Jelaskan bagaimanakah pancasila sebagai paradigma pembangunan politik dan reformasi hukum?

Pancasila sebagai Paradigma Pembangunan di Bidang Politik dan Ekonomi

27 Mei 2020 17:23 |
Diperbarui: 7 Juni 2021 17:05

Pancasila sebagai paradigma dalam pembangunan politik haruslah berdasarkan dari nilai-nilai moral yang terdapat dalam pancasila. Dalam kehidupan politik, sila pancasila yang merupakan titik awal atau bisa dijadikan landasan dalam pembangunan dibidang politik dalam kehidupan ketatanegaraan adalah sila ke-4 yaitu peri kerakyatan.

Rakyat tidak hanya dijadikan sebagai objek politik, tetapi juga sebagai subjek atau pelaku dalam kehidupan politik. Negara Indonesia menganut sistem demokrasi pancasila yang memiliki model pemerintahan dari rakyat, oleh rakyat, dan untuk rakyat.

Kekuasaan tertinggi berada ditangan rakyat. Oleh karena itu rakyat bukan hanya sebagai objek dibidang politik tetapi juga sebagai subjek dalam kehidupan politik dan mempunyai peranan yang cukup besar dalam menentukan arah pembangunan bangsa, memajukan harkat dan martabat bangsa Indonesia.

Namun sebenarnya bukan hanya dari sila ke-4 saja yang menjadi dasar dalam kehidupan politik di Indonesia, tetapi kelima silakan dalam pancasila haruslah dijunjung tinggi pelaksanaannya dalam kehidupan politik di Indonesia.

Baca juga : Membumikan Nilai-nilai Pancasila kepada Generasi Muda

Sila-sila dalam pancasila mengandung nilai-nilai moral yang wajib dijunjung tinggi dan diwujudkan pelaksanaannya dalam kehidupan politik yang berbangsa, bernegara, dan bermasyarakat.

Jika dalam kehidupan politik sudah diterapkan nilai-nilai pancasila, maka akan tercipta sebuah perilaku politik yang santun dan bermoral. Sehingga penyelenggaraan kehidupan ketatanegaraan akan berjalan dengan baik.

Penerapan pancasila sebagai paradigma kehidupan politik di Indonesia bertujuan untuk mewujudkan cita-cita luhur para pendiri bangsa yang menginginkan bangsa Indonesia sebagai bangsa yang besar, bermartabat, serta menghargai dan menjunjung tinggi nilai-nilai kemanusiaan yang ber-ketuhanan, ber-kemanusiaan, ber-persatuan, ber-kerakyatan, dan ber-keadilan.

Penerapan nilai-nilai pancasila dalam kehidupan politik mencakup semua bidang baik dibidang sosial, budaya, keagamaan, dan perekonomian. Penerapan musyawarah mufakat dalam menyelesaikan sebuah permasalahan yang biasa dipakai dalam kehidupan sehari-hari masyarakat.

Baca juga : Penerapan Nilai-Nilai Pancasila dalam Kehidupan Sehari-hari

Menerapkan sikap toleransi, mengutamakan kepentingan rakyat, memanusiakan manusia, menjunjung tinggi nilai kejujuran dan komitmen, menghilangkan sikap diskriminasi, dan transparansi dalam hukum dan pemerintahan.

Halaman Selanjutnya


Video

Postingan terbaru

LIHAT SEMUA