Jelaskan apa yang dimaksud dengan letak geografis? kota ho chi minh, ho chi minh city

Kota Hồ Chí Minh

Kota Ho Chi Minh
(Saigon)

Thành phố Hồ Chí Minh
(Thành phố Sài Gòn)
Munisipalitas
Atas: kaki langit Ho Chi Minh City; Balai Kota Ho Chi Minh
Tengah: Basilika Notre-Dame Saigon; Pelabuhan Saigon; Bitexco Financial Tower
Bawah: Pasar Bến Thành; Municipal TheatreNama lain: Paris of the Orient, Pearl of the Far East
Lokasi di Vietnam dan Vietnam SelatanNegaraVietnamDikenal pula bagiSaigonDidirikan1698Berubah nama1976DemonimSaigonesePemerintahanSekretaris PartaiLê Thanh HảiKetua Komite RakyatLê Hoàng QuânKetua Wanita Dewan RakyatNguyễn Thị Quyết TâmLuasTotal809,23mil² (2.095km2)Ketinggian63ft (19m)Populasi (1 April 2010)[1]Total7.396.446Kepadatan9.141/sqmi (3.531/km2)Kode wilayah+84 (8)Situs webSitus web resmi

Kota Ho Chi Minh (bahasa Vietnam: Thành phố Hồ Chí Minh), adalah kota terbesar di Vietnam dan terletak dekat delta Sungai Mekong. Dahulu namanya Prey Nokor (bahasa Khmer:

), dan saat itu kota ini merupakan pelabuhan utama Kamboja, yang kesudahan ditaklukkan oleh bangsa Vietnam pada ratus tahun ke-16. Namanya kesudahan berubah menjadi Saigon hingga selesainya perang Vietnam, dan menjadi ibu kota koloni Perancis Cochinchina, dan ibu kota Vietnam Selatan dari 1954 hingga 1975. Pada 1975, Saigon digabungkan dengan provinsi Gia Định di bertambah kurangnya dan diubah namanya menjadi Kota Ho Chi Minh (meskipun nama Saigon masih sering digunakan). Pusat kota ini terletak di tepi Sungai Saigon, 60 kilometer dari Laut China Selatan. [2]

Daftar konten

  • 1 Asal usul nama
    • 1.1 Nama asli dalam bahasa Khmer
    • 1.2 Nama tradisional dalam bahasa Vietnam
      • 1.2.1 Etimologi bahasa Vietnam
      • 1.2.2 Etimologi Khmer
      • 1.2.3 Etimologi bahasa Kantonis
    • 1.3 Nama kini
  • 2 Sejarah
  • 3 Geografi dan iklim
  • 4 Sistem politik dan administratif
  • 5 Demografi
  • 6 Ekonomi
  • 7 Pendidikan
  • 8 Kesehatan masyarakat
  • 9 Transportasi
  • 10 Media, kebudayaan dan hiburan
  • 11 Referensi
  • 12 Pranala luar

Asal usul nama

Nama asli dalam bahasa Khmer

Saigon dikenal oleh masyarakat aslinya bangsa Khmer bagi Prey Nokor (

). Prey Nokor berarti "kota hutan" atau "negeri hutan" dalam bahasa Khmer (Prey = "hutan"; Nokor = "kota, negeri", dari bahasa Sanskerta nagara). Nama Prey Nokor masih digunakan di Kamboja hingga kini, dan oleh minoritas Khmer Krom yang tinggal di delta Mekong.

Nama tradisional dalam bahasa Vietnam

Setelah Prey Nokor dihuni oleh bangsa Vietnam yang bermigrasi dari utara, kota ini dikenal bagi Sài Gòn. Terdapat banyak perdebatan mengenai asal usul nama Saigon dalam bahasa Vietnam. Etimologinya dianalisis di bawah.

Sebelum kolonisasi Perancis, nama Saigon dalam bahasa Vietnam adalah Gia Ðịnh. Pada 1862, Perancis membuang nama resmi ini dan mengadopsi nama "Saïgon", yang selalu populer bagi Sài Gòn.

Dari sudut ortografis, nama Vietnam Sài Gòn ditulis dalam dua suku kata, yang merupakan konvensi tradisional penulisan ejaan Vietnam. Namun sebagian orang menulis nama kota ini bagi SàiGòn atau Sàigòn kepada menghemat ruang atau memberikannya bekas barat.

Etimologi bahasa Vietnam

Suatu etimologi yang sering terdengar ialah bahwa Sài adalah suatu kata pinjaman dari (bahasa Tionghoa: 柴, disebutkan chái dalam bahasa Mandarin) yang berarti "kayu api, balok kayu, ranting; tiang", sementara Gòn adalah suatu kata pinjaman lain dari bahasa Tionghoa (棍, disebutkan gùn dalam bahasa Mandarin) yang berarti "tongkat, tiang", dan yang gunanya menjadi bertambah sempurna menjadi "kapas" dalam bahasa Vietnam (bông gòn, secara harafiah berarti "tongkat kapas", yaitu "pohon kapas", yang kesudahan dipersingkat menjadi gòn).

