan dalam membeli properti. Pinhome – PINtar jual beli sewa properti.

Video yang berhubungan

Postingan terbaru

LIHAT SEMUA