Bagaimana hubungan antara jenis larutan dengan daya hantar listrik
Jelaskan hubungan antara ion dengan daya hantar listrik suatu larutan elektrolit
Halo Nazar, berdasarkan daya hantar listrik, larutan dibedakan menjadi larutan elektrolit dan non elektrolit. Perbedaan ini didasarkan dari kemampuan zat terlarut terionisasi menjadi ion-ion bermuatan yang bergerak bebas dalam larutannya. Berdasarkan daya hantar listrik, larutan dibedakan menjadi larutan elektrolit dan larutan non elektrolit. Larutan elektrolit adalah larutan yang dapat menghantarkan arus listrik. Dalam larutannya, zat terlarut terionisasi menjadi ion-ion bermuatan yang bergerak bebas. Ion-ion inilah yang dapat menghantarkan listrik. Yang termasuk larutan elektrolit adalah senyawa ionik dan beberapa senyawa kovalen polar. Larutan non elektrolit adalah larutan yang tidak dapat menghantarkan listrik. Zat terlarut tidak mengalami ionisasi dalam larutannya. Contoh larutan non elektrolit adalah senyawa kovalen non polar.
Jenis larutan
4+
KOMPAS.com: Berita Terpercaya
Baca Berita Terbaru Tanpa Terganggu Banyak Iklan
Dapatkan Aplikasi
Berdasarkan daya hantar listrikl, larutan memiliki dua jenis, yaitu:
Larutan elektrolit
Larutan elektrolit adalah larutan yang dapat menghantarkan arus listrik karena mengalami reaksi ionisasi, yaitu reaksi pembentukan ion-ion.
Semua larutan anorganik, baik asam, basa, maupun garam memiliki sifat menghantarkan arus listrik.
Baca juga: Mengapa Burung Tidak Tersengat Listrik di Kabel Listrik?
Larutan nonelektrolit
Larutan nonelektrolit adalah larutan yang tidak dapat menghantarkan arus listrik. Hal ini karena zat terlarur di dalam pelarut tidak dapat menghasilkan ion-ion.
Semua larutan yang berasal dari zat organik (gula tebu, menosa, glukosa, urea, dan lainnya) tidak mampu menghantarkan arus listrik.
3. Hubungan antara Sifat Hantar Listrik dan Jenis Ikatan Kimia
Pada bab mengenai Ikatan Kimia, Anda telah mempelajari mengenai ikatan ion dan ikatan kovalen. Senyawa yang memiliki ikatan ion disebut
senyawa ionik, sedangkan senyawa yang memiliki ikatan kovalen disebut senyawa kovalen. Senyawa kovalen terbagi dua, yaitu senyawa kovalen
polar dan nonpolar. Dengan menggambarkan struktur Lewis ketujuh senyawa yang diuji dalam Selidikilah 5.1, Anda dapat mengetahui hubungan
antara sifat daya hantar listrik dan jenis ikatan kimia.
Senyawa yang merupakan senyawa ionik adalah garam dapur NaCl. Adapun asam asetat CH
3
COOH, asam klorida HCl, natrium hidroksida NaOH, dan amonium hidroksida NH
4
OH merupakan contoh-contoh senyawa kovalen polar. Bagaimana dengan larutan gula dan alkohol? Kedua
senyawa tersebut termasuk senyawa kovalen nonpolar. Berdasarkan hal tersebut dapat disimpulkan bahwa senyawa ionik dan kovalen polar
merupakan senyawa elektrolit, sedangkan senyawa kovalen nonpolar merupakan senyawa nonelektrolit.
Temukanlah contoh-contoh senyawa yang termasuk
elektrolit kuat, elektrolit lemah, dan nonelektrolit,
masing-masing empat senyawa. Diskusikanlah
hasil yang Anda peroleh bersama teman Anda.
Kimia
Tantangan
Cl
–
Na
+
OH
–
Na
+
Di unduh dari : Bukupaket.com
Daya Hantar Listrik dan Reaksi Redoks
107
Kerjakanlah di dalam buku latihan Anda. 1.
Larutan NaOH dan HCl merupakan larutan elektrolit lemah atau kuat? Jelaskan.
2. Apakah padatan NaCl dapat menghantarkan
listrik? Jelaskan. 3.