Sebagian orang menyebut bahwa nama ini bermula dari banyak tanaman kapas yang ditanam bangsa Khmer di bertambah kurang Prey Nokor, dan yang masih dapat diperhatikan di kuil Cây Mai dan daerah-daerah bertambah kurangnya.

Trương Vĩnh Ký, "Souvenirs historiques sur Saïgon et ses environs", dalam Excursions et Reconnaissances, Imprimerie Coloniale, Saïgon, 1885.

Suatu penjelasan lainnya ialah bahwa makna etimologis "ranting" (Sài) dan "batang kayu" (Gòn) merujuk kepada hutan yang rapat dan tinggi yang pernah terdapat di bertambah kurang kota ini, hutan yang sudah dirujuk oleh nama Khmer Prey Nokor.

Orang-orang Tionghoa sama berat di Vietnam maupun di Tiongkok tidak menggunakan nama柴棍 (diucapkan Chaai-Gwan dalam bahasa Kantonis dan Cháigùn dalam bahasa Mandarin), meskipun secara etimologis inilah nama yang konon merupakan asal usul nama Vietnam Sài Gòn (bila teorinya memang benar). Sebaliknya, mereka menyebut kota ini 西貢 (diucapkan Sai-Gung dalam bahasa Kantonis dan Xīgòng dalam bahasa Mandarin), yang semata-mata bagi transliterasi fonetik nama "Saigon".

Etimologi Khmer

Suatu etimologi lain yang sering diajukan ialah bahwa "Saigon" bermula dari "Sai Con", yang merupakan transliterasi dari kata dalam bahasa Khmer prey kor (

) yang berarti "hutan pohon randu" (prey = hutan; kor = pohon kapuk atau randu). Kata bahasa Khmer prey kor tidak boleh dikacaukan dengan nama Khmer "Prey Nokor" yang telah dibahas di atas (kor adalah suatu kata bahasa Khmer yang berarti "pohon randu", sementara nokor adalah kata dalam bahasa Khmer dari bahasa Sanskerta yang berarti "kota, negeri").

Teori etimologi Khmer ini cukup menarik karena konteks Khmer ketika para pemukim Vietnam pertama tiba di kawasan ini. Namun demikian, teori ini sama sekali gagal menjelaskan bagaimana kata Khmer "prey" berubah menjadi "Sài" dalam bahasa Vietnam, karena kedua suku kata ini secara fonetik paling lain.

Etimologi bahasa Kantonis

Suatu etimologi yang kurang dapat diterima diajukan oleh Vương Hồng Sển, seorang sarjana Vietnam pada awal ratus tahun ke-20, yang menegaskan bahwa kata Sài Gòn aslinya bermula dari nama Cholon dalam bahasa Kantonis (bahasa Vietnam: quốc ngữ Chợ Lớn; chữ nôm), yaitu kawasan Pecinan di Saigon. Nama (asli) Cholon dalam bahasa Kantonis adalah "Tai-Ngon" (堤岸), yang berarti "tembok". Teori ini berpendapat bahwa "Sài Gòn" bermula dari "Tai-Ngon".

Nama kini

Pada 1 Mei 1975, setelah jatuhnya Vietnam Selatan, pemerintah komunis yang kini berkuasa mengganti nama kota ini dengan menggunakan nama samaran pemimpin mereka Hồ Chí Minh. Nama yang resmi kini adalah Thành phố (artinya kota) Hồ Chí Minh, yang seringkali disingkat menjadi TPHCM. Dalam bahasa Indonesia, nama ini diartikan menjadi Kota Ho Chi Minh, dan dalam bahasa Perancis diartikan menjadi Hô Chi Minh Ville. Namun demikian, nama lama Sài Gòn/Saigon masih banyak digunakan oleh orang Vietnam dan ditemukan dalam nama-nama perusahaan, judul-judul buku, dan kadang-kadang dalam papan keberangkatan di bandara.

Sejarah

Kota Ho Chi Minh dimulai bagi suatu desa nelayan kecil dengan nama Prey Nokor. Wilayah yang kini menjadi kawasan kota paad mulanya adalah kawasan rawa-rawa dan dihuni oleh bangsa Khmer selama beberapa zaman sebelum datangnya bangsa Vietnam.

Pada 1623, Raja Chey Chettha II dari Kamboja (1618-1628) mengizinkan pengungsi-pengungsi Vietnam melarikan diri dari perang saudara Trinh-Nguyen di Vietnam kepada menetap di wilayah Prey Nokor, dan membangun suatu rumah hukum budaya di Prey Nokor. Gelombang para pemukim Vietnam yang kian bertambah, yang tidak dapat ditahan oleh kerajaan Kamboja, yang kini diperlemah oleh karena peperangan dengan Thailand, perlahan-lahan membuat Vietnamisasi atas kawasan tersebut. Akhirnya, Prey Nokor dikenal bagi Saigon.

