Jelaskan bagaimana baterai bisa menghasilkan listrik brainly

Bagaimana suatu baterai dapat menghasilkan energi listrik? Perubahan bentuk energi apa yang terjadi pada baterai?

Daftar isi

  • 1 Prinsip operasi
  • 2 Perkembangan mendatang
  • 3 Lihat pula
    • 3.1 Orang/penemu
    • 3.2 Topik listrik terkait
    • 3.3 Konsep elektronik terkait
    • 3.4 Penemuan terkait
    • 3.5 Lainnya
  • 4 Referensi
  • 5 Pranala luar

Prinsip operasiSunting

Sel volta untuk tujuan demonstrasi. Contohnya adalah 2 sel-setengah yang dihubungkan dengan jembatan garam untuk transfer ion.

Baterai mengubah energi kimia langsung menjadi energi listrik. Baterai terdiri dari sejumlah sel volta. Tiap sel terdiri dari 2 sel setengah yang terhubung seri melalui elektrolit konduktif yang berisi anion dan kation. Satu sel setengah termasuk elektrolit dan elektrode negatif, elektrode yang di mana anion berpindah; sel-setengah lainnya termasuk elektrolit dan elektrode positif di mana kation berpindah. Reaksi redoks akan mengisi ulang baterai. Kation akan tereduksi (elektron akan bertambah) di katode ketika pengisian, sedangkan anion akan teroksidasi (elektron hilang) di anode ketika pengisian.[7] Ketika digunakan, proses ini dibalik. Elektrodanya tidak bersentuhan satu sama lain, tetapi terhubung via elektrolit. Beberapa sel menggunakan elektrolit yang berbeda untuk tiap sel setengah. Sebuah separator dapat membuat ion mengalir di antara sel-setengah dan bisa menghindari pencampuran elektrolit.

Tiap sel setengah memiliki gaya gerak listrik (GGL), ditentukan dari kemampuannya untuk menggerakan arus listrik dari dalam ke luar sel. GGL bersih sebuah sel adalah perbedaan GGL masing-masing sel setengah.[8] Maka, jika elektrode memiliki GGL E 1 {\displaystyle {\mathcal {E}}_{1}} dan E 2 {\displaystyle {\mathcal {E}}_{2}} , maka GGL bersihnya adalah E 2 − E 1 {\displaystyle {\mathcal {E}}_{2}-{\mathcal {E}}_{1}} . Dengan kata lain, GGL bersih adalah perbedaan antara potensial reduksi reaksi setengah.[9]

Perbedaan potensial Δ V b a t {\displaystyle \displaystyle {\Delta V_{bat}}} pada kutub baterai dikenal dengan (perbedaan) tegangan kutub dan diukur dalam volt.[10] Tegangan kutub sebuah sel yang tidak sedang diisi ulang atau dipakai disebut tegangan rangkaian terbuka dan sama dengan GGL sel. Karena adanya resistensi dalam,[11] tegangan kutub pada sel yang dipakai lebih kecil daripada tegangan rangkaian terbuka dan ketika sel diisi ulang, akan lebih besar daripada tegangan rangkaian terbuka.[12]

Sebuah sel ideal memiliki resistensi dalam yang dapat diabaikan, maka sel tersebut akan menjaga tegangan terminal konstan sebesar E {\displaystyle {\mathcal {E}}} sampai habis, kemudian turun menjadi nol. Jika sel menjaga 1,5 volt dan menyimpan muatan satu coulomb maka pada pelepasan total akan menghasilkan 1,5 joule kerja.[10] Pada sel sebenarnya, resistensi dalam akan meningkat ketika melepas muatan (discharge)[11] dan tegangan rangkaian terbuka juga menurun ketika melepas muatan. Jika tegangan dan hambatan diplot terhadap waktu, maka grafiknya biasanya berbentuk kurva.

Tegangan yang muncul melewati kutub sel tergantung dari energi yang dilepas dari reaksi kimia pada elektrode dan elektrolit. Sel baterai alkalin dan baterai seng karbon memiliki sifat kimia yang berbeda, tetapi menghasilkan GGL yang sama berkisar 1,5 volt. Begitu juga sel NiCd dan NiMH memiliki sifat kimia yang berbeda namun menghasilkan GGL sama sekitar 1,2 volt.[13]

Besar energi yang dapat disimpan baterai dipengaruhi oleh dua hal, yaitu tegangan baterai yang bersatuan volt dan kapasitas baterai yang bersatuan Ah. Energi yang disimpan (Wh) = Tegangan baterai (V) x Kapasitas baterai (Ah).

Tegangan baterai sendiri secara teoretik hanya dipengaruhi oleh tipe materialnya. Misal, pada baterai zink klorida, tidak peduli berapapun ukuran baterai, tegangannya ialah 2,12 V.[14] Lalu, kapasitas baterai dipengaruhi oleh ukuran baterai, atau lebih akurat adalah massa material aktif/elektrode yang ada di baterai tersebut.

Namun begitu, secara praktikal besar energi spesifik (energi/gram) yang dapat disimpan jauh lebih rendah daripada teoretik. Hal ini disebabkan terdapat komponen-komponen dalam baterai yang menambah berat baterai yaitu elektrolit, separator, current collector, kontainer, terminal, seal, dll.

