Jelaskan apa yang dimaksud dengan perpindahan panas secara konveksi brainly?

1. Konduksi adalah proses perpindahan kalor tanpa disertai perpindahan bagian-bagian zat itu. 2. Konveksi adalah perpindahan kalor melalui zat penghantar yang disertai dengan perpindahan bagian-bagian zat itu.

– yang dimaksud konveksi : adalah perpindahan panas melalui aliran,di mana zat perantaranya ikut berpindah.

Radiasi adalah perpindahan kalor tanpa memerlukan medium. Dalam ruang hampa tidak ada materi yang memindahkan kalor secara konduksi dan konveksi. Jadi, perpindahan kalor dari matahari sampai ke bumi dengan cara lain.

Baca Juga:  Apa Yang Dimaksud Dengan Kronologis

Ciri-ciri perpindahan kalor secara konveksi: Konveksi adalah perpindahan panas yang disertai perpindahan partikel zat, Harus ada perbedaan massa jenis, Biasa terjadi pada zat cair dan gas.

Beberapa contoh perpindahan kalor secara radiasi antara lain: a. Panas matahari bisa sampai ke bumi walaupun melalui ruang hampa di luar angkasa. b. Tubuh terasa hangat ketika berada di dekat sumber api, misalnya api unggun.

Contoh konveksi adalah : terjadinya angin darat dan angin laut. Contoh radiasi adalah : sinar matahari bisa sampai ke permukaan bumi, pemanas ruangan di daerah beriklim dingin, bila berada dekat dengan sumber api akan terasa panas.

Jawaban : Perpindahan panas secara konduksi merupakan perpindahan panas melalui zat perantara tanpa diikuti perpindahan zat, sedangkan radiasi merupakan perpindahan panas tanpa melalui zat perantara.

Konduksi (Aliran)

Hal ini menunjukkan kalor berpindah ke bagian yang memiliki suhu yang lebih rendah. Contoh: tutup panci yang menjadi panas ketika digunakan untuk memasak. Benda yang terbuat dari logam akan terasa hangat atau panas jika ujung benda dipanaskan, misalnya ketika memegang kembang api yang sedang dibakar.

Karena menggunakan gelombang elektromagnetik yang berkecepatan tinggi, radiasi berjalan dengan sangat cepat.

Jawaban: Kalor dari matahari merambat ke bumi tanpa melalui zat perantara. Proses perpindahan kalor yang tidak memerlukan zat perantara dinamakan radiasi. Contoh peristiwa radiasi adalah ketika dekat api unggun panas dari api unggun berpindah secara radiasi.

Perpindahan Panas Secara Konveksi

– Ketika merebus air, maka air akan mendidih dan air bersuhu panas di bagian bawah akan naik dan air yang bersuhu dingin akan bergerak turun, kemudian terjadi perputaran secara konveksi.

Konduksi merupakan perpindahan kalor yang melalui suatu zat tanpa disertai oleh perpindahan partikel-partikel pada zat tersebut. Contoh dari peristiwa perpindahan kalor konduksi adalah pemanasan batang besi, alat masak yang terbuat dari logam, dan lain-lain.

Baca Juga:  Apa Yang Dimaksud Pantun

5 contoh untuk perpindahan panas secara konveksi yaitu terjadinya angin darat dan laut, air ketika dipanaskan akan mendidih merata, asap pada cerobong akan bergerak naik, gerakan yang terjadi pada balon udara dan gerakan naik turun pada kedelai saat saat dipanaskan.

Dilansir dari Sumber Belajar Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, perpindahan panas secara radiasi adalah perpindahan panas yang tidak memerlukan medium. Dalam ruang hampa, tidak ada materi yang memindahkan panas secara konduksi dan konveksi.

Perpindahan panas secara radiasi merupakan perpindahan panas oleh gelombang elektromagnetik tanpa melibatkan partikel. Radiasi terjadi pada semua benda dengan suhu diatas 0 kelvin. Tidak membutuhkan media karena dapat merambat dalam ruang hampa, cair, gas ataupun padat.

Jawaban. peristiwa air mendidih mengalami 3 perpindahan kalor. yang pertama yaitu radiasi (dari api ke panci) . yang kedua yaitu konduksi (dari panci ke air. yang ketiga konveksi dari air yang berdekatan dengan panci ke seluruh bagian air.