Pada 1698, Nguyen Huu Canh, seorang bangsawan Vietnam, dikirim oleh para penguasa Nguyen dari Huế kepada membangun susunan administratif Vietnam di wilayah itu, dan dengan demikian memisahkannya dari Kamboja, yang tidak cukup kuat kepada melakukan intervensi. Canh seringkali dianggap bermanfaat karena memperluas Saigon hingga menjadi suatu pemukiman penting. Suatu benteng akbar Vauban yang dinamai Gia Dinh telah dibangun, yang belakangan dihancurkan oleh Perancis dalam pertempuran Chi Hoa.

Setelah ditaklukkan Perancis pada 1859, kota ini dipengaruhi oleh Perancis selama pendudukan mereka atas Vietnam, dan sejumlah kontruksi bergaya klasik barat di kota ini mencerminkan pengaruh tersebut. Hasilnya Saigon dijuluki bagi "Mutiara dari Timur Jauh " (Hòn ngọc Viễn Đông) atau "Paris di Timur" (Paris Phương Đông).

Pada 1954, Perancis dikalahkan oleh komunis Viet Minh dalam Pertempuran Điện Biên Phủ, dan mengundurkan diri dari Vietnam. Bukannya mengakui pihak komunis bagi pemerintah yang baru, mereka memberikan dukungan kepada pemerintahan yang diwujudkan oleh Kaisar Bảo Đại. Bảo Đại menjadikan Saigon bagi ibukotanya pada 1950. Saat itu Saigon dan kota Cholon (Chợ Lớn), yang banyakan masyarakatnya adalah orang-orang Tionghoa Vietnam, digabungkan menjadi satu unit administrasi yang dinamakan Ibukota Saigon (Đô Thành Sài Gòn dalam bahasa Vietnam). Ketika Vietnam secara resmi dibagi menjadi Vietnam Utara (Republik Demokrasi Vietnam) dan Vietnam Selatan (Republik Vietnam), pemerintahan selatan, yang dipimpin oleh Presiden Ngô Đình Diệm, mempertahankan Saigon bagi ibukotanya.

Ketika Perang Vietnam selesai, pada 30 April 1975, kota ini jatuh ke tangan kekuasaan Tentara Rakyat Vietnam. Di AS peristiwa ini biasanya dinamakan bagi "Kejatuhan Saigon," sementara di Vietnam dinamakan "Pembebasan Saigon."

Pada 1976, setelah diwujudkannya Republik Sosialis Vietnam yang bersatu di bawah komunis, kota Saigon (termasuk Cholon), Provinsi Gia Ðịnh dan 2 Distrik suburban dari dua Provinsi lain di dekatnya digabungkan sehingga menjadi Kota Hồ Chí Minh kepada menghormati almarhum pemimpin komunis Hồ Chí Minh. Nama lamanya Saigon masih digunakan secara luas oleh banyak orang Vietnam, khususnya dalam konteks yang tidak resmi. Biasanya, istilah Saigon hanya merujuk pada distrik-distrik urban Kota Hồ Chí Minh. Istilah "Saigon" juga dapat ditemukan di nama-nama toko di seluruh negara, bahkan juga di Hanoi. Dalam istilah-istilah seperti "Fesyen Saigon" atau "Gaya Saigon" kata "Saigon" digunakan kepada merujuk pada keanggunan dan modernitas. Kini, pusat kotanya masih dihiasi dengan jalan-jalan raya yang luas dan elegan dan gedung-gedung bersejarah kolonial Perancis. Struktur-struktur yang paling menonjol di pusat kota adalah Gedung Reunifikasi (Dinh Thống Nhất), Balai Kota (Uy ban Nhan dan), Teater Munisipal (Nha hat Thanh pho), Kantor Pos (Buu dien Thanh Pho), Museum Revolusioner (Bao tang Cach mang), Kantor Bank Negara (Ngan hang Nha nuoc), Pengadilan Rakyat (Toa an Nhan dan) dan Katedral Notre Dame (Nhà thờ Đức Bà).

Di Kota Ho Chi Minh terdapat masyarakat etnis Tionghoa yang telah mapan. Cholon, yang kini dikenal bagi Distrik 5 dan bagian-bagian dari Distrik 6, 10 dan 11, berfungsi bagi Pecinannya.

Dengan banyak masyarakat semakin dari 7 juta (penduduk terdaftar ditambah dengan pekerja pendatang), Kota Ho Chi Minh membutuhkan peningkatan infrastruktur masyarakat. Kepada memenuhi kebutuhan ini, pemerintah koat dan sentral telah berupaya mengembangkan pusat-pusat urban yang baru. Dua proyek yang paing menonjol adalah pusat kota Thu Thiem di Distrik 2 (sedang dalam perencanaan, pembangunannya belum dimulai) dan proyek Pusat Kota Baru Phu My Hung di Distrik 7 (sebagai anggota dari Saigon Selatan dimana terdapat berbagai sekolah internasional seperti sekolah Jepang, Royal Melbourne Institute of Technology dari Australia, sekolah Taiwan dan Korea).

