Jelaskan apa yang dimaksud dengan skoliosis

Hampir seluruh penderita kondisi ini menderita sakit punggung yang bersifat menahun atau kronis. Hal ini bisa mengganggu berbagai aktivitas, bahkan tidur.

Penampilan buruk

Apabila kondisi penderita semakin memburuk, akan terjadi perubahan-perubahan fisik yang cukup jelas, seperti bahu atau pinggang yang tidak rata, tulang rusuk menonjol, atau pinggang miring ke salah satu sisi.

Diagnosis & pengobatan skoliosis

Dalam mendiagnosis penyakit ini, dokter akan melakukan serangkaian tes untuk melihat apakah tulang belakang Anda mengalami kelainan. Namun, sebelum itu, Anda harus menjalani pemeriksaan fisik terlebih dahulu.

Pemeriksaan fisik

Dokter akan mengecek punggung Anda ketika Anda sedang dalam posisi berdiri tegak. Dari posisi berdiri tersebut, dokter dapat mengetahui apakah ada lengkungan pada tulang belakang, serta apakah bahu dan pinggang Anda berada dalam posisi yang simetris atau tidak.

Setelah itu, dokter mungkin akan meminta Anda untuk membungkuk, sehingga dokter dapat mengecek adanya lengkungan di punggung bagian atas dan bawah.

Tes pencitraan

Tes pencitraan atau pengambilan gambar akan membantu dokter melihat struktur tulang belakang Anda dengan jelas. Berikut adalah jenis-jenis tes pencitraan yang direkomendasikan:

  • X-ray. Selama tes ini, Anda akan terpapar oleh sedikit sinar radiasi yang dapat menghasilkan gambar tulang belakang Anda.
  • MRI scan. Tes ini menggunakan gelombang radio dan magnet untuk menghasilkan gambar detail mengenai tulang belakang Anda, serta jaringan-jaringan yang berada di sekelilingnya.
  • CT scan. Selama tes ini berlangsung, gambar tulang belakang Anda akan diambil dari berbagai sudut dengan menggunakan teknik X-ray. Dengan CT scan, gambar yang dihasilkan adalah berupa foto 3 dimensi.
  • Scan tulang. Tes scan tulang menggunakan cairan radioaktif yang disuntikkan ke dalam tubuh Anda. Cairan ini kemudian akan dideteksi dengan alat tertentu untuk melihat adanya peningkatan sirkulasi darah, yang menunjukkan kelainan pada tulang belakang.

Apa saja pilihan pengobatan skoliosis?

Hingga kini, belum ditemukan pengobatan yang bisa membuat skoliosis sembuh. Meski begitu, tersedia berbagai pengobatan yang bisa membantu meredakan gejalanya, mengurangi kelengkungan tulang belakang yang berlebihan, dan mencegah dampak negatif dari komplikasi skoliosis.

Cara mengobati penyakit skoliosis yang umumnya dilakukan adalah:

Minum obat pereda nyeri

Bagi Anda yang mengalami gejala nyeri pada punggung, dokter akan meresepkan obat acetaminophen atau ibuprofen untuk meredakan gejala skoliosis ini. Jika tidak juga membaik, dokter mungkin akan menaikkan dosis atau meresepkan obat lain yang lebih kuat efeknya.

Terapi bracing

Terapi bracing adalah salah satu cara untuk mengobati skoliosis. Bracing sendiri adalah alat penjepit yang digunakan di punggung. Penggunaan alat ini memang tidak bisa menyembuhkan tapi bisa mencegah kelengkungan tulang punggung agar tidak bertambah parah.

Jenis brace yang paling umum digunakan terbuat dari plastik dan diberi kontur agar sesuai dengan tubuh penggunanya. Penjepit ini hampir tidak terlihat di bawah pakaian, karena pas di bawah lengan dan di sekitar tulang rusuk, punggung bawah, dan pinggul.

Sebagian besar bracing dipakai siang dan malam. Efektivitas penjepit meningkat seiring dengan jumlah jam pemakaiannya. Anak-anak yang memakai alat ini biasanya dapat mengikutidalam sebagian besar aktivitas dan memiliki sedikit keterbatasan.

Penggunaan bracing pada anak biasanya dihentikan setelah tulang berhenti tumbuh atau ketika 2 tahun setelah anak perempuan mengalami menstruasi pertama.

Operasi tulang belakang

Cara mengobati dan penyembuhan skoliosis ringan kerap kali dilakukan tanpa operasi. Tindakan operasi hanya dilakukan jika kasusnya cukup parah dan tidak efektif diobati dengan pengobatan sebelumnya.

Jenis operasi yang dilakukan untuk mengatasi kelainan tulang belakang ini adalah fusi tulang belakang. Ahli bedah akan menghubungkan dua atau lebih tulang di tulang belakang (vertebra) secara bersamaan, sehingga mereka tidak dapat bergerak.

Potongan tulang atau bahan menyerupai tulang akan ditempatkan di antara tulang belakang. Batang logam, kait, atau sekrup biasanya menahan bagian tulang belakang itu agar tetap lurus dan tidak bergeser, sementara bahan tulang lama dan baru akan menyatu seiring wakgtu.

