Identifikasi kesamaan ruang yang dimiliki oleh negara-negara di kawasan Asia Tenggara

Bagikan

“Association of Southeast Asian Nations.”

Daftar Akronim dalam Kamus Besar Bahasa indonesia

“Singkatan Association of South East Asian Nations yaitu suatu perserikatan yang semula beranggotakan lima negara di kawasan asia tenggara yaitu Indonesia, Singapura, Filipina, Malaysia, dan Thailand; saat ini anggotanya bertambah dengan Brunei Darussalam dan Myanmar, Kamboja, Vietnam, dan Laos (ASEAN).”

Otoritas Jasa Keuangan

"N akr organisasi negara-negara Asia Tenggara; dari Association of Southeast Asian Nations"

Kamus Besar Bahasa Indonesia

ASEAN merupakan singkatan dari Association of Southeast Asian Nations yang mana berarti merupakan nama untuk negara-negara yang berada di Asia Tenggara. Semua kata atau frasa ASEAN adalah Bahasa Inggris dan memiliki maknanya masing-masing. Bila diartikan secara umum, ASEAN adalah suatu perserikatan atau organisasi antar bangsa yang wilayahnya berada di kawasan Asia Tenggara.

ASEAN berdiri karena kesamaan negara-negara pendirinya yang saat itu sama-sama baru lepas dari jajahan kolonial (kecuali Thailand). Selain itu letak geografis, budaya dan krisis ekonomi pada saat itu membuat kelima negara pendiri sepakat untuk mendirikan perserikatan bangsa-bangsa yang bisa saling menguatkan dalam bidang ekonomi dan kebudayaan di wilayah Asia Tenggara.

Kawasan Asia Tenggara pernah menjadi kawasan dingin karena menjadi tempat yang strategis baik secara geo-ekonomi dan geo-politik. Negara-negara seperti Vietnam dan Filipina menjadi basis untuk masing-masing blok yaitu Timur dan Barat. Konflik militer juga terjadi antara Laos, Kamboja, dan Vietnam. Selain itu, konflik bilateral juga terjadi antara Indonesia dan Malaysia serta Kamboja dan Vietnam. Diperparah lagi dengan timbulnya konflik internal di beberapa negara yaitu Indonesia, Thailand, dan Vietnam.

Permasalahan-permasalahan tersebut tidak hanya berdampak pada stabilitas pertahanan namun juga stabilitas ekonomi negara-negara di Asia Tenggara. Akhirnya, para pemimpin Negara-negara di Asia Tenggara tergerak untuk menciptakan suasana aman dan damai. Hingga pada tanggal 8 Agustus 1967 di Bangkok, Thailand, ditandatangani lah Deklarasi ASEAN dengan sebutan Deklarasi Bangkok. Pada awalnya, hanya lima negara yang tergabung, namun sampai hari ini, jumlah anggota ASEAN adalah sepuluh negara.

ASEAN dibentuk untuk beberapa maksud dan tujuan sebagai berikut:

  1. ASEAN dibentuk untuk mempercepat pertumbuhan ekonomi, pertumbuhan sosial, serta budaya di Asia Tenggara melalui usaha bersama dengan semangat yang setara dan kemitraan.
  2. ASEAN dibentuk untuk memajukan perdamaian serta stabilitas regional di kawasan Asia Tenggara dengan menghormati supremasi hukum serta patuh pada prinsip PBB.
  3. ASEAN dibentuk untuk memajukan kerjasama, rasa saling membantu dalam konteks Ilmu Pengetahuan, Teknologi, Politik, Ekonomi, Sosial, dan Budaya.
  4. ASEAN dibentuk untuk mempererat hubungan internasional dan regional antar negara di Asia Tenggara.
  5. ASEAN dibentuk untuk menyelenggarakan usaha-usaha dalam membantu penelitian masalah di Asia Tenggara dengan menyediakan fasilitas pelatihan, penelitian, teknis, dan administrasi.
  6. ASEAN dibentuk untuk memperkuat perdagangan internasional negara-negara Asia Tenggara sehingga terjadi kolaborasi secara lebih efektif untuk memanfaatkan pertanian, industri, perdagangan, serta fasilitas-fasilitas yang menunjang.

Saat ASEAN dibentuk, terdapat beberapa prinsip yang digunakan untuk menjaga agar negara-negara ASEAN berinteraksi sesuai dengan kaidah-kaidah kesepakatan. Berikut adalah beberapa prinsip yang dijalankan:

  1. Menghormati kemerdekaan, kedaulatan integritas, serta identitas nasional masing-masing anggota ASEAN.
  2. Negara-negara anggota ASEAN berhak untuk memimpin kehadiran nasional dan bebas dari campur tangan atau intervensi orang luar,
  3. Tidak melakukan intervensi terhadap urusan dalam negeri negara-negara anggota ASEAN yang lain.
  4. Menyelesaikan perbedaan atau konflik secara damai.
  5. Menolak penggunaan kekuatan yang mematikan.
  6. Kerja sama efektif antara anggota ASEAN.