Geografi dan iklim

Kota Ho Chi Minh terletak pada 10°45' LU, 106°40' BT (10.75, 106.667) di wilayah tenggara Vietnam, 1.760 kilometer selatan dari Hanoi. Ketinggian rata-ratanya adalah 19 meter di atas permukaan laut. Kota ini berbatasan dengan Provinsi Tay Ninh dan Binh Duong di utara, Provinsi Dong Nai dan Ba Ria - Vung Tau di sebelah timur, Provinsi Long An di barat dan Laut Timur di selatan dengan pantai yang panjangnya 20 kilometer. Luas kotanya 2.095 km² (0.63% dari daratan Vietnam), membentang hingga ke Cu Chi (20 kilometer dari perbatasan Kamboja), dan di anggota bawah hingga ke Can Gio di pantai Laut Timur. Jarak dari titik paling utara (Komun Phu My Hung, Distrik Cu Chi) ke titik yang paling selatan (Komun Long Hoa, Distrik Can Gio) adalah 120 kilometer, dan dari titik paling timur (Ward Long Binh, Distrik Sembilan) hingga ke titik paling barat (Komun Binh Chanh, Distrik Binh Chanh) adalah 46 kilometer.

Kota ini beriklim tropis, dengan kelembapan rata-rata 75%. Satu tahun dibagi menjadi dua musim yang paling berbeda: Musim hujan dengan curah hujan rata-rata bertambah kurang 1.800 mm per tahun (sekitar 100 hari hujan per tahun), yang biasanya dimulai pada bulan Mei dan selesai pada penghabisan November. Musim kering berlanjut dari Desember hingga April. Temperatur rata-ratanya 28° C, temperatur tertinggi kadang-kadang mencapai 39° C bertambah kurang tengah hari pada penghabisan April, sementara yang terendah mungkin hingga di bawah 16° C pada pagi-pagi sekali di penghabisan Desember.

Istana Reunifikasi
Balai Kota Ho Chi Minh

Sistem politik dan administratif

Pusat kota Kota Ho Chi Minh
Teater munisipal
Kantor pos utama, 1991

Kota Ho Chi Minh adalah suatu munisipalitas yang sederajat dengan provinsi-provinsi di Vietnam. Karena itu, kota ini memiliki susunan politik yang sama dengan provinsi, dengan Dewan Rakyat dan Komite Rakyat bagi badan administrasi utamanya. Dewan Rakyat terdiri dari 95 orang wakil rakyat yang terpilih,s ementara Komite Rakyat memiliki 13 anggota yang dipilih oleh dewan bagi badan administrasi utama pemerintah.

Ketua Dewan Rakyat adalah pejabat pemerintahan tertinggi, sementara Ketua Komite Rakyat adalah eksekutif tertinggi kota. Sah kota ini tidak memiliki satu jabatan walikota saja seperti di banyak kota lainnya di dunia. Partai Komunis Vietnam (PKV) memimpin semua keaktifan politik, ekonomi, dan sosial di seluruh negeri, karena itu Sekretaris Komite PKV Kota Ho Chi Minh sesungguhnya adalah pejabat dengan posisi tertinggi di kota ini.

Sejak Desember 2003, munisipalitas ini dibagi menjadi 24 distrik. Lima di selangnya (Luas: 1.601 km²) diteguhkan bagi distrik suburban "Huyện" dalam bahasa Vietnam), meliputi kawasan pertanian yang mengurban di bertambah kurang kota yang termasuk dalam perbatasan resmi munisipalitas. Distrik-distrik ini dinamai Nhà Bè, Cần Giờ, Hóc Môn, Củ Chi, dan Bình Chánh. Ke-19 distrik lainnya {Luas: 494 km²} terdapat di dalam kota sendiri. Hanya tujuh dari ke-19 distrik ini yang memiliki nama (Tân Bình, Bình Thạnh, Phú Nhuận, Thủ Dức, Bình Tân, Tân Phú dan Gò Vấp) sementara sisanya hanya diberi nomor satu hingga dua belas. Masing-masing Distrik ini dibagi lagi ke dalam banyak ward ("kampung" atau "Phường" dalam bahasa Vietnam), sementara suatu Distrik suburban biasanya terdiri dari banyak komun dan kota kecamatan (townships) ("Xã" dan "Thị trấn" dalam bahasa Vietnam). Kini ini, Kota Ho Chi Minh memiliki 254 kampung, 58 komun dan 5 kota kecamatan (lihat Daftar unit adminisratsi Kota Ho Chi Minh di bawah).