Konveksi merupakan perpindahan kalor pada suatu zat yang disertai perpindahan partikel-partikel pada zat tersebut. Contoh peristiwa perpindahan kalor konveksi adalah memasak air, terjadinya angin darat dan angin laut, AC yang dinyalakan di ruangan panas, dan lain-lain.

Konduksi adalah peristiwa perpindahan kalor atau panas pada suatu zat padat yang tidak disertai dengan perpindahan partikel-partikelnya. Konsep perpindahan kalor ini dapat ditemui di kehidupan sehari-hari dan dapat pula dimanfaatkan untuk kepentingan manusia.

Dalam konveksi dikenal dengan 2 istilah : 1. Konveksi bebas yaitu perpindahan kalor disertai perpindahan zat alir (fluida) secara bebas, misalnya pada air yang di masak. 2. Konveksi paksaan, misalnya pada kipas angin dan AC.

Apakah yang dimaksud dengan perpindahan panas secara radiasi? Proses perpindahan panas tanpa zat perantara.

Intensitas radiasi matahari merupakan jumlah energi yang diterima oleh suatu permukaan per satuan luas dan per satuan waktu.

Panci yang panas, akan menghantarkan kalor pada air di bagian bawah panci. Air di bagian bawah akan panas dan mengalirkan panas secara konveksi pada seluruh bagian air. Bila terus dipanaskan, air akan panas bahkan bisa mendidih.

Yang dimaksud dengan konduksi, konveksi, dan radiasi adalah: Konduksi: perpindahan panas antara benda bersentuhan atau melalui perantara, tanpa zat perantara ikut berpindah. Contoh: panas berpindah dari air panas yang kita sentuh. Konveksi: perpindahan panas seiring dengan perpindahan zat perantara.

Jawaban. perbedaan utama radiasi dan konveksi adalah radiasi terjadi tanpa zat perantara sedangkan konveksi terjadi melalui zat perantara yang disertai perpindahan partikel zat perantaranya.

Dalam Modul 3 ‘Suhu, Kalor, dan Energi di Sekitarku’ Paket B oleh Kemdikbud, konduksi adalah perpindahan kalor melalui sebuah zat tanpa disertai perpindahan partikel-partikel zat karena adanya perbedaan (selisih) suhu.

Air mendidih merupakan perpindahan kalor secara konveksi.

Radiasi merupakan cara perpindahan panas yang paling sering kita rasakan dan temukan dalam kehidupan sehari-hari. Adapun beberapa contoh perpindahan panas secara radiasi adalah sebagai berikut. Sinar matahari adalah hasil perpindahan panas secara radiasi.

Konveksi adalah perpindahan kalor dari satu tempat ke tempat lain bersama dengan gerak partikel-partikel bendanya. Air merupakan konduktor yang buruk. Namun, ketika air bagian bawah dipanaskan ternyata air bagian atas juga ikut panas. Berarti, ada cara perpindahan panas yang lain pada air tersebut, yaitu konveksi.

radiasi dengan perpindahan panas secara konveksi adalah jika perpindahan panas secara radiasi tidak memerlukan zat perantara, sebaliknya jika perpidahan panas secara konveksi memerlukan zat perantara.

Konveksi adalah perpindahan panas atau kalor yang disertai dengan perpindahan bagian zat perantaranya. Konveksi merupakan proses ketika panas dari satu tempat satu tempat ke tempat lain dipindahkan melalui gerak gas atau zat cair yang mengandung panas itu sendiri secara besar-besaran.

Konveksi umumnya terjadi pada fluida (zat yang dapat mengalir) seperti zat cair dan gas. Perpindahan kalor secara konveksi disebabkan oleh perbedaan massa jenis. Permukaan yang mempunyai muatan panas lebih tinggi akan mengalirkan panasnya ke permukaan yang lebih rendah.

Contoh dari perpindahan kalor secara konveksi adalah adalah air yang direbus di dalam panci perlahan akan mendidih seluruhnya, meski yang dipanaskan hanya bagian bawah panci.

Jenis-Jenis Konveksi

Prof. Yohanes Surya, Ph.D dalam buku Suhu dan Termodinamika menjelaskan, ada dua jenis konveksi, yaitu konveksi alamiah dan konveksi paksa.