ASEAN saat pertama kali dibentuk hanya memiliki lima anggota sebagai pendiri ASEAN yaitu:

  • Indonesia (negara pendiri)
  • Malaysia (negara pendiri)
  • Singapura (negara pendiri)
  • Filipina (negara pendiri)
  • Thailand (negara pendiri)
  • Brunei Darussalam (bergabung 7 Januari 1984)
  • Vietnam (bergabung 28 Juli 1995)
  • Laos (bergabung 23 Juli 1997)
  • Myanmar (bergabung 23 Juli 1997)
  • Kamboja (bergabung 30 April 1999)

Sementara dua negara di Asia Tenggara yang belum mengikutsertakan diri menjadi anggota ASEAN adalah Timor Leste dan Papua Nugini.

Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA) atau ASEAN Economic Community (AEC) adalah sebuah integrasi ekonomi ASEAN dalam menghadapi perdagangan bebas antarnegara-negara ASEAN. Seluruh negara anggota ASEAN telah menyepakati perjanjian ini. MEA dirancang untuk mewujudkan wawasan ASEAN 2020. MEA didirikan pada 2015 dan bertujuan untuk menjadikan ASEAN sebagai pasar tunggal dan basis produksi dimana terjadi arus barang, jasa, investasi dan tenaga terampil yang bebas serta aliran modal yang lebih bebas.

ASEAN didirikan pada tanggal 8 Agustus 1967 berdasarkan Deklarasi Perbara oleh lima tokoh yang merupakan perwakilan negara di Asia Tenggara. Berikut beberapa negara pendiri ASEAN dan tokoh pendiri di baliknya:

  1. Indonesia diwakilkan oleh Adam Malik (Menteri Luar Negeri Indonesia)
  2. Malaysia diwakilkan oleh Tun Abdul Razak (Wakil Perdana Mentero Malaysia)
  3. Singapura diwakilkan oleh Sinnathamby Rajaratnam (Menteri Luar Negeri Singapura)
  4. Filipina diwakilkan oleh Narciso Ramos (Menteri Luar Negeri Filipina)
  5. Thailand diwakilkan oleh Thanat Koman (Menteri Luar Negeri Thailand)

ASEAN+3 adalah kolaborasi ASEAN bersama tiga negara lain, yakni Jepang, Republik Rakyat Tiongkok (RRT), dan Korea Selatan. ASEAN+3 muncul karena dampak kebutuhan energi yang kian meningkat di tingkat regional maupun tingkat dunia. Kerjasama ASEAN+3 disepakati pada 9 Juni 2004 di Manila, Filipina untuk mengesahkan program kegiatan Energy Security Forum, Natural Gas Forum, Oil Market Forum, Oil Stockpiling Forum, Renewable Energy Forum dan masih banyak lagi.

Jakarta -

Negara di wilayah Asean kebanyakan memiliki iklim tropis. Namun, ada dua negara yang mempunyai tropis sekaligus subtropis.

Negara di asia tenggara yang memiliki dua iklim yaitu tropis dan subtropis adalah..

Sebelum mengetahui jawabannya, detikers perlu memahami terlebih dulu mengapa sebagian besar negara Asean beriklim tropis.

Kebanyakan negara di kawasan Asia Tenggara mempunyai iklim tropis karena letak astronomisnya yang sama. Pada buku 'Modul Ilmu Pengetahuan Sosial Edisi PJJ untuk SMP Kelas VIII' karya Tenia Kurniawati dan Andri Setiawan, negara Asean yang beriklim tropis mempunyai letak astronomis 23,5 derajat lintang utara dan 23,5 derajat lintang selatan.

Kemiripan iklim inilah yang akhirnya menimbulkan interaksi antar negara Asean. Tak hanya itu, kawasan Asean juga diapit oleh Benua Asia dan Australia. Karena kedua benua tersebut, kawasan Asean mempunyai pola arah angin yang bergantian tiap enam bulan sekali.

  • Lantas, manakah di Asia tenggara yang memiliki dua iklim?

Seperti disebutkan sebelumnya, letak astronomis yang mirip pada sebagian besar negara Asean menyebabkan persamaan iklim, Tetapi ada dua negara Asean yang sebagian wilayahnya beriklim subtropis.

Negara di Asia Tenggara yang memiliki dua iklim yaitu tropis dan subtropis adalah Vietnam dan Myanmar. Penyebabnya, kawasan bagian utara kedua negara tersebut berdekatan dengan wilayah subtropis.

Myanmar terletak di 28 derajat lintang utara. Sedangkan Vietnam ada di 23 derajat lintang utara.

Menurut buku Top No. 1 Ulangan Harian kelas 9 karangan Tim Redaksi Bintang Wahyu, ciri khas iklim negara-negara kawasan Asean ada dua, yakni:

1. Angin muson barat menyebabkan curah hujan yang tinggi.

2. Letak negara-negara Asean yang dekat dengan garis ekuator membuat suhu udara jadi panas.

Selain itu, kawasan Asean terletak di pertemuan antara Sirkum Pasifik dan Sirkum Mediterania. Letaknya yang demikian menyebabkan negara-negara Asean mempunyai banyak gunung berapi.

Meski begitu, kawasan Asean juga memiliki banyak dataran tinggi. beberapa contoh di antaranya adalah dataran tinggi Korat di Thailand, Tonkin di Vietnam, Bolovens di Laos, dan Dieng di Indonesia.

Itu dia dua negara di Asia Tenggara yang memiliki iklim tropis dan subtropis. Kini detikers sudah tahu, kan?

Simak Video "Malaysia-Indonesia Sepakat Perkuat Bahasa Melayu"


[Gambas:Video 20detik]
(pay/pay)

Video yang berhubungan

Postingan terbaru

LIHAT SEMUA