Daftar Unit Administrasi Kota Ho Chi MinhNama DistrikSatuan sub-divisiLuas wilayah (km²)Banyak masyarakat per Sensus 1 Oktober 2004Masyarakat per Pertengahan 2005Distrik-distrik Dalam:Distrik 110 kampung7,73198.032199.899Distrik 211 kampung49,74125.136126.084Distrik 314 kampung4,92201.122199.297Distrik 415 kampung4,18180.548185.268Distrik 515 kampung4,27170.367192.157Distrik 614 kampung7,19241.379243.416Distrik 710 kampung35,69159.490163.608Distrik 816 kampung19,18360.722366.251Distrik 913 kampung114202.948207.696Distrik 1015 kampung5,72235.231235.370Distrik 1116 kampung5,14224.785225.908Distrik 1210 kampung52,78290.129299.306Distrik Go Vap12 kampung19,74452.083468.468Distrik Tan Binh15 kampung22,38397,569394.281Distrik Tan Phu11 kampung16,06366.399372.519Distrik Binh Thanh20 kampung20,76423.896435.300Distrik Phu Nhuan15 kampung4,88175.293175.716Distrik Thu Duc12 kampung47,76336.571346.329Distrik Binh Tan10 kampung51,89398.712403.643Total Distrik-distrik Dalam254 kampung494,015.140.4125.240.516Distrik-distrik suburban:Distrik Cu Chi20 komun dan 1 kota kecamatan434,50288.279296.032Distrik Hoc Mon11 komun dan 1 kota kecamatan109,18245.381251.812Distrik Binh Chanh15 komun dan 1 kota kecamatan252,69304.168311.702Distrik Nha Be6 komun dan 1 kota kecamatan100,4172.74073.432Distrik Can Gio6 komun dan 1 kota kecamatan704,2266.27266.444Total Distrik Suburban58 komun dan 5 kota kecamatan1.601976.839999.422Seluruh Kota254 kampung, 58 komun dan 5 kota kecamatan2.095.016.117.2516.239.938

Demografi

Menurut Sensus 1 Oktober 2004, masyarakat Kota Ho Chi Minh berjumlah 6.117.251 (dari banyak ini, 19 Distrik dalam memiliki 5.140.412 masyarakat dan 5 Distrik suburban memiliki 976.839 penduduk). Pada pertengahan 2005, masyarakat kota ini diperkirakan 6.239.938 (dari banyak ini 19 Distrik dalam memiliki 5.240.516 masyarakat dan 5 Distrik suburban memiliki 999.422 penduduk), atau bertambah kurang 7,4% dari seluruh masyarakat Vietnam; sehingga konsentrasi masyarakat di kota ini adalah yang tertinggi di seluruh negeri. Bagi unit administratif, masyarakatnya juga yang terbanyak pada tingkat provinsi. Bagi pusat ekonomi dan finansial terbesar di Vietnam, Kota Ho Chi Minh telah memikat semakin banyak imigran dari kawasan provinsi Vietnam lainnya dalam tahun-tahun belakangan ini. Karenanya, masyarakatnya bertambah dengan cepat. Dari 1999 - 2004, masyarakat kota ini telah bertambah bertambah kurang 200.000 orang per tahunnya.

Mayoritas masyarakatnya adalah etnis Vietnam (Kinh) dengan banyak bertambah kurang 90%. Kumpulan etnis minoritas lainnya termasuk orang Tionghoa (Hoa) dengan banyak 8%, (komunitas Tionghoa terbesar di Vietnam) dan minoritas lainnya (Khmer, Cham, Nung, Rhade) 2%.

Orang Kinh menggunakan bahasa Vietnam dengan aksen-aksen wilayahnya masing-masing: orang Vietnam selatan (sekitar 50%), utara (30%) dan tengah (20%). Sementara orang Hoa menggunakan dialek Kantonis, bahasa Tiochu (Chaozhou), Fujian, Hainan dan Hakka; hanya sebagian yang bercakap dengan menggunakan bahasa Mandarin yang standar. Bahasa Inggris dalam berbagait ingkatnya digunakan khususnya dalam pariwisata dan sector perdagangan yang banyak berkomunikasi dengan bangsa-bangsa lain. Karena itu, bahasa Inggris secara de facto merupakan bahasa kedua bagi sebagian masyarakat Saigon.

Menurut sejumlah peneliti, masyarakat Kota Ho Chi Minh dapat dibagi menurut agamanya bagi berikut: Buddhisme (semua aliran) 50%, Katolik Roma 12%, Protestan 2%, lain-lain (Cao Dai, Hoa Hao, Islam, Hinduisme) 2%, dan tak beragama atau agamanya tak dikenali 34%.

