Table of Contents
Peta TopografiPeta topografi menggambarkan bentuk relief suatu daerah dengan memperhatikan tinggi/rendahnya permukaan daratan. Bentuk peta topografi memiliki banyak garis-garis yang tidak saling berpotongan, biasa disebut garis kontur. Show Kontur adalah garis yang memberi keterangan bahwa suatu daerah memiliki ketinggian yang sama. Kontur interval adalah jarak antara dua garis kontur yang umumnya dinyatakan dalam satuan meter. Contour Interval (CI) atau kontur interval merupakan beda tinggi yang didapat dari pengurangan angka ketinggian kontur di garis atas dikurangi angka ketinggian kontur di garis bawahnya. Suatu daerah yang memiliki ketinggian sama memiliki garis kontur yang sama. Peta topografi dengan garis kontur yang saling berdekatan menunjukkan bahwa daerah tersebut merupakan daerah curam/terjal. Sedangkan wilayah yang digambarkan dengan garis kontur yang berjauhan menunjukkan bahwa daerah tersebut merupakan daerah landai. Pemetaan pada peta topografi dapat membantu seseorang mengenal suatu daerah dengan lebih baik. Mengetahui kondisi daerah akan membantu seseorang dalam memaksimalkan potensi suatu wilayah. Misalnya, informasi pada lereng terjal pada suatu wilayah akan cocok dijadikan hutan konservasi dan PLTA. Informasi kondisi lereng landai akan cocok dijadikan sebagai wilayah pemukiman, pertanian, atau jalur pendakian. Secara ringkas, cir-ciri atau karakteristik peta kontur/topografi diberikan seperti daftar berikut.
Baca Juga: Letak Astronomis dan Geografis Indonesia Berapakah interval kontur pada peta topografi dengan skala 1 : 50.000 ?Perhatikan gambar berikut ini! Peta topografi di atas memiliki kontur interval sebesar 50 m. Jarak lurus sebenarnya dua puncak bukit tersebut adalah .... |