Lalu, terdapat faktor seperti penurunan tegangan yang terjadi karena tiga hal. Yang pertama adalah terdapat hambatan dalam baterai yang disebabkan oleh hambatan ionik dari elektrolit dan juga hambatan elektronik dari komponen aktif baterai. Yang kedua adalah adanya polarisasi aktivasi, yaitu polarisasi yang terjadi karena reaksi elektrokimia pada permukaan elektrode. Yang ketiga adalah polarisasi konsentrasi, yaitu polarisasi yang terjadi karena perbedaan konsentrasi reaktan dengan produk pada elektrode yang disebabkan oleh transfer muatan.

Hingga saat ini, baterai sekunder atau isi ulang yang paling umum digunakan di handphone, laptop, maupun mobil listrik ialah baterai litium ion dengan elektrolit cair berupa LiPF6. Elektrolit tersebut sebenarnya memiliki tingkat keamanan yang relatif rendah dibanding karena sifatnya yang mudah bereaksi dengan udara dan terbakar.

Oleh karena itu, saat ini sedang dikembangkan elektrolit padat yang memiliki tingkat keamanan lebih tinggi. Sayangnya, konduktivitas ionik elektrolit padat masih secara umum di bawah elektrolit cair. Dengan begitu, hambatan dalam yang akan dimiliki oleh baterai dengan elektrolit padat secara umum lebih besar dan penurunan tegangan yang akan terjadi juga semakin besar.

Level Pembelajaran

1

Kelas 1 & 2

2

Kelas 3 & 4

3

Kelas 5 & 6

4

Kelas 7 & 8

5

Kelas 9 & 10

6

Kelas 11 & 12

2

Pilihan Ganda Kompleks

Manakah pernyataan yang menggambarkan keadaan yang dijelaskan pada infografik?

PenjelasanYaTidak

Subsidi listrik terbesar diberikan tahun 2012.

Penerima subsidi daya 900 VA lebih banyak dari daya 450 VA pada tahun 2014.

Pada tahun 2017 penerima subsidi listrik 450 VA lebih sedikit daripada tahun tahun 2018.

Pemberian subsidi listrik cenderung menurun dari tahun ke tahun.

Kunci Jawaban/ Pembahasan

A1%^%A2%^%

3

Pilihan Ganda

Kebanyakan tenaga angin modern dihasilkan dalam bentuk listrik dengan mengubah rotasi dari pisau turbin menjadi arus listrik dengan menggunakan generator listrik. Pada kincir angin energi angin digunakan untuk memutar peralatan mekanik untuk melakukan kerja fisik, seperti menggiling bulir padi atau memompa air.

Tenaga angin digunakan dalam ladang anginskala besar untuk penghasil listrik nasional dan juga dalam turbin individu kecil untuk menyediakan listrik di lokasi yang terisolasi. Tenaga angin juga banyak jumlahnya, tidak terbatas, tersebar luas, bersih dan mengurangi efek rumah kaca. Di Indonesia sendiri, pembangkit listrik yang memanfaatkan tenaga angin sering disebut dengan pembangkit listrik tenaga bayu.

Cara Kerja Pembangkit Listrik Tenaga Angin

Suatu pembangkit listrik dari energi angin merupakan hasil dari penggabungan dari beberapa turbin angin sehingga akhirnya dapat menghasilkan listrik. Cara kerja dari pembangkit listrik tenaga bayu ini adalah awalnya energi angin memutar turbin angin.

Turbin angin bekerja berkebalikan dengan kipas angin (tidak menggunakan listrik untuk menghasilkan listrik, tetapi menggunakan angin untuk menghasilkan listrik.) Kemudian, angin akan memutar sudut turbin, lalu diteruskan untuk memutar rotor pada generator di bagian belakang turbin angin.

Generator mengubah energi gerak menjadi energi listrik dengan teori medan elektromagnetik, yaitu poros pada generator dipasang dengan material feromagnetik permanen. Setelah itu, di sekeliling poros terdapat stator yang bentuk fisisnya adalah kumparan-kumparan kawat yang membentuk loop.

Ketika poros generator mulai berputar, akan terjadi perubahan fluks pada stator yang akhirnya terjadi karena perubahan fluks ini akan dihasilkan tegangan dan arus tertentu. Tegangan dan arus listrik yang dihasilkan ini disalurkan melalui kabel jaringan listrik untuk akhirnya digunakan oleh masyarakat.

Tegangan dan arus listrik yang dihasilkan oleh generator ini berupa AC (Alternating Current) yang memiliki bentuk gelombang kurang lebih sinusoidal. Energi listrik ini biasanya akan disimpan ke dalam baterai sebelum dapat dimanfaatkan.

Sumber: //ekonomi.kompas.com/read/2018/01/16/090100826/melihat-pltb-sidrap-pembangkit-tenaga-angin-pertama-di-indonesia dan //alphapay.id/ketahuilah-begini-cara-kerja-pembangkit-listrik-tenaga-angin/ diedit oleh Kity Karenisa.

Dari gambar dan teks, manakah informasi yang tepat tentang lokasi dan kondisi tepat untuk kincir energi angin?

A

Ladang luas berangin

B

Pegunungan hijau

C

Ruang yang tertutup

D

Volume angin sedang

Kunci Jawaban/ Pembahasan

A

Video liên quan

Postingan terbaru

LIHAT SEMUA