Ekonomi

Kota Ho Chi Minh adalah pusat ekonomi terpenting di Vietnam. Bertambah kurang 300.000 usaha, termasuk banyak perusahaan akbar, terlibat dalam industri teknologi tinggi, elektroik, pemrosesan dan industri ringan, juga dalam kontruksi, bahan kontruksi dan produk pertanian. Saat ini, kota ini memiliki 15 taman industri dan zona pemrosesan ekspor (EPZ), selain Taman Perangkat Lunak Quang Trung dan Taman Teknologi Tinggi Sai Gon (SHTP). Terdapat pasar grosir akbar dan menengah 171, puluhan rantai toko serba terdapat, lusinan mal belanja, dan banyak pusat mode dan kecantikan modern. Di dalam kota terdapat semakin dari 50 bank dengan ratusan cabangnya ditambah dengan bertambah kurang 20 perusahaan asuransi. Bursa saham Vietnam pertama diungkapkan di kota ini pada 2001.

Pada 2005, PDB kota ini diperkirakan AS$ 11,6 milyar, atau bertambah kurang AS$ 1.850 per kapita, (naik 12,2% pada 2004) dan mewakili 20% PDB seluruh negara. Metode Keseimbangan kemampuan berbelanja PDB, mencapai AS$ 56 milyar, atau bertambah kurang AS$ 8.900 per kapita (sekitar 3,5 kali semakin tinggi daripada rata-rata di seluruh negara). Nilai Produk Industri kota ini adalah AS$ 5,6 milyar, setara dengan 30% dari seluruh negeri. Perputaran ekspor-impor melewati pelabuhan Kota Ho Chi Minh mengambil AS$ 29 milyar, atau 40% dari keseluruhan banyak yang dicapai di seluruh negeri. Kota Ho Chi Minh juga telah menyumbangkan bertambah kurang 30% kepada pendapatan tahunan persangkaan nasional.

Kota ini memiliki ratusan perusahaan percetakan dan penerbitan. Juga terdapat banyak toko buku jaringan perpustakaan umum dan sekolah. Perpustakaan Umum Kota Ho Chi Minh dengan semakin dari 1,5 juta koleksi bukunya, adalah suatu gedung yang berarsitektur indah, di selang yang terindah di Vietnam. Orang dapat mengunjungi Museum Sejarah, Museum Revolusi, Museum Perempuan Selatan, Museum Tingkatan Bersenjata Tenggara, Museum Seni, Galeri kepada Sisa-sisa Perang, Gedung Memorial Nha Rong, Relikui Ben Duoc tentang Terowongan Bawah Tanah dan banyak galeri seni swasta. Selain Teater Munisipal, terdapat banyak tempat hiburan yang indah seperti misalnya Teater Bến Thành dan Hòa Bình dan Panggung Musik Lan Anh. Taman Wisata dan Budaya Đầm Sen, Taman Budaya Suoi Tien dan pantai Can Gio Eco adalah tiga tempat rekreasi di dalam kota yang populer di selang pengunjung.

Pengunjung juga dapat menikmati berbagai makanan asing, dari sushi Jepang hingga daging panggang Texas. Kota ini memiliki ratusan hotel berkelas dengan semakin dari 18.000 kamar, termasuk 10 hotel mewah berbintang 5. Namun, wisatawan berkantung tipis dengan mudah dapat menemukan menu dan kamar yang murah di "Wilayah Barat" ("Western Quarter") di Perlintasan Pham Ngu Lao di Distrik 1.

Pendidikan

Peta yang menunjukkan semua lokasi Universitas di Kota Ho Chi Minh

Pendidikan tinggi di Kota Ho Chi Minh cukup maju; di sini terdapat bertambah kurang 50 universitas dan perguruan tinggi dengan semakin dari 300.000 mahasiswa di tempat-tempat seperti misalnya: Universitas Nasional Vietnam dengan 35.000 mahasiswa, universitas terpenting di wilayah selatan, yang terdiri dari 6 sekolah anggota utama: Universitas Pengetahuan Pengetahuan Dunia (dulunya Sekolah Tinggi Pengetahuan Pengetahuan Dunia Saigon); Universitas Ilmu-ilmu Sosial dan Humaniora (sebelumnya Sekolah Tinggi Sastra Saigon); Universitas Politeknik (dulunya Institut Teknologi Nasional); Universitas Internasional, Fakultas Ekonomi dan Universitas Teknologi Informasi yang baru didirikan.

Sebagian lembaga pendidikan penting lainnya termasuk: Universitas Pedagogi Kota Ho Chi Minh, Universitas Ekonomi, Universitas Arsitektur, Universitas Kedokteran dan Farmasi, Universitas Pertanian dan Kehutanan, Universitas Hukum, Universitas Pendidikan Teknik, Universitas Perbankan, Universitas Transportasi, Universitas Industri, Universitas Terbuka, Universitas Olah Raga dan Pendidikan Jasmani, Universitas Seni, Universitas Kebudayaan dan Konservatorium Musik.

Universitas RMIT dengan semakin dari 2.000 mahasiswa, suatu unit pendidikan tinggi yang unik karena mendapatkan investasi asing di Vietnam saat ini, didirikan pada 2002 oleh Institut Teknologi Kerajaan Melbourne (RMIT) dari Australia.