Komplikasi dari pengobatan kelainan tulang belakang berbentuk S ini antara lain perdarahan, infeksi, nyeri atau kerusakan saraf. Setelah operasi skoliosis dilakukan, Anda diharuskan untuk istirahat untuk memulihkan diri.

Pengobatan di rumah untuk skoliosis

Selain pengobatan dokter, cara mengatasi penyakit skoliosis juga perlu dilakukan lewat pengobatan rumahan, di antaranya:

Ikuti latihan fisik

Terapi dengan olahraga yang aman untuk skoliosis seperti yoga atau senam bisa menjadi cara untuk mengobati penyakit ini. Meski begitu, tidak semua olahraga aman dilakukan.

Olahraga yang dilarang untuk penderita skoliosis adalah olahraga yang memberi tekanan besar pada tulang belakang yang bisa menyebabkan kelengkungan tulang menjadi abnormal.

Menurut situs CHOC’s Children, contoh gerakan senam untuk skoliosis adalah pelvic tilt. Anda berbaring telentang dengan lutut ditekut dan telapak kaki menyentuh lantai. Kemudian, pastikan punggung menyentuh lantai dan kencangkan otot-otot di sekitar perut dan bokong.

Tahan selama 5 detik, bernapas dengan normal dan rilekskan otot-otot Anda. Ulangi latihan ini sebanyak sepuluh kali (1 sesi). Selama satu hari, Anda bisa melakukan latihan ini secara berulang sebanyak 2 set.

Jauhi pantangan

Anda akan disarankan untuk mengonsumsi makanan yang menyehatkan tulang, seperti sayur, buah-buahan, kacang-kacangan, ikan, dan biji-bijian.

Selain itu, Anda juga harus menghindari makanan pantangan untuk penderita skoliosis seperti makanan tinggi gula dan lemak atau minuman bersoda dan berakohol.

Tidur dengan posisi yang sesuai

Posisi tidur yang baik untuk penderita skoliosis adalah yang paling menurut Anda nyaman. Namun, Anda harus menghindari posisi tidur tengkurap. Sebaliknya memilih tidur dengan posisi telentang atau menyamping.

Kompres air hangat

Jika penggunaan obat pereda nyeri menimbulkan efek samping yang tidak menyenangkan, Anda bisa mengurangi rasa nyeri dengan menempelkan kompres air hangat pada area punggung yang terkena.

Tempelkan kompres tersebut setiap kali punggung terasa sakit. Setiap menempelkan kompres, tidak boleh lebih dari 15 menit. Jadi setelah 15 menit, angkat kompres dan biarkan kulit Anda bernapas lega. Tujuannya, untuk menghindari masalah pada permukaan kulit terluar karena paparan panas.

Pencegahan skoliosis

Kebanyakan kasus penyakit skoliosis tidak dapat dicegah karena ini berhubungan dengan cacat bawaan lahir dan masalah genetik. Kecuali, jika penyebab yang mendasarinya adalah penyakit osteoporosis.

Menghindari skoliosis yang terkait dengan osteoporosis dapat dilakukan dengan melakukan pencegahan osteoporosis. Beberapa hal yang dapat Anda lakukan adalah meningkatkan asupan kalsium dan vitamin D pada makanan, seperti sayuran hijau, ikan, telur, daging merah serta susu dan yogurt yang difortifikasi dengan vitamin D.

Kemudian, sempurnakan dengan melakukan olahraga secara rutin, berhenti merokok, dan membatasi konsumsi alkohol. Pada orang yang berisiko dengan pengeroposan tulang, konsumsi obat pembangun tulang bisa jadi pertimbangan. Konsultasikan hal ini lebih lanjut pada dokter Anda.

Sejauh ini, memperbaiki postur tubuh belum terbukti ampuh sebagai cara mencegah penyakit skoliosis. Namun, Anda tetap harus membiasakan diri untuk duduk dengan posisi yang benar untuk mencegah masalah tulang belakang lainnya.

Apa yang dimaksud dengan skoliosis brainly?

~skoliosis adalah kelainan pada ruas-ruas tulang belakang yang membengkok ke samping.

Jelaskan apa yang dimaksud dengan kifosis?

Kifosis adalah salah satu jenis kelainan pada tulang belakang yang membuat postur tubuh terlihat bengkok ke belakang secara tidak normal.

Jelaskan apa yang dimaksud dengan kifosis dan skoliosis?

Kondisi kifosis terjadi karena tulang belakang melengkung keluar secara berlebih yang menghasilkan fenomena bungkuk. Kifosis adalah kondisi yang bisa dialami oleh segala usia. Sementara itu, skoliosis merupakan kondisi langka saat tulang belakang melengkung ke samping.

Apa itu skoliosis dan contohnya?

Skoliosis adalah kelainan pada tulang belakang yang ditandai dengan bentuk punggung melengkung seperti huruf C atau S. Skoliosis lebih sering ditemukan pada anak-anak sebelum masa pubertas, yaitu sekitar usia 10–15 tahun.