Suatu senyawa diketahui memiliki ikatan kovalen. Senyawa ini tidak dapat menghantarkan listrik.
Apakah jenis ikatan kovalen yang dimiliki senyawa ini?
Reaksi Reduksi Oksidasi
Tujuan Menyelidiki perbedaan konsep-konsep reaksi redoks
Alat dan Bahan Reaksi-reaksi redoks
Langkah Kerja 1.
Pelajarilah contoh-contoh reaksi redoks dalam tabel berikut.
2. Bandingkanlah posisi logam Fe dan senyawa Fe
2
O
3
pada reaksi pengaratan logam besi dan isolasi logam besi.
3. Gambarkanlah pembentukan ikatan pada MgCl
2
. 4.
Dengan memanfaatkan tabel periodik, tentukanlah bilangan oksidasi atom Mg pada logam Mg dan MgCl
2
serta bilangan oksidasi atom Cl pada Cl
2
dan MgCl
2
.
Jawablah pertanyaan berikut untuk menyimpulkan fakta. 1.
Pada reaksi manakah logam Fe mengikat oksigen? 2.
Pada reaksi manakah Fe
2
O
3
melepaskan oksigen? 3.
Pada reaksi antara logam Mg dan gas klorin, atom manakah yang menyerahkan elektron?
4. Pada reaksi antara logam Mg dan gas klorin, atom manakah yang menerima
elektron? 5.
Pada reaksi antara logam Mg dan gas klorin, bilangan oksidasi atom manakah yang mengalami peningkatan?
6. Pada reaksi antara logam Mg dan gas klorin, bilangan oksidasi atom manakah
yang mengalami penurunan? Kerjakanlah secara berkelompok dan diskusikan hasil yang diperoleh.
Pengaratan logam Isolasi logam besi
Reaksi logam Mg dan gas klorin
Peristiwa Persamaan Reaksi Kimia
4 Fes + 3 O
2
g
→
2 Fe
2
O
3
s 2 Fe
2
O
3
s + 3 Cs
→
2 Fes + 3 CO
2
g Mgs + Cl
2
g
→
MgCl
2
s
Soal Penguasaan
Materi 5.1
Selidikilah 5.2 B
Konsep Reaksi Redoks
Jika Anda membelah buah apel, kemudian membiarkannya di ruang terbuka, buah apel tersebut akan berubah warna menjadi kecokelat-cokelatan.
Tahukah Anda, mengapa hal tersebut dapat terjadi? Perubahan warna pada buah apel diakibatkan reaksi oksidasi yang dialami senyawa kimia yang
terkandung dalam buah apel.
Suatu reaksi oksidasi biasanya disertai oleh reaksi reduksi sehingga lazim disebut reaksi redoks. Apakah reaksi reduksi oksidasi itu? Konsep reaksi
redoks dapat ditinjau dari tiga konsep, yaitu penggabungan dan pelepasan oksigen, pelepasan dan penerimaan elektron, serta peningkatan dan
penurunan bilangan oksidasi. Agar Anda memahami perbedaan ketiga konsep reaksi redoks tersebut, lakukanlah penyelidikan berikut.
• Bilangan oksidasi
• Oksidasi
• Reduksi
Kata Kunci
Legenda Kimia
Sumber: Jendela IPTEK: Kimia,
1997
Henry Bessemer 1813– 1898 adalah seorang
insinyur asal Inggris. Dengan menggunakan prinsip reduksi
oksidasi, Bessemer membuat suatu alat konversi bijih besi
menjadi baja. Dengan menggunakan alat tersebut,
pemurnian bijih besi menjadi besi menjadi lebih mudah
karena hampir seluruh pengotor dapat dihilangkan
dalam satu proses pemurnian.
Di unduh dari : Bukupaket.com
Praktis Belajar Kimia untuk Kelas X
108
+
Sumber: Dokumentasi Penerbit
Gambar 5.3
Buah apel yang dipotong menjadi berwarna cokelat di
udara terbuka. Tahukah Anda apa yang terjadi?
• Oksidator
• Pelepasan oksigen
• Penerimaan elektron
• Pengikatan oksigen
• Penyerahan elektron
• Reduktor
Kata Kunci
Bagaimana membedakan konsep-konsep redoks? Pelajarilah penjelasan berikut.
Video liên quan