Kesehatan masyarakat

Sistem pemeliharaan kesehatan kota ini relatif maju dengan suatu jaringan yang terdiri dari 80 rumah sakit atau pusat medis milik masyarakat dan puluhan lainnya klinik swasta. Lembaga-lembaga ini dilengkapi dengan peralatan medis yang maju. Rumah Sakit Chợ Rẫy yang memiliki 1.400 tempat tidur, ditingkatkan mutunya dengan bantuan Jepang dan Institut Kardiologi yang disponsori Perancis, adalah salah satu fasilitas medis terbaik di seluruh Indochina. Pusat Diagnosis (Medis) Hoa Hao dan Rumah Sakit FV baru-baru ini menarik banyak klien, termasuk orang-orang asing, karena mutu pelayanannya yang sama berat dan perlengkapannya yang modern. Pasien dating dari kota-kota dari provinsi-provinsi yang berdekatan dan juga dari Kamboja.

Transportasi

Vietnam Airlines adalah perusahaan penerbangan nasional Vietnam. Perusahaan ini saat ini mengoperasikan suatu armada pesawat modern buatan Barat, termasuk Airbus 320, 321, Boeing 767, 777 dan 787 dalam waktu dekat nanti. Semakin dari 20 jalur dalam negeri dan 39 tujuan internasional dilayani. Perusahaan penerbangan kedua Vietnam, Pacific Airlines, menggunakan suatu armada sewaan terdiri dari Boeing 737 dan 767. Bandar Udara Internasional Tan Son Nhat, suatu bandar udara gabungan sipil dan militer, terletak 7 kilometer di sebelah utara pusat (Distrik 1) Kota Ho Chi Minh (Saigon). Pelayanan taksi dan tersedia kepada perjalanan dari dan ke bandar udara dan di dalam kota. Karena pertumbuhan penumpang udara yang cepat dan jarak yang dekat dari Bandar Udara Tan Son Nhat ke pusat kota, pemerintah Vietnam telah berjaga-jaga membangun suatu Bandar udara internasional yang baru dekat Kota Long Thanh, Provinsi Dong Nai bertambah kurang 50 kilometer di barat laut.

Banyakan dari taksi kota ini yang banyaknya 8.000 buah menggunakan meter dan biasanya berkondisi sama berat, namun banyak pengemudinya tidak dapat berbicara Inggris dengan sama berat. Sebagian pengemudi menolak menggunakan meter dengan maksud mendapatkan bayaran yang semakin tinggi. Pengunjung mesti berhati-hati bila menggunakan ojek bermotor (xe ôm) atau becak (xích lô), karena kadang-kadang mereka menjadikan penumpangnya mangsa pemerasan.

Jalanan yang padat dengan sepeda motor

Pada umumnya, sistem perlintasan di Kota Ho Chi Minh beda berat sebagian dari jalan-jalannya penuh dengan lubang, khususnya di berbagai perlintasan kecil dan lorong-lorongnya, yang kadang-kadang hanya semakin sama berat dari perlintasan tanah. Berkendaraan dengan bus adalah satu-satunya transportasi publik yang tersedia meskipun kota in berusaha mencari sumber-sumber pendanaan kepada proyek-proyek metro (kereta bawah tanah) dan kereta gantung. Baru-baru ini, karena impor sepeda motor murah khususnya dari Tiongkok, banyak sepeda motor telah meningkat hingga bertambah kurang 3 juta. Terdapat pula semakin dari 400.000 mobil, yang memadati jalan-jalan arteri kota ini dan membuat jalanan macet dan udara terpolusi. Bila Beijing dikenal bagi " Kota Sepeda", maka Kota Ho Chi Minh dapat dinamakan " Kota Sepeda Motor". Pengunjung mesti menyadari bahwa jalan-jalan di kota ini berbahaya karena pengemudi motor biasanya tidak peduli akan pejalan kaki dan kehadiran ribuan sepeda motor di jalan-jalan... Pada umumnya orang menaati aturan-aturan lalu-lintas dan penegakan hukum makin sama berat. Namun, pengemudi masih terliat mengemudi dengan arah yang salah di suatu perlintasan satu arah, atau mengabaikan lampu merah.

Kota ini merupakan pusat jalur kereta api Trans-Vietnam. Penumpang dapat berkunjung ke Hanoi dan perbatasan Tiongkok, bertambah kurang 1.950 kilometer di utara. Terdapat banyak pelabuhan sepanjang Sungai Saigon dan Dong Nai, seperti misalnya: Pelabuhan Saigon, Newport, OPelabuhan Bennghe dan Pelabuhan VICT. Mereka melayani 40% keluaran kargo ekspor-impor Vietnam setiap tahunnya.

Dari Saigon, orang dapat berkunjung ke banyak tempat di Vietnam Selatan dan ke Kamboja melewati perlintasan darat atau sungai. Kota ini dihubungkan dengan Dataran Tinggi Tengah oleh Perlintasan Raya Nasional 14 dan 20, ke Pesisir Tengah dan utara dengan Perlintasan Raya Nasional 1 dan ke Delta Sungai Mekong dengan Perlintasan Raya Nasional 1 dan 50. Dua perlintasan ekspres masih dibangun kepada menghubungkan Kota Ho Chi Minh dengan Can Tho, ibu kota Dela Sungai Mekong, dan ke Kota Dau Giay, Provinsi Dong Nai, 70 kilometer di barat laut.