Konveksi Alamiah

Pada konveksi alamiah, perpindahan molekul terjadi secara alamiah berdasarkan perbedaan massa jenis. Contoh konveksi alamiah terjadi ketika memanaskan air. Massa jenis air lebih kecil sehingga akan mengalir ke atas. Sebaliknya, air yang lebih dingin akan mengalir ke bawah. Pemanasan air seperti ini akan berlangsung terus hingga seluruh air mencapai suhu yang sama.

Baca Juga

Konveksi paksa terjadi karena terdapat pengaruh faktor luar, seperti tekanan, dan perpindahan kalor dilakukan dengan sengaja atau dipaksakan. Pada konveksi ini, fluida berupa cairan atau gas dipaksa untuk bergerak ke tujuan tertentu dengan pemanasan. Misalnya, udara panas dari sebuah pengering rambut (hair dryer) diarahkan ke rambut agar kering.

Advertising

Advertising

Contoh konveksi dapat dilihat dari peristiwa sebagai berikut.

  • Air yang mendidih merara ketika dipanaskan.
  • Memasak bubur kacang hijau dalam panci, kacang hijau menjadi panas merata.
  • Terjadinya angin darat dan angin laut.
  • Asap pada cerobong asap yang bergerak naik.
  • Daging menjadi gosong ketika dipanggang di atas asap.

Baca Juga

Terjadinya angin darat dan angin laut merupakan contoh dari konveksi. Menurut buku Belajar Sains di Dapur, peristiwa angin darat dan laut dapat dijelaskan sebagai berikut.

Angin Darat

Angin darat terjadi pada malam hari dan berhembus dari darat ke laut. Peristiwa ini terjadi karena udara di atas laut lebih panas saat malam hari dibandingkan udara di darat. Permukaan yang mempunyai muatan panas lebih tinggi akan mengalirkan panasnya ke permukaan yang lebih rendah.

Oleh sebab itu, terjadi aliran udara dari darat ke laut. Angin darat dimanfaatkan oleh para nelayan untuk berlabuh ke laut untuk menangkap ikan.

Baca Juga

Angin laut terjadi pada siang hari dan berhembus dari laut ke darat. Ini terjadi akibat muatan panas di darat lebih tinggi daripada di laut saat siang hari sehingga udara di darat naik diganti udara di atas laut.

Dengan demikian, terjadi konveksi dari laut ke darat. Angin laut dimanfaatkan oleh nelayan untuk kembali ke darat setelah menangkap ikan.

Rumus Kalor

Ketika air direbus, terjadi perpindahan kalor dari air yang panas di bagian bawah dengan air yang dingin di bagian atas. Peristiwa perpindahan kalor yang disertai perpindahan massa atau perpindahan partikel partikel zat perantaranya disebut konveksi.

Kalor merupakan bentuk energi yang pindah karena terdapat perbedaan suhu. Secara alamiah, kalor berpindah dari benda bersuhu tinggi ke benda bersuhu rendah. Satuan kalor adalah Joule (J) atau Kalori (kal).

Rumus kalor adalah H = h A ΔT dengan keterangan sebagai berikut:

H = laju perpindahan kalor (J s-1).

h = koefisen konveksi termal (J s-1 m -2 K -1 ).

A = luas permukaan (m2).

ΔT = perbedaan suhu (K).

Baca Juga

Suatu fluida dengan koefisien konveksi termal 0,01 kal m-1 s -1 °C-1, memiliki luas penampang aliran 20 cm2. Jika fluida tersebut mengalir dari dinding yang bersuhu 100°C ke dinding lainnya yang bersuhu 20°C dan kedua dinding sejajar, berapakah besar kalor yang dirambatkan?

Pembahasan:

Diketahui:

h =  0,01 kal m-1 s -1 °C-1

A = 20 cm2 = 20×10-4 m2

ΔT= 100 – 20 = 80°C

Ditanyakan H = ...?

Jawaban:

H = hA ΔT

H = 0,01 × 20 × 10-4 × 80

H = 1,6 × 10-3 kal s -1

Jadi, kalor yang dirambatkan sebesar 1,6 × 10-3 kal s -1.