Media, kebudayaan dan hiburan

Media di kota ini adalah yang paling menjadi bertambah sempurna di seluruh negara. Saat ini, Kota Ho Chi Minh memiliki 5 surat kabar harian: Sai Gon Giai Phong (Saigon Merdeka) dan edisi bahasa Tionghoa dan sorenya, Tuoi Tre (Pemuda); surat kabar dengan sirkulasi terbesar di Vietnam; Nguoi Lao Dong (Buruh); Thao (Olahraga) dan Saigon Times Daily, surat kabar bisnis dalam bahasa Inggris, dan semakin dari 30 surat kabar dan majalah lainnya. Televisi Kota Ho Chi Minh (HTV) adalah jaringan televisi terbesar kedua di seluruh negara, setelah Televisi Vietnam (VTV), dengan siaran 24 jam sehari, 7 hari seminggu dengan 7 saluran (menggunakan teknologi analog dan digital). Suara Rakyat Kota Ho Chi Minh juga stasion radio terbesar di wilayah selatan. Saluran-saluran televisi internasional yang akbar disiarkan melewati dua jaringan kabel (SCTV dan HTVC), dengan semakin dari 300.000 pelanggan atau TV satelit.

Kota ini memiliki semakin dari 1,2 juta telepon terpasang tetap dan bertambah kurang 3 juta telepon genggam (telepon genggam menjadi bertambah sempurna setiap tahunnya 20%). Internet, khususnya melewati hubungan ADSL, juga meluas dengan cepat, dengan semakin dari 800.000 pelanggan dan bertambah kurang 3 juta pengguna yang sering.

Referensi

  1. ^ "02.01 Dân số và mật độ dân số năm 2010 phân theo quận, huyện". Cục Thống kê Thành phố Hồ Chí Minh (dalam bahasa Vietnam dan Inggris). Cục Thống kê Thành phố Hồ Chí Minh. 2010. Diakses 15 October 2012.
  2. ^ [1]

Pranala luar

  • Situs resmi (dalam bahasa Vietnam dan Inggris)
  • Tinggal di Kota Ho Chi Minh: Pedoman kepada orang asing dan perjalanan
  • Peta Kota Ho Chi Minh
  • Kamar Dagang Amerika di Vietnam (Kota Ho Chi Minh)
  • Kamar Dagang Kanada di Vietnam (Kota Ho Chi Minh)
  • Saigon Tourist (Kota Ho Chi Minh)
  • Peta Distrik-distrik Kota Ho Chi Minh (Kota Ho Chi Minh)
  • Saigon Times Daily (Kota Ho Chi Minh)
  • Saigon Giai Phong (Kota Ho Chi Minh)
  • Galeri Saigon Peter Chou
Kota di Vietnam
Kota terkendali
langsungKota provinsial
Pembagian administratif Vietnam
Wilayah di Vietnam

Tay Bac· Dong Bac· Delta Sungai Merah· Bac Trung Bo· Nam Trung Bo· Tay Nguyen· Dong Nam Bo· Delta Sungai Mekong

Kota setingkat provinsi

Cần Thơ· Đà Nẵng· Hải Phòng· Hà Nội· Kota Ho Chi Minh

Provinsi

An Giang· Bắc Giang· Bắc Cạn· Bạc Liêu· Bắc Ninh· Bà Rịa-Vũng Tàu· Bến Tre· Bình Định· Bình Dương· Bình Phước· Bình Thuận· Cà Ingin· Cao Bằng· Đắk Lắk· Đắk Nông· Điện Biên· Đồng Nai· Đồng Tháp· Gia Lai· Hà Giang· Hải Dương· Hà Nam· Hà Tây· Hà Tĩnh· Hòa Bình· Hậu Giang· Hưng Yên· Khánh Hòa· Kiên Giang· Kon Tum· Lai Châu· Lâm Đồng· Lạng Sơn· Lào Cai· Long An· Nam Định· Nghệ An· Ninh Bình· Ninh Thuận· Phú Thọ· Phú Yên· Quảng Bình· Quảng Nam· Quảng Ngãi· Quảng Ninh· Quảng Trị· Sóc Trăng· Sơn La· Tây Ninh· Thái Bình· Thái Nguyên· Thanh Hóa· Thừa Thiên-Huế· Tiền Giang· Trà Vinh· Tuyên Quang· Vĩnh Long· Vĩnh Phúc· Yên Bái


Sumber :
id.wikipedia.org, perpustakaan.web.id, p2k.gilland-ganesha.com, wiki.edunitas.com, dan lain sebagainya.

Video

Postingan terbaru

LIHAT SEMUA